BAB I PENDAHULUAN
Rumah Sakit adalah bagian integral dari organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan kesehatan perseorangan secara kesuluruhan. Organi Organisasi sasi adalah adalah sekelom sekelompok pok orang orang yang yang secara secara formal formal dipersa dipersatuy tuykan kan dalam dalam suatu suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi adalah suatu susunan dan dan hubu hubung ngan an antar antaraa tiap tiap bagi bagian an serta serta posis posisii yang yang terd terdap apat at pada pada suat suatu u peru perusah sahaan aan atau atau organisasi, dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktifitas dan fungsi tersebut dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan horizontal mauoun mauoun vertical yang jelas antar bagian. Organisasi Rumah Sakit menurut Undang Undang !o."" tahun #$$% tentang Rumah sakit &asal '# (yat # disebutkan bah)a paling sedikit terdiri atas kepala rumah sakit, unsur pelayanan medis, unsur kepera)atan dan unsur penunjang medis dan satuan pemeriksaan internal serta administrasi umum dan keuangan. Dengan adanya susunan organisasi dalam lingkup rumah sakit maka diharapkan segala kegiatan pelayanan kesehatan dapat berfungsi dengan baik dan terarah sebagaimana mestinya. Sehing Sehingga ga akan akan mening meningkat katkan kan kualita kualitass akan akan sumberd sumberday ayaa dari dari masing masing masing masing pelaksa pelaksana na kesehatan rumah sakit itu sendiri.
1
BAB II GAMBARAN UMUM
Rumah Sakit *bu dan (nak +ladiool adalah salah satu Rumah ersalin di )ilayah -agelang, dari pengembangan praktek spesialis dr. (gung Sutanto, Sp.O+. yang didirikantanggal / (gustus %/$. &raktek pribadinya dari hari ke hari menunjukkan perkembangan yang pesat, animo masyarakat sekitar -agelang begitu besar terhadap pelayanan dari dokter Obsetri+inecology nya. 0al inilah yang menyebabkan keinginan dr. (gung Sutanto, Sp.O+. untuk mengembangkan praktek pribadinya menjadi Rumah Sakit ersalin +ladiool pada tahun %//. -aksud dan tujuannya adalah dalam rangka mempermudah pemberian pelayanan serta fasilitas kesehatan pada masyarakat -agelang pada umumnya yang sebelumnya belum mengenal pelayanan dokter Spesialis Obsetri +inecology. -akin besarnya minat masyarakat terhadap kebutuhan pelayanan kesehatan yang lebih lengkap, Rumah Sakit ersalin +ladiool bermaksud meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak , maka dibentuklah suatu &1 yang bernama &1 0usada udi 2estari dalam rangka menunjang dan meningkatkankan sarana dan prasarna menjadi Rumah Sakit *bu dan (nak +ladiool pada 1ahun #$. 1epatnya pada tahun #$$3 &1. 0usada udi 2estari mengajukan permohonan ijin menjadi RS*(, kemudian pada tanggal #4 -aret #$$ &enetapan kelas RS*( +ladiool sebagai RS khusus s)asta kelas 5 6 S7 -enkes R* !o. "$48-9!79S8S78***8#$$: dan pada tanggal " -aret #$ *zin operasional tetap RS*( gladiool 6 S7 ;alikota -agelang !o. ""%848#:.
2
BAB III VISI, MISI, DAN MOTTO RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK GLADIOOL A. VISI -enjadi rumah sakit ibu dan anak pilihan utama masyarakat. B. MISI . -enyediakan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang prima, bermutu tinggi, dan komprehensif didukung oleh sumber data yang bermutu. #. -enyelenggarakan pelatihan dan pengembangan manajemen yang berkesinambungan untuk menghasilkan SD- yang kapabel, berkomitmen dan seja htera C. MOTTO -oto Rumah Sakit *bu dan (nak RS*( +ladiool adalah -elayani Sepenuh 0ati. D. LOGO RS*( +ladiool -agelang mempunyai lambang atau logo dengan filosofi sebagai berikut <
3
BAB IV
4
BAB V STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI LABORATORIUM
Secara strukural, *nstalasi 2aboratorium berada diba)ah 7abid &enunjang -edis yang memba)ahi 7a *nstalasi 2aboratorium. *nstalasi 2aboratorium adalah unit pelayanan non structural yang dipimpin oleh seorang kepala instalasi yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan penunjang medis. *nstalasi 2aboratorium memba)ahi stafstaf laboratorium yang meliputi staf =uality control, staf per)atan alat dan staf administratif. Struktur organisasi *nstalasi 2aboratorium sebagai berikut< DIREKTUR
KABID PELAYANAN & PENUNJANG MEDIS
KASIE PENUNJANG MEDIS
KA INSTALASI LABORATORIUM
STAF QUALITY CONTROL
5
STAF PERAWATAN ALAT
STAF ADMINISTRATIF
BAB VI URAIAN JABATAN A. KEPALA INSTALASI LABORATORIUM . 1U+(S &O7O7 -emastikan dan menjamin terlaksananya semua kegiatan di *nstalasi 2aboratorium dengan baik.
#. >U!+S* &erencanaan, pelaksanaan, pengkoordinasian, pengendalian dan pengevaluasian penyelenggaraan kegiatan pelayanan penunjang medis di lingkup *nstalasi 2aboratorium. '. UR(*(! 1U+(S a. -empelajari, menyusun dan merencanakan rencanakan kerja di lingkungan *nstalasi 2aboratorium. b. -engelola sistem manajemen di *nstalasi 2aboratorium. c. -embina dan mengembangakan sumber daya manusia di *nstalasi 2aboratorium. d. -elakukan koordinsi, penga)asan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan *nstalasi 2aboratorium. e. -emberi usulan8saran untuk kemajuan *nstalasi 2aboratorium. f. ekerjasama dengan bagian lain yang terkait g. -emegang teguh rahasia jabatan ". 1(!++U!+ ?(;( a. 7ebenaran dan ketepatan rencana dan tata kerja di *nstalasi 2aboratorium b. 7ebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas dan penggunaan serta pemeliharaan fasilitas *nstalasi laboratorium c. 7ebenaran dan ketepatan Rancangan dan Usulan dalam hal ketenagaan dan pengendalian mutu *nstalasi 2aboratorium d. 7ebenaran dan ketepatan Rancangan dan Usulan dalam hal pengembangan fasilitas *nstalasi 2aboratorium. e. 7ebenaran dan ketepatan laporan bulanan dan khusus di *nstalasi 2aboratorium. f. 7eobyaktifan dan kebenaran menilai dan mengendalikan tugas staf medis di 6
lingkungan *nstalasi 2aboratorium g. 7ebenaran dan ketepatan saran dan pertimbangan kepada atasan. 4. ;9;9!(!+ a. -eminta informasi dan saran kepaada atasan b. -engkoordinasikan,mengendalikan dan menga)asi pelaksanaan kegiatan *nstalasi 2aboratorium. c. -emberi saran dan pertimbangan kepada atasan. B. STAF QUALITY CONTROL . 1U+(S &O7O7 -emastikan dan menjamin bah)a semua hasil pemeriksaan yang dikeluarkan adalah benar.
#. UR(*(! 1U+(S a. -emastikan semua pemeriksaan laboratorium dikerjakan sesuai Standar &rosedur Operasional b. -elakukan prosedur pemeriksaan secara tepat,teliti dan teliti. c. -emastikan dan menjamin tidak terjadinya kesalahan pada sampel pemeriksaan d. -elakuakan @uality 5ontrol untuk semua jenis pemeriksaan e. ertanggung ja)ab terhadap kebersihan unit 2aboratorium C. STAF PERAWATAN ALAT . 1U+(S &O7O7 -emastikan dan menjamin bah)a semua alat yang digunakan dalam kondisi baik dan layak pakai. #. UR(*(! 1U+(S a. -elaukan pera)atan secara berkala pada semua alat yang ada di 2aboratorium b. -elakukan -aintenance terhadap semua alat yang ada di 2aboratorium c. -emastikan setiap alat yang ada digunakan memiliki sertifikat layak pakai d. -emastikan setiap alat yang digunakan memiliki catatan formulir servis8maintenance e. ertanggung ja)ab terhadap keberhasilan unit laboratorium D. STAF ADMINISTRATIF . 1U+(S &O7O7 -emastikan dan menjamin terlaksananya semua kegiatan administrative laboratorium dengan baik.
#. UR(*(! 1U+(S a. -embuat pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium b. -embuat laporan harian jenis pemeriksaan c. -embuat laporan bulanan jebis pemeriksaan d. -enginput data pasien laboratorium e. ertanggung ja)ab pada pengadaan logistik unit laboratorium f. ertanggung ja)ab pada pengadaan (17 g. ertanggung ja)ab terhadap kebersihan unit laboratorium
7
di unit
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA
PASIEN
POLIKLINIK,IGD, RAWAT INAP
ADMINISTRASI
R. SAMPLING
LABORATORIUM LAB RUJUKAN
0UU!+(! *!19R! 8
*nstalasi laboratorium memberikan pelayanan penunjang yang bertujuan
membantu diagnosa suatu penyakit sehingga dokter dapat menangani suatu penyakit dengan tepat,cepat dan akurat. 0UU!+(! 97S19R! *nstalasi laboratorium berkolaborasi dengan laboratorium rujukan lain dalam hal rujukan sampel pasien yang memerlukan pemeriksaan yang lebih khusus.
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Dalam upaya mempersiapkan tenaga kerja laboratorium yang handal, *nsatalasi 2aboratorium berkoordinasi dengan bidang pelayanan dalam pengatur sumber daya manusia yang ada di instalasi. (dapun pola ketenagaan dan kualifikasi personil tenaga laboratorium sebagai berikut< 1abel &ola 7etenagaan dan 7ualifikasi &ersonil !(-( ?((1(! 7oordinator 2aboratorium Staf @uality 5ontrol Staf &era)atan (lat Staf (dministrasi
Uraian ?abatan
7U(2*>*7(S* >OR-(2 D(! *!>OR-(2 D*** (nalis 7esehatan, &elatihan &lebotomi D*** (nalis 7esehatan, &elatihan &lebotomi D*** (nalis 7esehatan, &elatihan &lebotomi S-7 (nalis 7esehatan
19!(+( A(!+ D*U1U07(!
1abel &ola 7etenagaan dan 7ualifikasi *nstalasi 2aboratorium 1ahun #$4 7ualifikasi ?umlah 7ebutuhan 7et yang (da &endidikan Sertifikat pelatihan 9
7oor *nstalasi 2aboratorium Staf @uality 5ontrol Staf &emeliharaan (lat Staf (dministratif
D *** (nalis 7esehatan D *** (nalis 7esehatan D *** (nalis 7esehatan
&elatihan &lebotomi
&elatihan &lebotomi
#
&elatihan &lebotomi
S-7 (nalis 7(esehatan
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI A. Ori!"#$i U%% . Orientasi umum diberikan kepada karya)an baru #. Orientasi umum di selenggarakan oleh idang SD'. &elaksanaan Orientasi Umum selama hari dengan alokasi sebagai berikut< a. Orientasi di ruang selama 6satu: hari 7eliling lapangan 8 pengenalan di unit B unit rumah sakit b. -ateri materi dalam orientasi umum adalah sebagai berikut < : Selayang pandang RS*( +ladiool #: Cisi, -isi, -otto dan 1ujuan Rumah Sakit *bu dan (nak +ladiool ': Susunan Organisasi, &ejabat Struktural dan >ungsional serta 1ata 7erja Rumah Sakit *bu dan (nak +ladiool ": &eraturan 7epega)aian Rumah Sakit *bu dan (nak +ladiool 4: &roduk layanan rumah sakit : &engendalian dan &encegahan *nfeksi 3: 7' /: 7eselamatan &asien %: &engenalan 2ingkungan Rumah Sakit8 Sanitasi lingkungan $: Sistem *nformasi Rumah Sakit : &enanganan 8 tehnik B tehnik asic 2ife Support dalam keadaan darurat #: -utu Rumah Sakit
10
B. Ori!"#$i '($$ ). Orientasi khusus diberikan kepada karya)an baru dan karya)an lama yang menempati posisi tugas baru 6mutasi, demosi,promosi: *. Orientasi khusus di selenggarakan di unit kerja masingmasing sesuai dengan penempatan karya)an +. &elaksanaan orientasi khusus untuk karya)an baru di atur sebagai berikut < #. &era)at8bidan < ' bulan . &enunjang E !on medis < ' bulan ". &elaksanaan orientasi khusus untuk karya)an lama di unit kerja baru < &enunjang E !on medis < hari -. &elaksanaan orientasi khusus untuk bidang kepera)atan antar unit < bulan . -ateri Orientasi 7husus < a. >alsafah dan tujuan di unit kerja b. Susunan Organisasi dan tata kerja di unit kerja c. &rosedur kerja tetap di unit kerjanya d. Sarana dan prasarana di unit kerja e. Uraian tugas f. &rosedur kerja tetap di unit kerja yang terkait. g. -ateri orientasi khusus< : Struktur organisasi instalasi8ruangan #: Setting ruangan dan alat ': 1ata tertib instalasi8ruangan ": &rosedur administrasi instalasi8ruangan 4: -anagement penggunaan alatalat khusus di instalasi8ruangan : -anagement logistik alat medis di instalasi8ruangan 3: -anagement sampah8limbah di instalasi8ruangan /: -anagement pencucian dan sterilisasi alat di instalasi8ruangan C. Pr/$0r K1i#"#! Ori!"#$i . 1enaga analis diserahkan dari urusan kepega)aian ke bagian laboratorium. #. 1enaga analis baru, pindah dan mutasi antar ruang menerima penjelasan materi orientasi yang meliputi materi umum dan khusus '. &erkenalan dengan pejabat struktural8fungsional di lingkungan rumah sakit. ". &enempatan analis baru di laboratorium 4. &elaksanaan program orientasi tenaga analis di jad)alkan mulai dari orientasi ruangan laboratorium, administrasi laboratorium, ruang sampling, reagent, dan alat. . Setiap tahapan kegiatan dalam orientasi dicatat oleh pega)ai yang bersangkutan dalam bentuk laporan orientasi pega)ai baru. 2aporan tersebut diketahui dan disetujui oleh pejabat yang ber)enang di setiap unit di mana pega)ai tersebut melaksanakan orientasi. 3. Setiap pega)ai yang telah melalui masa orientasi selanjutnya dilakukan penilaian menggunakan lembar evaluasi pega)ai oleh kepala instalasi laboratorium. /. &elaporan kegiatan orientasi umum dilaksanakan oleh idang SD%. &elaporan kegiatan orientasi khusus laboratorim di laksanakan oleh pimpinan unit kerja masingmasing karya)an ditujukan kepada -anajer SD- sebagai salah satu penilaian kelayakan karya)an dengan menggunakan form laporan evaluasi orientasi. $. agian SD- melaporkan hasil orientasi umum dan khusus serta evaluasi dari unit kerja ke Direktur
11
D. Pr/$0r K1i#"#! Ori!"#$i 7etentuan evaluasi orientasi sebagai berikut < . 9valusi orientasi dilaksanakan untuk orientasi umum dan khusus. #. 9valuasi orientasi umum melalui pos test materi orientasi umum '. 9valuasi orientasi umum dilakukan dalam bentuk penilaian kualitatif a. (mat baik F % $$ b. aik F 3 B %$ c. 5ukup F B 34 d. 7urang F G $ ". &eserta orientasi umum dinyatakan lulus dilihat dari penilaian dengan mendapatkan nilai minimal H aik H 4. &eserta orientasi umum dinyatakan tidak lulus apabila mendapatkan “ kurang “ . 9valuasi orientasi khusus dalam bentuk penilaian kualitatif a. (mat baik F % $$ b. aik F 3 B %$ c. 5ukup F B 34 d. 7urang F G $ 3. &eserta orientasi khusus dinyatakan lulus jika mendapatkan nilai minimalH aik H /. ila peserta orientasi khusus mendapatkan nilai cukup atau kurang maka akan dilakukan perpanjangan masa orientasi 6satu: kali periode sesuai dengan periode orientasi khusus unit kerja dan oleh karenanya belum dapat diterbitkan Surat 7eputusan &enempatan 7arya)an, %. &erpanjangan masa orientasi diberikan secara otomatis kecuali ada rekomendasi khusus atau mendesak dari pimpinan unit kerja untuk tidak meneruskan masa perpanjangan orientasi karena pertimbangan keselamatan pasien, maka pimpinan unit kerja dapat mengembalikan peserta orientasi ke bidang SD- untuk diproses ke Direksi 6mutasi atau pemutusan hubungan kerja:. $. ila dalam masa perpanjangan orientasi khusus, peserta orientasi belum mampu meningkatkan kompetensi di unit kerjanya, maka unit kerja yang bersangkutan akan mengembalikan peserta8karya)an kepada idang SD- untuk diproses pemutusan hubungan kerja 6untuk karya)an kontrak: sesuai ketentuan yang berlaku . E. Pr/$0r K1i#"#! Ori!"#$i 29-(R OR*9!1(S* R(;(1 *!(& *D(!8 &9R(;(1
!ama 7arya)an Orientasi < !O 79+*(1(! OS9RC9R . (lur pasien laboratorium #. (dministrasi laboratorium '. illing sistem laboratorium ". -elakukan sampling di laboratorium dan ke ruang kepera)atan 4. -anajement reagen laboratorium . -anagement alat hematologi 3. -anagement alat kimia klinik /. -anagement alat hormon %. &emeriksaan 0ematologi $. &emeriksaan 7imia 7linik 12
-(!D*R* !*2(*
. #. '. ". 4. . 3.
&emeriksaan Urinalisa &emeriksaan Serologi &emeriksaan 0ormon &emeriksaan (nalisa Sperma &elaporan hasil 2ogistik arang 0abis &akai 60&: -anagement sampah8limbah
7etentuan penilaian . (mat baik #. aik '. 5ukup kurang: ". 7urang
F % $$ 6dilakukan dengan sempurna : F 3 B %$ 6dilakukan dengan baik namun ada sedikit item kurang: F B 34 6dilakukan dengan baik namun ada beberapa item F G $ 6pelaksanaan tindakan salah:
BAB X RAPAT *nstalasi 2aboratorium menyelanggarakan pertemun8rapat< . Rapat rutin dengan seluruh staf *nstalasi 2aboratorium yang diadakan setiap bulan sekali #. Rapat koordinasi dengan *nstalasi lain setiap bulan sekali '. Rapat insidentil dilakukan se)aktu)aktu apabila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu dibahas dan diselesaikan segera.
13
BAB XI PELAPORAN A. L#2/r#! H#ri#! 2aporan harian instalasilaboratorium meliputi< . 2aporan jumlah pemeriksaan pasien ra)at jalan #. 2aporan jumlah pemeriksaan pasien ra)at inap '. 2aporan jumlah pemeriksaan rujukan B. L#2/r#! B3#!#! 2aporan bulanan instalasi laboratorium meliputi< . 2aporan jumlah pemeriksaan #. 2aporan pemeriksaan berdasarkan dokter pengirim '. 2aporan pembelian reagen C. L#2/r#! T#(!#! 2aporan tahunan instalasi laboratorium meliputi< . 2aporan kinerja pelayanan laboratorium #. 2aporan kinerja mutu pelayanan instalasi laoratorium '. 2aporan perencanaan peningkatan pelayanan 14
BAB XII PENUTUP
&eran Rumah Sakit *bu dan (nak +ladiool sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sehingga perlu ditingkatkan kemampuan pelayanan penunjang medis di lingkungan instalasi laboratorium agar mampu memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan terpadu. 7oordinasi internal dan eksternal Rumah Sakit khususnya pelayanan penunjang medis perlu selalu dilakukan dalam upaya peningkatan kegiatan pelayanan instalasi laboratorium di RS*( +ladiool. &emerintah diharapkan selalu memperhatikan dan mendorong peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di Rumah Sakit, serta fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat di )ilayah kerjanya, melalui monitoring, pembinaan dan dukungan dana agar ter)ujud peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat
15
16