contoh leaflet untuk penggunaan inhalerDeskripsi lengkap
contoh leaflet untuk penggunaan inhalerFull description
penggunaan inhaler
penggunaan inhaler
penggunaan inhalerDeskripsi lengkap
Desain Leaflet PersistensiDeskripsi lengkap
Farmasi Klinik
ihFull description
lefleat farmasi temtang penggunaan inhalerFull description
ihDeskripsi lengkap
Laporan final tugas akhir Desain Arsitektur 3 Universitas Brawijaya
Full description
leafletFull description
liflet ckd
Leaflet Teknik MenyusuiFull description
leafletFull description
leaflet perawatan payudara dan pijat oksitosinDeskripsi lengkap
ok bro
LEAFLET PIJAT REFLEKSIDeskripsi lengkap
okFull description
APA ITU INHALER?
Ada beberapa jenis Inhaler, diantaranya: 1.
Metered Dose Inhaler
Inhaler adalah alat kesehatan (medical
PENGGUNAAN INHALER BAGI PENDERITA ASMA
device) yang digunakan untuk mengantarkan obat ke dalam tubuh melalui paruparu. 2.
Turbuhaler Asma merupakan penyakit saluran pernafasan kronik (menahun). Terjadi akibat adanya peningkatan respon saluran pernapa-
Pada umumnya inhaler merupakan produk aerosol. Aerosol merupakan sistem yang 3.
Accuhaler
bergantung pada kekuatan dari liquid gas yang terkompresi untuk mengeluarkan isi dari kontainer.
san terhadap rangsangan pada paru-paru. Peningkatan respon ini ditandai dengan penyempitan saluran napas disertai keluarnya lendir yang berlebihan dari kelenjar -kelenjar di dinding saluran napas, sehingga menimbulkan gejala batuk, mengi dan sesak.
Bagaimana Menggunakan inhaler? 1.
6.
2.
Pegang tabung obat di antara ibu jari dan jari telunjuk kemudian kocok seperti gambar
Jika baru pertama kali menggunakan inhaler selama seminggu atau lebih, maka untuk penggunaan pertama
Lepaskan penutup aerosol 7.
2.
Lanjutkan untuk bernapas dalam untuk memastikan obat dapat mencapai paruparu. Tahan napas selama kurang lebih 10 detik
sebelum digunakan, semprotkan in-
(atau selama kondisi senyaman yang
haler ke udara untuk mengecek
terasa) lalu buang napas perlahan.
apakah inhaler berfungsi dengan baik.
8.
Berkumurlah setelah pemakaian obat untuk menghindari efek samping stomatitis.
3.
Hembuskan nafas semaksimal mungkin. Semakin banyak udara yang dihembuskan, semakin dalam obat dapat dihirup.
Apa yang Harus diperhatikan? 4.
5.
letakkan bagian mulut inhaler pada mulut (diantara gigi atas dan bawah), kemudian tutup mulut dengan merapatkan bibir (jangan digigit). Mulai dengan bernapas perlahan dan dalam melalui mulut inhaler, sambil bernapas secara berbarengan tekan bagian tombol inhaler untuk melepaskan obatnya. Satu kali tekan merupakan satu kali semprotan obat.
3.
Jika membutuhkan semprotan berikutnya, tunggu sampai 30 detik,
1.
Pada saat menggunakan inhaler, duduklah
dan kocok kembali inhaler, ulangi
dengan tegak atau berdiri dengan dagu
langkah 4 sampai 7.
terangkat.
4.
Tutup kembali mulut inhaler dan simpan inhaler di tempat yang kering jika sedang tidak digunakan.
