DESKRIPSI CORE
A.
Pengertian Core Pengeboran yaitu suatu proses pemotongan menggunakan mata bor ( twist
drill ) untuk untuk mengh menghasi asilka lkan n luban lubang g yang yang bulat bulat pada pada mater material ial logam logam maupun maupun non non logam dengan material yang sudah berlubang, pengeboran dilakukan dengan fungsi yang yang bera beraga gam m yait yaitu u untu untuk k peng pengam ambi bila lan n samp sampel el juga juga untu untuk k memb membua uatt jalu jalur r transportasi menuju batuan reservoir, serta mengidentifikasi batuan yang bernilai ekonomis ekonomis dengan dengan kandunga kandungan n mineral mineral didalamn didalamnya. ya. Adapun Adapun pengebor pengeboran an terbagi terbagi dalam dalam dua dua jenis, jenis, yaitu yaitu penga pengambi mbilan lan tehad tehadap ap suatu suatu sampe sampell dan dan penga pengambi mbilan lan terhadap kandungan mineral atau migas Coring yaitu yaitu metode yang digunakan untuk mengambil batu inti ( core) core) dari dalam dalam luban lubang g bor bor (Batem (Bateman an,19 ,19!) !).. Coring pe Coring penti nting ng untuk untuk mengka mengkalib libras rasii model model petrofisik dan akan mendapatkan suatu informasi yang tidak diperoleh melalui log. "etelah pengeboran, #ore biasanya dibungkus dan dijaga agar tetap a$et. %nformasi penting yang bisa didapat oleh seorang petrofisis dari data core tersebut core tersebut menurut &arling ('!) antara lain •
*omogenitas reservoar
•
+ipe sementasi dan distribusi dari porositas dan permeabilitas
•
ehadiran hidrokarbon dari bau dan pengujian dengan sinar ultraviolet
•
+ipe mineral
•
ehadiran fracture dan fracture dan orientasinya
•
enampakan dip %nformasi yang terbaik adalah informasi yang didapat dari batu inti ( Core) Core)
yang diambil dari setiap lapisan kedalaman batuan, adapun core yang core yang diambil tidak bisa me$akili sifat lapisan batuan yang sebenarnya, hal tersebut diakibatkan karena kesalahan-kesalahan kesalahan-kesalahan pada saat mengerjakan mengerjakan coring , terutama pada lapisan batu pasir lepas (Unconsolidated ( Unconsolidated Sands). Sands ).
Sumber : Ryan,2013
Foto 1 Contoh Sampel Core
+erdapat dua #ara dalam pengambilan sampel diantaranya, yaitu •
Conventional core, yaitu core yang pengambilannya langsung dilakukan pada saat pengeboran.
•
Sidewall core, pengambilan suatu core saat wireline logging . "elain data yang telah disebutkan tadi atau termasuk dalam data primer saat
dilakukannya #ore, adapun data sekunder dalam pengambilan #ore tersebut. &iantaranya 1.
Rock uality designation (/&)
'.
Pemeteaan 0ona prospek ba$ah permukaan
.
Core recovery (2)
3.
Batas arah sebaran batuan.
Sumber : !nonim,200"
Gambar 1 Conventional Coring
Sumber : Crain,200#
Gambar 2 Sidewall Coring
B.
Penanganan Pada Sampel Core "ebelum
dilakukannya
dekripsi
pada
suatu
core,
perlu
dilakukan
penanganan pada sampel tersebut. yaitu 1. Pemotongan, dilakukan saat sampel dikeluarkan dan sampai dipermukaan, lalu dilakukan pemotongan tiap satu meter dengan tujuan core agar lebih mudah dimasukan dalam bo4 untuk dilakukan pendeskripsian. '. Pembungkusan, tujuan dilakukannya pembungkusan yaitu untuk melindungi sampel tersebut dari kontaminasi dengan faktor luar. &iantaranya dilakukan dengan pembukusan lilin, pipa P52, $iber glass
. Pemberian label, dimaksudkan agar sampel tersebut tidak tertukar dan data yang didapat tidak terjadi suatu kesalahan.
C.
Pendesripsian Core "etelah dilakukan penanganan pada sampel core yang akan dideskripsi,
adapun hal yang perlu diperhatikan saat dilakukannya deskripsi core diantaranya 1%
6aktor &rilling "uatu fa#tor yang memulai pengeboran baru lalu menganalisa kedalaman
batuan tersebut. "etelah itu, dilakukan perhitungan mengenai core recovery (72) dan rock uality designation (7/&). Core recovery yaitu suatu persen coring yang terisi pada satu pipa bor. *al tersebut terjadi karena saat melakukan pengeboran pengambilan sampel, tidak akan selalu dalam satu pipa akan diisi penuh oleh #ore yang ada. 8aka dari itu, perhitungan core recovery (2) adalah sebagai perbandingan panjang total core yang terisi dengan panjang pipa bor. "edangkan rock uality designation yaitu perhitungan persentase inti terambil yang memiliki panjang 1 #m atau lebih, atau pengertian lainnya merupakan inti bor yang patah juga tidak terpatahkan dan patahan yang ada harus berupa patahan alami. ilai /& biasanya diaplikasikan untuk perkiraan penyanggaan tero$ongan. "elain itu /& dipakai untuk parameter standar dalam pemberian inti pemboran juga salah satu parameter dalam penentuan klasifikasi massa batuan 8 dan /- system.
Sumber : !nonim, 2013
Gambar ! Contoh Perhit"ngan R#D
2%
$ield 'aterial &escri(tion "elain memperhatikan faktor drilling yang ada pada point 1, kita juga perlu
memperhatikan material yang tersusun dalam #ore tersebut. 8aterial tersebut diantaranya •
Batubara
•
Batuan biasa
KESI$P%&A'
Pendeskripsian terhadap batuan dipermukaan dapat dilakukan dengan #ara langsung
melalui
metoda
pendekatan
terhadap
batuannya.
Adapun
jika
mendeskripsikan suatu batuan di dalam permukaan dengan #ara coring atau pengeboran se#ara langsung menggunakan alat % Core yaitu sampel batuan yang terdapat dengan #ara teknik pengeboran yang dilakukan pada metoda tertentu.
Pengambilan sampel tersebut dimaksudkan untuk memperoleh data struktur, sifat juga jenis batuan yang ada dalam permukaan bumi atau di dalam log tersebut. Adapun data dalam pengambilan suatu inti batuan didasarkan pada data primer dan data sekunder, data primer diantaranya data struktur, sifat batuan, dan jenis batuan. "edangkan data sekunder yaitu Rock )uality &esignition (/&) , pemetaan 0ona prospek ba$ah permukaan, Core Recovery (2), dan batas arah sebaran batuan. "etelah didapatkan suatu sampel batuan di dalam core, selanjutnya tahapan penanganan lanjutan untuk sampel yang didapat, dengan #ara pemotongan, pembukusan, dan pemberian label. *al tersebut bertujuan agar data pada sampel yang didapat tidak terjadi kesalahan dan hal lainnya yang dapat berpengaruh kepada hasil yang sebenarnya. &engan mengetahui pengertian, penanganan, dan pendeskripsian dari suatu core tersebut diharapkan dapat membantu sebagai pengetahuan dasar mengenai praktikum ini.
DAF(AR P%S(AKA
1. Anonim, '13. “ $aalah Coring Bagian I ” . lingkarankata.blogspot.#o.id. &iakses tanggal ' &esember '1: pukul 19.3 ;%B. '.
. =oe, '13. “ Core dan Core Analisis ” . migas-nusantara.blogspot.#o.id. &iakses tanggal '9 &esember '1: pukul 9.1! ;%B.
3. yan, '1'. ) Proses Pemboran +Drilling , *. ryanengineers.$ordpress.#om. &iakses tanggal '9 &esember '1: pukul 1.' ;%B.