Presentation on big bazaar catchmentFull description
Kodefikasi WS Dan DASFull description
Deskripsi lengkap
Full description
Rute Terdekat Emergency Area Dan Service Area Di YogyakartaDeskripsi lengkap
CONTOH SK DAN APD
panduanDeskripsi lengkap
fixFull description
Warna Demarkasi AREA KERJA Dan Peruntukannya
Pencukuran Dan Teknik Aseptik Area Operasi
Calculo de área tributariaFull description
Descripción: Resumen Sobre El Area 51
Calculo de área tributaria
ZoSS AreaFull description
panduan
'-'Full description
IPSRSDeskripsi lengkap
IPSRS
SPO Penetapan Area Prioritas Dan Pelayanan PrioritasFull description
spo aseptikFull description
mision del area informatica
DAS Dan Catchment Area
Perairan darat sebagian besar menempati suatu DAS. Bentuk maupun ukuran DAS yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda. Sehingga terbentuklah macammacam pada aliran sungai dan membentuk suatu system yang dinamakan Daerah Aliran Sungai (DAS). DAS DAS adalah suatu wilayah daratan yang yang secara topografik dibatasi oleh punggung-punggung gunung yang menampung dan menyimpang air hujan untuk kemudian menyalurkannya ke laut melalui sungai utama. Wilayah daratan tersebut disebut dinamakan Daerah Tangkapan Air (DTA) atau cathment area. Makin besar DAS, makin besar pula daya tampungnya. Sebuah pulau terdiri atas beberapa daerah aliran sungai. Hujan yang turun di atas sebuah DAS, sebagian akan meresap ke dalam tanah dan sebagian lagi mengalir ke sungai-sungai. Kelestarian sebuah sungai juga ditentukan oleh kelestarian daerah aliran sungainya. DAS merupakan ekosistem, dimana unsur organisme dan lingkungan biofisik serta unsur kimia berinteraksi secara dinamis dan di dalamnya terdapat keseimbangan inflow
dan outflow dari material dan energi. Selain itu pengelolaan DAS dapat
disebutkan merupakan suatu bentuk pengembangan wilayah yang menempatkan DAS sebagai suatu unit pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang secara umum untuk mencapai tujuan peningkatan produksi pertanian dan kehutanan yang optimum dan berkelanjutan (lestari) dengan upaya menekan kerusakan seminimum mungkin agar
distribusi aliran air sungai yang berasal dari DAS dapat merata sepanjang tahun. Air pada DAS merupakan aliran air yang mengalami siklus hidrologi secara alamiah. Dalam terminologi yang lain dalam bahasa Inggris pegertian DAS sering dipergunakan istilah “ drainage area” atau “river basin” atau “catchment area” atau “watershed”. Definisi DAS tersebut di atas pada dasarnya menggambarkan suatu wilayah yang mengalirkan air yang jatuh diatasnya beserta sedimen dan bahan larut melalui titik yang sama sepanjang suatu alur atau sungai. DAS juga merupakan suatu ekosistem, dimana unsur organisme dan lingkungan biofisik serta unsur kimia berinteraksi secara dinamis dan di dalamnya terdapat keseimbangan inflow dan outflow dari material dan energi. Air hujan jatuh di permukaan tanah yang selanjutnya mengalir ke arah sungai, danau dan laut dan sebagian dari air tanah akan muncul dalam bentuk mata air yang diserap ke dalam tanah pada daerah tangkapan air (Catchment area). Air yang jatuh ke permukaan, sebagian meresap ke dalam tanah, sebagian ditahan oleh tumbuhan dan sebagian lagi akan mengisi liku-liku permukaan bumi kemudian mengalir ketempat yang lebih rendah. Air tanah mengalir dari daerah yang lebih tinggi menuju kedaerah yang lebih rendah dan dengan akhir perjalanannya menuju ke laut. Semua air yang mengalir dipermukaan belum tentu menjadi sumber air dari suatu sistem penyaliran. Catchment area adalah
suatu daerah tangkapan air hujan dalam suatu luasan
tertentu yang ditentukan berdasarkan garis kontur permukaan tanah. Catchment area (daerah tangkapan air) merupakan suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis yang dapat berupa punggung-punggung bukit atau gunung dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan. Catchment area dapat dikatakan menjadi suatu ekosistem dimana terdapat banyak aliran sungai, daerah hutan dan komponen penyusun ekosistem lainnya termasuk sumber daya alam. Namun, komponen yang terpenting adalah air, yang merupakan zat cair yang terdapat di atas, ataupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat. Catchment area erat kaitannya dengan Daerah Aliran Sungai (DAS).