DERMATOLOGI

_BM_PARTIKEL _BM_PARTIKEL UKDI-OSCE UKDI- OSCE

@PUKDI @PUKD I

DERMATOLOGI

Morbus Hansen

Definisi

•

Infeksi kronis oleh M.lepr oleh M.leprae ae

•

Afinitas utama saraf tepi, kemudian kulit dan traktus respiratorius

•

Tidak menyerang susunan saraf pusat

•

Masa inkubasi: inkubasi: 40 hr - 40 th : rata-rata 3- th

Klinis

•

!A"#I$A% &I'$ o

lest kulit yg khas kusta disertai anestesi

o

penebalan peneba lan saraf sa raf tepi te pi disertai dis ertai gangguan fungsi saraf tepi

o

basil tahan asam ()*

Tatalaksana

•

"+IM+$ ./ (112* o

usta 5 : rifampisin 600 mg7bulan (super8isi*, dapson 00 mg7hari paket 6 kemasan M#T 5 bulanan diselesaikan dim 6-1 bln

o

"e9imen kusta M5 : rifampisin 600 mg7 bulan (super8isi*, klofasimin 300 mg7b mg7bula ulan n (supe (super8 r8is isi* i* dilan dilan9u 9utk tkan an 0 mg7 mg7 hari hari dan dan daps dapson on 00 00 mg7h mg7hari ari emberian paket ; kemasan M#T M5 bulanan yang diselesaikan selama ;< bulan

REAKSI KUSTA

•

+pisode akut pada per9alanan kusta yang kronis

_BM_PARTIKEL _BM_PARTIKEL UKDI-OSCE UKDI- OSCE •

; ma=am reaksi kusta : o

o

•

@PUKDI @PUKD I

reaksi re8ersal (""* -

Ter9adi pd tipe borderline

-

erb erbai aika kan n imun imunit itas as selu selula larr

-

%esi %esi lam lama ber berta tam mbah akt aktif

-

#apatti ttimbul le lesi bam

-

#apa #apatt diser disertas tasii ge9al ge9alaa prod prodro roma mall dan dan neur neuriti itiss

-

Tidak idak ada ada gan gangg ggua uan n sis siste temi mik k

eritema nodosum leprosum (+$%* -

Ter9ad r9adii pa pada tipe tipe %% > 5% 5%

-

"esp "espon onss imu imun n hum humor oral al berp berper eran an

-

Mbtk Mbtk komp komple leks ks imun imun : AgAg-Ab Ab-k -kom ompl plem emen en

-

Mun= Mun=ul ul nodu noduss erit eritem emat atos osus us yang yang nyeri nyeri

-

'e9a 'e9ala la pro prodr drom omal al:: dem demam am,, mal males esee

-

#iserta #isertaii ganggua gangguan n sistemik: sistemik: artriti artritis, s, iridosik iridosiklit litis, is, neuriti neuritis, s, limfaden limfadeniti itis, s, dll

+$ATA%A&A$AA$ +$ATA%A&A$AA$ "+A&I ?&TA o

M#T diteruskan

o

Istirahat dan imobilisasi daerah persarafan yang mengalami neuritis akut

o

Analgesik7antipiretik bila perlu

o

/bat antireaksi: -

"eak "eaksi si re8 re8er ersa sal: l: tab tab red redni niso sone ne

-

+ritem +ritemaa nodosu nodosum m lepro leprosum sum : tab tab predni prednison son atau atau tab tab klof klofa@im a@imin in

Kelainan Ektima

Pengertian ?l=u ?l=uss supe superf rfi=i i=ial al deng dengan an krus krusta ta di atasn atasnya ya diseb disebab abkan kan karen karenaa

Erisielas

&trepto=o=us  .emoliti=us enyak enyakit it Infeksi Infeksi akut, akut, diseba disebabka bkan n &trept &trepto=o o=o=us =us 5eta 5eta .emoli .emoliti=u ti=uss dengan manifestasi eritema merah =erah, berbatas tegas serta disertai dengan ge9ala konstitusi (demam, atralgi, dll*

_BM_PARTIKEL UKDI-OSCE

@PUKDI

Eritema

emerahan pada kulit yang disebabkan karena pelebaran pembuluh

Eritema

darah kapiler yang sifatnya re8ersible +rupsi menddak re=urrent dan ge9ala khas lesi berbentuk seperti iris

mtiltiforme dan pada kasus berat dapat disertai ge9ala konstitusi dan lesi 8is=eral Eritrasma enyakit kronik pada stratum =orneum yang disebabkan oleh bakteri

=oryneba=terium minutissimum, ditandai dengan adanya lesi berupa eritema dan skuama halus terutama didaerah ketiak dan lipat paha Eritro!erm elainan kulit ditandai dengan eritema uni8ersal yang dapat disertai a

skuama, etiologi karena alergi obat atau akibat perluasan penyakit kulit: -

+ritroderma karena psoriasis → psoriati= eritroderma

-

enyakit %einer → erytroderma deskuamati8um karena dermatitis seborrhoi= yang meluas

-

Akibat penyakit sistemik termasuk keganasan

PE"#AKIT $ESIKO%ULOSA KRO"IK :

#ermatitis emfigus ulgaris

emfigoid 5ulosa

.erpetiformis (Morbus

#isangka autoimun 5iasanya usia tua Tidak 'atal 5ulla dinding tegang

#uhring* 5elum9elas Anak atau deBasa &A$'AT 'ATA% esikel7bulla

+tiologi ?sia eluhan elainan

Autoimun 30-60 th Tidak 'atal 7 5ulla, dinding

ulit

kendur,

$ikolsky

bertahan lama )

-

&ign redileksi

'eneralisata

erut, lengan bagian &imetrik:

krusta

berkelompok

fleksor,

berdinding tegang -

lipat

tungkai medial

paha, bahu,

lipat

tengkuk, ketiak,

posterior,

lengan

ekstesor,

daerah


@PUKDI #ermatitis

emfigus ulgaris

emfigoid 5ulosa

.erpetiformis (Morbus #uhring* sa=rum, bokong

elainan

60C

0-40C

arang

Mukosa Mulut .istopatologi 5ulla intraepidermal, !elah akantolisis

diantara !elah

dermal-epidermal,

subepidermal

sebukan

terutama

bulla subepi dermal, neutrofil sebukan

terutama

eosinofil Imunofluores Ig' > omplemen Ig' seperti pita di IgA granuler di papilla ensi %angsung +nteropati eka 'luten .%A Terapi

di epidermis

membrane basal

dermis

-

-

ortikostreroid

ortikostreroid

) ) 5<#DE ##& (diamino difenis

(prednisone

60-0 (prednisone

mg7hr*, sitostatika

mg7hr*

40-60 sulfonate* ;00 - 300 mg7hr

PER%EDAA" TE" &TO'I( EPIDERMOL#IS "E(ROTI(A") DE"GA" S*S &STE$E" *OH"SO" S#"DROME)

TE" - 5entuk parah dari &&

S*S - %ebih ringan dari T+$

-

&& ) epidermolisis

-

Tanpa +pidermolisis

-

eadaan umum lebih buruk dari &&

-

eadaan umum lebih baik

-

+pidermolisis 'eneralisata )

-

Tanpa +pidermolisis


@PUKDI

ersamaan T+$ dan && → sama-sama disebabkan karena alergi obat dan mengenai selaput lendir

PER%EDAA" TE" DA" SSSS & +S , STAPH#LO(O((AL S(ALDED SKI" S#"DROME)

TE" +tiologi: alergi obat Insidensi: anak dan deBasa - Mengenai selaput lender Terdapat T"IA& : elainan kulit, kelainan selaput lender di orifisium dan kelainan mata .istopatologi : %etak =elah di subepidermal, terdapat sel nekrosis disekitar =elah dan banyak sebukan sel radang

SSSS +tiologi: infeksi &taphylo=o==us aureus Insidensi: anak F  tahun - Tidak - #imulai kelainan kulit di muka, leher aGilla, lipat paha dan leukositosis .istopatologi: letak =elah di stratum granulosum

ersamaan T+$ dan &&&& → sama-sama ter9adi epidermolisis dengan tanda $ikolskyHs &ign


@PUKDI

PER%EDAA" MOR%US HA"SE" *E"IS P% DA" M% Pausibasiler  -  lesi, hipopigmentasi,

-. Lesi Kulit

Multibasiler   %esi, distribusi

distribusi tidak simetris simetris /. Kerusakan Saraf .ilangnya sensasi 9elas, dan .ilangnya serabut saraf

sensasi

lebuh kurang

9elas, terkena

hanya

satu serabut

saraf

yang

terkena

=abang

banyak

-

 lesi

?kuran

e=il dan besar

e=il-ke=il

#istribusi

?nilateral7bilateral, asimetris

5ilateral simetris

onsistensi

ering dan kasar

.alus dan mengkilat

5atas

Tegas

urang tegas

ehilangan

&elalu ada dan 9elas

5isa

sensasi

5er=ak tidak berkeringat, bulu ter9adi padayang sudah lan9ut

pada ber=ak

rontok pada ber=ak

0. %1r1ak2Makula umlah

ehilangan

tidak

5er=ak

9elas,

masih

9ika

ada

berkeringat,

bulu tidak rontok

kemampuan berkeringat, bulu rontok

pada

ber=ak +. Infiltrat ulit

(-*

Ada, kadang (-*

Mukosa

(-*

Ada, kadang (-*

 (iri k3usus

!entral healing, penyembuhan un=h out lession, madarosis, di tengah

4. "o!ulus 5. Deformitas

(-* Asimetris

6. Ausan kulit

stadium dini 5TA (-*

gyne=omastia,

seringter9adi

saddle

nose,

suara sengau adang ada pd Ter9adi pada stadium lan9ut 5TA ()*


@PUKDI


#efinisi

@PUKDI

#ermatitis Atopik #ermatitis &eboroik #ermatitis &tasis #ermatitis yang eradangan kulit yang #ermatitis akibat ter9adi pada orang terdapat yang

di

mempunyai berambut

riBayat atopi

daerah

daerah adanya terutama

kepala,

aliran

#ermatitis $umuler #ermatitis yang bentuk

gangguan lesinya darah

bulat

seperti

8ena uang logam

alis ditungkai baBah

mata dan muka, kronik linik

dan superfi=ial "asa gatal, eritem, #istribusi bilateral, ena sel

radang

8ari=ose apulo8esikula di atas

bulat, simetris berupa ber=ak berton9ol-ton9ol

edema spongiotik

atau

plakat

dengan edema

batas tidak 9elas, eritem ringan

dan

dan

baBah kulit

sedang, ada taraf aBal dapat

kekuningan, batas tidak ringan, 9elas, dasar merah

atasnya =oklat merah petekhie, menebal,

eritem

yang

pada timbul mendadak pada

ekstrimitaJ

skuama berminyak dan di9umpai

dasar

selulitis kulit

yang

normal,

kemudian pe=ahsehinga ter9adi

eksudasi

dan

di kursta +rupsi dimulai

berBarna tunggal atau beberapa pigmentasi, buah

Timbul

gelap eritematous

ber=ak yang

kulit berbentuk seperti uang skuarm logam, lesi dapat berair

dengan7tanpa air %esi sehingga timbul krusta, sering ditemukan di bisa di9umpai pustule sebelah atas medial 5ila barlan9ut, 8esikula maleolus

akan berkurang banyak, terbentuk skuama, dan sering

diertai

penyembuhan di bagian sentral dan pelebaran di bagian perifer Kase akut, lesi berBarna merah, basah, berkrusta, dan sangat gatal

_BM_PARTIKEL UKDI-OSCE #ermatitis Atopik

#ermatitis &eboroik

@PUKDI #ermatitis &tasis

#ermatitis $umuler Kase kronik, lesi kering, berskuama,

dan

likenifikasi,

gatal

kadang rasa panas ?sia

5ayi

muda

> ada 5ayi dan setelah ria

deBasa

deBasa

anita Terutama

mengenai

deBasa dari kalangan laki-laki

5ayi (; bln L ; thn* merah,

dan

menengah ke atas

8esikuler,

basah, krusta Anak (3 thn L 0 thn* kurang merah, kering,

banyak

papula, sering likenifikasi #eBasa thn

muda L;3

likenifikasi

(I; thn*

=oklat

dan abu, kulit kering %okasi

Muka

dan

lipatan &eboroik epala :

kulit

ada daerah berambut,

%a7i (; bln-; thn* suama

pd

+ksteremitas baBah

kulit

berminyak

kepala, dengan

Barna

muka, daerah popok, kekuningan,

di9umpai

ekstensor

krusta

Pityriasis

ekstremitas

Oleosa

(Pityriasis

Anak

(3thn-0thn* Steatoides),

pd lipatan spt fossa

kering

dan

=ubiti, fosa poplitea, pitririasis

&kuama berlapis sika

+kstensor atas,

ekstremitas

bagian

dorsal

tangan dan badan ada laki-laki sering timbul di ekstermitas baBah

_BM_PARTIKEL UKDI-OSCE #ermatitis Atopik badan dan leher

#ermatitis &eboroik (ketombe*

#eBasa muda (; Menyebabkan thn-;3 thn* pd

dada

atas,

rambut

alau

meluas

dahi

korona

bagian sampai tangan, sboroik.

kelopak mata, dan disebut putting

#ermatitis &tasis

rontok → alopesia dan

lipatan, muka, leher, gatal dan

@PUKDI

susu

ada Topi

bayi Buaian

(Cradlle Cap).

(eczema

Seboroik

fleksurarum).

#aerah

mulut,

palpebra,

sulkus

Muka

nasolabial,

:

dagu

Makula eritem dengan skuama

berminyak

berBarna kilning 5ila sampai

palpebra



blepharitis &ering pada Banita ada dagu dan bibir &ering



folikulitis

di9umpai

pd

9anggut dan kumis d 9anggut disebut sikosis barbae. Seboroik %a!an !an Sela sela :

ada a=rah parasternal, interskapula,

ketiak,

inframamma, umbilikus, (lipatan

krura palia,

#ermatitis $umuler

_BM_PARTIKEL UKDI-OSCE #ermatitis Atopik

#ermatitis &eboroik perineum, nates* ada badan

lesi

benruk

lingkaran

dengan

penyembuhan

sentral

ada intertrigo timbul fisura



infeksi

sekunder Kaktor

elainan

atopik

:

predisposis

asma, kon9ungti8itis

i

alergika,

rhinitis

alergika,

utrikaria,

reaksi

terhadap

makanan

SKA%IES

; dari 4 tanda kardinal  ruritus nokturna ; Menyerang sekelompok manusia 3 unikulus (lesi teroBongan* di sirkulus of .ebra

@PUKDI #ermatitis &tasis

#ermatitis $umuler


@PUKDI

4 Menemukan tungau, telur, skibala (mikroskopik*

Obat Toikal Skabies

 %elerang En!a +8/9:. Tidak efektif pada telur → dipakai minimal 3 hariJ bauJ mengotori pakaianJ kadang iritasi #apat dipakai bayi F ; tahun ; Emulsi %en;7l %en;oat /98/<:. +fektif terhadap semua stadium, diberikan setiap malam selama 3 hari /bat ini sulit diperolehJ sering iritasiJ kadang makin gatal 3 Gameksan  . +fektif terhadap semua stadiumJ mudah digunakan (hanya sekali*J 9arang iritasi Tidak dian9urkan pada anak F 6 tahun dan Banita hamil karena toksik pada !$& #iulangi seminggu kemudian 9ika masih ada ge9ala 4 Krotamiton 0C Antiskabies dan antipruritus .arus di9auhkan dari mata, mulut, dan uretra  Permetrin C Toksisitas lebih ke=il dari gameksan dengan efek yang sama Aplikasi sekali dan dihapus setelah 0 9am - belum sembuh - ulangi setelah seminggu Tidak dian9urkan pada bayi F ; bulan

KELAI"A" RAM%UT

SIKLUS PERTUM%UHA" RAM%UT

 Masa Anagen7masa pertumbuhan &el-sel matriks bermitosis dan mendorong sel-sel yang lebih tua ke atas, sehingga mun=ul sel-sel baru


@PUKDI

; Masa atagen7masa peralihan Masa peralilian dari pertumbuhan ke fase istirahat Ter9adi penebalan 9aringan ikat di sekitar folikel rambut sehingga bagian tengali akar rambut menyempit dan bagian baBah melebar membentuk gada (=lub* 3 Masa Telogen7masa istirahat &el epitel memendek untuk membuat rambut baru (bentuk tunas ke=il* sehingga rambut gada terdorong keluar

HIPOTRIKOSIS

#efisiensi pertumbuhan rambut dan kehilangan sebagian atau seluruh rambut, disebut alopesia

Eflu=ium Telogen2Ganeeuan Siklus Rambut

eadaan dimana rambut dalam fase telogen terlepas lebih banyak dari normal (dari 0 men9adi 400 helai sehari*, sehingga ter9adi kehilangan mendadak se9umlah besar rambut .al ini seringkali ter9adi saat menyikat, menyisir atau men=u=i rambut "ambut rontok ini ter9adi karena adanya rangsangan yang memper=epat fase anagen men9adi fase telogen

Eflu=ium Anagen2Aloesia Toksik

Adanya hambatan pertumbuhan folikel anagen akut, berat, dan dims, mengakibatkan rontoknya lebih dari <0-10C rambut kepala "ambut men9adi distrofik dan batang ram but men9adi putus pada bagian yang sempit enyebab anagen eflu8ium diantaranya agen kemoterapiJ thaliumJ thiourasilJ heparinJ kumarinJ asam boraGJ dan hiper8itaminosis A

Aloesia Areata2Aloesia Autoimun


@PUKDI

ehilangan rambut yang =epat dan komplit, sehingga terbentuk satu ber=ak atau lebih, berupa bulatan atau bentuk o8al, biasanya di kepala dan tempat berambut lain (alis mata, kumis, badan*

Aloesia An!rogenik a!a Pria

&inonim Male Pattern Baldness ! Common Baldness +tiologi: • •

Kaktor herediter dominan onsentrasi androgen ekstragonadal meningkat di kulit kepala

Aloesia An!rogenik a!a >anita

&inonim "emale Pattern Baldness +tiologi: •

elebihan androgen namun kadar testosteron tidak meninggi

•

&erum feritin F 40 µg 

•

#ef T&.

lasifikasi .amilton Alopesia Androgenik pada ria dan Banita

Aloesia Traumatik

 Alopesia Tarikan (Alopesia Marginal* .al ini disebabkan oleh trauma terhadap folikel rambut oleh 9alinan rambut atau Nekor kudaN, pita rambut pita karet, rol rambut, dan alat pengeriting


@PUKDI

has: rambut rusak dan radang folikel papular pada ber=ak yang terbatas di tepi kepala disertai limfadenopati regional ; Trikotilomania &inonim #air pullin$ madness einginan atau kebiasaan untuk menarik rambut se=ara kompulsif, atau pemuntiran dan pemutusan rambut, mengakibatkan kehilangan rambut tidak sempurna dengan daerah yang tidak teratur aling sering pada pun=ak kepala, d aerah oksipital, dan parietal kulit kepala

HIPERTRIKOSIS

•

ertumbuhan rambut berlebihan pada tempat yang tidak sesuai

Hirsurisme

ertumbuhan rambut abnormal atau berlebihan yang ter9adi pada Banita dengan pola androgen-dependent pria deBasa

DE?EK STRUKTURAL RAM%UT &Triko!istrofi) Trikoreksis no!osa

Merupakan abnormalitas batang rambut yang paling banyak ditemukan "ambut men9adi kering, rapuh, dan kusam, dengan u9ung yang tampak seperti kuas =at dan nodus putih keabuan pada batang rambut &e=ara mikroskopik, nodus tampak sebagai ; sikat yang saling berkait

Pili Torti

Ter9adi pada usia 3 bulan sampai ; tahun dimana rambut men9adi kasar, berkilat, dan mudah patah dengan pan9ang yang berbeda pada seluruh kulit kepala atau dengan alopesia terbatas Terdapat defek struktural, batang rambut ber=elah dan menipis, tidak teratur dan berputar pada sumbunya

Monilektriks

"ambut kering tidak ber=ahaya, kasar, dan patah se=ara spontan atau dengan trauma ringan &e=ara mikroskopik tampak pola butiran batang rambut yang berbeda, teratur, ditandai oleh nodul elips yang terpisahkan oleh internodus yang lebih sempit


@PUKDI

Trikofio!istrofi

"ambut 9arang, pendek, kasar, dan bergelombang &e=ara mikroskopis, rambut mendatar, terlipat dengan diameter yang ber8ariasiJ memiliki =elah longitudinal dan memiliki nodus membengkak yang meyerupai trikoreksis nodosa #i baBah mikroskop polarisasi, tampak pita gelap terang

Pili anulaTi

5atang rambut dengan pita terang gelap berselang-seling 5ila dilihat dengan mikroskop =ahaya, bagian terang memantulkan =ahaya sedangkan bagian gelap meneruskan =ahaya sebagai akibat agregasi setempat rongga yang berisi udara abnormal di dalam rambut

DERMATO8TERAPI PE"GO%ATA" TOPIKAL

(airan@ dapat berupa solusio atau tingtura #ari =ara pemakaiannya diklasifikasikan men9adi

kompres, rendam (bath*, mandi (full bath* rinsip: membersihkan kulit yg sakit dari debris dan sisa obat topikal yang dipakai Tu9uan: mengeringkan luka yang basah dan membersihkan +fek lain: perlunakan dan pe=alinya 8esikel

%e!ak

rinsip: membuat lapisan tipis yang tidak melekat sehingga penetrasi sedikit sekali +fek: mendinginkan, antiinflamasi ringan, antipruritus lemah, mengurangi gesekan (proteksi mekanis* Indikasi:  #ermatosis kering dan superfisial ; Mempertahankan 8esikel7bula agar tidak pe=ah

ontraindikasi:  %esi basah terutama dengan infeksi sekunder

Sala@ bahan berlemak

_BM_PARTIKEL UKDI-OSCE Tu9uan: #aya penetrasi salep paling kuat Indikasi:  #ermatosis kering > kronik ; #ermatosis dalam > kronik 3 #ermatosis bersisik dan berkrusta ontraindikasi:  #ermatitis madidans ; (tidak dian9urkan* pd bagian kulit berambut 3 (tidak boleh* seluruli tubuh

%e!ak Ko1ok : bedak ) air

Tu9uan: sedikit penetrasi Indikasi:  #ermatosis yang kering, superfisial dan agak luas ; ondisi subakut ontraindikasi:  #ermatosis madidans (basah* ; #aerah berambut

Krim@ ater7/il, /il7ater

Tu9uan: penetrasi yang lebih dalam dibanding bedak ko=ok Indikasi:  Indikasi kosmetik ; #ennatosis subakut dan luas 3 5oleh digunakan di area berambut ontraindikasi:  #ermatitis madidans (basah*

Pasta@ bedak ) 8aselin

&ifat: protektif dan mengeringkan Indikasi:

@PUKDI


@PUKDI

 #ermatosis agak basah

ontaindikasi:  #ermatosis eksudarif dan daerah berambut ; (tidak dian9urkan* genital eksterna dan lipatanN karena terlalu melekat

Linimen pasta pendingin (=airan ) bedak ) salep*

Indikasi: dermatosis subakut ontaindikasi: dematosis madidans

HIPERHIDROSIS

.iperhidrosis adalah kelainan pada kelen9ar apokrin yang ditandai produksi keringat yang berlebih Meskipun tidak ada definisi standar hiperhidrosis fokal, produksi keringat kurang dari  ml7m; per menit oleh kelen9ar apokrin saat istirahat pada suhu kamar dianggap normal #i samping itu, setiap tingkat berkeringat yang mengganggu kegiatan sehari-hari hidup dipandang sebagai abnormal

Eriologi

Ko=al hyperhidrosis +riologi: idiopatik

'eneral hyperhidrosis disebabkan oleh penyakit yang mendasarinya, diantaranya: •

+ndokrin : -

.ipertiroid

-

.yperpituitarism

-

#iabetes mellitus

•

Menopause

•

ehamilan

•

heo=hromo=ytoma

•

!ar=inoid syndrome

_BM_PARTIKEL UKDI-OSCE •

A=romegaly

•

$eurologi=:

•

-

arkinsonHs disease

-

&pinal =ord in9ury

-

!erebro8as=ular a==ident

enyakit keganasan -

Myeloproliferati8e disorders

-

.odgkinHs disease

•

Infeksi

•

ardio8askuler -

&ho=k

-

'agal 9antung

•

"espiratory failure

•

/bat

•

@PUKDI

-

KluoGenne

-

enlafaGine

-

#eGepin

ToGi=ity -

Al=oholism

-

&ubstan=e abuse

Manifestasi klinis

Ko=al hyperhidrosis 'e9ala klinis primary fo=al hiperhidrosis •

eringat berlebihan minimal selama 6 bulan tanpa diketahui penyebab yang 9elas

•

#itambah setidaknya ; karakteristik berikut: (* distribusi bilateral dan relatif simetris, (;* enurunan kegiatan sehari-hari, (3* mengalami keringat yang berlebihan minimal  episode per minggu, (4* onset sebelum usia ; tahun,


@PUKDI

(* riBayat keluarga hiperhidrosis fokal primerJ (6* fo=al hiperhidrosis yang berhenti selama tidur

redileksi fo=al primary fo=al hiperhidrosis: AGilla, palms:, plantar, =raniofa=ial

'eneral hyperhidrosis eringat yang berlebihan berlan9ut selama tidur

Tes uyang digunakan untuk kasus hiperhidrosis yaitu: Tes tepung kan9i iodine

Penatalak!anaan

"ocal hiperhidrosis  Anti respiran: aluminium =hiorida (;0-;C* dalam alkohol 20-10C, diberikan pada malam hari ;-3 kali hari ; Iontoforesis: penggunaan arus listrik intensitas rendah (-< mA*, dihasilkan oleh genersror #! Telapak tangan dan7atau telapak kaki di=elupkan ke dalam suatu larutan elektrolit 3 /bat-obatan: obat-obat antikolinergik 4 sikoterapi  embedahan -

+ksisi kelen9ar keringat aGilla

-

&impathe=tomy

Metode engobatan %ain: engobatan alternati8e, hipnotis, toGin 5otulinum

AK"E $ULGARIS

•

enyakit peradangan kronik folikel pilosebasea

_BM_PARTIKEL UKDI-OSCE •

@PUKDI

Kaktor: perubahan pola keratinisasi dalam folikel, produksi sebum 7O terbentuknya fraksi asam lemak bebas, peningkatan 9umlah flora folikel (ropioniba=terium a=nes*, pembentukan =ir=ulating antibodies, peningkatan kadar hormon androgen, stress psikis, faktor lain (usia, ras, familial, makanan, =ua=a*

•

•

'e9ala klinis: o

redileksi: muka, bahu, dada atas, punggung atas

o

+rupsi kulit polimorfi: -

Tak beradang: komedo, papula tidak beradang

-

5eradang: pustula, nodus, kista beradang

engobatan o

o

o

Topikal: -

Iritan: sulfur, asam salisilat, peroksida ben@oil, asam retinoat

-

Antibiotik: oksitetrasiklin, eritromisin

-

Antiinflamasi: hidrokortison,triamsinolon intralesi

&istemik -

Antibiotik: tetrasiklin, eritromisin, doksisiklin, trimethoprim

-

/bat hormonal: estrogen, siproteron asetat

-

itamin A

Antiinflamasi -

Terapi oral (&istemik* diberikan pada a=ne sedang-berat

KEGA"ASA" PADA KULIT

Karsinoma sel basal

•

5erasal dari sel epidermal pluripoten Kaktor predisposisi: lingkungan (radiasi, arsen, paparan singr matahari, trauma, ulkus sikatriks*, genetik

•

?sia di atas 40 tahun


@PUKDI

•

5iasanya di daerah berambut, in8asif, 9arang metastasis

•

5entuk paling sering adalahnodulus: menyerupai kutil,tidak berambut, berBarna =oklat7hitam, berkilat (pearly*,bila melebar pinggirannya meninggi di tengah men9adiulkus (ul=us rodent* kadang disertai talangiektasis, teraba keras

Karsinoma sel skuamosa

•

5erasal dari sel epidermis +tiologi: sinar matahari, genetik, herediter, arsen, radiasi, hidrokarbon, ulkus sikatrik

•

?sia tersering 40-0 tahun

•

#apat bentuk intraepidermal

•

#apat bentuk in8asif: mula-mula berbentuk nodus keras, li=in, kemudian berkembang men9adi 8erukosa7papiloma Kase lan9ut tumor men9adi keras, bertambah besar, in8asif, dapat ter9adi ulserasi Metastasis biasanya melalui '5

Melanoma maligna

•

+tiologi belum pasti Mungkin faktor herediter atau iritasi berulang pada tahi lalat

•

?sia 30-60 tahun

•

5entuk:

•

&uperfisial: 5er=ak dengan Barna ber8ariasi, tidak teratur, berbatas tegas, sedikit penon9olan

•

$odular: nodus berBarna biru kehitaman dengan batas tegas

•

%entigo melanoma maligna: plakat berbatas tegas, =oklat, kehitaman, meliputi muka

DERMATOLOGI

Recommend Documents