DIFERENSIASI SEL TUMBUHAN Djoko Santosa Fakultas Farmasi UGM
05/01/2015
[email protected]
1
Sel tumbuhan :
05/01/2015
[email protected] santosadjoko5346@yahoo .co.id
2
Mengapa sel tumbuhan tidak cukup hanya mengalami pertumbuhan tetapi perlu perkembangan ? MITOSIS → DIFERENSIASI
05/01/2015
[email protected]
3
Sel
05/01/2015
Jaringan
[email protected]
Organ
4
Akar
05/01/2015
[email protected]
5
Daun
05/01/2015
[email protected]
6
Batang
05/01/2015
[email protected]
7
Jaringan epidermis Terletak
di bagian terluar dari suatu organ
Berguna
sebagai jaringan proteksi
Selnya Letak
hidup, umumnya satu lapis
sangat rapat satu dengan yang lain
Jika
letak sangat rapat, masihkah ada ruang antar sel ? Buktinya ?
Pada
batang jika rusak, fungsi epidermis digantikan oleh jaringan gabus
05/01/2015
[email protected]
8
Organ daun
05/01/2015
[email protected]
9
Derivat epidermis : silika (batang Saccharum officinarum ) Stomata (mulut daun) : bermacammacam tipe : anomositik, anisositik, diasitik, parasitik, siklositik berdasarkan jumlah, ukuran dan bentuk sel tetangga. Apa kegunaan tipe-tipe stomata tersebut ? Trikomata (rambut daun) : ada yang berglandular dan tidak berglandular Sel
05/01/2015
[email protected]
10
Stomata
05/01/2015
[email protected]
11
Trikomata
05/01/2015
[email protected]
12
Jaringan Meristem Jaringan
yang masih muda (daerah titik tumbuh), bersifat embrional
Sel-selnya
kecil, berdinding tipis, di antara sel tidak ada ruang antarsel
Meristem
primer : titik tumbuh di ujung tanaman (ujung batang atau ujung akar) menyebabkan tanaman bertambah panjang
05/01/2015
[email protected]
13
Jaringan meristem
05/01/2015
[email protected]
14
Lanjutan …. Meristem
sekunder : jaringan yang selselnya telah mengalami diferensiasi berfungsi sebagai jaringan dewasa tetapi dapat melakukan aktivitas sebagai meristem lagi tanpa ada pengaruh dari luar (misalnya disebabkan luka)
Meristem
sekunder, contohnya : kambium dan kambium gabus (felogen)
05/01/2015
[email protected]
15
Jaringan Parenkim •
•
Asalnya : berbeda-beda, meristem apikal, meristem marginal daun, meristem sekunder Bentuk bermacam-macam, misalnya : memanjang (palisade), seperti bintang (Canna edulis), ruang antarsel yang banyak (Eichornia crassipes)
05/01/2015
[email protected]
16
Tipe-tipe parenkim
05/01/2015
[email protected]
17
Idioblas pada jaringan parenkim •
•
•
Sel rekresi, sel yang mengandung zat rekresi contoh : sel dengan kristal Caoksalat, sel dengan sistolit Sel sekresi, sel yang mengandung hasil sekresi : sel lendir, sel kelenjar madu Sel ekskresi, sel yang mengandung zat hasil ekskresi : sel getah, sel minyak
05/01/2015
[email protected]
18
Kalsium oksalat
05/01/2015
[email protected]
19
Jaringan Penguat Jaringan
Kolenkim
sel-selnya hidup, penebalan dinding sel dari selulosa, hemiselulosa dan pektin, sel bersifat elastis, ada yang mempunyai kloroplas, letak di daerah perifer misalnya langsung di sebelah dalam epidermis, fungsi sebagai jaringan penyokong.
05/01/2015
[email protected]
20
Jaringan penguat Jaringan
Sklerenkim
Sel-selnya telah mati, mengalami lignifikasi sehingga dinding selnya kaku (rigid ), keras, lumen sel sempit Terdiri 2 macam, yaitu : sklereida dan serabut sklerenkim
05/01/2015
[email protected]
21
Jaringan penguat
05/01/2015
[email protected]
22
Sklereida dan serabut sklerenkim
05/01/2015
[email protected]
23
Bahan diskusi : dinding dan membran sel Kapan
terbentuk dinding sel ?
Betulkah
bahwa bentuk sel tumbuhan ditentukan oleh dinding sel ?
Tekanan
dinding sel menentukan tegaknya batang ?
Kapan
kita dapat melihat membran sel ?
Jika
sudah ada dinding maka apakah peran membran tetap sebagai pelindung ?
05/01/2015
[email protected]
24