Asisten praktikum : Ari Wakhid Subekti (F14120045) M. Ilham urnia!an (F141200"0) #adia Ari$a %ratama (F1412010&) 'usna 'aniatul M. (F1412011)
LAPORAN PRAKTIKUM MATA MATA KULIAH TEKNOLOGI GREENHOUSE DAN HIDROPONIK “Analisis Greenhouse di ICDF
*leh : +n,,ul -e,uh %raset/ (F141000&) M. 'aris Fakhrullah (F141000") resnant/ 'erlamban,. (F14100&) hristiand 'a!in/ (F141005) Wahu Wa hu Setiadi Sire,ar (F141004) M. I3bal end (F1410101) An,, an!ar an!ar (F141010&) (F1410 10&)
6/sen %raktikum : 7ilis Su8ah/9 S.-%9 M.Si
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN !IOSISTEM FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN !OGOR 2016
PENDAHULUAN
7atar elakan, Ind/nesia memiliki p/tensi an, besar sekali dalam pen,emban,an pertanian. Sumber daa alam an, berlimpah serta k/ndisi iklim Ind/nesia an, menun;an, men;adikan ne,ara ini memiliki peluan, an, besar ba,i kema;uan a,r/industri. 6alam mempr/duksi berba,ai pr/duk pertanian9 Ind/nesia masih harus dapat bersain, den,an ne,ara
reenh/use merupakan suatu ban,unan an, berun,si untuk melindun,i tanaman dari pen,aruh keadaan lin,kun,an an, kuran, baik9 seperti tiupan an,in ken8an,9 radiasi matahari an, terlalu panas ba,i tanaman9 terpaan hu;an9 serta melindun,i tanaman dari seran,,a dan penakit. erba,ai akt/r lin,kun,an tersebut dapat berpen,aruh pada tanaman9 seperti an,in ken8an, ataupun intensitas hu;an an, tin,,i dapat menebabkan kerusakan pada tanaman sehin,,a pertumbuhan tanaman dapat ter,an,,u. 6en,an men,,unakan ,reenh/use seba,ai tempat pembudidaaan tanaman9 maka lin,kun,an tanaman dapat dik/ndisikan a,ar sesuai den,an kebutuhan dimana tanaman dapat tumbuh den,an baik. Tu"uan
1. Men,analisa parameter lin,kun,an tumbuh tanaman di ,reenh/use 2. Men,hitun, ran8an,an an,,aran biaa dalam pembuata ,reenh/use
TIN#AUAN PUSTAKA
>#? '*+S >reenh/use merupakan suatu ban,unan tempat tanaman tumbuh dan berkemban, den,an k/ndisi lin,kun,an dalam ban,unan an, dapat diatur a,ar mendekati k/ndisi an, /ptimum. hususna di Ind/nesia9 un,si ,reenh/use lebih men,arah pada perlindun,an tanaman dari pen,aruh buruk iklim dan men,uran,i intensitas matahari an, berlebihan. Menurut ?els/n (1&"1)9 istilah ,reenh/use di,unakan untuk menatakan sebuah ban,unan an, memiliki struktur atap dan dindin, an, bersiat tembus 8ahaa9 sehin,,a tanaman tetap memper/leh 8ahaa matahari dan terhindar dari k/ndisi iklim an, tidak men,untun,kan. /ndisi iklim an, tidak men,untun,kan antara lain: 8urah hu;an an, deras9 tiupan an,ina an, ken8an, atau keadaan suhu an, terlalu rendah atau terlalu tin,,i an, dapat men,hambat pertumbuhan tanaman. Me,asari (200)9 menatakan bah!a ,reenh/use an, terbuat dari ka8a atau plastik merupakan bahan tembus 8ahaa an, dapat berpen,aruh pada: (1) penin,katan suhu udara di dalam ,reenh/use9 (2) melindun,i dari siraman hu;an se8ara lan,sun,9 () melindun,i dari berba,ai hama serta berba,ai pen,aruh perubahan intensitas 8ahaa matahari an, men,enai tanaman. Menurut /t (1&") dalam #/mdh/nah (2002) dideinisikan bah!a pen,,unaan ,reenh/use seba,ai rumah tanaman akan berpen,aruh terhadap iklim mikr/ an, berbeda sama sekali den,an lin,kun,an luar. 'al ini disebabkan /leh: 1. +dara di dalam ,reenh/use tetap9 sehin,,a pertukaran udara den,an lin,kun,an luar san,at kuran, dibandin,kan den,an udara tanpa penutup. %er,erakan udara di dalam ,reenh/use san,at ke8il. 'al ini berpen,aruh lan,sun, terhadap keseimban,an massa dan ener,i dalam ,reenh/use dan menebabkan kenaikan suhu 2. 2. #adiasi pan;an, ,el/mban, pendek dirubah men;adi radiasi ,el/mban, pan;an, /leh penutup ,reenh/use (atap). %erubahan pan;an, ,el/mban, ini menebabkan pantulan sinar /leh permukaan lantai atau an, lainna di dalam ,reenh/use naik. Menurut Walls (1&&)9 pemilihan bentuk ,reenh/use an, di,unakan pada suatu lahan pertanian ter,antun, pada keadaan lin,kun,an dan ;enis tanaman an, dibudidaakan. entuk< bentuk ,reenh/use an, telah umum di,unakan antara lain bentuk an, menempel pada ban,unan an, sudah ada9 berdiri sendiri (sin,lespan ,reenh/use) den,an kemirin,an atap an, sama9 atau den,an kemirin,an atap an, berbeda an, disesuaikan den,an kemirin,an lahan9 dan ada an, terdiri dari dua atau lebih ,reenh/use (multireen '/use -unnel memiliki bentuk ran,ka semi sirkular atau parab/li8 ar8h (len,kun,an parab/lik). @enis ran,ka seperti ini ;aran, di,unakan untuk iklim tr/pis seperti Ind/nesia9 karena bentuk tunnel merupakan pen,umpul panas an, baik. 6en,an iklim tr/pisna9 Ind/nesia merupakan ne,ara an, memiliki radiasi matahari an, melimpah sepan;an, tahun. +ntuk menambah la;u =entilasi pada ban,unan biasana bukaan pada atap ban,unan an, berun,si seba,ai =entilasi ban,unan (Me,asari9 200).
S+'+ Suhu merupakan ukuran panas dan din,in dari suatu benda. Suhu udara san,at berpen,aruh pada pr/ses/al9 1&&"). 'anan et al. (1&") menatakan bah!a ,aris lintan, merupakan akt/r utama an, mempen,aruhi suhu ,reenh/use. Fakt/r lain adalah ketin,,ian matahari9 k/ndisi t/p/,rai an, mempen,aruhi per,erakan an,in dan pan;an, hari. Suhu lin,kun,an berpen,aruh terhadap pr/ses isik dan kimia!i tanaman dan selan;utna men,endalikan pr/ses bi/l/,i dalam tanaman seperti transpirasi. 'ar;adi (1&"4) menatakan bah!a suhu /ptimum tanaman berbedabeda ter,antun, pada spesies dan =arietasna9 serta sesuai den,an tahap isi/l/,is pekemban,anna. Suhu rendah men,untun,kan ba,i pr/ses pertumbuhan tanaman9 suhu sedan, men,untun,kan ba,i pr/ses peman;an,an batan, dan perkemban,an buah9 sedan,kan suhu tin,,i men,untun,kan ba,i pr/ses pembun,aan. Suhu an, ekstrim dapat merusak tanaman. Suhu an, terlalu din,in membekukan9 dan suhu terlalu tin,,i dapat mematikan tanaman seba,ai akibat dari k/a,ulasi pr/tein. -erhentina pertumbuhan pada suhu tin,,i merupakan suatu ,ambaran dari suatu keseimban,an metab/lik an, ter,an,,u ('ar;adi9 1&"4). Fakt/r an, mempen,aruhi besarna suhu dalam ,reenh/use adalah tin,kat intensitas panas dari radiasi matahari9 besar ke8ilna panas an, hilan, melalui atap atau dindin,9 besar ke8ilna rambatan panas an, diserap tanaman untuk pr/ses /t/sintesis dan besar ke8ilna panas an, hilan, melalui =entilasi serta bahan k/nstruksi. Suhu lin,kun,an selain mempen,aruhi ke8epatan pertumbuhan tanaman dan metab/lisme9 ;u,a berperan di dalam pen,endalian tanaman spesies tertentu. %A-A? A?>I? An,in merupakan suatu =ekt/r an, memiliki besaran dan arah. esaran an, dimaksud adalah ke8epatan sedan,kan arahna adalah darimana datan,na an,in. Se8ara mikr/9 an,in pentin, artina dalam pr/ses pertukaran udara khusuna /ksi,en dan karb/ndi/ksida dari dan ke lin,kun,an ('and/k/9 1&&5). 6alam bentuk an, san,at sederhana9 an,in dapat dibatasi seba,ai ,erakan h/ri$/ntal udara relati terhadap permukaan bumi. atasan ini berasumsi bah!a seluruh ,erakan udara se8ara =ertikal ke8epatanna dapat diabaikan karena relati rendah (1 mBs) akibat diredam /leh ,aa ,ra=itasi bumi ('and/k/9 1&&5). Sedan,kan arah an,in dibatasi seba,ai arah asal an,in itu bertiup (merupakan la!an arah ,erak udara). Walaupun aliran udara ke atas pentin, dalam pembentukan a!an dan hu;an9 ke8epatan per,erakan h/ri$/ntal ;auh lebih besar dan mempen,aruhi pr/ses
an,in sebesar 0.5 mBs9 *2 an, ditan,kap akan berkuran,. +ntuk ke8epatan an,in sebesar 1.0 mBs akan men,hambat pertumbuhan dan ke8epatan an,in diatas 4.5 mBs akan ter;adi kerusakan pr/ses isik tanaman. I?-?SI-AS A'AA ner,i 8ahaa an, diserap tanaman dirubah men;adi ener,i kimia den,an pr/ses /t/sintesis an, di,unakan untuk pertumbuhan9 perkemban,an dan pr/duksi tanaman. a,ian spektrum %A# (%h/t/sntheti8all A8ti=e #adiati/n) an, palin, p/tensial dalam /t/sintesis adalah spektrum biru (0.41 nm D 0.51 nm). %enurunan intensitas 8ahaa9 khususna spektrum biru menebabkan penurunan kadar A-% dan ?A6%'29 sehin,,a la;u /t/sintesis akan berkuran,. %enin,katan intensitas 8ahaa dapat menin,katkan ke8epatan /t/sintesis. Salah satu k/mp/nen an, terkait den,an pertumbuhan dan perkemban,an tanaman adalah titik k/mpensasi 8ahaa. %ada saat tanaman ditempatkan pada lin,kun,an an, mempunai intensitas 8ahaa sebandin, atau lebih rendah daripada titik k/mpensasi 8ahaa9 pertumbuhan akan terhenti dan tanaman akan mati dalam peri/de !aktu an, pendek (ri,,s and al=in9 1&"). Se8ara isi/l/,is 8ahaa mempunai pen,aruh lan,sun, dan pen,aruh tidak lan,sun,. %en,aruh pada metab/lisme se8ara lan,sun, melalui /t/sintesis sedan,kan se8ara tidak lan,sun, melalui pertumbuhan dan perkemban,an tanaman ('ar;adi9 1&"4). F/t/sintesis an, ter;adi dalam keadaan ternaun,i san,at ber,antun, kepada intensitas 8ahaa an, ada.
HASIL DAN PEM!AHASAN Hasil
%arameter Suhu /la erin, Suhu /la asah Intensitas ahaa e8epatan An,in
6epan 2 2 1540 7uC 0 mBs
7/kasi %en,ukuran -en,ah 2 2 1&250 7uC 0 mBs
elakan, 2 25 5040 7uC 0 mBs
Pe$%ahasan Analisis lin,kun,an dilakukan pada rumah tanaman (greenhouse) tipe tunnel an,
berl/kasi di I6F /,/r. %en,ambilan data primer meliputi suhu udara di dalam ,reenh/use9 ke8epatan an,in9 intensitas 8ahaa9 dan pen,ukuran dimensi greenhouse. Suhu merupakan ukuran panas dan din,in dari suatu benda. Suhu udara san,at berpen,aruh pada pr/ses/al9 1&&"). Begitu juga dengan intensitas cahaya. Faktor ini berperan besar
terhadap lingkungan greenhouse. Besarnya intensitas cahaya yang diterima oleh tanaman di dalam greenhouse berbeda-beda, salah satunya tergantung dari jenis bahan penutup atap atau naungan. Bahan penutup atap yang digunakan dapat terbuat dari kaca, dan plastik. Penutup plastik dapat menggunakan plastik standard (UV), dan plastik kaku (FP, polyethylene, ple!iglass, dan PV") (#idyarti, $%%&). %en,ukuran parameter lin,kun,an di dalam ,reenh/use dilakukan pada ti,a titik9 aitu ba,ian depan9 ten,ah9 dan belakan, ,reenh/use. %en,ukuran suhu di,unakan therm/meter b/la basah b/la kerin,9 pen,ukuran intensitas 8ahaa di,unakan luCmeter9 dan pen,ukuran ke8epatan an,in di,unakan anem/meter di,ital. erikut hasil pen,ukuran parameter lin,kun,an di dalam ,reenh/use: Se8ara keseluruhan9 suhu udara di luar greenhouse lebih rendah dibandin,kan den,an suhu udara di dalam greenhouse. 'al ini ter;adi karena adana pen,halan, berupa bahan penutup atap an, akan berpen,aruh terhadap suhu udara di dalam greenhouse. Intensitas 8ahaa mempen,aruhi besarna suhu udara di dalam greenhouse. Suhu udara akan naik den,an menin,katna nilai intensitas 8ahaa9 dan suhu udara akan turun ;ika intensitas 8ahaa berkuran,. ?amun9 pada !aktu
KESIMPULAN
%arameter lin,kun,an an, berpen,rauh besar dalam pr/ses tumbuh kemban,na tanaman dalan ,reenh/use meliputi intensitas 8ahaa9 ke8epatan an,in9 serta suhu dan
kelembapan. #an8an,an an,,aran biaa perlu disusun untuk men,hitun, nilai keek/n/mian dari ,reenh/use an, akan dibuat serta men,etahui berapa dana an, harus dipersiapkan untuk memban,un ,reenh/use tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
ri,,s9 >9 . and lde 7. al=in. 1&". Ind//r %lants. @/hn Wile and S/ns9 In8. ?e! /rk. sma9 Merle 7. and @/hn . 6iC/n. 1&". n=ir/nmental /ntr/l /r A,ri8ultural uildin,. A=i %ublishin, /mpan In8. /nne8ti8ut. 'anan9 @. @.9 W. 6. '/lle and . 7. >/ldsberr. 1&". >reenh/use Mana,ement. Sp rin,er< Eerla, erlin9 ?e! /rk. 'and/k/. 1&&5. limat/l/,i dasar. %-. 6unia %ustaka @aa. @akarta. 'ar;adi9 M. 1&"4. %en,antar A,r/n/mi. %-. >ramedia %ustaka. @akarta. Me,asari9 6. 200. %r/il Iklim Mikr/ dan /nstruksi >reenh/use (Studi asus di / ,/r dan ian;ur). Skripsi. @urusan -eknik %ertanian9 FA--A9 I%. /,/r. ?els/n9 %. E. 1&"1. >reenh/use *perati/n and Mana,ement. #est/n %ublishin, /mpan9 In8. Eir,inia #/mdh/nah9 . 2002. Analisis Sudut 6atan, #adiasi Matahari dan %en,emban,an M/del %indah %anas pada >reenh/use. Skripsi. 6epartemen -eknik %ertanian. FA--A. I%. /,/r. -i!ari9 >. ?.9 and >/al9 #. . 1&"". >reenh/use -e8hn/l/,. ?ar/sa %ublishin, '/use9 /mmunit entre9 %an8hsheel %ark9 ?e! 6elhi9 India Walls9 Ian >. 1&&. -he /mplete //k / the >reenh/use. 5th ed. Ward 7/8k 7td.9 7/nd/n.. Widarti9 M. 2005. /nstruksi >reenh/use. 6epartemen -eknik %ertanian9 FA--A9 I%. /,/r.
LAMPIRAN
.