Pemeriksaan Penunjang sistem kardiovaskulerDeskripsi lengkap
Pemeriksaan PenunjangDeskripsi lengkap
A. Diagnosi Diagnosiss dan Pemerik Pemeriksaan saan Penun Penunjang jang
Pemeri Pemeriksa ksaan an umum kadangkadang-kada kadang ng sudah sudah dapat dapat mengar mengarahka ahkan n kemungk kemungkina inan n adanya adanya CPD. Misalkan adanya tuberkulosis pada kolumna vertebra atau pada panggul, luksasio koksa kongenital dalam poliomielitis dalam anamnesis merupakan petunjuk penting. Demikian pula jika ditemukan kifosis, ankilosis pada artikulasio koksa disebelah kanan atau kiri pada pemeriksaan fisik dapat memberikan petunjuk. Anamnesis tentang persalinan-persalinan terdahulu juga dapat memberi petunjuk tentang keadaan panggul. 6 Ada bebera beberapa pa kesuli kesulitan tan dalam dalam mendia mendiagnos gnosis is CPD yaitu yaitu sulit sulit untuk untuk memper memperkir kiraka akan n seara tepat seberapa besar relaksasi dari ligamen dan sendi ibu sebelum melahirkan. !epala janin juga memiliki kemampuan yang besar untuk mulase "tulang kepala bayi saling tumpang tindih tindih## sehing sehingga ga mengur mengurang angii ukuran ukuran diamet diameter er kepala. kepala. Meskip Meskipun un bayi bayi ukup ukup besar besar untuk untuk mele$ati jalan lahir, dengan adanya mulase kepala janin akan mengurangi masalah. %,& Pelvimetri terdiri dari pelvimetri klinis dan pelvimetri radiologis. %,& '. Pelv Pelvim imet etri ri kli klini niss Penilaian ukuran dari pelvis dibuat berdasarkan pemeriksaan manual dan palpasi tulangtulang tulang pelvis pelvis pada pada pemeri pemeriksa ksaan an vaginal vaginal touher touher..
(ni biasanya biasanya dilakuka dilakukan n setela setelah h usia usia
kehamilan )* minggu atau pada saat persalinan. & %. Pelv Pelvim imet etri ri radi radiol olog ogis is + rays atau pemeriksaan C sans didapatkan perbedaan sudut pelvis dan menampilkan ukuran diameter diameter pelvis. pelvis. api api pemeriksaa pemeriksaan n ini tidak tidak dapat dilakukan dilakukan pada $aktu $aktu sekarang sekarang mengingat akibat radiasi pada bayi yang dapet ditimbulkannya. & Pada pemeriksaan radiologis + rays, didapatkan pelvimetri untuk menilai ukuran panggul ibu. Cara ini dilakukan dengan membuat % buah foto %
'. oto pintu atas panggul (bu dalam posisi setengah duduk "/0M1#, sehingga tabung rontgen tegak lurus di atas pintu atas penggul. %. oto lateral (bu dalam posisi berdiri, tabung rontgen diarahkan hori2ontal pada trohanter mayor dari samping. Dari keduanya dapat dilihat 3 a. diameter transversa b. distansia interspinarum . jenis pelvis d. konjugata diagonalis-konjugata vera e. dalamnya pelvis f. diameter AP pintu ba$ah g. diameter sagitalis posterior "CA4D544# h. bentuk sakrum, spina ishiadika