SOP
UPT Puskesmas DTP Walantaka
1.Pengertian 2.Tujuan 3.Kebijakan 4.Referensi 5.Prosedur/ Langkahlangkah
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
Diare : ……./SOP.PKM/VI/2017 : 00 : 2017 :
1/2 Ttd
dr.H.A.Humariyadi,MARS NIP.198012072009021006
Diare adalah suatu keadaan yang ditandai oleh : BAB encer, frekuensi lebih 5x/hari disertau mual, muntah dan demam Sebagai acuan tatalaksana penderita diare akut di Poli Umum Puskesmas dapat tertangani dengan benar dan efektif Dokter dan Perawat yang terampil Premenkes 75 tahun 2014 tentang puskesmas 1. Anamnesa Frekuensi dan konsistensi BAB, campur darah/lender, mual, muntah, dan demam 2. pemeriksaan fisik Pastikan apakah ada tanda-tanda dehidrasi (ubun-ubun cekung, mulut/bibir kring, turgor menurun, nadi cepat, mata cekung, nafas cepat, dan dalam, oligori ) atau tidak. 3. diagnosis Diferensial Diare psikologi, (shigela, v.cholera, salmonella, E. coli, Rotavirus, campilobacter) 4. pemeriksaan penunjang : pemeriksaan rutin tinja 5. Terapi Dehidrasi ringan : (BB s/d 5%) Oralit Diet sesuai dengan umur Susu pengeceran (1 T = 40-50 cc) Antibiotik : atas indikasi 6. Rujuk Dehidrasi sedang : (BB s/d 10%) 7. Dehidrasi berat : (BB s/d 5%) – Rujuk keruma Sakit
6.Bagan Alir Petugas menganamesa pasien
Pemeriksaan fisik pasien
Diagnose diferensial
Pemeriksaan penunjang
terapi
Rujuk dehidrasi sedang
Rujuk dehidrasi berat ke rumah sakit
7.Hal-hal yang Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi perlu obat. diperhatikan 8. Unit terkait 1. Klinik Umum 2. Klinik Gigi, 3. Rawat Inap, 5. Immunisasi, 6. Ruang KIA.KB, 7. Puskesmas Pembantu. 9.Dokumen 1. Rekam Medis terkait 2. Catatan tindakan
10.Rekaman historis perubahan
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan