Serangkaian kegiatan pemberian cairan secara intravena melalui infus pada pembuluh darah vena perifer pada lengan.
2. Tujuan
Sebagai pedoman dalam memasang infus dan memberikan cairan intravena.
3. Kebijakan
Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 440/ /SOP/PKM.MW/2018 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi 5. Prosedur
A. Alat dan dan Bahan: Bahan: 1) Sarung tangan 2) Masker 3) Torniquet 4) Baki 5) Kapas alkohol 6) Tiang Infus 7) Cairan Infus 8) Infuse Set 9) Kateter Intravena 10) Fiksator 11) Safety Box B. Petugas yang melakukan: 1) Dokter 2) Perawat 3) Bidan C. Langkah-langkah: 1) Petugas mencuci tangan 2) Petugas memberi penjelasan kepada pasien mengenai cairan yang akan diberikan, metode pemberian, dan risiko yang bisa terjadi jika dilakukan atau tidak dilakukan. 3) Petugas mengarahkan pasien untuk tanda tangan informed consent.
4) Petugas menyiapkan cairan infus dan peralatan yang akan digunakan. 5) Petugas memakai sarung tangan dan masker (alat
1
pelindung diri) 6) Petugas membebaskan lengan pasien dari pakaian. 7) Petugas menyiapkan selang infus dari infuse set. 8) Petugas mengisi selang infus dengan cairan infus dan menggantungnya pada tiang infus. 9)
Petugas
mengidentifikasi
pembuluh
darah
vena
titik
pemasangan kateter intravena. 10) Petugas memasang torniquet pada lengan yang akan dipasang infus. 11) Petugas
melakukan
desinfeksi
titik
kateter
intravena
menggunakan kapas alkohol dan tunggu hingga kering. 12) Petugas membuka pentutup jarum kateter intravena dan meletakkannya pada baki. 13) Petugas
memasang
kateter
intravena
pada
titik
pemasangan. 14) Petugas
memastikan
kateter
intravena
telah
masuk
pembuluh darah vena. 15) Petugas menekan area sekitar 1 cm arah proksimal titik kateter intravena. 16) Petugas
menarik
jarum
kateter
intravena
dan
meletakkannya pada baki. 17) Petugas menyambungkan selang infus dengan kateter intravena. 18) Petugas melepas tekanan pada arah proksimal titik kateter intravena. 19) Petugas memastikan aliran cairan infus lancar. 20) Petugas melakukan fiksasi kateter intravena menggunakan fiksator. 21) Petugas mengatur aliran cairan infus sesuai kebutuhan. 22) Petugas membuang jarum ke dalam safety box. 23) Petugas membuang sampah medis ke dalam kotak sampah medis. 24) Petugas
membereskan
peralatan
dan
pemeliharaan peralatan jika perlu. 25) petugas mencuci tangan. 26) Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis.
2
melakukan
6. Bagan Alir memberi penjelasan kepada pasien mengenai obat yang akan diberikan, metode pemberian, dan risiko yang bisa terjadi jika dilakukan atau tidak dilakukan
Petugas mencuci tangan
memakai sarung tangan dan masker (alat pelindung diri)
menyiapkan cairan infus dan peralatan yang akan digunakan
mengisi selang infus dengan cairan infus dan menggantungnya pada tiang infus
mengidentifikasi pembuluh darah vena titik pemasangan kateter intravena
membebaskan lengan pasien dari pakaian
menyiapkan selang infus dari infuse set
melakukan desinfeksi titik kateter intravena menggunakan kapas alkohol dan tunggu hingga kering
membuka pentutup jarum kateter intravena dan meletakkannya pada baki
memasang kateter intravena pada titik pemasangan
memastikan kateter intravena telah masuk pembuluh darah vena
melepas tekanan pada arah proksimal titik kateter intravena.
menyambungkan selang infus dengan kateter intravena
memastikan aliran cairan infus lancar
melakukan fiksasi kateter intravena menggunakan fiksator
membereskan peralatan dan melakukan pemeliharaan peralatan jika perlu
membuang sampah medis ke dalam kotak sampah medis
mencatat tindakan dalam rekam medis
mencuci tangan
7. Hal-hal yang perlu
Monitoring pasien setelah selesai tindakan.
diperhatikan 8. Ruangan Terkait
1) Ruangan Tindakan 2) Ruangan KIA/KB
9. Dokumen Terkait
1) Lembar Informed Consent 2) Rekam medis
3
Tanda tangan informed consent
memasang torniquet pada lengan yang akan dipasang infus
menekan area sekitar 1 cm arah proksimal titik kateter intravena
menarik jarum kateter intravena dan meletakkannya pada baki