Definisi Ekonomi dalam Islam menurut Para Ahli
Ekonomi dalam Islam Islam adalah ilmu yang yang mempelajari segala segala prilaku manusia manusia dalam memenuhi kebutuhan kebutuhan hidupnya dengan dengan tujuan memperoleh memperoleh falah (kedamaian (kedamaian & kesejahteraan dunia-akhirat). Kata Islam setelah Ekonomi dalam ungkapan Ekonomi Islam berfungsi sebagai identitas tanpa mempengaruhi makna atau definisi ekonomi itu sendiri. Karena definisinya lebih ditentukan oleh perspektif atau lebih tepat lagi worldview yang digunakan sebagai landasan nilai. Pada tingkat tertentu isu definisi Ekonomi Islam sangat terkait sekali dengan wacana Islamisasi Ilmu Pengetahuan (Islamization of Knowledge) Science dalam Islam lebih dimaknakan sebagai segala pengetahuan pengetahuan yang terbukti kebenarannya kebenarannya secara ilmiah yang mampu mendekatkan manusia kepada kepada Allah SWT ( revelation standard – kebenaran absolut). Sedangkan Science dikenal luas dalam dunia konvensional adalah segala ilmu yang memenuhi kaidah-kaidah kaidah-kaidah metode ilmiah (human creation – kebenaran relatif ). ). Prilaku manusia disini berkaitan dengan landasan-landasan landasan-landasan syariat sebagai rujukan berprilaku dan kecenderungan-kecenderunga kecenderungan-kecenderungan n dari fitrah manusia. Dan dalam ekonomi Islam, kedua hal tersebut berinteraksi dengan porsinya masing-masing hingga terbentuklah sebuah mekanisme ekonomi yang khas dengan dasar-dasar nilai Ilahiyah. Berikut ini definisi Ekonomi dalam Islam menurut Para Ahli : 1. S.M. Hasanuzzaman, Hasanuzzaman, “ilmu ekonomi Islam adalah pengetahuan dan aplikasi ajaran -ajaran dan aturan-aturan syariah yang mencegah ketidakadilan ketidakadilan dalam pencarian pencarian dan pengeluaran pengeluaran sumber-sumber sumber-sumber daya, guna memberikan kepuasan kepuasan bagi manusia manusia dan memungkinkan memungkinkan mereka mereka melaksanakan kewajiban-kewajiban kewajiban-kewajiban mereka terhadap terhadap Allah dan masyarakat masyarakat .” 2. M.A. Mannan, “ilmu ekonomi Islam adalah suatu ilmu pengetahuan social yang mempelajari permasalahan ekonomi ekonomi dari orang-orang orang-orang memiliki nilai-nilai Islam.” 3. Khursid Ahmad, ilmu ekonomi Islam adalah “suatu upaya sistematis untuk mencoba memahami permasalahan ekonomi ekonomi dan perilaku perilaku manusia dalam dalam hubungannya hubungannya dengan permasalahan permasalahan tersebut dari sud ut ut pandang Islam.”
4. M.N. Siddiqi, ilmu ekonomi Islam adalah respon “para pemikir muslim terhadap tantangan -tantangan ekonomi zaman mereka. Dalam upaya ini mereka dibantu oleh Al Qur’an dan As Sunnah maupun akal dan pengalaman.”
5. M. Akram Khan, “ilmu e konomi Islam bertujuan mempelajari kesejahteraan manusia (falah) yang dicapai dengan mengorganisir sumber- sumber daya bumi atas dasar kerjasama dan partisipasi.”
6. Louis Cantori, “ilmu ekonomi Islam tidak lain merupakan upaya untuk merumuskan ilmu ekonomi yang berorientasi manusia dan berorientasi masyarakat yang menolak ekses individualisme dalam ilmu ekonomi klasik.”
Ekonomi adalah masalah menjamin berputarnya harta diantara manusia, sehingga manusia dapat memaksimalkan fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk mencapai falah di dunia dan akherat (hereafter). Ekonomi adalah aktifitas yang kolektif. Ekonomi syariah berlaku universal untuk semua orang. Sering kali ada pertanyaan: “Apakah pelaku ekonomi syariah harus orang Islam?” Tentu saja, TIDAK! Sistem ekonomi syariah memiliki nilai-nilai dan norma-norma universal yang dapat dijalankan dan bisa diterima oleh semua kalangan.
Pengertian Ekonomi Syariah Sebagian dari kita sudah sangat terbiasa dengan istilah syariah. Tapi definisi dan pengertian serta bagaimana implementasinya dalam kehidupan sehari-hari masih banyak yang belum tahu. Secara sederhana, definisi atau pengertian ekonomi syariah adalah suatu sistem dan aktivitas ekonomi yang didasarkan pada prinsip syariat Islam. Merujuk definisi ekonomi syariah di atas, kita bisa menangkap poin penting yaitu bahwa syariah Islam yang universal itu mewarnai dan menjadi prinsip utama dalam ekonomi syariah. Universalitas ekonomi syariah itu sejalan dengan norma kemanusiaan dan karenanya dapat dijalankan dan diterima oleh semua pihak, baik muslim maupun non muslim. Nilainilai keadilan, kesetaraan, kejujuran, transparansi, akuntabilitas serta tidak adanya diskriminasi adalah ciri khas ekonomi syariah. Fakta bahwa pusat ekonomi syariah saat ini terletak di London dan ditambah dengan perkembangan sistemnya yang meluas di berbagai belahan dunia cukup menjadi bukti ekonomi syariah bisa diterima semua orang.
Implementasi Ekonomi Syariah Penerapan ekonomi syariah itu sendiri di masyarakat terbagi di berbagai bisnis, di antaranya seperti perbankan syariah, asuransi syariah, pasar modal syariah, pegadaian syariah, multifinance syariah, koperasi syariah dan lain-lain. Dulu, masyarakat mengartikan syariah dalam arti sempit. Saat ini, pengertian syariah sudah meluas, tidak saja terbatas pada ekonomi syariah (sering disebut ekonomi I slam).
Kelebihan Ekonomi Syariah
Di samping nilai universalnya, kelebihan sistim ekonomi syariah Islam adalah adanya prinsip untuk memberdayakan masyarakat. Perusahaan tidak hanya didorong untuk mengambil keuntungan secara BENAR, HALAL, dan tanpa merugikan pihak lain, tapi perusahaan juga memiliki kewajiban membayar zakat untuk kepentingan social. Jadi, sebagian keuntungan yang didapat perusahaan harus dialokasikan untuk kepentingan fakir miskin dan orang-orang membutuhkan uluran bantuan. Perusahaan juga tidak diperbolehkan memungut keuntungan atau profit dari hal-hal di luar perjanjian misalnya adanya kasus keterlambatan pembayaran angsuran di mana telah diatur bahwa nasabah dikenakan denda atau ta’zir . Dana ta’zir tersebut tidak menjadi pendapatan atau profit perusahaan melainkan harus dimasukkan ke bagian dana sosial yang peruntukannya bukan untuk perusahaan.
Pelaku Ekonomi Syariah di Indonesia Tercatat sejak 2005, PT FIF (Federal International Finance) merupakan perusahaan pembiayaan pertama di Indonesia yang berbasis syariah. Saat ini, PT. FIF masih merupakan pembiayaan syariah terdepan di Indonesia. Langkah lembaga ini kemudian diikuti oleh banyak lembaga lain. Secara umum, perkembangan ekonomi syariah di Indonesia bisa dibilang pesat. Kata Kunci Terkait :
pengertian ekonomi syariah,pengertian ekonomi syariah menurut para ahli,definisi syariah,definisi syariah menurut para ahli,konsep bekerja keras dalam ekonomi syariah,sistem ekonomi syariah di indonesia,pengertian ekonomis syariah,pengertian multifinancing syariah,pengertian pembiayaan syariah PT FIF
