Pada diagram ladder di atas, input PLC ada 2: tombol START dan tombol STOP. Outputnya adalah 2 buah lampu: L1 dan L2. Kedua lampu ini akan menyala bergantian dengan selang waktu yang ditentukan oleh timer. Yang lainnya adalah relay-relay dan kontaktor internal. Contoh ini menggunakan PLC Omron CJ1M CPU11. Cara kerja timer adalah sebagai berikut: timer mulai menghitung mundur selama timer ter-energized (timer teraliri arus dari kiri). Jika hitungan mundur sudah habis atau timer sudah overflow, kontaktor timer tersebut akan on (kontaktor TIMER 1 adalah T0001, begitu juga TIMER 2). Untuk mereset timer, tinggal memutuskan aliran arus ke timer tersebut (dalam contoh ini, dilakukan oleh kontaktor T1 OFF dan T2 OFF).
Diagram ladder di atas menghasilkan lampu flip-flop dengan cara berikut: 1. Tombol START ditekan sehingga relay EN menyala dan ter-interlocked. 2. Tombol START tadi juga menyalakan TIMER 1 dan meng-interlock-nya juga. 3. Selama TIMER 1 menghitung mundur (5 ms atau 0,5 detik), lampu L1 menyala. 4. Ketika TIMER 1 overflow, kontaktor TIMER 1 (T0001) mengaktifkan relay internal T1 OFF. T1 OFF ini me-reset TIMER 1, mematikan lampu L1, dan menyalakan TIMER 2. 5. TIMER 2 sekarang menghitung mundur dan lampu L2 menyala. 6. Ketika TIMER 2 overflow, kontaktor TIMER 2 (T0002) mengaktifkan relay internal T2 OFF yang me-reset TIMER 2 dan mematikan lampu L2. Selain itu, kontaktor ini juga mengaktifkan kontaktor REPEAT yang menyalakan TIMER 1. 7. Begitu seterusnya mengulang lagi ke langkah 3 sehingga lampu L1 dan L2 menyala bergantian setiap 0,5 detik. 8. Jika ingin menghentikan lampu flip-flop, cukup menekan tombol STOP yang akan mematikan relay EN sehingga me-reset TIMER 1 dan TIMER 2 bersamaan.
Jaman sekarang, kalau mau AC (Air Conditioner) yang hemat listrik, katanya kita harus memilih AC yang berteknologi inverter. Namun, apakah itu inverter? Mari saya coba jelaskan untuk Anda. Inverter adalah alat yang berkebalikan dengan adaptor. Adaptor, bagi yang belum tahu, berguna untuk mengubah arus AC (bolak-balik) menjadi arus DC (searah). Contoh sederhana adaptor adalah charger handphone, charger laptop, dll. Sebaliknya, inverter mengubah arus DC menjadi arus AC. Dalam bidang elektro, inverter merupakan aplikasi rangkaian osilator daya. Lalu mengapa dibutuhkan inverter? Mungkin Anda akan berpikir, “Jika membutuhkan arus AC, ya pakai saja listrik dari jala-jala (PLN).” Di sinilah fitur utama inverter yang membedakannya dari arus AC jala-jala. Arus AC yang dihasilkan oleh inverter dapat diatur nilai tegangan dan juga frekuensinya. Arus AC jala-jala hanya memiliki tegangan 220 V dan frekuensi 50 Hz. Dengan trafo, tegangannya dapat diubah tetapi frekuensinya tidak bisa. Kegunaan fitur pengubahan frekuensi oleh inverter dapat kita lihat pada AC (Air Conditioner). AC menggunakan kompresor untuk mendinginkan ruangan. Pada AC tanpa inverter, kompresor ini hanya bisa dijalankan dengan kecepatan penuh, atau tidak dijalankan sama sekali. Jika suhu ruangan terlalu tinggi daripada suhu yang ditetapkan, kompresor dijalankan, jika terlalu rendah, kompresor dimatikan. Kecepatan putar kompresor diatur oleh frekuensi arus bolak-balik yang diberi sehingga arus listrik dari jala-jala hanya bisa memutar kompresor dalam satu kecepatan. Dengan pengaturan frekuensi oleh inverter, kecepatan kompresor bisa diatur sehingga tidak perlu dinyalamatikan, tetapi dijalankan terus dengan kecepatan tertentu (tidak harus kecepatan penuh). Kompresor yang dijalankan secara konstan mengonsumsi energi lebih kecil daripada kompresor yang dinyala-matikan berulang-ulang kali. Hal ini karena pada saat mulai menyala, kompresor membutuhkan daya sesaat yang besar (bisa ditunjukkan dengan lampu rumah yang berkedip ketika anda menyalakan AC). Maka, AC yang menggunakan inverter bisa lebih hemat daripada AC tanpa inverter.
Selain untuk AC, inverter juga digunakan untuk aplikasi-aplikasi lainnya. Umumnya digunakan untuk menjalankan alat-alat yang terbuat dari motor elektrik AC (arus bolak-balik), misalkan pompa air. Di dunia industri, istilah inverter biasa mengacu pada alat pengendali motor AC. Sebenarnya alat ini terdiri dari penyearah (mengubah arus AC ke DC) dan inverter (DC ke AC), tetapi biasa satu kesatuannya disebut sebagai inverter.
MEMBUAT PROGRAM LADDER DIAGRAM KONVEYOR | MEMBUAT PROGRAM PLC PENGEPAKAN APEL
Saat
ditekan
tombol
START
(PB1),
maka
dijalankan
konveyor
pembawa boks. Jika sensor boks (SE2) mendeteksi keberadaan boks maka
konveyor
pembawa
boks
akan
dihentikan
dan
konveyor
pembawa apel mulai dijalankan. Sensor apel (SE1) akan menghitung hingga 10 buah apel kemudian menghentikan konveyor pembawa apel (pencacah apel akan direset) dan proses dijalankan dari awal lagi demikian seterusnya hingga ditekan tombol STOP (PB2).
Gambar Program Ladder Diagram Pengepakan Apel Pada Plc
MEMBUAT PROGRAM LADDER DIAGRAM BEL KUIS | MEMBUAT PROGRAM BEL KUIS DENGAN PLC Pertama pembawa acara memberikan pertanyaan kepada 3 (tiga) peserta kuis, setelah selesai memberikan pertanyaan, maka… Ke-tiga pemain berlomba-lomba untuk menekan tombol dalam rangka menjawab pertanyaan dari pembawa acara; Buzzer akan dibunyikan setelah ada salah seorang pemain berhasil menekan tombol untuk pertama kalinya; Indikator lampu pada pemain tersebut (yang berhasil menekan tombol untuk pertama kali) akan dinyalakan dan lampu pemain lain akan terputus sehingga tidak akan bisa nyala serta hanya bisa dimatikan oleh saklar utama Tombol Reset (RST).
Gambar Program Ladder Diagram Bel Kuis pada PLC
MEMBUAT PROGRAM LADDER DIAGRAM LAMPU BERJALAN | MEMBUAT PROGRAM PLC LAMPU BERJALAN Terdapat 4 deretan lampu diinginkan lampu berjalan dari kanan ke kiri setelah
puss
button
diaktiftan,
maka
lampupun
nyala
secara
berurutan. Setelah sampai pada lampu paling kiri pergerakan dimulai lagi dari kanan ke kiri (looping).
Gambar Program Ladder Diagram Lampu Berjalan pada PLC
1. Langkah pertama buka program Visual Basic 2. Pilih standar.exe untuk New Project kemudian Klik Open
3. Tambahkan 5 Label 1 label untuk judul dan 4 label untuk waktu masing-masing simpang, 4 frame untuk masing-masing simpang dan 12 shape dimana atur properti fillstyle mendaji solid dan fillcolor pilih warna yang sesuai serta satu buah timer dan desainlah menjadi seperti gambar dibawah ini :
4. Ubah Properti Interval pada control Timer dengan memasang nilai 1000 dan dalam keadaan false. 5. Masukkan kode program seperti dibawah ini : Private Sub tunda() a = Timer Do While Timer < 1 + a DoEvents Loop End Sub
Private Sub Form_Load() Timer1.Enabled = True End Sub
Private Sub Timer1_Timer() For i = 0 To 10 Label1(0).Caption = 11 - i Label1(1).Caption = 21 - i Label1(2).Caption = 31 - i Label1(3).Caption = 41 - i If i = 0 Then Shape10.FillColor = &HC0C0& Shape1.FillColor = &HC0& Shape2.FillColor = vbYellow Shape5.FillColor = vbRed Shape8.FillColor = vbRed Shape11.FillColor = vbRed Else Shape12.FillColor = &H8000& Shape2.FillColor = &HC0C0& Shape3.FillColor = vbGreen End If tunda Next i For i = 10 To 20 Label1(0).Caption = 51 - i
Label1(1).Caption = 21 - i Label1(2).Caption = 31 - i Label1(3).Caption = 41 - i If i = 10 Then Shape5.FillColor = &HC0& Shape3.FillColor = &H8000& Shape2.FillColor = vbYellow Shape4.FillColor = vbYellow Else Shape2.FillColor = &HC0C0& Shape4.FillColor = &HC0C0& Shape1.FillColor = vbRed Shape5.FillColor = &HC0& Shape6.FillColor = vbGreen End If tunda Next i For i = 20 To 30 Label1(0).Caption = 51 - i Label1(1).Caption = 61 - i Label1(2).Caption = 31 - i Label1(3).Caption = 41 - i If i = 20 Then Shape8.FillColor = &HC0& Shape6.FillColor = &H8000& Shape4.FillColor = vbYellow Shape7.FillColor = vbYellow Else Shape4.FillColor = &HC0C0& Shape7.FillColor = &HC0C0& Shape5.FillColor = vbRed Shape8.FillColor = &HC0& Shape9.FillColor = vbGreen End If tunda Next i For i = 30 To 40
Label1(0).Caption = 51 - i Label1(1).Caption = 61 - i Label1(2).Caption = 71 - i Label1(3).Caption = 41 - i If i = 30 Then Shape11.FillColor = &HC0& Shape9.FillColor = &H8000& Shape7.FillColor = vbYellow Shape10.FillColor = vbYellow ElseIf i = 40 Then Shape2.FillColor = vbYellow Shape10.FillColor = vbYellow Shape12.FillColor = &H8000& Shape1.FillColor = &HC0& Else Shape7.FillColor = &HC0C0& Shape10.FillColor = &HC0C0& Shape8.FillColor = vbRed Shape11.FillColor = &HC0& Shape12.FillColor = vbGreen End If tunda Next i End Sub
6. Jalankan Program dan Untuk melihat contohnya bisa anda tekan tombol play dibawah ini :