PERHITUNGAN DAN PEMBUATAN DOSIS HERBAL UNTUK UJI SECARA IN VIVO DAN IN VITRO
TUJUAN PELATIHAN :
Mema Memaham hamii dan mamp mampu u mela melaks ksan anaka akan n cara cara penet penetapa apan n dosi dosiss sedi sediaan aan Herb Herbal al dalam dalam uji uji farmakologi secara in vivo maupun in vitro.
I.
MENCARI JUMLAH ZAT AKTIF DALAM SUATU CAMPURAN
a. Hitung Hitung jumlah jumlah zat aktif aktif B dalam dalam campuran campuran 200 g zat B 10 b!b "aitu # 10 $berat% ! 100 $berat% & 200 g ' 20 g b. Hitung jumlah zat aktif B dalam campuran 200 g zat B 10 v!b "aitu # c. Hitung Hitung jumlah jumlah zat aktif aktif B dalam campuran campuran 200 ml ml zat B 10 v!v "aitu # d. Hitung Hitung jumlah jumlah zat aktif aktif B dalam campuran campuran 200 ml ml zat B 10 b!v "aitu # e. Hitung Hitung jumlah jumlah zat aktif aktif B dalam dalam campuran campuran 200 g zat B 10 b!v Bila diketahui berat jenis campuran ' 1(2
berat!volume ' 1(2
)olume olume campuran ' Berat ! berat be rat jenis ' 200 ! 1(2 ' 1**(* ml +at B '
II. Perhi Perhitu tu!" !" #$%i% #$%i% u utu& tu& he he'" '" ($)" ($)" )er )er#"% #"%"r& "r&" " *er *er)" )"#i #i!" !" +u"% +u"% *er,u&"" tu)uh. 1. ,erh ,erhit itun ungan gan dos dosis is vita vitami min nosis osis vitamin vitamin -
/ang /ang dapat dapat berfungs berfungsii sebaga sebagaii antiok antioksid sidan an pada manusi manusiaa adalah adalah
1000 mg. adi( dengan faktor konversi didapatkan dosis vitamin - pada tikus putih adalah mg!200 g BB tikus putih. pu tih.
2. ,ada penelitian pengaruh ekstrak etanol buah mengkudu terhadap kadar glukosa pada tikus /ang diinduksi dengan aloksan( maka harus ditentukan dosis /ang akan diberikan pada tikus /aitu untuk masingmasing zat# ekstrak etanol buah mengkudu( alloksan dan glibenklamid $sebagai gold standard%.
,erhitungan dosis aloksan( glibenklamid( dan 3kstrak etanol buah mengkudu. 1. Dosis aloksan: osis aloksan pada tikus 120 mg!kgBB ,ada tikus 200 g # 4aktor konversi dari tikus 200 g ke mencit 20 g ' ,ada mencit 20 g # ' mg! mencit 20 g 5ntuk 1 kg BB mencit # ' mg!kgBB mencit 6atarata BB mencit ' 27 g osis aloksan untuk mencit 27 g ' .. mg! mencit )olume maksimal dosis intravena mencit # 0(1 ml ' mg!ml
2. Dosis Glibenklamid : osis 8libenklamid untuk manusia ' 9 mg :onversi dari manusia ke mencit 20 g ' .. 5ntuk mencit 20 g ' 9 mg ; 0(002* ' .. mg 5ntuk dosis 1 kg BB mencit ' . mg!kgBB mencit )olume lambung mencit ' 0(9 ml ( misalkan berat badan mencit <0 g maka# osis 8libenklamid untuk mencit <0g ' mg!0(9 ml
3. Dosis Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifoliaL. : osis 3kstrak 3tanol Buah Mengkudu untuk antidiabetik dengan he=an coba mencit# osis 1 # 900 mg!kgBB osis 2 # 1000 mg!kgBB osis < # 1900 mg!kgBB $I :etut >dn/ana dkk( 200?%
6atarata BB mencit /ang digunakan untuk penelitian ' <0 g 5ntuk 33BM dosis 1 $ 900 mg!kgBB% ' . mg!<0 g 5ntuk 33BM dosis 2 $1000 mg!kgBB% ' . mg!<0 g 5ntuk 33BM dosis < $1900 mg!kgBB% ' ..mg!<0 g
III. Perhitu!" #$%i% utu& ,"u%i" )er#"%"r&" +u"% *er,u&"" tu)uh -"! #i-"t"&" #e!" ,!, / Menurut 4> ekstrapolasi dosis dari he=an ke manusia secara benar sebaikn/a dilakukan berdasarkan luas permukaan tubuh /ang din/atakan dengan mg!m2. osis setara untuk manusia $human e!ui"alent dose # $ED% dihitung dengan rumus #
H3 $mg!kgBB% ' dosis untuk he=an $mg!kgBB% ; :m he=an :m manusia :m merupakan faktor konversi /ang diperoleh dengan cara membagi ratarata berat badan spesies $kg% dibagi dengan luas permukaan tubuhn/a $Bod/ @urface >rea ' B@>( m2%
osis untuk he=an $mg!kgBB% ' H3 $mg!kgBB% ; :m manusia :m he=an
IV. Perhitu!" #$%i% utu& he'" ($)" )er#"%"r&" 0$+u,e "#,ii%tr"%i. ,erhitungan osis )>A $volume administrasi obat% # osis $mg!kgBB% ; BB he=an $:g% :onsentrasi obat $ mg!ml% a. iketahui berat badan mencit ' <0 g ' 0(0< kg. osis /ang diberikan 100 mg!kgBB :onsentrasi obat ' < mg!ml. Berapa volume administrasi obat )>A $ml% ' ml
b. iketahui berat badan mencit ' 29 g ' 0(029 kg. osis /ang diberikan 2 mg!20 g BB ' 2 mg!0(02 kg BB ' 100 mg !kg BB. :onsentrasi obat ' 10 mg!ml. Berapa volume administrasi obat )>A $ml% ' . ml
V. Perhitu!" #$%i% utu& ,"u%i" ,ei,)u+&" e1e& *"#" he'" ($)".
ari berbagai pendekatan menggunakan data empiris( kandungan buah sa=o dan hasil penelitian sebelumn/a( maka ditentukan penggunaan dosis 3kstrak etanol buah sa=o $33B@% pada penelitian ini adalah # 5ntuk :elompok 1 # 12(9 mg! 20 gBB ' *29 mg!kgBB ' 0(*29 g!kgBB 5ntuk :elompok 2 # 29 mg!20 g BB ' 1290 mg!kgBB ' 1(29 g!kgBB 5ntuk :elompok < # 90 mg!20 g BB ' 2900 mg!kgBB ' 2(9 g!kgBB Bu"t+"h re("" *erhitu!" utu& *e,)u"t" +"rut" %t$& #$%i% #" 0$+u,e *e,)eri"-".
,embuatan larutan stok 3kstrak etanol buah sa=o $33B@% mempertimbangkan kapasitas $volume maksimal% per oral untuk mencit adalah # 1(0 ml
1. Buat Carutan stok untuk :el 1 $12(9 mg! 20 gBB%. ibuat stok agar dalam volume maksimal 1 ml terdapat 12(9 mg 33B@. -ontoh # dalam :el 1 ada 10 ekor mencit dan dosis direncanakan akan diberikan dalam volume 0(9 ml maka kebutuhan larutan stok dosis tersebut( minimal adalah # 10 ekor ; 0(9 ml ' 9 ml.
5ntuk 9 ml tersebut dibutuhkan 33B@ sejumlah ' 10 ; 12(9 mg ' 129 mg. >gar tidak sampai kekurangan( kita buat larutan stok dosis tersebut sejumlah 2 kali kebutuhan minimal. Maka ditimbang 33B@ sejumlah 2 ; 129 mg ' 290 mg tetapi dilarutkan dalam pelarut sampai 10 ml $:onsentrasi ' 290 mg!10 ml%.
)olume pemberian dosis 33B@ dengan larutan stok /ang sudah dibuat # Carutan stok dengan konsentrasi 33B@ ' 290 mg!10 ml( dimana untuk mencit 20 g diberikan dalam volume 0(9 ml ika Berat badan mencit /ang akan diberi dosis ' <0 g Maka )olume pemberian ' <0!20 ; 0(9 ml ' 0(79 ml 2. Buat Carutan stok untuk :el 2 $29 mg!20 g BB%.
)olume pemberian dosis 33B@ dengan larutan stok /ang sudah dibuat #
<. Buat Carutan stok untuk :el 2 $90 mg!20 g BB%.
)olume pemberian dosis 33B@ dengan larutan stok /ang sudah dibuat #
ika dari hasil penelitian tersebut disimpulkan osis optimal ekstral etanol buah sa=o $33B@% pada mencit adalah 90 mg!20 g BB Maka berapa dosis optimal tersebut pada manusia
4aktor konversi dosis mencit ke manusia ' .. osis manusia ' g !70 kgBB manusia ' mg!kgBB manusia
ika 6endemen 33B@' 79(** $dari serbuk simplisia seberat '200g( dihasilkan berat ekstrak kental'191(1<2g%( maka dosis pada manusia tersebut setara dengan berapa g serbuk simplisia osis manusia ' 1D(
ika 1(1 kg buah sa=o muda menjadi 200 g serbuk simplisia( maka dosis pada manusia tersebut setara dengan berapa g ro= material $sa=o muda% osis manusia ' 2*(<9 g serbuk simplisia @etara dengan ' .g buah sa=o muda