"una exploración adentro del mundo contemporáneo del arte del papercraft y la ilustración"Descripción completa
"una exploración adentro del mundo contemporáneo del arte del papercraft y la ilustración"Descrição completa
Deskripsi lengkap
Descripción completa
Descripción completa
metode penambangan cut and fillDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
ley de corte critica
kdcudcdc
Descripción completa
Cut Over Strategy Plan
Description : Underhand cut and fill
Lantek tutorial
Pahlawan Nasional
Cut Nyak Dien
Riwayat Singkat
Aceh •
Menurut beberapa literatur dilahirkan di wilayah yang disebut VI mukim, Aceh pada tahun 1848 Terlahir dari keturunan bangsawan, ayahny ayahnya a bernama Teuku Nanta Setia dan ibunya adalah putri uleebalang uleebala ng Lampagar, Lampagar, serta tumbuh menjadi gadis yang cantik
•
Menikah dengan :
Teuku Cek Ibrahim I brahim Lamnga (1862 – 1878) anak laki - laki
Teuku Umar (1880)
Cut Gambang
Perjuangan Melawan Belanda •
Belanda pertama kali melancarkan serangan ke Aceh pada tanggal 26 Maret 1873.. Dari kapal perangnya yang bernama Citadel van Antwerpen, 1873 Antwerpen, dipimpin oleh Johan Harmen Ha rmen Rudolf Kohler. Kohler.
•
Serangan balik rakyat Aceh dipimpin oleh Panglima Polim dan Sultan Machmud Syah.
•
•
Strategi Belanda dengan membakar Masjid Raya Baiturrahman. Baiturrahman.
Suami Cut Nyak Dien, Ibrahim Lamnga gugur dalam medan pertempuran pada tanggal 29 Juni 1878. Cut Nyak Dien mengambil ikrar untuk tidak akan berhenti memperjuangkan Aceh dan menghancurkan Penjajah Belanda.
Perjuangan Melawan Belanda
•
•
•
•
Perjuangan berlanjut dengan menggunakan taktik perang Gerilya, untuk mengusir penjajah Beland juga perang fi’sabililah (di jalan Allah). Langkah awal yang di ambil oleh Teuku Umar adalah mendekati Belanda, bersama 250 pasukannya “meyerahkan diri” kepada Belanda dan mengaku berniat ingin bergabug dengan Belanda, sehingga mendapat gelar Teuku Umar Johan Pahlawan Mengganti sebanyak – banyak orang Belanda dengan orang Aceh dalam pasukan yang ia pimpin
Bersama Cut Nyak Dien dengan pasukan serta peralatan perang berupa senjata berat lengkap serta amunisinya pergi berangkat ke Aceh, namun ternyata mereka tidak pernah kembali lagi ke Belan da
Perjuangan Melawan Belanda •
•
•
Kesultanan Aceh berhasil memenangkan pertempuran pertama. Kesultanan Aceh mampu memukul mundur Penjajah Belanda. Kohler yang menjadi pemimpin merekapun tewas dalam pertempuran karena tertembak. Belanda melancarkan serangan kembali pada tahun 1874-1880, dibawah dibawah pimpinan Jenderal Jan Van Swieten. Berhasil menguasai Keraton Kesultanan Aceh. Rakyat Aceh akhirnya memilih mengungsi, termasuk Cut Nyak Dien. Suami Cut Nyak Dien, Ibrahim Lamnga gugur dalam medan pertempuran pada tanggal 29 Juni 1878. Cut Nyak Dien mengambil ikrar untuk tidak ti dak akan berhenti memperjuangkan Aceh dan menghancurkan Penjajah Belanda.
Tertangkap Oleh Belanda •
Dengan bekal peralatan perang yang lengkap, Teuku Umar berhasil menghancurkan pasukan Belanda, Jenderal Jakobus berhasil dibunuh. •
•
Belanda menempuh cara membayar orang untuk terus mematai–matai Teuku Umar Umar.. Karena rencananya rencananya sudah di ketahui, Teuku Umar gugur dalam perang tersebut (mati syahid’). Cut Nyak Dien terus melancarkan serangan kepada Belanda di pedalaman Meulaboh bersama dengan para pasukannya. pasukannya. Akibat usia Cut Nyak Dien yang sudah menua, serta Belanda yang didukung kekuatan yang lengkap, akhirnya akhirnya Cut Nyak Dien tertangkap oleh pihak Belanda. Sementara perjuangan diteruskan oleh anaknya, Cut Gambang.
Masa Gugur •
•
•
Cut Nyak Dien akhirnya dibawa ke Banda Aceh dan dirawat disana. Belanda akhirnya memutuskan untuk mengirim Cut Nyak Dien dan diasingkan ke Sumedang – Jawa Barat. Karena faktor usia, Cut Nyak Dien meninggal di Sumedang pada tanggal 6 November 1908. Namun pada tahun 1959 makamnya baru ditemukan. Atas semua jasa besarnya dalam perjuangan melawan Belanda, pemerintahan Soekarno menganugerahiny menganugerahinya a sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.
