Dasar – dasar dasar Kalibrasi
By : Ahmad Husni Lubis Quality Control Dept. PT. MNA Kuala Tanjung Project Dept. PT. MNA - Serang –
Mengukur dan Pengukuran Mengukur = membandingkan m embandingkan suatu besaran dengan besaran lain (sejenis) yang digunakan digunakan sebagai patokan (standar)
Saat menggunakan alat ukur, untuk menentukan ukuran fasis, maka tidaklah mungkin
Defenisi – Defenisi Defenisi Dasar
Repeteability Kesamaan terdekat antara hasil pengukuran yang dilakukan berturut – turut pada kondisi yang sama dan interval waktu yang relative pendek
Reproducibility Kesamaan terdekat antara hasil pengukuran yang dilakukan pada kondisi yang berubah/berbeda meliputi prinsip pengukuran, observer, instrumen ukur, standar acuan, lokasi dan lain - lain
Nilai dan Tingkat Kepercayaan
Kebenaran Dari Pengukuran
Ketidakpastian dalam Pengukuran
Ketidakpastian dalam Pengukuran
Ketidakpastian Ketidakpastian Pengukuran merupakan besarnya kesalahan kesalahan yang mungkin terjadi saat dilakukannya dilakukannya pengukuran. Nilai ketidakpastian ketidakpastian ini dapat dievaluasi setelah pengukuran selesai dilakukan Nilai dinyatakan dalam suatu rentang interval, dimana True Value berada dalam rentang tersebut
Ketidakpastian Pengukuran
Kesalahan dalam Pengukuran 1. Kesal Kesalaha ahan n Umum (Kece (Kecero roboh bohan, an, Gross Gross – Errors) Disebabkan oleh kekeliruan manusia dalam melakukan pembacaan atau pemakaian alat ukur, dan dalam pencatatan serta penaksiran hasil – hasil pengukuran 2. Kesalahan Sistematis - Gesekan terhadap komponen komponen yang bergerak - Kesalahan Kalibrasi - Paralaks - Efek Temperature, Humidity, tekanan udara luar - Medan Magnet
3. Kesalahan Acak (Random) yakni adanya akumulasi dan fluktuasi dari kesalahan – kesalahan kecil yang menyebabkan kesalahan tersebut in toleransi
Kalibrasi dan Verifikasi Tujuannya menentukan penyimpangan (kesalahan atau koreksi) terhadap nilai benarnya Tingkat Kepercayaan
Kalibrasi = Kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjuk alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur untuk mampu telusur (traceable) ke standar nasional maupun internasional untuk satuan ukuran nasional dan internasional dan bahan – bahan acuan tersertifikasi tersertifikasi
ISO / IEC Guides 17025 : 2005
Verifikasi = Konfirmasi melalui pemeriksaan terhadap barang (alat ukur, bahan uji, dsb) tertentu dan pembuktian secara objective bahwa barang
Hirarki Kalibrasi dan Ketelusuran NIST (USA) : National Institute of Standard & Technology Technology NML (Australia) : National Measurement Laboratory NPL (UK) : National Physical Laboratory
• • •
SI
Laboratorium Primer
NIST/NPL/NML
Laboratorium Sekunder
ACCREDITED LAB
Laboratorium Tertier
COMPANIES
Tujuan dan Fungsi Kalibrasi 1. Menyajikan data yang respresentative respresentative atau yang mengaplikasikan nilai sebenarnya dari suatu pengukuran 2. Memberikan Memberikan informasi informasi mengenai tingkat tingkat ketelitian, ketelitian, Presisi/ Presisi/ nilai kebenaran dari suatu alat ukur 3. Memberikan fungsi kontrol kontrol terhadap perubahan kondisi kondisi suatu alat ukur ukur 4. Menjamin output output dari pembacaan pembacaan dapat dapat diterima oleh banyak banyak orang orang dan tidak merugikan 5. Memberikan Memberikan kepuasa kepuasan n terhadap terhadap pelangga pelanggan n 6. Memudahkan laboratorium laboratorium untuk melakukan melakukan ketelusuran ketelusuran terhadap nilai kebenaran alat ukur, ukur, dan memperoleh sertifikat – sertifikat yang berhubungan dengan Quality, Quality, seperti pemenuhan peme nuhan ISO 9001, ISO 17025 maupun Standar – Standar lainnya
Pengaturan dan Jadwal Kalibrasi/Verifikasi Alat Ukur Penjadwalan Kalibrasi dan Verifikasi Alat Ukur, didasarkan pada : 1. Intens Intensita itass Pengg Pengguna unaan an Alat Alat Ukur Ukur Alat Ukur dengan intensitas penggunaan tinggi, harus sesering mungkin dilakukan setidaknya verifikasi, dan atau kalibrasi. Cth : Thermometer, NMR, Balance Terutama jikalau alat ini turut serta memberikan kontribusi terhadap penentuan kualitas produk selanjutnya 2. Sistem Ketelusuran yang ditetapkan Ada beberapa Alat yang sudah ditentukan penjadwalannya untuk dilakukan verifikasi dan kalibrasi, 3. Kondisi – kondisi Tertentu Ada beberapa kondisi yang menyebabkan alat harus dikalibrasi dikalibrasi dan diverifikasi, diverifikasi, seperti Alat Baru, Alat tersebut baru diperbaiki, Alat tersebut tersebut sudah lama tidak digunakan atau Alat tersebut terindikasi terindikasi terjadi trouble (kontaminasi) dsb.
SEKIAN & TERIMA KASIH
