This will serve as a guide in making your case study. hope it helps somehow.Deskripsi lengkap
is a paper who discuss about choices of cranioplastyFull description
INSTRUMENTASI TEKNIK CRANIOPLASTY INDIKASI POST TREPANASI EDH TINJAUAN TEORI A. DE DEFI FINI NISI SI Epidural hematom adalah perdarahan yang terjadi di antara tulang
dan lapisan duramater. Trep repana anasi si ad adala alah h ti tind ndak akan an me memb mbuk ukaa tu tula lang ng ke kepa pala la ya yang ng be bertu rtuju juan an mencapai otak untuk tindakan pembedahan definitif. Cran Cr anio iopl plast asty y ad adal alah ah ti tind ndak akan an pe penu nutu tupa pan n de defec fectt pa pada da tu tula lang ng kranium / tengkorak beserta tekhnik instrumentasinya. B. ETI TIOL OLOG OGII EDH dapat terjadi pada siapa saja dan umur berapa saja. Beberapa keadaan yang bisa mengakibatkan epidural hematom adalah cidera kepala atau ata u tra trauma uma kep kepala ala yan yang g bia biasan sanya ya ber berhub hubung ungan an den dengan gan frak fraktur tur tul tulang ang tengkorak dan pecahnya pembuluh darah. C. PATO TOFIS FISIOL IOLOGI OGI Epidural hematom merupakan perdarahan antara tulang dengan duramater. Perdarahn lebih sering terjadi di daerah temporal. Cabang arteri meningeal robek. rob ek. ob obeka ekan n seri sering ng terj terjadi adi bil bilaa frak fraktur tur tul tulang ang ten tengko gkorak rak di dae daerah rah tersebut. Hematom dapat juga terjadi di daerah frontal ataupun oksipital. !rt rter erii men enin inge geaa me med dia yan ang g mas asuk uk di dal alam am te teng ngko kora rak k" perdarahan yang terjadi menimbulkan EDH. Hematom yang membesar menyebabkan peningkatan tekanan intra kranial. D. PENA PENAT TALAK ALAKSANAA SANAAN N MEDIS MEDIS Tre repa pana nasi si un untu tuk k e# e#ak akua uasi si ED EDH H ya yang ng kemu kemudi dian an di la laku kuka kan n cranioplasty. E. INDI DIK KAS ASII a. Pas Pasien ien dengan dengan post post Trepan Trepanasi asi dimana dimana sudah memung memungkin kinkan kan untuk untuk dilakukan penutupan defect pada kranium. b. Hasil periksaan penunjang / laborat dalam batas normal c. Tand andaa tanda tanda #ita #itall dalam dalam bat batas as norm normal al d. $C% &'( F.
KONTRA INDIKASI a. )a )asi sih h ta tam mpa pak k oe oed dem emaa pad adaa def efec ectt kr kran aniu ium m se sehi hin ngg ggaa ji jik ka
dilakukan penutupan pada defect akan terjadi peningkatan Tekanan *ntra +ranial ,T*+ b. Terjadi penurunan kesadaran pada pasien c. Terd erdapat apat tanda tanda tanda tanda infek infeksi si pada pada luka trepa trepanas nasii
LAPORAN KASUS A.PERSIAPAN 1. PASIEN a. Pasien dipersiapkan dalam kondisi bersih dan mengenakan pakaian
khusus masuk kamar operasi dan tidak mengenakan pakaian dalam. b. Pasien telah memberikan inform consent" menanggalkan gigi palsu dan semua perhiasan c. Pasien di puasakan ( jam d. )engatur posisi supine ,terlentang- di meja operasi e. )encukur rambut pasien 2. LINGKUNGAN a. )engatur dan mengecek fungsi mesin suction" couter" lampu
operasi" meja operasi" meja instrument" meja mayo dan fie0er foto rontgent b. )emasang perlak dan doek pada meja operasi" sarung meja mayo" mempersiapkan linen steril dan instrument yang akan digunakan c. )enempatkan tempat sampah pada tempat yang sesuai sehingga mudah digunakan. d. )emasang 1pad 2n steril dan 0armer pada meja operasi ,pasien anake. )emasang hasil CTscan +epala di lampu baca
Hak langenbeck %pring hak Pengaduk bone cement aspaturium besar aspatorium kecil Canule suction +nable tang Desector +ikir/aplikator raney clip aney clip %prider/ Pean manis Ele#ator %kin flap
9 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
b. Instrument di Meja Instrumen 3ama *nstrument Doek besar Doek sedang Doek kecil %khort steril %arung meja mayo Handuk steril %elang suction +abel couter monopular +abel couter bipolar Bengkok +om kecil +om sedang +assa dan deppers %cre0 dri#er )ini plate dan scre0 )arker / metlin blue
kesiapan mesin anesthesi dan pulse oksimetri Pasien datang cek kelengkapan data pasien Bantu memindahkan pasien dari brankar ke meja operasi Tim anastesi melakukan induksi Pera0at sirkuler memasang ardhe di tungkai. Tutup mata dan telinga pasien lalu antisepsis area operasi dengan chlore?idine &@ kemudian
dibilas dengan deppersAalkohol" lalu di keringkan dengan kassa steril '. pera0at instrument melakukan scrubbing" go0ning dan glo#ing kemudian membantu operator go0ning glo#ing. (. Pera0at sirkuler melakukan desinfeksi area
operasi
dengan
menggunakan saflon atau herbiscrub kemudian dibilas dengan alkohol dan dikeringkan dengan kassa steril. =. Pera0at instrument memberikan desinfeksi klem dan cucing yang berisi deppers dan betadine kepada asisten operator untuk desinfeksi area operasi . %elanjutnya memberikan bengkok deppers alkohol untuk membilas bethadin kemudian deppers kering untuk mengeringkan alkohol. . Pera0at sirkuler mengangkat kepala dengan handscoon steril )emasang alas underpad steril di ba0ah kepala pasien" melakukan draping kepala dengan 9 duk kecil dengan 8 duk yang atas melingkar kepala" kemudian berikan duk klem untuk fiksasi"8duk besar menutup bagian muka sampai ke prosesus ?ipodius dan berikan 8 duk lebar untuk menutup bagian keliling atas kepala. 8 duk besar untuk menutup bagian ba0ah preosesus sampai kaki.kanan dan kiri prosesus ?ipoid tutup dengan duk panjang fiksasi dengan duk klem;apisi dengan dr oek besar pada bagian ba0ah dan satu doek basar lagi untuk penutuk alat anasthesi. 8>. Berikan 8 under pad steril lalu digulung" dibungkus opsite jumbo pada sisi atas sebagai talang dan kedua ujungnya dijepit degan doek klem. 88. Pasang kabel couter monopolar" kabel couter bipolar baserta bipolar pincet"dan selang suction beserta kanule suction" ikat dengan kassa lalu fiksasi dengan doek klem pada drapping. 89. Dekatkan meja mayo dan meja instrument pada area operasi. 86. %iapkan oplosan adrenalin ns 1:2.(1 ampul adrenalin yaitu 1cc + 9cc Ns jadi oplosan menjadi 10 cc, ambil 1 cc. Kemudian
tambah lidocain ampul ,jadi totalnya ! cc, oplos lagi dengan Ns 1! cc total 0 cc". T!"# $%& , konfirmasi nama klien" umur" ruangan / bangsal" diagnosa"
rencana tindakan" antibiotik profilaksis" antisipasi kehilangan darah" perhatian khusus selama pembiusan" sterilisasi instrumen bedah" jumlah instrumen" jumlah kasa" jumlah deppers dan jumlah jarum - dan doa dipimpin oleh operator. 8&. Berikan spuit berisi !drenalin dan ;idocaine untuk infiltrasi pada daerah operasi. 8'. Tunggu sekitar 9 menit setelah infiltrasi. 8(. Berikan pinset cirurgis dan handle mess no. 6 dengan mess no. 8' ,mess 8- pada operator untuk insisi kulit kepala. 8=. Berikan mos7uito klem dan kassa kering kepada asisten operator untuk mera0at perdarahan. 8. Berikan handle mess no. 6 dengan mess no. 8> ,mess 9- pada operator untuk insisi lebih dalam hingga mencapai tulang kranial. Berikan rasparatorium besar pada operator untuk membuka insisi sampai pada tulang kranial. 8. Berikan bipolar couter pada operator untuk mera0at perdarahan. 9>. Berikan spuit 8> cc berisi 3s >" @ untuk spooling bipolar couter" pada saat couter menyala. 98. Berikan rasparatorium untuk membuka flap kulit kepala. 99. Berikan Bone0a? untuk meminimalisir perdarahan pada tulang kranial. 96. Berikan mess 9 untuk memisahkan flap kulit dengan duramater. 9&. lap dibuka dengan spring hak yang sebelumnya flap dibungkus dengan kassa basah dan dibungkus lagi dengan kassa kering yang tebal. 9'. 4epit spring hak dengan doek klem pada drapping untuk fiksasi. 9(. 4ika terjadi perdarahan pada defeck" berikan %urgicell untuk menghentikan perdarahan. 9=. Berikan gunting met5emboum atau mess no 9 untuk membersihkan epidural pada defeck dari sisa sisa otot. 9. +alau diperlukan bisa menggunakan
couter monopolar untuk
memotong dan menghentikan perdarahan. 9. 4ika terjadi kebocoran li7uour" berikan nald #oeder dan #icril 6.> untuk penjahitan.
6>. Perdarahan dikoreksi lagi dengan bipolar couter sambil di spool dengan 3s >" @. 68. %etelah area defek bersih" dapat dilakukan pencetakan penutup area defeck dengan Bone Cement. 69. Bone Cement diaduk dalam kom dengan menggunakan pengaduk yang sudah tersedia. 66. Bone cement yang sudah di aduk di letakkan ke dalam defect dan di bentuk sesuai ukuran dan kebutuhan. 6&. %etelah penutup bone cement sudah terbentuk sesuai ukuran dan sudah terasa panas pada bone cement" dilakukan penyiraman bone cement dengan 3s >" @ hingga dingin dan mengeras. 6'. %etelah mengeras" rapikan dengan kikir dan knable tang. 6(. Berikan marker / metlin blue untuk memastikan posisi penutup defeck dan menentukan tempat pemasangan plat scre0. 6=. Buat 9 lubang pada cetakan penutup defeck dengan bor untuk pengikatan tali penggantung dura. 6. Pasang salah satu sisi palat scre0 pada cetakan penutup defeck dengan menggunakan scre0 dri#er. 6. Berikan nald #oeder pada operator" #icril 6.> dan pinset bebek cirurgis untuk pemberian tali penggantung pada lapisan dura pada defeck. &>. 2perator memasang cetakan pada defeck" benang penggantung dimasukan pada lubang yang telah dibuat lalu klem dengan klem mos7uito. &8. Berikan scre0 dri#er pada operator untuk pemasang plat scre0. &9. 2perator mengikat tali penggantung dura. &6. 2bser#asi perdarahan" jika masih ada perdarahan" hentikan dengan bipolar couter sambil di spool. S!'n $%& , hitung jumlah kasa" jumlah jarum" jumlah alat dan
kesesuaian jenis tindakan &&. !mbil spring hak pada flap dan cek kelengkapan alat instrument dan kassa yang telah dipakai. &'. Berikan mess 9 dan klem kockher untuk pemasangan redon drain. &(. Berikan nald #oeder dan mersilk 9.> untuk fiksasi drain. &=. Berikan nald #oeder" #icril 9.> dan pinset cirurrgis pada operator untuk jahit sub kutis. &. Berikan gunting benang" klem pean dan kassa kering pada asisten operator.
&. Berikan nald #oeder dan premilene 6.> pada operator untuk mejahit kulit kepala. '>. Hisap selang drain dengan suction sebelum disambungkan dengan tabung drain #acuum. '8. Bersihkan area operasi dengan kassa basah. '9. Tutup dengan sofratulle dan kassa steril. ;alu fiksasi dengan hypafi?. '6. Bebat kepala pasien dengan tensocrap. '&. 2perasi selesai" rapikan pasien. P#n(#)#s*!*n 8. Bereskan semua instrumen 9. Dekontaminasi alat" rendam dengan larutan cide5ym" cuci dan sikat hingga
bersih" bilas dengan air mengalir 6. +eringkan instrumen &. *n#entaris alat '. %etting alat lalu packing. Berikan label dan indikator. *nstrumen siap di sterilkan (. apikan ruangan" in#entaris bahan habis pakai di lembar depo.