TUGAS 1
PERANCANGAN ARSITEKTUR GREEN ARSITEKTUR
DI SUSUN
BAYU LUKMANA 04.2013.1.02681 DOSEN
Ir.Esty Poedjioetami.M
!"r"sa# Arsite$t"r %a$"&tas e'#i$ (i)i& *a# Pere#+a#aa# I#stit"t e$#o&o,i Adi ama ("ra-aya 201
green architecture
Green Architecture atau sering disebut sebagai Arsitektur Hijau adalah arsitektur yang minim mengonsumsi sumber daya alam, ternasuk energi, air, dan material, serta minim menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Arsitektur hijau adalah suatu pendekatan perencanaan bangunan yang berusaha untuk meminimalisasi berbagai pengaruh membahayakan pada kesehatan manusia dan lingkungan. Arsitektur hijau merupakan langkah untuk mempertahankan eksistensinya di muka bumi dengan cara meminimalkan perusakan alam dan lingkungan di mana mereka tinggal. Istilah keberlanjutan menjadi sangat populer ketika mantan Perdana Menteri Norwegia GH runtland memformulasikan pengertian Pembangunan Berkelanjutan ! sustaineble development " tahun #$%& sebagai pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan manusia masa kini tanpa mengorbankan potensi generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
'eberlanjutan terkait dengan aspek lingkungan alami dan buatan, penggunaan energi, ekonomi, sosial, budaya, dan kelembagaan. Penerapan arsitektur hijau akan memberi peluang besar terhadap kehidupan manusia secara berkelanjutan. (plikasui arsitektur hijau akan menciptakan suatu bentuk arsitektur yang berkelanjutan. )ntuk pemahaman dasar arsitektur hijau yang berkelanjutan, meliputi di antaranya lansekap, interior, dan segi arsitekturnya menjadi satu kesatuan. *alam contoh kecil, arsitektur hijau bisa juga diterapkan di sekitar lingkungan kita.
salnya, dalam perhitungan kasar, jika luas rumah adalah #++ meter persegi, dengan pemakaian lahan untuk bangunan adalah + meter persegi, maka sisa -+ meter persegi lahan
hijau, adi komposisinya adalah +/-+. 0elain itu membuat atap dan dinding menjadi konsep roof garden dan green wall. *inding bukan sekadar beton atau batu alam, melainkan dapat ditumbuhi tanaman merambat. 0elain itu, tujuan pokok arsitektur hijau adalah menciptakan eco desain, arsitektur ramah lingkungan, arsitektur alami, dan pembangunan berkelanjutan. 0elain itu, arsitektur hijau diterapkan dengan meningkatkan efisiensi pemakaian energi, air dan pemakaian bahan1bahan yang mereduksi dampak bangunan terhadap kesehatan. (rsitektur hijau juga dapat direncanakan melalui tata letak, konstruksi, operasi dan pemeliharaan bangunan. PENGELOLAAN AI
*alam perencanaan sebuah bangunan, seorang arsitek selalu dihadapkan pada masalah pengolahan air. (ir hujan adalah salah satu yang perlu manajemen yang baik supaya tidak mengganggu kenyamanan hidup kita. (ir hujan jamaknya dialirkan melalui saluran1saluran !2ertikal maupun hori3ontal" yang ada di dalam lahan sebelum diteruskan ke sistem drainase kota. Pengaliran dengan mengandalkan sistem drainae kota ini terbukti sudah tidak efektif dalam mengelola air hujan. anjir besar di akarta tahun 4++4 dan 4++& adalah bukti betapa lemahnya sistem drainase kota menghadapi air hujan. 5erlepas dari tingginya curah hujan, sistem drainae kebanyakan kota di Indonesia memang sudah tidak memadai karena semrawutnya tata ruang. 0elain itu, kebiasaan hidup masyarakat membuang sampah ke sungai dan tinggal di bantaran kali juga menyebabkan kurang berartinya sistem drainase dalam menghadapi limpahan air hujan. 0alah satu alternatif pengolahan air hujan adalah menggunakan lubang resapan biopori ditemukan oleh Ir. 'amir 6. rata, Msc, seorang Peneliti Institut Pertanian ogor !IP". 6esapan biopori meningkatkan daya resapan air hujan dengan memanfaatkan peran aktifitas fauna tanah dan akar tanaman.7ubang resapan biopori adalah lubang silindris berdiameter #+1 8+ cm yang dibuat secara 2ertikal ke dalam tanah dengan kedalaman sekitar #++ cm. *alam kasus tanah dengan permukaan air tanah dangkal, lubang biopori dibuat tidak sampai melebihi kedalaman muka air tanah. 7ubang kemudian diisi dengan sampah organik untuk memicu terbentuknya biopori.
iopori adalah pori1pori berbentuk lubang !terowongan kecil" yang dibuat oleh aktifitas fauna tanah atau akar tanaman. 'ehadiran terowongan9lubang1lubang biopori kecil tersebut secara langsung akan menambah bidang resapan air. 0ebagai contoh, bila lubang dibuat dengan diameter #+ cm dan dengan kedalaman #++ cm, maka luas bidang resapan akan bertambah sebanyak 8#-+ cm: atau hampir #98 m:. 0ementara, suatu permukaan tanah berbentuk lingkaran dengan diamater #+ cm, yang semula mempunyai bidang resapan &%.; cm: setelah dibuat lubang resapan biopori dengan kedalaman #++ cm, luas bidang resapannya menjadi 8.4#% cm:. 7ubang biopori disebar dalam jarak tertentu sesuai dengan luas lahan yang hendak dico2er. 0elain itu, biopori juga bisa diterapkan diselokan yang seluruhnya tertutup semen. *ibutuhkan dua sampai tiga kilogram sampah lapuk untuk sebuah lubang biopori. (gar orang yang menginjaknya tidak terperosok, lubang ditutup dengan kawat jaring. 0elain memperbesar bidang resapan melalui akti2itas organisme tanah, lubang resapan biopori juga memiliki dapat mengubah sampah organik menjadi kompos. 7ubang resapan biopori
'arena lahan perkotaan telah telanjur disesaki bangunan, maka sasaran perolehan sel1sel hijau daun beralih pada hamparan atap datar gedung1gedung yang justru lebih banyak dibanjiri cahaya matahari. 0ebenarnya gerakan atap hijau telah muncul di epang sejak awal abad ke14+ melalui konsep eco1roof, tetapi sifat pengembangannya masih ekstensif. (tap hijau jenis ini ditandai struktur atap beton kon2ensional dengan biaya dan perawatan taman relatif murah karena penghijauan atap hanya mengandalkan tanaman perdu dengan lapisan tanah tipis. 'etika epang semakin ketat menjaga lingkungan melalui pemberlakuan berbagai tolok ukur bangunan ramah lingkungan, para perancang mulai berpacu mencari solusi cerdas dalam memanfaatkan bidang datar atap bangunan. 0alah satunya adalah intensifikasi taman atap, atau upaya memadukan sistem bangunan dengan sistem penghijauan atap sehingga dapat diciptakan taman melayang !sky garden". erbeda dengan atap hijau ekstensif yang hanya menghasilkan taman pasif, atap hijau intensif dapat berperan sebagai taman aktif sebagaimana taman di darat. *engan lapisan tanah mencapai kedalaman hingga dua meter, atap hijau intensif mensyaratkan struktur bangunan khusus dan perawatan tanaman cukup rumit. enis tanaman tidak hanya sebatas tanaman perdu, tetapi juga pohon besar sehingga mampu menghadirkan satu kesatuan ekosistem. =alaupun in2estasi yang dibutuhkan untuk membuat atap hijau cukup tinggi, bukan berarti upaya peduli lingkungan ini bertentangan dengan semangat mengejar keuntungan ekonomi, terbukti kini banyak fasilitas komersial yang menerapkan konsep atap hijau intensif. 0alah satu di antaranya adalah Namba Park, sebuah mal gaya hidup di pusat kota >saka. Manfaat atap hijau bukan hanya sebatas peningkatan nilai estetika dan penghematan energi, pengurangan gas rumah kaca, peningkatan kesehatan, pemanfaatan air hujan, serta penurunan insulasi panas, suara dan getaran, tetapi juga penyediaan wahana titik temu arsitektur dengan jaringan biotop lokal. Perannya sebagai
*esain rumah yang green architecture bisa diterapkan dirumah kita. 0ebagai sebuah kesatuan antara arsitektur bangunan rumah dan taman tentu harus selaras. )ntuk mendekatkan diri dengan alam, fungsi ruang dalam rumah ditarik keluar. 6uang tamu di taman teras depan, ruang makan dan ruang keluarga ditarik ke taman belakang atau ke taman samping, atau kamar mandi semi terbuka di taman samping. 0ebaliknya, fungsi ruang keluar menerus ke dalam ruang. 6uang tamu atau ruang keluarga hingga dapur menyatu secara fisik dan 2isual.
6umah dan taman mensyaratkan hemat bahan efisien, praktis, ringan, tapi kokoh dan berteknologi tinggi, tanpa mengurangi kualitas bangunan. (rsitektur hijau mensyaratkan dekorasi dan perabotan tidak perlu berlebihan, saniter lebih baik, dapur bersih, desain hemat energi, kemudahan air bersih, luas dan jumlah ruang sesuai kebutuhan, bahan bangunan berkualitas dan konstruksi lebih kuat, serta saluran air bersih. 'eterbukaan ruang1ruang dalam rumah yang mengalir dinamis. 'etinggian lantai yang cenderung rata sejajar, distribusi 2oid12oid, pintu dan jendela tinggi lebar dari plafon hingga lantai dilengkapi jalusi !krepyak", dinding transparan !kaca, glassblock, fiberglass, kerawang, batang pohon", atap hijau !rumput" disertai skylight. Penempatan jendela, pintu, dan skylight bertujuan memasukkan cahaya dan udara secara tepat, bersilangan, dan optimal pada seluruh ruangan. 'eberadaan tanaman hidup di ruang dalam atau di taman !2oid" berguna menjaga kestabilan suhu udara di dalam tetap segar dan sejuk. Pintu dan jendela kaca selebar mungkin dan memakai tembok dan kusen seminim mungkin menjadikan ruang terasa lega. Pintu dan jendela bisa dibuka selebar1lebarnya. 7antai teras dan ruang dalam dibuat dari material sama dan menerus rata !tidak ada beda ketinggian lantai" membuat kesatuan ruang terasa luas dan menyatu dengan ruang luar di depannya. >ptimalisasi 2oid menciptakan sirkulasi pengudaraan dan pencahayaan alami yang sangat membantu dalam penghematan energi. *esain 2oid yang tepat dapat mengurangi ketergantungan penerangan lampu listrik terutama di pagi hingga sore hari dan pemakaian kipas angin atau pengondisi udara yang berlebihan. @oid dalam bentuk taman !kering" dapat berfungsi sebagai sumur resapan air. Persenyawaan bangunan dan taman dalam konsep arsitektur hijau memiliki banyak keuntungan bagi rumah itu sendiri, lingkungan sekitar, dan skala kota secara keseluruhan. 6umah sehat memiliki sistem terbuka. Maka, setiap rumah yang dibangun berdasarkan konsep arsitektur hijau dapat mengurangi krisis energi listrik dan M serta krisis kualitas lingkungan Prinsip(prinsip Green Architecture
Penjabaran prinsi1prinsip green architecture beserta langkah1langkah mendesain green building menurut/ Brenda dan )bert *ale+ ,--,+ Green Architecture &esign ) !ustainable /uture0 ,. 1)nser2ing Energy 3Hemat Energi4
0ungguh sangat ideal apabila menjalankan secara operasional suatu bangunan dengan sedikit mungkin menggunakan sumber energi yang langka atau membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkannya kembali. 0olusi yang dapat mengatasinya adalah desain bangunan harus mampu memodifikasi iklim dan dibuat beradaptasi dengan lingkungan bukan merubah lingkungan yang sudah ada. 7ebih jelasnya dengan memanfaatkan potensi matahari sebagai sumber energi. ?ara mendesain bangunan agar hemat energi, antara lain/ #. anguanan dibuat memanjang dan tipis untuk memaksimalkan pencahayaan dan menghemat energi listrik. 4. Memanfaatkan energi matahari yang terpancar dalam bentuk energi thermal sebagai sumber listrik dengan menggunakan alat Photovoltaic yang diletakkan di atas atap. 0edangkan atap dibuat miring dari atas ke bawah menuju dinding timur1barat atau sejalur dengan arah peredaran matahari untuk mendapatkan sinar matahari yang maksimal. 8. Memasang lampu listrik hanya pada bagian yang intensitasnya rendah. 0elain itu juga menggunakan alat kontrol penguranganintensitas lampu otomatis sehingga lampu hanya memancarkan cahaya sebanyak yang dibutuhkan sampai tingkat terang tertentu. -. Menggunakan Sunscreen pada jendela yang secara otomatis dapat mengatur intensitas cahaya dan energi panas yang berlebihan masuk ke dalam ruangan. ;. Mengecat interior bangunan dengan warna cerah tapi tidak menyilaukan, yang bertujuan untuk meningkatkan intensitas cahaya. . angunan tidak menggunkan pemanas buatan, semua pemanas dihasilkan oleh penghuni dan cahaya matahari yang masuk melalui lubang 2entilasi. &. Meminimalkan penggunaan energi untuk alat pendingin !(?" dan lift. 5. 6)rking 7ith 1limate 3'emanaatkan k)ndisi dan sumber energi alami4
Melalui pendekatan green architecture bangunan beradaptasi dengan lingkungannya. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan kondisi alam, iklim dan lingkungannya sekitar ke dalam bentuk serta pengoperasian bangunan, misalnya dengan cara/ #. >rientasi bangunan terhadap sinar matahari. 4. Menggunakan sistem air pump dan cros 2entilation untuk mendistribusikan udara yang bersih dan sejuk ke dalam ruangan. 8. Menggunakan tumbuhan dan air sebagai pengatur iklim. Misalnya dengan membuat kolam air di sekitar bangunan. -. Menggunakan jendela dan atap yang sebagian bisa dibuka dan ditutup untuk mendapatkan cahaya dan penghawaan yang sesuai kebutuhan. 8. espect )r !ite 3'enanggapi keadaan tapak pada bangunan4
Perencanaan mengacu pada interaksi antara bangunan dan tapaknya. Hal ini dimaksudkan keberadan bangunan baik dari segi konstruksi, bentuk dan pengoperasiannya tidak merusak lingkungan sekitar, dengan cara sebagai berikut. #. Mempertahankan kondisi tapak dengan membuat desain yang mengikuti bentuk tapak yang ada. 4. 7uas permukaan dasar bangunan yang kecil, yaitu pertimbangan mendesain bangunan secara 2ertikal. 8. Menggunakan material lokal dan material yang tidak merusak lingkungan. 9. espect )r $ser 3'emperhatikan pengguna bangunan4
(ntara pemakai dan green architecture mempunyai keterkaitan yang sangat erat. 'ebutuhan akan green architecture harus memperhatikan kondisi pemakai yang didirikan di dalam perencanaan dan pengoperasiannya. :. Limitting Ne7 es)urces 3'eminimalkan !umber &aya Baru4
0uatu bangunan seharusnya dirancang mengoptimalkan material yang ada dengan meminimalkan penggunaan material baru, dimana pada akhir umur bangunan dapat digunakan kembali unutk membentuk tatanan arsitektur lainnya. ;. H)listic
Memiliki pengertian mendesain bangunan dengan menerapkan ; poin di atas menjadi satu dalam proses perancangan. Prinsip1prinsip green architecture pada dasarnya tidak dapat dipisahkan, karena saling berhubungan satu sama lain. 5entu secar parsial akan lebih mudah menerapkan prinsip1prinsip tersebut. >leh karena itu, sebanyak mungkin dapat mengaplikasikan green architecture yang ada secara keseluruhan sesuai potensi yang ada di dalam site.
'>N0AP (60I5A'5)6 HI() !G6AAN (6?HI5A?5)6A"
(rsitektur hijau adalah suatu pendekatan perencanaan bangunan yang berusaha untuk meminimalisasi berbagai pengaruh membahayakan pada kesehatan manusia dan lingkungan. 0ebagai pemahaman dasar dari arsitektur hijau yang berkelanjutan, elemen1elemen yang terdapat didalamnya adalah lansekap, interior, yang menjadi satu kesatuan dalam segi arsitekturnya. *alam contoh kecil, arsitektur hijau bisa juga diterapkan di sekitar lingkungan kita. Bang paling ideal adalah menerapkan komposisi + / -+ antara bangunan rumah dan lahan hijau, membuat atap dan dinding dengan konsep roof garden dan green wall. *inding bukan sekadar beton atau batu alam, melainkan dapat ditumbuhi tanaman merambat. 5ujuan utama dari green architecture adalah menciptakan eco desain, arsitektur ramah lingkungan, arsitektur alami, dan pembangunan berkelanjutan. (rsitektur hijau juga dapat diterapkan dengan meningkatkan efisiensi pemakaian energi, air dan pemakaian bahan1bahan yang mereduksi dampak bangunan terhadap kesehatan. Perancangan (rsitektur hijau meliputi tata letak, konstruksi, operasi dan pemeliharaan bangunan. 'onsep ini sekarang mulai dikembangkan oleh berbagai pihak menjadi angunan Hijau !green building...pokokpikira