!ereka
pekerja
keras
atau
perfeksionis.
!ereka
berfikir
tidak
mempunyai
kemampuan untuk mengerjakan
!ereka tidak aman karena 5 a. 8akut delegasi akan gagal
1paya pertama telah gagal
Aktivitasnya mungkin tidak disetujui manajer
b. 8akut delegasi akan dikerjakan lebih baik dari pada dikerjakan
!ereka
berpikir
tidak
mempunyai
"ukup waktu
sendiri ". 8akut akan terjadi penumpukan
!ereka tidak senang terhadap yang didelegasikan,
pekerjaan
tidak
adanya
mempunyai
otonomi
penghargaan.
!ereka
tidak
senang
terhadap
pendelegasiannya
!ereka
tidak
untuk melaksanakan.
!ereka tidak berfikir bahwa stafnya siap atau mengharapkan tugas tersebut.
!ereka kurang per"aya diri2pesimis bahwa supervisor akan mendukungnya
!ereka memiliki pengalaman yang tidak
menyenagkan
terhadap
!ereka
berpikir
dimanipulasi
pendelegasian
atau
bahwa
akan
dikerjai
oleh
atasannya.
!ereka tidak mengetahui bagaimana delegasi dapat dilaksanakan.
4. $e-erhaslan Pen!elegasan
Dalam pendelegasian agar dapat berhasil perawat manajer harus memeperhatikan sebagai berikut 5 %. omunikasi yang jelas dan lengkap '. etersediaan sumber dan sarana . Perlunya suatu monitoring atau "ontrol . Adanya pelaporan mengenai perkembangan tugas yang dilimpahkan
10
*. Disiplin dalam pemberian wewenang +. Bertanggung jawab dalam pembinaan moral staf . !enghindari kesalahan penyampaian dalam pendelegasian
16. 7ens (en!elegasan
Dalam bukunya yang berjudul &'e Haits o Hi!'l* +e%ti$e eo-le, 4tephen >. @ovey menyatakan bahwa ada ' jenis pendelegasian, yaitu 5
Pendelegasian 4uruhan (oer /ele!ation) Pendelegasian
suruhan
berarti
5
kejar
ini,
kejar
itu,
kerjakan
ini,
kerjakan itu, dan beritahu saya ketika sudah selesai. Pendelegasian suruhan berprinsip pada metode, yaitu semua didikte se"ara rin"i dan spesifik ste- * ste- "ara melakukannya. Pendelegasian dengan "ara ini banyak digunakan oleh manager karena mereka berpikir metode yang dilakukan pasti tidak akan keluar dari jalur, minim kesalahan dan sesuai dengan apa yang diinginkan. 8api kelemahannya adalah bahwa mereka tidak melatih %reati$e t'inkin! anak buah mereka dan bila terjadi kesalahan si anak buah akan merasa tidak bertanggung jawab kepada hasil yang didapat.
Pendelegasian pengurusan (Stewards'i- /ele!ation) Pendelegasian pengurusan berfokus pada hasil dan bukan pada metode, memberikan se"ara rin"i hasil yang diinginkan, bukan memberikan se"ara rin"i apa yang harus dilakukan. Pendelegasian ini memberi pilihan metode kepada anak buah dan membuat mereka bertanggung jawab atas hasil. Pendelegasian metode pengurusan memberi keper"ayaan penuh kepada anak buah dan keper"ayaan ini adalah bentuk tertinggi dari motivasi manusia. eper"ayaan menghasilkan yang terbaik dari diri manusia. 8etapi dibutuhkan waktu dan kesabaran, dan tanpa mengesampingkan kebutuhan untuk melatih dan mengembangkan orang sehingga ke"akapan mereka dapat meningkat ke tingkat keper"ayaan itu. Bila pendelegasian pengurusan dilakukan dengan benar, kedua pihak akan mendapatkan keuntungan dan
11
akhirnya jauh lebih banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam waktu yang jauh lebih singkat. Prinsip yang terlibat dalam pendelegasian pengurusan selalu benar dan dapat berlaku pada orang atau situasi jenis apapun.
11. Met'!e8met'!e (en!elegasan
4pesifikasi tanggung jawab se"ara jelas. !enjelaskan hasil yang di harapkan dari sebuah tugas yang di delegasikan atau dari suatu penugasan,jernihkan sasaran dan prioritas.dan beritahukan kepadanya mengenai batas waktu apa saja yang harus di penuhi
Berikan kekuasaan yang "ukup dan prin"i batas0batas kebijaksanaanya. Bila memberi tanggung jawab yang baru tentukan jumlah kekuasaan yang sesuai yang di butuhkan oleh bawahan tersebut agar dapat melaksanakanya
Prin"i persyaratan pelaporan Penting seorang bawahan memahami jenis0jenis informasi yang harus di laporkan, beberapa sering laporan harus di harapkan, dan bagaimana kemajuan akan di pantau(misalnya 5 laporan tertulis, pertemuan0pertemuan tinjauan)
!engenai kemajuan, presentasi dalam pertemuan0pertemuan departemen evaluasi kerja yang vormal
Pastikan penerimaan tanggung jawab dari bawahan Agar pendelegasian itu berhasil, maka bawahan tersebut harus menerima penugasan yang baru tersebut dan mengikat diri untuk melaksanakannya. arena penugasan tersebut menarik dan penting bagi kemajuan karier bawahan tersebut.
8eruskan informasi kepada mereka yang harus mengetahui 6rang yang diberikan wewenang (pendelegasian), ia harus melakukan tugas oleh yang didelegasikan harus diberitahukan tentang tanggung jawab kekuasaan baru dari bawahan kepada rekannya.
Pantaulah kemajuan dengan "ara yang sesuai 12
1sahakan agar supaya bawahan memperoleh informasi yang dibutuhkan
Berilah dukungan dan bantuan namun hindari pendelegasian yang terkait
Buatlah agar kesalahan itu menjadi suatu proses belajar (ukl. Cary.%-).
1". Ham-atan (en!elegasan
a. 3ambatan hambatan pada delegator
emampuan yang diragukan oleh dirinya sendiri
!eyakini bahwa seseorang #mengetahui semua rin"ian$
#4aya dapat melakukannya lebih baik oleh diri saya sendiri$ buah pikiran yang keliru.
urangnya pengalaman dalam pekerjaan atau dalam mendelegasikan
>asa tidak aman
8akut tidak disukai
Penolakan untuk mengakui kesalahan
urangnya keper"ayaan pada bawahan
esempurnaan, menyebabkan kontrol yang berlebihan
urangnya ketrampilan organisasional dalam menyeimbangkan beban kerja
egagalan untuk mendelegasikan kewenangan yang sepadan dengan tanggung jawab.
eseganan untuk mengembangkan bawahan
egagalan untuk menetapkan kontrol dan tindak lanjut yang efektif.
b. 3ambatan0 hambatan pada yang diberi delegasi
13
urangnya pengalaman
urangnya kompetensi
!enghindari tanggung jawab
4angat tergantung dengan boss
eka"auan disorganiEationF
elebihan beban kerja
8erlalu memperhatikan hal hal yang kurang bermanfaat
". 3ambatan0 hambatan dalam situasi
ebijakan tertuju pada satu orang
8idak ada toleransi kesalahan
ekritisan keputusan
1rgensi, tidak ada waktu untuk menjelaskan krisis manajemenF
ebingungan dalam tanggung jawab dan kewenangan.
ekurangan tenaga
1#. Prns( Delegas
Dibawah ini adalah prinsip 7 prinsip klasik yang dapat dijadikan dasar untuk delegasi yang efektif 5 a. Prinsip s"alar Proses
skalar adalah
mengenai
perkembangan
rantai
perintah
yang
menghasilkan pertambahan tingkat0tingkat pada struktur organisasi. Proses skalar di"apai melalui pendelegasian wewenang dan tanggung jawab. b. Prinsip kesatuan perintah
14
Dalam melakasanakan pekerjaan, karyawan harus memperhatikan prinsip kesatuan perintah sehingga pelaksanaan kerja dapat dijalankan dengan baik. aryawan harus tahu kepada siapa ia harus bertanggung jawab sesuai dengan wewenang yang diperolehnya. Perintah yang datang dari manajer lain kepada serorang karyawan akan merusak jalannya wewenang dan tanggung jawab serta pembagian kerja. ". 8anggung jawab, wewenang, dan akuntabilitas
1&. As(ek (entng !alam (en!elegasan
a. Gokus pendelegasian adalah hasil kerja yang diharapkan ter"apai, dalam upaya menggapai sasaran2tujuan akhir dari organisasi. b. Pendelegasian
dilaksanakan
dengan
sikap
hormat
yang didasarkan
atas
penghargaan dan kesadaran terhadap diri sendiri sebagai sesuatu yang berharga, serta memerhatikan harga diri dan kehendak bebas orang lain, di mana setiap pekerja dipandang sebagai subjek, dan bukan objek kerja. ". Pendelegasian yang menghasilkan melibatkan harapan0harapan yang meliputi bidang berikut.
!enekankan pada ter"apainya hasil0hasil yang didambakan atau diinginkan pada waktu depan yang telah ditentukan (desired results).
Pendelegasian menyatakan dengan tegas tentang apa yang harus di"apai, bukan bagaimana men"apainya, di mana fokus utama diarahkan kepada hasil produksi.
Pendelegasian memberikan tugas, wewenang, hak, tanggung jawab, kewajiban membuat2memberi laporan pada awal tugas, dalam tugas, dan akhir tugas untuk diketahui dan dievaluasi oleh pemimpin.
Pelaksanaannya dilandasi pedoman2petunjuk (guidelines) yang jelas, baik bagi tugas maupun pelaksana tugas. Artinya pendelegasian menyatakan pedoman0pedoman, larangan0larangan, dan batas0batas dimana seseorang
15
harus bekerja2melakukan kewajibannya. 3al ini menolong setiap orang untuk bekerja dengan baik2patut.
!elibatkan sumber0sumber daya (resour"es) yang pasti. Pendelegasian menyatakan (disertai dengan pernyataan) akan adanya sumber0sumber daya, antara lain sumber daya manusia, keuangan, teknis, atau organisasi yang dapat dipakai seseorang untuk menyelesaikan tugas yang didelegasikan kepadanya.
Dinyatakan dengan adanya tanggung jawab dan pertanggungjawaban (responsibility dan a""ountability). Pendelegasian menyatakan patokan yang akan digunakan untuk menilai hasil2prestasi akhir, yang diwujudkan dengan adanya tanggung jawab dan pertanggungjawaban kerja yang dapat dilakukan dengan membuat2memberi pelaporan pada awal tugas, dalam tugas, dan akhir tugas untuk diketahui dan dievaluasi oleh pemimpin.
!empertimbangkan
risiko0risiko
yang
akan
terjadi
atau
ditindaki
("onseHuen"es). Pendelegasian dapat menyatakan akibat0akibat yang akan terjadi, yang baik maupun yang tidak baik, sebagai hasil dari suatu pekerjaan atau tugas yang didelegasikan. Akibat0akibat ini dapat diukur melalui evaluasi2pengkajian yang dilakukan dengan meneliti deskripsi tugas dan hasil kerja atau produk yang telah dilakukan atau dihasilkan. Dengan menanyakan apakah semuanya ini telah dilakukan dengan baik dan sesuai dengan ren"ana, ketentuan dan prosedur, ataukah malah sebaliknya.
BAB III PENUTUP A. $esm(ulan
16
Delegasi merupakan salah satu alat kepemimpinan, kita memerlukan ke"akapan untuk dapat mempergunakanya mengetahui kegunaan dan "ara kerjanya sehinga kita dapat mengambil keputusan dalam memberi delegasi seseorang yang tepat pada orang yang sesuai dengan bidang atau skilnya. 4ementara kekuasaan di pandang sebagai kerangka interaksi antara manusia yakni diantaranya, identifikasi situasi posting. !engusulkan tugas yang dipilih orang, mengidentifikasi apa tujuan yang ingin Anda "apai, !onitoring, atau memberitahu karyawan untuk ketika pekerjaan akan diperiksa dan apa kriteria, !enilai, atau memberikan umpan balik, baik positif ketika pekerjaan itu dilakukan dengan sukses. ?ika se"ara rasional dalam pendekatan persuasif bahwa ?ika saya "ukup bekerja, saya berarti saya yang penting dan diperlukan untuk organisasi. B. Saran
Dalam pembahasan ini sangat penting dalam berorganisasi. etika kita sebagai seorang pemimpin mendelegasikan pekerjaan wewenang yang akan dapat memperlan"ar pekerjaan yang tertumpuk. Dan sebagai seorang pemimpin memegang kekuasaan kenapa tidak kita gunakan delegasi kekuasan itu. arena delegasi
kekuasaan
adalah
pelimpahan
tanggung
jawab
/alam
raktik
yang
dapat
mengendalikan organisasa itu sendiri.
DA9TAR PUSTA$A
=ursalam.
'//'. Manaemen
e-erawatan
roesional. +d.1. ?akarta54alemba !edika. 17
-likasi
e-erawatan
=ursalam.
'/%. Manaemen
e-erawatan
-likasi
/alam
raktik
e-erawatan
roesional. +d.3. ?akarta54alemba !edika. !arHuis, Bessie :, dkk.'/%/. e-emim-inan dan Manaemen e-erawatan 4 &eori dan -likasi.+disi 3.?akarta5
18