A. Definisi nisi
Katara Kat arak k did didefi efinis nisika ikan n seb sebaga agaii kebu keburam raman an di len lensa sa mat mataa yan yang g nor normal malnya nya transparan trans paran sehingga, karena menja menjadi di lebih padat, mengga mengganggu nggu pembersihan pembersihan lensa mata itu sendi sendiri. ri. Kata "Katar "Katarak" ak" beras berasal al dari kata Lati Latin n "Cata "Cataracta" racta",, yang berarti air terjun, karena lensa buram menyebabkan munculnyapenampakan seperti air terjun berwarna putih yang mengalir dengan cepat. Kasus katarak terdokumentasi paling awall dil awa dilapor aporkan kan sek sekit itar ar 24! 24!24 24#! #! $%. &isi dal dalam am kat katara arak k ser sering ing dib diband anding ingkan kan dengan melihat melalui air terjun '$hahsu(aryan, 2)*#+. Katarak merupakan penyebab kebutaan utama yang dapat diobati di dunia pada saat ini. $ebagian besar katarak timbul pada usia tua sebagai akibat pajanan terus menerus terhadap pengaruh lingkungan dan pengaruh lainnya seperti merokok, radiasi ultra(iolet, dan peningkatan kadar gula darah. Katarak ini disebut sebagai katarak senilis 'katarak terkait usia+. $ejumlah kecil berhubungan dengan penyakit mata mata 'gla 'glauko ukoma ma,, abla ablasi si,, reti retini niti tiss pigm pigmen ento tosa sa,, trau trauma ma,, u(ei u(eiti tis, s, miopi miopiaa ting tinggi gi,, pengobatan tetes mata steroid, tumor intraokular+ atau penyakit sistemik spesifik 'diabetes, 'diabetes, galaktosemi galaktosemia, a, hipokalsem hipokalsemia, ia, steroid steroid atau klorpromai klorpromain n sistemik, sistemik, rubela kongenital, kongenital, distrofi distrofi miotonik, dermatiti dermatitiss atopik, atopik, sindrom sindrom -own, katarak turunan, turunan, radiasi sinar + '/erdami, 2)**+.
B. Epidemiologi
Katarak atau kekeruhan lensa mata merupakan salah satu penyebab kebutaan terbanyak 0ndonesia maupun di dunia. /erkiraan insiden katarak adalah ),*1tahun atau atau setiap setiap tahun tahun di antara antara *.))) *.))) orang orang terdap terdapat at seoran seorang g pender penderita ita baru baru katara katarak k 'Kemenkes 'Kemenkes 30, 2)*4+. /enduduk 0ndonesia 0ndonesia juga memiliki kecenderungan kecenderungan menderita menderita katarak * tahun lebih cepat dibandingkan penduduk di daerah subtropis, sekitar *# 221 penderita katarak yang dioperasi berusia di bawah tahun 'Kemenkes 30, 2)*4+. /re(al /re(alens ensii katara katarak k per pro(in pro(insi si tahun tahun 2)* 2)* hasil hasil pemeri pemeriksa ksaan an petugas petugas enumerator dalam 3iskesdas 2)* adalah sebagai berikut.
/re(alensi Katarak %enurut /ro(insi 5ahun 2)*
/re(alensi katarak hasil pemeriksaan petugas enumerator dalam 3iskesdas 2)* adalah sebesar *,61, tertinggi di /ro(insi $ulawesi 7tara dan terendah di -K0 8akarta. %asih banyak penderita katarak yang tidak mengetahui jika menderita katarak. 9al ini terlihat dari tiga terbanyak alasan penderita katarak belum operasi
hasil 3iskesdas 2)* yaitu *,#1 karena tidak mengetahui menderita katarak, **,#1 karena tidak mampu membiayai dan 6,*1 karena takut operasi.
C. Anatomi Lensa
Lensa berbentuk bikon(eks dan transparan. Lensa menyumbang kekuatan refraksi sebanyak *2) dioptri dalam penglihatan. Kutub anterior dan posterior lensa dihubungkan oleh garis khayal yang disebut a:is, sedangkan e;uator merupakan garis khayal yang mengelilingi lensa. Lensa merupakan struktur yang tidak memiliki pembuluh darah dan tidak memiliki pembuluh limfe. -i dalam mata, lensa terfiksir pada serat onula yang berasal dari badan silier. $erat onula tersebut menempel dan menyatu dengan lensa pada bagian anterior dan posterior dari kapsul lensa. Kapsul ini merupakan membran dasar yang melindungi nukleus, korteks dan epitel lensa '<<=, 2)**+.
Kapsul lensa merupakan membran dasar yang elastis dan transparan tersusun dari kolagen tipe 0& yang berasal dari selsel epitel lensa. Kapsul inimengandung isi lensa serta mempertahankan bentuk lensa pada saat akomodasi.>agian paling tebal kapsul berada di bagian anterior dan posterior ona pree;uator dan bagian paling tipis berada di bagian tengah kutub posterior '<<=, 2)**+. Lensa terfiksir oleh serat onula yang berasal dari lamina basal pars planadan pars plikata badan silier. $eratserat onula ini menyatu dengan lensa pada bagian anterior dan posterior kapsul lensa '<<=, 2)**+. 5epat di belakang kapsul anterior lensa terdapat satu lapis selsel epitel.$elsel epitel ini dapat melakukan akti(itas seperti yang dilakukan selsel lainnya,seperti sintesis -?<, 3?<, protein dan lipid. $elsel tersebut juga dapat membentuk <5/ untuk memenuhi kebutuhan energi lensa. $elsel epitel yang baru terbentuk akan menuju e;uator lalu berdiferensiasi menjadi serat lensa '<<=, 2)**+. $elsel berubah menjadi serat, lalu serat baru akan terbentuk dan akan menekan seratserat lama untuk berkumpul di bagian tengah lensa. $eratserat paling
tua yang terbentuk merupakan lensa fetus yang diproduksi pada fase embrionik dan masih menetap hingga sekarang. $eratserat yang baru akan membentuk korteks dari lensa '<<=, 2)**+.
D. Fisiologi Lensa
Lensa tidak memiliki pembuluh darah maupun sistem saraf. 7ntuk mempertahankan kejernihannya, lensa harus menggunakan a;ueous humor sebagai penyedia nutrisi dan sebagai tempat pembuangan produknya. ?amun hanya sisi anterior lensa saja yang terkena a;ueous humor. =leh karena itu, selsel yang berada di tengah lensa membangun jalur komunikasi terhadap lingkungan luar lensa dengan membangun lowresistance gap junction antar sel '<<=, 2)**+. Lensa normal mengandung #1 air, dan jumlah ini tidak banyak berubah seiring bertambahnya usia. $ekitar 1 dari air di dalam lensa berada di ruangan ekstrasel. Konsentrasi sodium di dalam lensa adalah sekitar 2)@% dan potasium sekitar *2)@%. Konsentrasi sodium di luar lensa lebih tinggi yaitu sekitar *)@% dan potasium sekitar @% '<<=, 2)**+. Keseimbangan elektrolit antara lingkungan dalam dan luar lensa sangat tergantung dari permeabilitas membran sel lensa dan akti(itas pompa sodium, ?aA, KA<5/ase. 0nhibisi ?aA, KA<5/ase dapat mengakibatkan hilangnya keseimbangan elektrolit dan meningkatnya air di dalam lensa. Keseimbangan kalsium juga sangant penting bagi lensa. Konsentrasi kalsium di dalam sel yang normal adalah )@%, sedangkan di luar lensa adalah sekitar 2@%. /erbedaan konsentrasi kalsium ini diatur sepenuhnya oleh pompa kalsium Ca2A<5/ase. 9ilangnya keseimbangan kalsium ini dapat menyebabkan depresi metabolisme glukosa, pembentukan protein high molecularweight
dan akti(asi
protease
destruktif.
5ranspor membran
dan
permeabilitas sangat penting untuk kebutuhan nutrisi lensa.
Lensa memiliki kemampuan untuk mencembung dan menambah kekuatan refraksinya, yang disebut dengan daya akomodasi lensa. %ekanisme yang dilakukan mata untuk merubah fokus dari benda jauh ke benda dekat disebut akomodasi.
=batobat
parasimpatomimetik
'pilokarpin+
memicu
akomodasi,sedangkan obatobat parasimpatolitik 'atropine+ memblok akomodasi. =batobatan yang menyebabkan relaksasi otot silier disebut cycloplegik.
E. Etiologi Katarak
>erbagai macam hal yang dapat mencetuskan katarak antara lain 'Corwin, 2)))+ 1. 7sia lanjut dan proses penuaan 2. Congenital atau bisa diturunkan. 3. /embentukan katarak dipercepat oleh faktor lingkungan, seperti merokok atau
bahan beracun lainnya. 4. Katarak bisa disebabkan oleh cedera mata, penyakit metabolik 'misalnya
diabetes+ dan obatobat tertentu 'misalnya kortikosteroid+. Katarak juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor risiko lain, seperti *. Katarak traumatik yang disebabkan oleh riwayat traumacedera pada mata.
2. Katarak
sekunder
yang
disebabkan
oleh
penyakit
lain,
seperti
penyakitgangguan metabolisme, proses peradangan pada mata, atau diabetes melitus. . Katarak yang disebabkan oleh paparan sinar radiasi. 4. Katarak yang disebabkan oleh penggunaan obatobatan jangka panjang, seperti kortikosteroid dan obat penurun kolesterol. . Katarak kongenital yang dipengaruhi oleh faktor genetik
DAFTAR !"TAKA
<<=
'
of
=phthalmology+.
2)**.
Cataract .
httpwww.geteyesmart.orgeyesmartdiseasescataracts.cfm 'diakses tanggal -esember 2)*!+ >adan Litbangkes Kementerian Kesehatan. 2)*. Riset Kesehatan Dasar . Kementerian Kesehatan 3epublik 0ndonesia Corwin, 8 Dliabeth. 2))). Buku Saku Patofisiologi. DBC 8akarta Kemenkes 30. 2)*4. Situasi Gangguan Penglihatan dan Kebutaan. 0nfo-<50? /usat -ata dan 0nformasi Kementerian Kesehatan 30 /erdami '/erhimpunan -okter $pesialis %ata 0ndonesia+. 2)**. Katarak . httpwww.perdami.or.idEpageFnewsGseminat.detailHidF2 'diakses tanggal -esember 2)*!+ $hahsu(aryan, %. 2)*#. The Management of Cataract: Where We re!. -epartment of =phthalmology, Iere(an $tate %edical 7ni(ersity, 3epublic of