LAPORAN CORPORATE IDENTITY
Oleh : Hindam Basith Rafiqi NIM : 120253441238
PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL JURUSAN SENI DAN DESAN FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2014
I.
Data Perusahaan (Wingscorp.)
1. Sejarah
Perusahaan Wingscorp saat ini menjadi perusahaan besar yang mengekspor produkproduknya di seluruh dunia bermula lebih dari 60 tahun yang lalu di Jawa Timur. Selama bertahun-tahun, Wingscorp telah tumbuh menjadi salah satu merek Indonesia yang terkenal. Produk pertama perusahaan adalah sabun dan deterjen, yang terbukti sangat digemari pelanggan. Produk pembersih lainnya segera diperkenalkan dan mulai memperbanyak saluran distribusi yang didirikan di seluruh Indonesia. Beberapa dekade berikutnya Wingscorp tampak terus memperluas lini produk dan sekarang memproduksi dan menjual ratusan SKU rumah tangga, perawatan pribadi dan produk makanan. Hari ini, Wingscorp diakui sebagai produsen lokal terkemuka dan distributor produk rumah tangga dan perawatan pribadi. Memadukan pengetahuan lokal dan teknologi manufaktur yang sangat maju, Wingscorp masih didedikasikan untuk mewujudkan visi perusahaan tidak lain adalah untuk menyediakan produk-produk berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat Indonesia khususnya dan bagi masyarakat dunia pada umumnya. 2. Lokasi Wingscorp beralamat di : Head Office Jakarta Jl. Tipar Cakung Kav. F 5-7, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur 13910 Phone : 021 4602696 Surabaya Jl. Embong Malang No.61-65 Gedung Ekonomi Lt.7 Surabaya 60261 Layanan Konsumen : PO BOX PT WINGS SURYA 60012 Surabaya - Indonesia
0-800-18-18-818 Bebas Pulsa 031-5325005 Pengguna Handphone 3. Produk Wingscorp memiliki 4 kategori produk yang mereka produksi, yaitu : 1. 2. 3. 4.
Perawatan rumah tangga Perawatan pakaian / kain Perawatan tubuh dan pribadi Makanan dan minuman
II. Data Produk 1. Sejarah
Daia deterjen memiliki daya pembersih yang besar & efisien menghilangkan noda, lembut pada kulit, dan berisi aroma aroma segar yang membuat pakaian harum sepanjang hari. (Setiap varian memiliki fungsi yang khas yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Daia Floral & Daia Lemon memberikan aroma segar aroma untuk pakaian Anda. Daia Putih membuat pakaian putih putih yang sangat baik. Daia + Softener untuk membersihkan dan melembutkan pada saat yang sama. 2. Spesifikasi Daia tersedia dalam 4 varian: 1. Daia Putih 2. Daia Floral 3. Daia Lemon 4. Daia + Softener 3. Harga Daia deterjen kemasan 1kg memiliki harga berkisar Rp 16.000/pack
4. USAF (Keunggulan merek dibading dengan merek lain) Ketika harga berbagai kebutuhan rumah tangga semakin naik, Wings dengan brand Daia hadir menawarkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan produk-produk deterjen yang sudah ada. Hal tersebut tentu saja mampu menciptakan brand switching di kalangan masyarakat yang ingin mendapatkan produk kebutuhan sehari-hari dengan harga yang hemat. Strategi permainan harga itulah yang mampu membuat Daia tampil cemerlang di tengah persaingan dengan perusahaan multinasional Unilever. Jika dulu pada awal kemunculannya Daia hanya menghadirkan dua varian, kini Daia melakukan strategibranding line extention untuk menghasilkan varian-varian lain seperti Daia Putih, dan lain-lain. Sejak awal kemunculannya, Daia aktif melakukan berbagai kegiatan promosi yang bertujuan untuk merebut perhatian dan interest masyarakat melalui strategi komunikasi merek yang persuasif. Saya ingat betul, dulu model iklan Daia adalah seorang laki-laki dengan kostum, rambut, dan style warna-warni sibuk bolak-balik di layar kaca. Meskipun terkesan aneh dan norak, tampilan iklan tersebut justru malah cepat diingat masyarakat karena pada saat itu sajian iklan deterjen cenderung monoton dan hanya menampilkan tayangan ibu-ibu yang sedang mencuci. Daia pun aktif melaksanakan strategi sales promotion dengan memberikan bonus berupa piring atau mangkok terhadap pembelian Daia ukuran tertentu. Hal ini tentunya sangat lumayan bagi para ibu karena dapat menambah koleksi piring tanpa harus membeli. Pada awal kemunculannya pun Daia melaksanakan program Dag Dig Dug Dhuerr Sensasi Daia. Melalui program ini Daia membantu mewujudkan keinginan para ibu yang telah mengirimkan surat dan cerita menariknya. Hingga hari ini pun Daia tetap aktif melaksanakan berbagai program promosi. Dan hasilnya, tahun 2013 ini Daia berhasil menduduki peringkat kedua setelah Rinso dalam kategori deterjen bubuk dengan index sebesar 20,6%. Menakjubkan sekali! Kerja keras, konsistensi, dan diferensiasi dalam membangun sebuah brand memang dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai, bahkan diluar dugaan. 5. Target Market Targetting konsumen produk Daia yakni seluruh ibu di Indonesia yang mempunyai daya beli rendah namun tetap memperhatikan kualitas dan jaminan keamanan produk. Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan pendesainan produk yang memenuhi kepuasan konsumen (customer satisfaction) dengan banderol harga yang cukup terjangkau dan lebih murah dari harga produk pesaik. 6. Segmentasi Pasar A. Gaya Hidup Produk Daia mentargetkan kepada konsumen dengan gaya hidup hemat dan efisien.
B. Geografis-Psikografis Pemasaran produk Daia tersebar di seluruh Indonesia, terfokus pada daerah Jawa Timur, dikarenakan pusat produksi terletak didaerah tersebut. Seluruh kelas sosial masyarakat diharapkan dapat menjangkau produk tersebut. C. Behavior Produk Daia mentargetkan kepada konsumen yang membutuhkan detergen untuk keperluan mencuci sehari-hari dengan harga lebih hemat. D. Sosial ekonomi Dengan terjangkaunya harga detergen Daia, seluruh kelas ekonomi diharapkan dapat membeli produk ini dan menjadikan satu terobosan baru untuk produk switching (penggantian produk lama).
III.
Image Visual Produk
1. Logo
2. Logo Grid
warna
3. Tag Line
CMYK
RGB
100/96/51/5
0/27/134
0/0/0/0
254/254/254
18/100/100/0
206/11/17
0/71/96/0
245/112/33
0/13/92/0
255/221/18
4. Kemasan
5. POP / Display
6. Measurement / kesepakatan ukuran
IV.
Strategi
1. Segmentasi Segmentasi pemasaran yang menjadi target dari produk Daia adalah para ibu-ibu dalam keluarga kategori menengah kebawah yang memiliki daya beli rendah, 2. Targeting Ibu rumah tangga usia 29-50, mahasiswa-mahasiswi perantauan, pengelola usaha laundry. 3. Positioning Detergen Daia dengan harga cukup terjangkau untuk masyarakat kelas ekonomi menengah kebawah yang menginginkan produk murah dan tetap menjaga kualitasnya tidak kalah dengan produk terdahulu / high-end.
V.
Taktik
1. Diferensiasi Pangsa pasar Daia terus – menerus meningkat sejak pertama kali diluncurkan ke masyarakat, bahkan hamper menyamai Rinso. Berbeda dengan pesaing Besarnya yaitu Unilever, yang akhirnya memasuki segmen pasar bawah dengan mengandalkan merek baru, yaitu Surf. Sampai saat ini masih belum mampu menyamai prestasi Daia. 2. Selling Sejak awal kemunculannya, Daia aktif melakukan berbagai kegiatan promosi yang bertujuan untuk merebut perhatian dan interest masyarakat melalui strategi komunikasi merek yang persuasif. Saya ingat betul, dulu model iklan Daia adalah seorang laki-laki dengan kostum, rambut, dan style warna-warni sibuk bolak-balik di layar kaca. Meskipun terkesan aneh dan norak, tampilan iklan tersebut justru malah cepat diingat masyarakat karena pada saat itu sajian iklan deterjen cenderung monoton dan hanya menampilkan tayangan ibu-ibu yang sedang mencuci. Daia pun aktif melaksanakan strategi sales promotion dengan memberikan bonus berupa piring atau mangkok terhadap pembelian Daia ukuran tertentu. Hal ini tentunya sangat lumayan bagi para ibu karena dapat menambah koleksi piring tanpa harus membeli. Pada awal kemunculannya pun Daia melaksanakan program Dag Dig Dug Dhuerr Sensasi Daia. Melalui program ini Daia membantu mewujudkan keinginan para ibu yang telah mengirimkan surat dan cerita menariknya.
Hingga hari ini pun Daia tetap aktif melaksanakan berbagai program promosi. Dan hasilnya, tahun 2013 ini Daia berhasil menduduki peringkat kedua setelah Rinso dalam kategori deterjen bubuk dengan index sebesar 20,6%. Menakjubkan sekali! Kerja keras, konsistensi, dan diferensiasi dalam membangun sebuah brand memang dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai, bahkan diluar dugaan.