ISMAFARSI merupakan Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia yang menghimpun seluruh mahasiswa farmasi di berbagai universitas di Indonesia. Bertujuan menbantu menyelasaikan permasal…Deskripsi lengkap
Cuora amboinensis merupakan jenis kura-kura semi-akuatik. Spesies
ini disebut sebagai box turtle karena mampu memasukkan seluruh tubuhnya ke dalam tempurungnya. Kemampuan ini dikarenakan oleh bagian bawah tempurung yang memiliki sejenis engsel sehingga plastron dapat melipat dan tubuh terlindung sepenuhnya dalam tempurung. Karapaks Cuora amboinensis berbentuk seperti kubah dengan puncak yang cukup tinggi, berwarna cokelat kehitaman hingga hitam pekat, sedangkan plastronnya berwarna terang, dari kuning hingga kecokelatan dengan bercak hitam menghadap ke luar masing-masing pelat sisik. Bagian atas kepalanya berwarna hitam, sedangkan kepala dan leher yang berwarna kuning dengan tiga garis hitam di masing-masing sisi kepala, dimulai dari lubang hidung sampai ke leher. Jenis ini memiliki moncong yang menonjol keluar dan rahang atas yang agak bengkok. Tungkainya berwarna hitam. Bagian depan tungkai anterior ditutupi oleh sisik berukuran besar. Cuora amboinensis jantan dapat dibedakan dari betina dari cangkang
yang lebih cekung, serta ekor yang lebih panjang dan tebal. Kelompok Studi Herpetologi HIMBIO UNAIR
Trachemys scripta (Kura-kura Brazil, Slider turtle) Klasifikasi:
Kingdom
: Animalia
Filum
: Chordata
Kelas
: Reptilia
Ordo
: Testudinata
Familia : Emydidae Genus
: Trachemys
Spesies
: Trachemys scripta
Trachemys scripta adalah kura-kura semi-akuatik. Jenis ini dapat
dikenali dari garis kuning yang cukup mencolok di kepala, leher, dan tungkainya, serta bercak kuning, merah, atau oranye di kedua sisi kepalanya. Trachemys scripta memiliki karapaks yang oval dan tampak agak berlunas, dengan tepi belakang agak bergerigi. Karapaks berwarna cokelat atau cokelat kehijauan dengan garis kuning. Bagian bawah sisik marginal memiliki tanda berupa bercak gelap yang dikelilingi pita terang. Plastronnya tidak memiliki engsel, berwarna kekuningan dan memiliki pola satu bercak di tiap sisik plastron, atau hanya pada sisik bagian depan saja. Kepala berwarna hijau dengan garis-garis kuning mencolok dan bercak berwarna terang di kedua sisinya. Tungkai juga berwarna hijau dengan garis-garis kuning yang lebih tipis daripada garis yang berada di kepala. Bagian ekor yang tidak keras memiliki pola garis vertikal di kedua sisinya. Trachemys scripta betina biasanya tumbuh berukuran lebih besar dari jantannya.
Sementara jantannya memiliki cakar depan yang melengkung dan lebih panjang dan ekor panjang serta tebal.
Cyclemys dentata (Kura-kura bergerigi, Asian leaf turtle) Klasifikasi:
Kingdom
: Animalia
Filum
: Chordata
Kelas
: Reptilia
Ordo
: Testudinata
Familia
: Geomydidae
Genus
: Cyclemys
Spesies
: Cyclemys dentata
Cyclemys dentata adalah jenis kura-kura semi-akuatik dan banyak
hidup di area yang bervegetasi, dekat aliran dangkal. Spesies ini dikenali dari garis oranye-merah di sisi kepalanya dan plastron yang berwarna kuning, dengan garis-garis hitam yang tersusun radier. Karapaksnya memiliki satu lunas atau tonjolan memanjang sepanjang tulang belakang yang tersusun atas lima sisik dan biasanya berwarna cokelat gelap, namun cenderung menghilang setelah dewasa. Pada bagian posterior karapaks terdapat pola bergerigi. Kepingankepingan sisik pada plastron dipenuhi coretan garis-garis hitam, baik tebal maupun tipis hingga kabur, yang tersusun radier. Cyclemys dentata memiliki kepala dan leher yang dipenuhi garis-garis
memanjang berwarna oranye-merah. Lehernya dapat ditarik masuk secara vertikal ke dalam tempurung. Tungkai depan ditutupi oleh sisik lebar yang tersusun tidak rapat. Betina dan jantan dapat dibedakan dari plastronnya. Plastron betina Cyclemys dentata memiliki engsel, sehingga dapat menelurkan telur dengan ukuran yang relatif besar. Kelompok Studi Herpetologi HIMBIO UNAIR