Cyberbullying Pada Remaja Di Sosial media Instagram

CYBERBULLY CYBERBUL LYING ING PADA PADA REMAJA DI MEDIA ME DIA SOSIAL INSTAGRAM INSTAGRAM Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Integrasi Psikologi

Disusun oleh: Diah Arhamika 14/369133/PS/06838

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.



I. LAT LATAR BELA BELAKA KANG NG MAS MASAL ALAH AH

Perkembanga Perkembangan n Informasi dan teknologi teknologi yang yang semakin modern modern tidak dapat dipisahkan dipisahkan dari sisi kehidupan, kehidupan, mulai dari anak-anak anak-anak hingga hingga orang dewasa memiliki keterik keterikatan atan yang kuat kuat terhad terhadap ap IT. IT.

Perkem Perkemban bangan gan tekno teknolog logii telah telah mencipt menciptaka akan n

platform atau media sosial yang dapat diakses oleh semua orang tanpa ada batasan usia, contohnya adalah twitter, path dan instagram. Semua orang dapat dengan mudah berbagi momen dan informasi melalui media sosial tersebut.

Perkembangan teknologi yang semakin modern dan canggih ini bukan bukan hanya hanya member memberii manfaa manfaatt bagi bagi penggu penggunan nanya ya tapi tapi juga juga menimbulkan pengaruh yang negatif bagi penggunanya, terutama bagi bagi remaj remaja. a. Salah Salah satu satu dampak dampak negati negatiff dari dari perk perkembang embangan an IT adalah cyberb cyberbull ullyin ying. g. Kowalsk owalskii et al (!"#$ (!"#$ menya menyatak takan an bahwa bahwa cyberbullying adalah penggunaan teknologi informasi yang berulang untuk menyakiti, merugikan dan membahayakan oranglain. %entuk &yber bullying diantaranya adalah menyebarkan kebencian melalui postingan postingan di sosial sosial media mengenai mengenai oranglain oranglain.. %anyak %anyak penelitian penelitian menunjukan bahwa pelaku dan korban cyberbullying banyak cyberbullying banyak terjadi pada pada remaja emaja dan dan dewasa dewasa awal awal serta serta penelit penelitian ian lain lain menun menunjuk jukan an ') cyberbullying terjadi pada sekolah menengah. *al yang menari menarik k untuk untuk diangk diangkat at mengen mengenai ai cyber bullying bullying adalah banyaknya remaja yang bertindak sebagai pelaku daripada sebagai korban. cyber bullying remaja bullying remaja dapat dengan mudah ditemui pada pada sosia sosiall medi media a Instag Instagram ram.. Instag Instagram ram adalah adalah sebuah sebuah platfor platform m shari sh aring ng foto foto yang yang didala didalamny mnya a terdap terdapat at +tur +tur koment omentar ar sehing sehingga ga oran orang g dapa dapatt berk berkom omen enta tarr meng mengen enai ai foto foto yang yang diun diungg ggah ah oleh oleh oranglain. &ontoh kasusnya adalah dalam kolom komentar sebuah foto foto yang yang diun diungg ggah ah arti artis s terda terdapa patt bany banyak ak komen omenta tarr kasa kasarr dan dan bers bersif ifat at nega negati tiff yang yang ditu dituli lis s oleh oleh akun akuna ak kun instagram instagram remaja beru berumu murr "# hing hingga ga "- tahu tahun. n. emaj emaja arremaj emaja a ters terseb ebut ut deng dengan an



Terdapat Terdapat faktor yang mempengaruhi mempengaruhi remaja menjadi pelaku cyberbullying, cyberbullying, yaitu faktor personal dan faktor situasional. /aktor pers person onal al melip meliput utii gend gender er,, umur umur,, moti moti0a 0asi si,, pers persep epsi si,, dan dan sifa sifatt kepribadian (agresi+tas, empati terhadap orang lain dan narsisme$. Seme Sement ntar ara a fakt faktor or situ situas asio iona nall adal adalah ah pro0 pro0ok okas asi, i, pola pola asuh asuh dan dan kontrol kontrol orangtua terhadap penggunaan media sosial, perkembangan perkembangan teknologi, dan anonimitas. /aktor /aktor situasional memiliki peran penting terhadap

munculny lnya

fenomena

remaja

yang

melakukan

cyberbullying. /aktor terkait anonimita anonimitas s dianggap dianggap penting penting karena karena ketika remaja pelaku cyberbullying melakukan cyberbullying melakukan bullying mereka tidak merasakan malu atau raguragu karena korban tidak mengetahui siap siapa a iden identi tita tas s pela pelak ku ters terseb ebut ut.. 1ak 1aka dapa dapatt dipa dipaha hami mi bahw bahwa a anonimitas mengarahkan remaja melakukan apa yang seharusnya tida tidak k dapa dapatt dila dilak kukan ukan ketik etika a beri berint nter erak aksi si seca secara ra face-to-face. (Kowalski (Kowalski et al, !"# ) Cyberbullying adalah bentuk baru dari tindakan tindakan bulllyi bulllying ng yang biasa terjadi secara secara langsu langsung ng atau disebut disebut sebaga sebagaii traditional bullying . Perbeda Perbedaan an cyberbullying dan traditional bullying terletak terletak pada aksesbilitas pada korban. Traditional bullying biasa terjadi saat jam sekolah berlangsung, sementara cyberbullying dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, ! jam sehari atau " hari seminggu. #al ini terjadi karena aksesbilitas aksesbilitas atau adanya teknologi teknologi yang semakin semakin modern sehingga sehingga $memudahkan% $memudahkan% pelaku untuk melakukan bullying. bullying.

II. Dampa Dampa Ba!" Ba!" R#ma$a R#ma$a &yberbullying memiliki dampak bagi remaja yang berperan sebagai pelaku ' Perpetrator Perpetrator $ dan dan yang yang menj menjad adii korb korban an ' victim(. victim(. Indi Indi)i )idu du yang yang terli terliba batt dalam dalam cyberb cyberbully ullying ing memili memiliki ki potens potensii yang yang tinggi tinggi untuk untuk mengal mengalami ami masalah masalah perilak perilaku, u, rendahnya rendahnya prestasi prestasi akademik, akademik, dan juga menghasilka menghasilkan n masalah-masalah masalah-masalah psikologis psikologis seperti kecemasan, kecemasan, kesepian, kesepian, depresi, depresi, dan rendahnya kepercayaan kepercayaan diri dan kepuasan kepuasan terh terhad adap ap diri diri send sendir iri. i. Pela Pelaku ku cyberbullying dapat dapat beresik beresiko o mengal mengalami ami masalah masalah terhadap empati, yaitu kurangnya kepekaan dalam memahami perasaan oranglain dan



7% dari siswa sekolah menengah di dunia melakukan percobaan bunuh diri karena menjadi korban cyberbullying .

III.

Ka"%a& P' P'"()(!" P# P#*#m+a&!a& *emaja merupakan salah satu tahap perkembangan yang krusial dimana di

akhir periode ini sesorang harus sudah mendapatkan rasa ego identitasnya yang tetap '+eist +eist, !(. /enurut tahap perkembangan perkembangan psikososial 0rik 0rikson, *emaja berada tahap konflik antara identitas dan kebingungan identitas yang berujung pada sebuah kesetiaan. Identitas diri dapat timbul dari penegasan dan penyangkalan remaja akan pengalaman masa kanak-kanak. #al inilah yang dapat menjadi latar belakang meng mengap apaa remaj remajaa dapa dapatt melak melakuk ukan an cyberbu cyberbullyi llying. ng. *emaja melakukan melakukan penegasan penegasan identitas identitas terhadap pengalaman yang dialami pada masa kanak-kanak kanak-kanak hingga saat ini. 1etika anak dididik oleh orangtua dengan celaan dan kekerasan maka anak juga akan belajar merasa rendah diri dan mencoba mencemooh oranglain karena anak belajar dari dari apa yang yang ia terima. terima. Indi)i Indi)idu du pada pada tahapan tahapan remaja remaja memang memang dalam dalam tahapan tahapan mencoba berbagai peran yang ada, walaupun mencoba peran yang berlawanan dengan standar sosial yang ada.

IV. S(),'" &yberb &yberbully ullying ing meruap meruapaka akan n masala masalah h komple kompleks ks yang yang perlu perlu perhati perhatian an dari dari berbagai peran, seperti dari keluarga, teman sebaya, dan juga kebijakan dari pemerintah mengenai penggunaan media sosial. •

Tindakan pre)entif, keluarga khususnya orangtua mendidik anak dengan toleransi dan penerimaan tak bersyarat 'unconditional 'unconditional positif regard ( agar anak nantinya tumbuh menjadi indi)idu yang dapat menghargai oranglain dan toleransi terhadap perbedaan yang ada. 1etika anak remaja, orangtua memberikan dukungan sosial pada anak supaya anak percaya diri terhadap apa yang dimiliki. 2ingkungan pertemanan remaja juga seharusnya membangun iklim empati agar masing-

•

masing indi)idu dapat memahami perasaan oranglain. 1etika 1etika remaja remaja melakuk melakukan an cyberbullyin cyberbullying, g, orangtua disarankan untuk berdiskusi



oran orangt gtua ua sibu sibuk k deng dengan an peke pekerja rjaan an,, bela belajar jar tekn teknol olog ogii dan dan sosi sosiaa medi mediaa yang yang •

digunakan anak dirasa penting agar anak tetap kerkontrol. *emaja harus belajar bahwa setiap indi)idu berhak mendapatkan perlakuan yang baik, sehingga remaja dapat memperlakukan oranglain seperti apa ia ingin diperlakukan. '#induja Patchin, 3(

Daftar pustaka +eist +eist,, 4., 4.,  +eis +eist, t, 5. 4. '! '!(. (. Theor Theories ies of Person Personality ality '6th ed.(. 7ew 8ork9 /c5raw-#ill #induja, S.  Patchin, 4.:. '3(. :hat To Do :hen 8our &hild &yberbullies ;thers9 Top Top Tips Tips for Parents. Parents. &yberbully &yberbullying ing *esearch &enter. *etrie)ed 'insert date(, from http9<ully >ullyin ing g in the the Digi Digital tal =ge9 ge9 = &riti &ritical cal *e)i *e)iew ew and and /eta /eta-= -=na naly lysis sis of &yberbully &yberbullying ing *esearch *esearch =mong =mong 8outh. Psychological Bulletin. Bulletin. !, "? "?@ @ ?" The Top Six nfor nforge getta ttable ble CyberB CyberBull ullyin ying g Cases Cases !ver !ver . ' 'A, A, ;cto ;ctobe berr B(. B(. *etrie)ed

7o)ember

",

A,

from

7o

>ullying.com

https9<
9

Cyberbullying Pada Remaja Di Sosial media Instagram

Recommend Documents