Definisi Keperawatan Menurut Pakar Keperawatan Dunia Florence Nightingale (1895)
Keperawa Keper awatan tan ada adalah lah sua suatu tu pro proses ses men menemp empatk atkan an pas pasien ien dal dalam am kondisi paling baik untuk beraktivitas.
Martha Roger (1970) Keper eraw awat atan an ada dala lah h pe peng nget etah ahu uan yan ang g dit ituj ujuk ukan an un untu tuk k meng me ngur uran angi gi ke kece cema masa san n te terh rhad adap ap pe peme meli liha hara raan an dan pe peni ning ngka kata tan n kesehtan, keseh tan, penceg pencegahan ahan peny penyakit, akit, perawa perawatan tan dan rehab rehabilitas ilitasii pend penderita erita sakit serta penyandang cacat. Dorothea Orem (1971) Keper Ke perawa awatan tan ial ialah ah pro proses ses aks aksii dan int interak eraksi si unt untuk uk mem memban bantu tu individu dari berbagai kelompok umur dalam memenuhi kebutuhannya dan menangani menangani statu statuss keseh kesehatan atan mereka pada saat tertentu dalam suatu siklus kehidupan. Callista Roy (1976) Keperawat Kep erawatan an merup merupakan akan disip disiplin lin ilmu yang beror berorientas ientasii kepad kepada a prakti pra ktik k kep keperaw erawata atan n ber berdas dasark arkan an ilm ilmu u kep keperaw erawata atan, n, yan yang g dit dituju ujukan kan untuk memberikan pelayanan kepada klien. irginia !en"erson (1978) Peraw Pe rawata atan n ada adalah lah up upaya aya mem memban bantu tu ind indivi ividu du bai baik k yan yang g seh sehat at maupun sakit untuk menggunakan kekuatan, keinginan dan pengetahuan yang ya ng di dimi mili liki kiny nya a se sehi hing ngga ga in indi divi vidu du te ters rseb ebut ut ma mamp mpu u me mela laks ksan anak akan an aktivitas sehari-hari, sembuh dari penyakit atau meninggal dunia dengan ten te nan ang. g. Tenag aga a per eraw awat at ber erpe pera ran n me meno nollong in indi divi vid du ag agar ar ti tid dak
mengga meng gant ntun ungk gkan an di diri ri pa pada da ba bant ntua uan n or oran ang g la lain in da dala lam m wak waktu tu se sece cepa patt mungkin.
#o$a$arya %e&era'atan (198) Perawata Pe rawatan n adala adalah h pelay pelayanan anan profe profesiona sionall yang merup merupakan akan bagia bagian n integr gral al dari pelay aya anan kesehata tan n berdasarkan ilmu dan kia iatt kepe ke pera rawa wata tan, n, be berb rben entu tuk k pe pela laya yana nan n bi bioo-ps psik ikoo-so sosi sial al-s -spi piri ritu tual al ya yang ng menyeluruh ditunjukkan kepada individu, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia. Pelayan Pe layanan an kepera keperawatan watan diberi diberikan kan akiba akibatt adany adanya a kelema kelemahan han fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan, sertakurangnya kemauan untuk melaksanakan kegiatan hidup sehari-hari. Kegiatan dilakukan dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan, pemulihan serta pemeliharaan kesehatan dengan penekanan pada upaya pelayanan kesehatan utama (P!" sesuai dengan wewenang, tanggung jawab dan kode etik keperawatan. http://serpihanilmuku.blogspot.com/2012/08/defnisikeperawatan-pakar-dunia.html http://ners.unair.ac.id/materikuliah/peran%20&%20ungsi %20perawat.pd
#$%&&', ) #*$ +
Definisi, Peran, Fungsi dan Tugas Perawat
1. !efnisi "erawat "erawat atau Nurse berasal dari bahasa latin #aitu dari kata Nutrix #ang berarti merawat atau memelihara. "erawat adalah seseorang #ang berperan dalam merawat atau memelihara$ membantu dan melindungi seseorang karena sakit$ inur# dan proses penuaan 'arlle#$ 1(()*. "erawat "roesional adalah perawat #ang bertanggung awab dan berwewenang memberikan pela#anan keperawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain sesuai dengan kewenagann#a !epkes +,$ 2002 dalam isi#ah 200*.
enurut +, 23$ 1((2* tentang 4esehatan$ mendefnisikan "erawat adalah mereka #ang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakkan keperawatan berdasarkan ilmu #ang dimilikin#a$ #ang diperoleh melalui pendidikan keperawatan www.pustakaindonesia.or.id*. 5edangkan menurut international 6ouncil o urses 1(7*$ perawat adalah seseorang #ang telah men#elesaikan program pendidikan keperawatan$ berwenang di egara bersangkutan untuk memberikan pela#anan dan bertanggung awab dalam peningkatan kesehatan$ pencegahan pen#akit serta pela#anan terhadap pasien. 2. "eran "erawat erupakan tingkah laku #ang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam s#stem$ di mana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari proesi perawat maupun dariluar proesi keperawatan #ang bersipat konstan. "eran perawat menurut konsorsium ilmu kesehatan tahun 1(8( terdiri dari : a. "emberi suhan 4eperawatan "eran sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia #ang dibutuhkan melalui pemberian pela#anan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan sehingga dapat ditentukan diagnosis keperawatan agar bisa direncanakan dan dilaksanakan tindakan #ang tepat sesuai dengan tingkat kebutuhan dasar manusia$ kemudian dapat die9aluasi tingkat perkembangann#a. "emberian asuhan keperawatan ini dilakukan dari #ang sederhana sampai dengan kompleks. b. d9okat 4lien "eran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam menginterpretasikan berbagai inormasi
dari pemberi pela#anan atau inormasi lain khusun#a dalam pengambilan persetuuan atas tindakan keperawatan #ang diberikan kepada pasien$ uga dapat berperan mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien #ang meliputi hak atas pela#anan sebaikbaikn#a$ hak atas inormasi tentang pen#akitn#a$ hak atas pri9asi$ hak untuk menntukan nasibn#a sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian. c. dukator "eran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan$ geala pen#akit bhkan tindakan #ang diberikankan$ sehingga teradi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan. d. 4oordinator peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan$ merencanakan serta mengorganisasi pela#anan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian pela#anan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuan klien. e. 4olaborator "eran perawat disini dilakukan karena perawat bekera melalui tim kesehatan #ang terdiri dari dokter$ fsioterapis$ ahli gi;i dan lain-lain dengan berupa#a mengidentifkasi pela#anan keperawatan #ang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pela#anan selanutn#a. . 4onsultan "eran disini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan #ang tepat untuk diberikan. "eran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap inormasi tentang tuuan pela#anan keperawatan #ang diberikan. g. "eneliti / "embaharu
"eran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan mengadakan perencanaan$ kerasama$ perubahan #ang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pela#anan keperawatan. 3.
akan
a.
mempun#apen#akit kompleks. 4eadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saa melainkan uga dari dokter ataupun #ang lainn#a. . =ugas "erawat =ugas perawat dalam menalankan peran n#a sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilaksanakan sesuai dengan tahapan dalam proses keperawatan. =ugas perawat ini disepakati dalam lokakar#a tahun 1(83 #ang berdasarkan ungsi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan adalah: a. engumpulkan !ata b. enganalisis dan mengintrepetasi data c. engembangkan rencana tindakan keperawatan d. enggunakan dan menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu perilaku$ sosial buda#a$ ilmu biomedik dalam melaksanakan asuhan keperawatan dalam rangka memenuhi 4!. e. enentukan kriteria #ang dapat diukur dalam menilai rencana keperawatan . enilai tingkat pencapaian tuuan. g. engidentifkasi perubahan-perubahan #ang diperlukan h. enge9aluasi data permasalahan keperawatan. i. encatat data dalam proses keperawatan . enggunakan catatan klien untuk memonitor kualitas asuhan keperawatan k. mengidentifkasi masalah-masalah bidang keperawatan
penelitian
dalam
l. membuat usulan rencana penelitian keperawatan m. menerapkan keperawatan.
hasil
penelitian
dalam
praktek
n. engidentifkasi kebutuhan pendidikan kesehatan o. embuat rencana pen#uluhan kesehatan p. elaksanakan pen#uluhan kesehatan >. enge9aluasi pen#uluhan kesehatan r. ?erperan serta dalam pela#anan kesehatan kepada indi9idu$ keluarga$ kelompok dan mas#arakat. s. enciptakan komunikasi #ang eektis baik dengan tim keperawatan maupun tim kesehatan lain. $P/K0% 1* 2 0% 3$ * $ +4.4
http://perawat)).blogspot.com/2010/0/defnisi-peran-ungsi-dantugas-perawat.html
A. Pengertian Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan perundang undangan yang berlaku. ( PERMENKES R N!."#$% &ahun #''" tentang Registrasi dan Praktek perawat Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan pro)esional sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan yang meliputi aspek bio*psilo*sosio* spiritual yang komprehensi), ditu+ukan kepada indiidu, keluarga atau masyarakat yang sehat maupun sakit yang men-angkup siklus hidup manusia. ( Seminar Nasional Keperawatan "%$ Perawat pro)esional adalah Perawat yang bertanggung+awab dan berwewenang memberikan pelayanan keparawatan se-ara mandiri dan atau berkolaborasi dengan tenaga Kesehatan lain sesuai dengan kewenanganya.(/epkes R,#''#. 0.
Peran perawat pro)esional
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu system. Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersi)at stabil. Peran adalah bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seseorang pada situasi sosial tertentu. ". Pemberi Asuhan Keperawatan Sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat membantu klien mendapatkan kembali kesehatannya melalui proses penyembuhan. Perawat mem)okuskan asuhan pada kebutuhan kesehatan klien se-ara holisti-, meliputi upaya untuk mengembalikan kesehatan emosi, spiritual dan sosial. Pemberi asuhan memberikan bantuan kepada klien dan keluarga klien dengan menggunakan energy dan waktu yang minimal. Selain itu, dalam perannya sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat memberikan perawatan dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan sehingga dapat ditentukan diagnosis keperawatan agar bisa diren-anakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat dan sesuai dengan tingkat kebutuhan dasar manusia, kemudian dapat diealuasi tingkat perkembangannya. Pemberian asuhan keperawatannya dilakukan dari yang sederhana sampai yang kompleks. #. Pembuat Keputusan Klinis Membuat keputusan klinis adalah inti pada praktik keperawatan. 1ntuk memberikan perawatan yang e)ekti), perawat menggunakan keahliannya ber)ikir kritis melalui proses keperawatan. Sebelum mengambil tindakan keperawatan, baik dalam pengka+ian kondisi klien, pemberian perawatan, dan mengealuasi hasil, perawat menyusun ren-ana tindakan dengan menetapkan pendekatan terbaik bagi klien. Perawat membuat keputusan sendiri atau berkolaborasi dengan klien dan keluarga. /alam setiap situasi seperti ini, perawat beker+a sama, dan berkonsultasi dengan pemberi perawatan kesehatan pro)essional lainnya (Keeling dan Ramos,"%%2. $. Pelindung dan Adokat Klien Sebagai pelindung, perawat membantu mempertahankan lingkungan yang aman bagi klien dan mengambil tindakan untuk men-egah ter+adinya ke-elakaan serta melindungi klien dari kemungkinan e)ek yang tidak diinginkan dari suatu tindakan diagnosti- atau pengobatan. 3ontoh dari
peran perawat sebagai pelindung adalah memastikan bahwa klien tidak memiliki alergi terhadap obat dan memberikan imunisasi melawat penyakit di komunitas. Sedangkan peran perawat sebagai adokat, perawat melindungi hak klien sebagai manusia dan se-ara hukum, serta membantu klien dalam menyatakan hak*haknya bila dibutuhkan. 3ontohnya, perawat memberikan in)ormasi tambahan bagi klien yang sedang berusaha untuk memutuskan tindakan yang terbaik baginya. Selain itu, perawat +uga melindungi hak*hak klien melalui -ara*-ara yang umum dengan menolak aturan atau tindakan yang mungkin membahayakan kesehatan klien atau menentang hak*hak klien. Peran ini +uga dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam menginterpetasikan berbagai in)ormasi dari pemberi pelayanan atau in)ormasi lain khususnya dalam pengambilan persetu+uan atas tindakan keperawatan yang diberikan kepada pasien, +uga dapat berperan mempertahankan dan melindungi hak* hak pasien yang meliputi hak atas pelayanan sebaik*baiknya, hak atas in)ormasi tentang penyakitnya, hak atas priasi, hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian. 4. Manager Kasus /alam perannya sebagai manager kasus, perawat mengkoordinasi aktiitas anggota tim kesehatan lainnya, misalnya ahli gi5i dan ahli terapi )isik, ketika mengatur kelompok yang memberikan perawatan pada klien. 0erkembangnya model praktik memberikan perawat kesempatan untuk membuat pilihan +alur karier yang ingin ditempuhnya. /engan berbagai tempat ker+a, perawat dapat memilih antara peran sebagai mana+er asuhan keperawatan atau sebagai perawat asosiat yang melaksanakan keputusan mana+er (Manthey, "%%'. Sebagai mana+er, perawat mengkoordinasikan dan mendelegasikan tanggung +awab asuhan dan mengawasi tenaga kesehatan lainnya. 2. Rehabilitator Rehabilitasi adalah proses dimana indiidu kembali ke tingkat )ungsi maksimal setelah sakit, ke-elakaan, atau ke+adian yang menimbulkan ketidakberdayaan lainnya. Seringkali klien mengalami gangguan )isik dan emosi yang mengubah kehidupan mereka. /isini, perawat berperan sebagai rehabilitator dengan membantu klien beradaptasi semaksimal mungkin dengan keadaan tersebut.
6. Pemberi Kenyamanan Perawat klien sebagai seorang manusia, karena asuhan keperawatan harus ditu+ukan pada manusia se-ara utuh bukan sekedar )isiknya sa+a, maka memberikan kenyamanan dan dukungan emosi seringkali memberikan kekuatan bagi klien sebagai indiidu yang memiliki perasaan dan kebutuhan yang unik. /alam memberi kenyamanan, sebaiknya perawat membantu klien untuk men-apai tu+uan yang terapeutik bukan memenuhi ketergantungan emosi dan )isiknya. 7. Komunikator Keperawatan men-akup komunikasi dengan klien dan keluarga, antar sesama perawat dan pro)esi kesehatan lainnya, sumber in)ormasi dan komunitas. /alam memberikan perawatan yang e)ekti) dan membuat keputusan dengan klien dan keluarga tidak mungkin dilakukan tanpa komunikasi yang +elas. Kualitas komunikasi merupakan )a-tor yang menentukan dalam memenuhi kebutuhan indiidu, keluarga dan komunitas. . Penyuluh Sebagai penyuluh, perawat men+elaskan kepada klien konsep dan data* data tentang kesehatan, mendemonstrasikan prosedur seperti aktiitas perawatan diri, menilai apakah klien memahami hal*hal yang di+elaskan dan mengealuasi kema+uan dalam pembela+aran. Perawat menggunakan metode penga+aran yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan klien serta melibatkan sumber*sumber yang lain misalnya keluarga dalam penga+aran yang diren-anakannya. %. Kolaborator Peran perawat disini dilakukan karena perawat beker+a melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, )isioterapi, ahli gi5i dan lain*lain dengan berupaya mengidenti)ikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selan+utnya. "'. Edukator Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, ge+ala penyakit bahkan tindakan yang diberikan, sehingga ter+adi perubahab perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan.
"". Konsultan Peran disini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan klien tehadap in)ormasi tentang tu+uan pelayanan keperawatan yang diberikan. "#. Pembaharu Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan mengadakan peren-anaan, ker+asama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan. 3. 8ungsi perawat /e)inisi )ungsi itu sendiri adalah suatu peker+aan yang dilakukan sesuai dengan perannya. 8ungsi dapat berubah disesuaikan dengan keadaan yang ada. dalam men+alankan perannya, perawat akan melaksanakan berbagai )ungsi diantaranya9 ". 8ungsi ndependen Merupakan )ungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan se-ara sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti pemenuhan kebutuhan )isiologis (pemenuhan kebutuhan oksigenasi, pemenuhan kebutuhan -airan dan elektrolit, pemenuhan kebutuhan nutrisi, pemenuhan kebutuhan aktiitas dan lain*lain, pemenuhan kebutuhan dan kenyamanan, pemenuhan kebutuhan -inta men-intai, pemenuhan kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri. #. 8ungsi /ependen Merupakan )ungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi dari perawat lain. Sehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan. :al ini biasanya silakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat primer ke perawat pelaksana. $. 8ungsi nterdependen 8ungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersi)at saling ketergantungan di antara satu dengan yang lainnya. 8ungsi ini dapat ter+adi apabila bentuk pelayanan membutuhkan ker+a sama tim dalam pemberian
pelayanan seperti dalam memberikan asuhan keperawatan pada penderita yang mempunyai penyakit kompleks. Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat sa+a melainkan +uga dari dokter ataupun lainnya, seperti dokter dalam memberikan tindakan pengobatan beker+asama dengan perawat dalam pemantauan reaksi obat yang telah diberikan. /. 8aktor*)aktor Penyebab Rendahnya Peran dan 8ungsi Perawat ". Keterlambatan pengakuan body o) knowledge pro)esi keperawatan. &ahun "%2 pendidikan S" keperawatan pertama kali dibuka di 1, sedangkan di negara barat pada tahun "6%. #. Keterlambatan pengembangan pendidikan perawat pro)essional. $. Keterlambatan system pelayanan keperawatan (standart, bentuk praktik keperawatan, lisensi. E. Solusi Rendahnya Peran dan 8ungsi Perawat ". Pengembangan pendidikan keperawatan Sistem pendidikan tinggi keperawatan sangat penting dalam pengembangan perawatan pro)essional, pengembangan teknologi keperawatan, pembinaan pro)esi dan pendidikan keperawatan berkelan+utan. Akademi Keperawatan merupakan pendidikan keperawatan yang menghasilkan tenaga perawatan pro)essional dibidang keperawatan. #. Memantapkan system pelayanan perawatan pro)essional /epertemen Kesehatan R sampai saat ini sedang menyusun registrasi, lisensi dan serti)ikasi praktik keperawatan. Selain itu semua penerapan model praktik keperawatan pro)essional dalam memberikan asuhan keperawatan harus segera di lakukan untuk men+amin kepuasan konsumen;klien. $. Penyempurnaan organisasi keperawatan !rganisasi pro)esi keperawatan memerlukan suatu perubahan -epat dan dinamis serta kemampuan mengakomodasi setiap kepentingan indiidu men+adi kepentingan organisasi dan mengintegrasikannya men+adi serangkaian kegiatan yang dapat dirasakan man)aatnya. Restrukturisasi organisasi keperawatan merupakan pilihan tepat guna men-iptakan suatu organisasi pro)esi yang mandiri dan mampu menghidupi anggotanya melalui upaya +aminan kualitas kiner+a dan harapan akan masa depan yang
lebih baik serta meningkat. Komitmen perawat guna memberikan pelayanan keperawatan yang bermutu baik se-ara mandiri ataupun melalui +alan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain sangat penting dalam terwu+udnya pelayanan keperawatan pro)essional. Nilai pro)essional yang melandasi praktik keperawatan dapat di kelompokkan dalam 9 ". Nilai intelektual Nilai intelektual dalam prtaktik keperawatan terdiri dari a. 0ody o) Knowledge b. Pendidikan spesialisasi (berkelan+utan -. Menggunakan pengetahuan dalam berpikir se-ara kritis dan kreati). #. Nilai komitmen moral Pelayanan keperawatan diberikan dengan konsep altruisti-, dan memperhatikan kode etik keperawatan. Menurut 0eau-hamp < =alters ("%% pelayanan pro)essional terhadap masyarakat memerlukan integritas, komitmen moral dan tanggung +awab etik. Aspek moral yang harus men+adi landasan perilaku perawat adalah 9 a. 0ene)i-ien-e selalu mengupayakan keputusan dibuat berdasarkan keinginan melakukan yang terbaik dan tidak merugikan klien. (>ohnstone, "%%4 b. 8air &idak mendeskriminasikan klien berdasarkan agama, ras, so-ial budaya, keadaan ekonomi dan sebagainya, tetapi memprlakukan klien sebagai indiidu yang memerlukan bantuan dengan keunikan yang dimiliki. -. 8idelity 0erperilaku -aring (peduli, kasih sayang, perasaan ingin membantu, selalu berusaha menepati +an+i, memberikan harapan yang memadahi, komitmen moral serta memperhatikan kebutuhan spiritual klien. $. !tonomi, Kendali dan &anggung ?ugat !tonomi merupakan kebebasan dan kewenangan untuk melakukan tindakan se-ara mandiri. :ak otonomi meru+uk kepada pengendalian kehidupan diri sendiri yang berarti bahwa perawat memiliki kendali terhadap )ungsi mereka. !tonomi melibatkan kemandirian, kesedian mengambil resiko dan tanggung +awab serta tanggung gugat terhadap tindakannya sendiribegitupula sebagai pengatur dan penentu diri sendiri.
Kendali mempunyai implikasi pengaturan atau pengarahan terhadap sesuatu atau seseorang. 0agi pro)esi keperawatan, harus ada kewenangan untuk mengendalikan praktik, menetapkan peran, )ungsi dan tanggung +awab anggota pro)esi. &anggung gugat berarti perawat bertanggung +awab terhadap setiap tindakan yang dilakukannya terhadap klien. Peningkatan kualitas organisasi pro)esi keperawatan dapat dilakukan melalui berbagai -ara dan pendekatan antara lain 9 ". Mengembangkan system seleksi kepengurusan melalui penetapan kriteria dari berbagai aspek kemampuan, pendidikan, wawasan, pandangan tentang isi dan misi organisasi, dedikasi serta keseterdiaan waktu yang dimiliki untuk organisasi. #. Memiliki serangkaian program yang kongkrit dan diter+emahkan melalui kegiatan organisasi dari tingkat pusat sampai ke tingkat daerah. Prioritas utama adalah rogram pendidikan berkelan+utan bagi para anggotanya. $. Mengakti)kan )ungsi -olle-tie bargaining, agar setiap anggota memperoleh penghargaan yang sesuai dengan pendidikan dan kompensasi masing*masing. 4. Mengembangkan program latihan kepemimpinan, sehingga tenaga keperawatan dapat berbi-ara banyak dan memiliki potensi untuk menduduki berbagai posisi di pemerintahan atau se-tor swasta. 2. Meningkatkan kegiatan bersama dengan organisasi pro)esi keperawatan di luar negeri, bukan anya untuk pengurus pusat sa+a tetapi +uga mengikut sertakan pengurus daerah yang berpotensi untuk dikembangkan. Kiat keperawatan (nursing arts lebih di)okuskan pada kemampuan perawat untuk memberikan asuhan keperawatan se-ara komprehensi) dengan sentuhan seni dalam arti menggunakan kiat @ kiat tertentu dalam upaya memberikan kenyaman dan kepuasan pada klien. Kiat @ kiat itu adalah 9 3aring, menurut =atson ("%7% ada sepuluh )aktor dalam unsur @ unsur karati) yaitu 9 nilai @ nilai humanisti- @ altruistik, menanamkan semangat dan harapan, menumbuhkan kepekaan terhadap diri dan orang lain,
mengembangkan ikap saling tolong menolong, mendorong dan menerima pengalaman ataupun perasaan baik atau buruk, mampu meme-ahkan masalah dan mandiri dalam pengambilan keputusan, prinsip bela+ar @ menga+ar, mendorong melindungi dan memperbaiki kondisi baik )isik, mental , sosiokultural dan spiritual, memenuhi kebutuhan dasr manusia, dan tanggap dalam menghadapi setiap perubahan yang ter+adi. Sharing, artinya perawat senantiasa berbagi pengalaman dan ilmu atau berdiskusi dengan kliennya. Baughing, artinya senyum men+adi modal utama bagi seorang perawat untuk meningkatkan rasa nyaman klien. 3rying, artinya perawat dapat menerima respon emosional diri dan kliennya. &ou-hing, artinya sentuhan yang bersi)at )isik maupun psikologis merupakan komunikasi simpatis yang memiliki makna (0arbara, "%%4 :elping, artinya perawat siap membantu dengan asuhan keperawatannya 0elieing in !thers, artinya perawat meyakini bahwa orang lain memiliki hasrat dan kemampuan untuk selalu meningkatkan dera+at kesehatannya. Bearning, artinya perawat selalu bela+ar dan mengembangkan diri dan keterampilannya. Respe-ting, artinya memperlihatkan rasa hormat dan penghargaan terhadap orang lain dengan men+aga kerahasiaan klien kepada yang tidak berhak mengetahuinya. Bistening, artinya mau mendengar keluhan kliennya 8elling, artinya perawat dapat menerima, merasakan, dan memahami perasaan duka , senang, )rustasi dan rasa puas klien. A--epting, artinya perawat harus dapat menerima dirinya sendiri sebelum menerima orang lain. Minggu, 14 April 2013
http://ni;arahara(2.blogspot.com/
"eran$
3. "eran sebagai edukator "eran dalam membantu pasien untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan melalui pendidikan kesehatan. . "eran sebagai koordinator/manager kasus "eran dalam mengarahkan$ merencanakan serta mengorganisasi pela#anan kesehatan sehingga pemberi pela#anan kesehatan dapat terarah sesuai kebutuhan pasien.
. "eran sebagai kolaborator "eran dalam bekerasama dengan tim kesehatan lain untuk memenuhi kebutuhan pela#anan pasien.
7. "eran sebagai konsultan "eran sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan #ang tepat bagi pasien. "eran konsultasi ini bagi keluarga/pasien dan bagi perawat lain. ). "eran sebagai pembaharu/perubah elakukan perubahan secara sistematis dan terarah dengan mengadakan perencanaan$ kerasama dan mempengaruhi klien maupun pihak lain. ntuk menadi pembaharu harus memiliki ketrampilan khusus$ komunikasi #ang baik dan penampilan bagus. 8. "eran sebagai penemu kasus ?iasan#a perawat komunitas$ perawat berperan dalam mendeteksi dan menemukan kasus serta melakukan penelusuran teradin#a pen#akit.
(. "eran sebagai panutan/+ole model "erawat menunukkan perilakun#a sehari-hari dan dicontoh oleh orang lain.
B. Fungsi Perawat 1.
http://duniakeperawatan(2.blogspot.com/2013/01/peran-ungsidan-tugas-perawat.html
2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Defenisi Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadapseseorang sesuai kedudukannya dalam suatu system. Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil. Peran adalah bentuk dari perilaku yangdiharapkan dari seesorang pada situasi sosial tertentu. (Kozier Barbara, 1995:1!. Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata "utri# yang berarti mera$atatau memelihara. %arlley &it '"' (! men)elaskan pengertian dasar seorang pera$at yaituseseorang yang berperan dalam mera$at atau memelihara, membantu dan melindungi seseorangkarena sakit, injury dan proses penuaan dan pera$at Profesional adalah Pera$at yangbertanggung)a$ab dan ber$e$enang memberikan pelayanan Kepera$atan se*ara mandiri danatau berkolaborasi dengan tenaga Kesehatan lain sesuai dengan ke$enanganya.(+epkes-,!. Peran perawat yang dimaksud adalah *ara untuk menyatakan aktifitas pera$at dalampraktik, dimana telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui dan diberi ke$enanganoleh pemerintah untuk men)alankan tugas dan tanggung kepera$atan se*ara profesional sesuaidengan kode etik profesional. Fungsi itu sendiri adalah suatu peker)aan yang dilakukan sesuai dengan perannya. ungsidapat berubah disesuaikan dengan keadaan yang ada. Fungsi Perawat dalam melakukan pengka)ian pada -ndi/idu sehat maupun sakit dimanasegala aktifitas yang di lakukan berguna untuk pemulihan Kesehatan berdasarkanpe
ngetahuan yang dimiliki, aktifitas ini dilakukan dengan berbagai *ara untuk mengembalika n kemandirian Pasien se*epat mungkin dalam bentuk Proses Kepera$atan yangterdiri dari tahap Pengka)ian, -dentifikasi masalah (+iagnosa Kepera$atan!, Peren*anaan,-mplementasi dan 0/aluasi. 3 2.2 Peran Perawat Dipandang dari keamanan Peran pera$at dalam pemenuhan kebutuhan keamanan dapat berperan se*ara langsungmaupun tidak langsung. e*ara langsung pera$at dapat melakukan asuhan kepera$atan padaklien yang mengalami masalah terkait dengan ketidakterpenuhinya kebutuhan keamanan.'dapun peran pera$at dalam pemenuhan kebutuhan keamanan .2erupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengankedudukan dan system, dimana dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi pera$atmaupun dari luar profesi kepera$atan yang bersifat konstan. 1.
Pemberi Asuhan Keperawatan ebagai pemberi asuhan kepera$atan, pera$at membantu klien mendapatkan kembalikesehatannya melalui proses penyembuhan. Pera$at memfokuskan asuhan pada kebutuhankesehatan klien se*ara holisti*, meliputi upaya untuk mengembalikan kesehatan emosi,spiritual dan sosial. Pemberi asuhan memberikan bantuan kepada klien dan keluarga kliendengan menggunakan energi dan $aktu yang minimal. elain itu, dalam perannya sebagaipemberi asuhan kepera$atan, pera$at memberikan pera$atan dengan memperhatikankeadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanankepera$atan dengan menggunakan proses kepera$atan sehingga dapat ditentukan diagnosiskepera$atan agar bisa diren*anakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat dan sesuaidengan tingkat kebutuhan dasar manusia, kemudian dapat die/aluasi tingkatperkembangannya. Pemberian asuhan kepera$atannya dilakukan dari yang sederhanasampai yang kompleks.. Pembuat Keputusan Klinis 2embuat keputusan klinis adalah inti pada praktik kepera$atan. 3ntuk memberikanpera$atan yang efektif, pera$at menggunakan keahliannya berfikir kritis melalui proseskepera$atan. ebelum mengambil tindakan kepera$atan, baik dalam pengka)ian kondisiklien, pemberian pera$atan, dan menge/aluasi hasil, pera$at menyusun ren*ana tindakandengan menetapkan pendekatan terbaik bagi klien. Pera$at membuat keputusan sendiri atauberkolaborasi dengan klien dan keluarga. +alam setiap situasi seperti ini, pera$at beker)asama, dan berkonsultasi dengan pemberi pera$atan kesehatan profesional lainnya (Keelingdan amos,1995!.
4 4. Pelindung dan Advokat Klien ebagai pelindung, pera$at membantu mempertahankan lingkungan yang aman bagiklien dan mengambil tindakan untuk men*egah ter)adinya ke*elakaan serta melindungi kliendari kemungkinan efek yang tidak diinginkan dari suatu tindakan diagnosti* ataupengobatan. &ontoh dari peran pera$at sebagai pelindung adalah memastikan bah$a klientidak memiliki alergi terhadap obat dan memberikan imunisasi mela$at penyakit dikomunitas. edangkan peran pera$at sebagai ad/okat, pera$at melindungi hak kliensebagai manusia dan se*ara hukum, serta membantu klien dalam menyatakan hakhaknyabila dibutuhkan. &ontohnya, pera$at memberikan informasi tambahan bagi klien yangsedang berusaha untuk memutuskan tindakan yang terbaik baginya. elain itu, pera$at )ugamelindungi hakhak klien melalui *ara *ara yang umum dengan menolak aturan atautindakan yang mungkin membahayakan kesehatan klien atau menentang hakhak klien.Peran ini )uga dilakukan pera$at dalam membantu klien dan keluarga dalammenginterprestasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lainkhususnya dalam pengambilan persetu)uan atas tindakan kepera$atan yang diberikankepada pasien, )uga dapat berperan mempertahankan dan melindungi hakhak pasien yangmeliputi hak atas pelayanan sebaikbaiknya, hak atas informasi tentang penyakitnya, hak atas pri/asi, hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan hak untuk menerima ganti rugiakibat kelalaian.6'.'ziz 'limul hidayat,78. ebagai *ontoh, pera$at memberikaninformasi tambahan bagi klien yang sedang berusaha untuk memutuskan tindakan yangterbaik baginya (Potter Perry, 5!.. Manager Kasus +alam perannya sebagai manager kasus, pera$at mengkoordinasi akti/itas anggotatim kesehatan lainnya, misalnya ahli gizi dan ahli terapi fisik, ketika mengatur kelompok yang memberikan pera$atan pada klien. Berkembangnya model praktik memberikanpera$at kesempatan untuk membuat pilihan )alur karier yang ingin ditempuhnya. +enganberbagai tempat ker)a, pera$at dapat memilih antara peran sebagai mana)er asuhankepera$atan atau sebagai pera$at asosiat yang melaksanakan keputusan mana)er (2anthey,199!. ebagai mana)er, pera$at mengkoordinasikan dan mendelegasikan tanggung )a$abasuhan dan menga$asi tenaga kesehatan lainnya.
http://www.scribd.com/doc/117)812)/akalah-"eran-!an
Peran, 5ungsi, dan Tanggung 6awab Perawat 29NOV
Keperawatan adalah bentuk pelayanan pro)esional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio*psiko @ sosial dan spiritual yang komprehensi), ditu+ukan kepada indiidu, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang men-akup seluruh daur kehidupan manusia. Keperawatan merupakan ilmu terapan yang menggunakan keterampilan intelektual, keterampilan teknikal dan keterampilan interpersonal serta menggunakan proses keperawatan dalam membantu klien untuk men-apai tingkat kesehatan optimal. A. Peran Perawat Menurut konsorsium ilmu kesehatan tahun "%% peran perawat terdiri dari 9 ". Sebagai pemberi asuhan keperawatan Peran ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan. Pemberian asuhan keperawatan ini dilakukan dari yang sederhana sampai dengan kompleks. #. Sebagai adokat klien Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien < kelg dalam menginterpretasikan berbagai in)ormasi dari pemberi pelayanan khususnya dalam pengambilan persetu+uan atas tindakan keperawatan. Perawat +uga berperan dalam mempertahankan < melindungi hak*hak pasien meliputi 9 @ :ak atas pelayanan sebaik*baiknya @ :ak atas in)ormasi tentang penyakitnya @ :ak atas pria-y @ :ak untuk menentukan nasibnya sendiri @ :ak menerima ganti rugi akibat kelalaian. $. Sebagai edu-ator Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, ge+ala penyakit bahkan tindakan yang diberikan sehingga ter+adi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan. 4. Sebagai koordinator Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, meren-anakan serta mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberi pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien. 2. Sebagai kolaborator Peran ini dilakukan karena perawat beker+a melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, )isioterapi, ahli gi5i dll dengan berupaya mengidenti)ikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan. 6. Sebagai konsultan Perawat berperan sebagai tempat konsultasi dengan mengadakan peren-anaan, ker+asama, perubahan yang
sistematis < terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan 7. Sebagai pembaharu Perawat mengadakan peren-anaan, ker+asama, perubahan yang sistematis < terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan 0. 8ungsi Perawat ". 8ungsi ndependen Merupakan )ungsi mandiri < tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan se-ara sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan tindakan untuk memenuhi K/M. #. 8ungsi /ependen Merupakan )ungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi dari perawat lain sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan. 0iasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat primer ke perawat pelaksana. $. 8ungsi nterdependen 8ungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersi)at saling ketergantungan diantara tim satu dengan yang lainnya. 8ungsi ini dapat ter+adi apabila bentuk pelayanan membutuhkan ker+asama tim dalam pemebrian pelayanan. Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat sa+a melainkan +uga dari dokter ataupun lainnya. 3. &anggung >awab Perawat ". Memberikan pelayanan keperawatan kepada indiidu, keluarga , kelompok atau masyarakat sesuai diagnosis masalah yang ter+adi mulai dari masalah yang bersi)at sederhana sampai pada masalah yang kompleks. #. Memperhatikan indiidu dalam konteks sesuai kehidupan klien, perawat harus memperhatikan klien berdasrkan kebutuhan signi)i-an dari klien. Dithttp://saraholalaolili.wordpress.com/2011/11/29/peran-fungsi-dan-tanggung-jawab-perawat/ulis Noember 29! 2011 in "ncategori#ed
oleh saracholalaolili pada