6. Sop Penggunaan Dan Pemberian Obat Dan Atau Cairan IntravenaFull description
Sop Tambalan SementaraDeskripsi lengkap
7.6
7.6Deskripsi lengkap
7.6
s
7.6 Sop Penggunaan Dan Pemberian Obat Atau Cairan IV OkDeskripsi lengkap
ILMIAH
7.6.3.1 Sk Penggunaan Dan Pemberian Obat Dan Atau Cairan IntravenaFull description
ILMIAH
fhgj
ILMIAH
O
contoh SOP pemasangan infus di puskesmasDeskripsi lengkap
contoh SOP pemasangan infus di puskesmasFull description
OBAT
OBATDeskripsi lengkap
7.6.1.3 sk Pemberian Obat Atau Cairan IVFull description
Deskripsi lengkap
SOP Pemberian informasi penggunaan obatFull description
PENGGUNAAN PENGGUN AAN DAN PEMBERIAN OBAT ATAU ATAU CAIRAN INTRAVENA SOP
No.Dokumen
SOP/UNIT/001
No.Revisi
00
Tana! Tana!
11 A"#i! $01%
&a!aman
1/'
Puskesmas II Den"asa# Se!a(an
1.Pene#(ian
)#. A A A A Can)#a*a(i Can)#a* a(i NIP.1+%,0+1-1++0'$00
Injeksi intravena adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit.
•
$.Tuuan
•
Untuk memperoleh reaksi obat yang cepat diabsorbsi daripada dengan injeksi parenteral lain. Untuk menghindari terjadinya kerusakan jaringan Untuk memasukkan obat dalam jumlah yang lebih besar
•
1. Sebagai pedoman dalam pemberi pemberian an pendidikan pendidikan atau atau penyuluhan penyuluhan kesehat kesehatan an kepada kepada '. eiakan
pasien sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi pasien 2. Pendidikan Pendidikan atau atau penyuluhan penyuluhan kesehatan kesehatan kepada kepada pasien pasien harus harus mengikuti mengikuti langkahlangkahlangkah yang tertuang dalam SOP
2. Re3e#ensi •
uku catatan pemberian obat atau kartu obat
•
!apas alkohol
•
Sarung tangan
•
Obat yang sesuai
•
Spuit 2 ml " # ml
•
ak spuit
•
aki obat
•
Plester
•
Perlak pengalas
•
Pembendung vena $torni%uet&
•
!assa steril $bila perlu&
•
engkok
-. A!a(4Ba5an
•
'uci tangan
•
Siapkan obat dengan prinsip ( benar
•
Salam terapeutik
•
Identi)ikasi klien
•
eritahu klien dan jelaskan prosedur yang akan diberikan
•
*tur klien pada posisi yang nyaman
•
Pasang perlak pengalas
•
ebaskan lengan klien dari baju atau kemeja
•
+etakkan pembendung
%. 6anka5e#a
•
•
•
•
•
•
•
Pilih area penusukan yang bebas dari tanda kekakuan, peradangan, atau rasa gatal. enghindari gangguan absorbsi obat atau cidera dan nyeri yang berlebihan. Pakai sarung tangan ersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas alkohol, dengan gerakan sirkuler dari arah dalam keluar dengan diameter sekitar # cm. unggu sampai kering. etode ini dilakukan untuk membuang sekresi dari kulit yang mengandung mikroorganisme. Pegang kapas alkohol, dengan jari-jari tengah pada tangan non dominan. uka tutup jarum. arik kulit keba/ah kurang lebih 2,# cm diba/ah area penusukan dengan tangan non dominan. embuat kulit menjadi lebih kencang dan vena tidak bergeser, memudahkan penusukan. Sejajar vena yang akan ditusuk perlahan dan pasti. Pegang jarum pada posisi 0. endahkan posisi jarum sejajar kulit dan teruskan jarum ke dalam vena +akukan aspirasi dengan tangan non dominan menahan barel dari spuit dan tangan dominan menarik plunger.
•
Observasi adanya darah pada spuit
•
3ika ada darah, lepaskan terni%uet dan masukkan obat perlahan-lahan.
•
!eluarkan jarum dengan sudut yang sama seperti saat dimasukkan, sambil melakukan penekanan dengan menggunakan kapas alkohol pada area penusukan
•
utup area penusukan dengan menggunakan kassa steril yang diberi betadin
•
!embalikan posisi klien
•
uang peralatan yang sudah tidak diperlukan ke dalam bengkok