LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN UNTUK SISWA PELATIHAN WEBSITE DI KARISMA ACADEMY MALANG
Oleh:
Mukh. Angga Gumilang
120533430947
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO AGUSTUS 2014
i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI
Laporan Praktik Industri yang disusun oleh: Mukh Angga Gumilang
(120533430947)
telah dipertahankan di depan penguji pada hari Senin, 15 September 2014
Penguji,
Aji Prasetya Wibawa, S.T., M.MT., Ph.D NIP 197912182005011001
Mengetahui: Ketua Jurusan Teknik Elektro
Drs. Slamet Wibawanto, M.T. NIP. 196107131986011001
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik Industri pada Karisma Academy, Malang selama sepuluh minggu mulai tanggal 19 Mei 2014 sampai dengan tanggal 24 Juli 2014 yang disusun oleh
Nama
: Mukh. Angga Gumilang
NIM
: 120533430947
Program Studi
: S1 Pendidikan Teknik Informatika
Jurusan
: Teknik Elektro
Telah disetujui dan disahkan pada hari, tanggal: .....................................................
Mengetahui, Pembimbing Industri Karisma Academy
Nizar Luthfiansyah S.T
iii
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga laporan Praktik Industri yang berjudul “Perancangan dan Pembuatan Modul Pembelajaran untuk Siswa Pelatihan Website di Karisma Academy Malang” dapat terselesaikan. Praktikan sudah berupaya untuk menyelesaikan laporan ini dengan baik, tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan hormat praktikan mengucapkan terimakasih kepada: 1.
Ibu Dr.Rina Rifqie Mariana, M.P., selaku Pembantu Dekan Bidang Akademik, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang.
2.
Bapak Drs. Slamet Wibawanto, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro dan Dosen Pembimbing Praktik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang.
3.
Bapak M. Zainal Arifin, S.T., M.Kom., selaku Koordinator Praktik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang.
4. Bapak Aji Prasetya Wibawa, S.T, M.MT., Ph.D, selaku pembimbing Praktik Industri yang telah memberikan arahan dalam mengerjakan tugas dari industri dan bimbingan dalam penyusunan laporan praktik industri. 5.
Bapak Nizar Lutfiansyah, S.T., selaku pemilik Perusahaan Kharisma Academy Malang, Pembimbing Industri dan Penanggung Jawab Praktik yang memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan ilmu praktikan.
6.
Kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberikan bantuan dalam bentuk moral, material dan doa kepada praktikan.
7.
Semua pihak yang telah berperan dalam terselesaikannya laporan Praktik Industri.
Dalam penyusunan laporan ini, praktikan menyadari bahwa masih adanya kekurangan baik dari segi isi maupun segi penulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan untuk perbaikan dalam penyusunan laporan Praktek Industri yang selanjutnya.
Malang, Agustus 2014
Penyusun
iv
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL………………………………………………………..
i
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………
ii
KATA PENGANTAR………………………………………………………
iv
DAFTAR ISI………………………………………………………………..
vi
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………..
vii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………...
viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang……….……..………………...………………..
1
1.2. Tujuan Praktik Industri.…..……………………...………….....
1
1.3. Ruang Lingkup....…………………………………...……….....
2
1.4. Manfaat Praktik Industri……………………………………….
3
1.4.1. Bagi Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang……………………………………...
3
1.4.2. Bagi Karisma Academy……………………………………...
3
1.4.3. Bagi Jurusan Teknik Elektro…………………………………
3
1.5. Tempat dan Waktu Praktik Industri……………………………
3
BAB II KEGIATAN UMUM 2.1. Identitas Perusahaan….………………………………………..
4
2.2. Profil Perusahaan………………………………………………
4
2.3. Sejarah Singkat………………………………………………...
4
2.4. Visi & Misi Perusahaan……………………………………….
6
2.5. Perkembangan Perusahaan……………………………………
6
2.6. Struktur Organisasi Perusahaan………..………………...........
7
BAB III Perancangan dan Pembuatan Modul Pembelajaran 3.1. Definisi umum bahan ajar, pengembangan bahan ajar, dan modul…………………………………………………….
v
8
3.2. Kompetensi siswa pelatihan website………………………….
9
3.3. Teori penunjang media pembelajaran………………………….
10
3.4. Kriteria bahan ajar untuk membuat sebuah website bisnis…….
14
3.5. Perancangan modul pembelajaran……………………………..
20
3.6. Pembuatan modul pembelajaran………………………………
22
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan………………………………………………...
27
4.2 Saran……………………………………………………….
27
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….
vi
28
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1
Logo Karisma Academy Malang........................................
4
Gambar 2.2
Struktur Organisasi Karisma Academy Malang.................
8
Gambar 3.1
Tampilan Sublime Text…………………………………..
12
Gambar 3.2
Tampilan Adobe Photoshop CS 6………………………...
13
Gambar 3.3
Tampilan Homepage Google Chrome……………………
13
Gambar 3.4
Tampilan aplikasi XAMPP Control Panel………………..
14
Gambar 3.5
Bagian tujuan pembelajaran dalam sebuah modul………..
22
Gambar 3.6
Bagian alokasi waktu dalam sebuah modul……………....
22
Gambar 3.7
Bagian dasar teori dalam sebuah modul…………………..
22
Gambar 3.8
Bagian langkah kerja dalam sebuah modul……………….
23
Gambar 3.9
Bagian informasi pendukung dalam sebuah modul………
24
Gambar 3.10
Bagian perangkat evaluasi dalam sebuah modul…………
25
Gambar 3.11
Beberapa contoh halaman di dalam modul……………….
26
vii
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1
Jadwal Kegiatan PI .............................................................
Lampiran 2
Agenda Harian Praktik Industri..........................................
Lampiran 3
Daftar Hadir Mahasiswa Praktikan.....................................
Lampiran 4
Catatan Kegiatan Praktik Industri ......................................
Lampiran 5
Dokumentasi Kegiatan Praktik Industri .............................
.
viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi, Universitas Negeri Malang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dalam bidang pengetahuan dan teknologi sehingga diharapkan mampu menghasilkan lulusan-lulusan yang terampil, profesional, dan siap pakai untuk menjadi tenaga kerja yang sesuai dengan bidangnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diadakan suatu kegiatan yang dinamakan Praktik Industri pada instansi yang sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari. Karisma Academy Malang dipilih sebagai tempat Praktik Industri karena lembaga ini sesuai dengan bidang ilmu praktikan yaitu bergerak di bidang pendidikan serta bidang teknologi informasi. Karisma Academy merupakan tempat pelatihan/ training dalam bidang informasi dan teknologi untuk berbagai kalangan mulai dari siswa Sekolah Dasar hingga mahasiswa dan kalangan umum. Karisma Academy juga telah memiliki software pendidikan baru yaitu Bintang Sekolah yang akan membantu tugas guru untuk memberikan simulasi materi dalam mata pelajaran dimana software ini terus dikembangkan hingga saat ini. Praktikan ditempatkan sebagai Staf Development yang ditugaskan untuk membuat media pembelajaran berupa modul berdasarkan dari referensi yang diberikan oleh pembimbing industri. Dalam pelaksanaanya, praktikan ingin mengoptimalkan semua tanggungjawab yang telah diberikan dengan potensi yang ada dan semua ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan.
1.2 Tujuan Praktik Industri Tujuan diadakannya Praktik Industri di Karisma Academy adalah: -
Untuk mengetahui dan belajar menyesuaikan diri dengan kondisi di dunia kerja yang sesuai dengan bidang ilmu teknik informatika.
1
-
Untuk mempelajari pengelolaan waktu agar pengerjaan tugas dapat diselesaikan tepat waktu.
-
Untuk memberikan pandangan terhadap dunia kerja selain menjadi seorang pendidik khususnya di industri kreatif pembuatan media pembelajaran.
-
Untuk mengimplementasikan teori perencanaan pengembangan media pembelajaran yang didapat dari mata kuliah Sumber Belajar untuk mengembangkan bahan ajar pelatihan website.
-
Untuk menerapkan materi HTML, CSS, dan Javascript pada mata kuliah Pemrograman Web sebagai dasar penulisan bahan ajar pelatihan website di Karisma Academy.
-
Untuk menambah wawasan terhadap budaya dalam sebuah instansi, sehingga mahasiswa mampu beradaptasi pada saat terjun ke dunia kerja sesungguhnya.
1.3 Ruang Lingkup Bedasarkan tujuan kegiatan yang dilaksanakan di Karisma Academy, ruang lingkup dalam Praktik Industri adalah sebagai berikut : -
Pembuatan modul pembelajaran HTML untuk membuat halaman website sederhana.
-
Pembuatan modul pembelajaran CSS untuk memberikan style halaman website.
-
Pembuatan modul pembelajaran Front End Web Development untuk merubah desain website ke dalam halaman website secara keseluruhan.
-
Pembuatan modul pembelajaran wordpress untuk merubah halaman website statis menjadi dinamis.
-
Pembuatan modul pembelajaran SEO untuk meningkatkan fungsi website bisnis.
2
1.4 Manfaat Praktik Industri 1.4.1 Bagi Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang -
Mengetahui kondisi dan mampu menyesuaikan diri di dunia kerja yang sesuai dengan bidang ilmu teknik informatika.
-
Mampu membangun desain web yang flat dan responsive serta membuat modul pembelajaran yang sesuai dengan sistem yang dibutuhkan.
-
Mampu menulis modul pembelajaran yang sesuai dengan siswa pelatihan.
-
Mengetahui manfaat pembuatan desain pada Photoshop terhadap penulisan kode pemrograman
1.4.2
Bagi Karisma Academy
o
Membantu menyelesaikan tugas dan pekerjaan instansi
o
Membantu mengembangkan produk yang bermanfaat bagi instansi berupa modul pembelajaran
o
Membangun kerjasama antara industri dengan lembaga pendidikan tinggi khususnya Universitas Negeri Malang
1.4.3 Bagi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang o
Jurusan Teknik Elektro FT UM dapat memperoleh referensi dunia kerja bagi lulusannya
o
Memperkenalkan keberadaan Jurusan Teknik Elektro FT UM ke dunia industri
1.5 Tempat dan Waktu Praktik Industri Kegiatan Praktik Industri ini dilaksanakan di Karisma Academy yang beralamat di Jalan Watugong No 18 Sukarno Hatta, Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan selama sepuluh minggu, mulai tanggal 19 Mei 2014 s.d. 24 Juli 2014.
3
BAB II KEGIATAN UMUM 2.1 Identitas Perusahaan a.
Nama Perusahaan
:
Karisma Academy
b. Alamat Perusahaan
:
Jalan Watugong 18 Malang, Jawa Timur,
c. No. Telepon
:
085 731 444 767 / (0341)299 55 99
d. E-mail
:
[email protected]
e. Website
:
karismaacademy.com
f. Logo
:
Gambar 2.1 Logo Karisma Academy Malang, sumber: www.karismaacademy.com
2.2 Profil Perusahaan Karisma Academy didirikan pada tahun 2008 oleh Nizar Luthfiansyah, dengan modal sendiri usaha ini didirikan sesuai cita-citanya yang sangat mulia yaitu mempunyai usaha tempat pelatihan/ training untuk beberapa kalangan (SD, SMP, SMA, kuliah, instansi, umum) dan membantu membuka lapangan kerja baru khususnya di bidang IT (Informasi dan Teknologi). Karisma Academy merupakan perusahaan IT Training & Industri Kreatif dengan berbagai penghargaan nasional di bidang ICT & entrepreneurship mulai dari Dji Sam Soe Young Entrepeneur Award, Wirausaha Muda Mandiri, Wirausaha Muda terbaik Kemenpora, & menjadi 1st Winner Lenovo Donetwork. Menjadi mitra beberapa institusi pendidikan & perusahaan terkemuka dalam menyelenggarakan training peningkatan SDM di bidang IT.
2.3 Sejarah Singkat Karisma Academy didirikan oleh Nizar Luthfiansyah yang saat itu masih sebagai mahasiswa semester 6 di Fakultas Teknik Univesitas Brawijaya Malang. Hingga akhir tahun 2006 siswa Karisma Academy kebanyakan berasal dari kalangan
4
mahasiswa yang ingin menambah keterampilan untuk memasuki dunia kerja. Pada tahun 2007 Karisma Academy mengembahkan strategi baru dengan membuka kelas inhouse training. Dengan bermodalkan website dan mengirimkan proposal penawaran pelatihan ke instansi pendidikan maupun perusahaan, Karisma Academy banyak mendapat pekerjaan pelatihan peningkatan SDM untuk perusahaanan. Dengan menambah modal pada tahun 2008 Karisma Academy mencoba membuka unit bisnis baru dengan mendirikan toko komputer di daerah pertigaan Dinoyo dan diberi nama Dinoyo Komputer. Dinoyo Komputer menjual sparepart komputer maupun accesoris komputer dan lokasinya yang cukup stategis digunakan sebagai sarana promosi untuk Karisma Academy. Awalnya toko komputer ramai namun pada tahun 2010 toko ini tidak dilanjutkan karena berubah stategi menjadi usaha pengadaan software dan hardware untuk sekolah & perusahaan. Karisma Academy sering diundang Dinas Pendidikan untuk mengadakan pelatihan pemanfaatan IT sehingga lebih mengerti trend media pembelajaran terbaru. Pada tahun 2009 didirikan unit usaha baru dengan nama Garuda Media yang bermula dari 4 orang karyawan. Konsep dari Garuda Media tidak jauh dari kursus komputer namun bedanya materi dikemas dalam media video yang telah direkam oleh instruktur dan disajikan melalui media video tutorial sehingga dapat di play, pause & stop. Unit usaha baru ini dapat dengan mudah diterima pasar karena dapat memberikan solusi kursus atau belajar komputer dengan cara lebih mudah dan murah. Distribusi CD Tutorial Garuda Media telah menyebar diseluruh jaringan distribusi Indonesia dan memiliki lebih dari 50 distributor. Keberhasilan dari produk Garuda Media menjadikan Karisma Academy yang awalnya hanya berasal dari garasi rumah, mampu memiliki gedung sendiri dengan luas sekitar 700 m2 berlokasi di Jalan Watu Gong 18 Malang pada tahun 2011. Dengan tempat yang lebih representatif maka menunjang Garuda Media untuk memproduksi software pendidikan baru, yaitu software pendidikan Bintang Sekolah. Software Bintang Sekolah merupakan software yang membantu guru dalam mempresentasikan materi pelajaran, dikemas dalam tampilan kartun yang berfungsi untuk merangsang kretivitas pelajar sehingga materi menjadi lebih hidup, mudah dipahami dan belajar menjadi lebih menyenangkan.
5
2.4 Misi & Visi Perusahaan 2.4.1
Misi
-
Menciptakan karya yang inovatif, kreatif, dan bermanfaat bagi masyarakat.
-
Menjadi perusahaan tempat pelatihan yang professional dan berdaya saing tinggi.
-
Melahirkan banyak pemimpin dalam menciptakan lapangan kerja baru.
-
Berbagi manfaat ilmu yang terkini (selalu update) dan menjadi sumber berkah bagi semua umat.
2.4.2
Visi
-
Menjadi yang terbaik dalam melahirkan potensi SDM.
-
Sebagai Sumber Kreatifitas anak bangsa khususnya dalam bidang IT.
2.5 Perkembangan Perusahaan Tahun 2005-2006 : memulai usaha dari garasi rumah dengan modal Rp. 500.000 dan 1 Karyawan Tahun 2007 : meningkatkan strategi pemasaran dengan mengadakan Inhouse Training instansi, perusahaan, dan sekolah Tahun 2008 : membuka unit usaha baru toko komputer, namun tutup pada tahun 2010 Tahun 2009 : sering diundang Dinas Pendidikan untuk mengadakan pelatihan pemanfaatan IT. Pada tahun 2009 Karisma Academy meluncurkan produk Garuda Media dengan 4 karyawan. Tahun 2010 : membangun kantor baru 700 m2 di jalan Watu Gong no. 18 Malang. Banyak karyawan resign. Tahun 2011 : perencanaan dan pembuatan produk baru bernama Bintang Sekolah. Bintang Sekolah adalah sebuah media pembelajaran bagi siswa. Tahun 2012 : Bintang Sekolah resmi diluncurkan. Terjadi perubahan konsep usaha Karisma Academy yang dahulu sebuah kursus komputer berkembang menjadi sekolah industri kreatif di bidang multimedia.
6
2.6 Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Karisma Academy Malang sumber: Arsip Perusahaan Karisma Academy
Nizar Luthfiansyah S.T merupakan pendiri Karisma Academy, hingga sekarang selain sebagai bussiness owner Nizar Lutfiansyah juga menduduki posisi sebagai General Manager di Karisma Academy. Empat staf di bawahnya terdiri dari Departemen Marketing, Departemen Operasional, Departemen HRD (Human Resource Development), Departemen Finance & Accounting. Keempat bagian tersebut masih dibagi dalam beberapa sub bagian seperti terlihat pada Gambar 2.2.
7
BAB III KEGIATAN KHUSUS PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN
3.1 Definisi Umum Bahan Ajar, Pengembangan Bahan Ajar, dan Modul Menurut Sudrajat (2008), bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Sebuah bahan ajar perlu untuk dikembangkan sesuai dengan jenis pembelajarannya. Dalam Setiadi (2012),Pengembangan bahan ajar sebagai sebuah proses kerja untuk mencapai sebuah target yang direncanakan tentu saja memiliki tujuan tertentu. Tujuan-tujuan pengembangan bahan ajar secara garis besar dapat dipahami sebagai usaha untuk menyajikan materi yang akan dibelajarkan ke dalam format yang lebih efektif dan lebih efisien untuk digunakan dan dapat dimengerti. Pengembangan bahan ajar dilakukan dalam rangka memudahkan peserta didik untuk mengikuti proses belajar mengajar sehingga penyerapan materi dapat dilakukan dengan sempurna. Salah satu bentuk bahan ajar yang sering dikembangkan adalah sebuah modul. Modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru, sehingga modul berisi paling tidak tentang: (a) petunjuk belajar (petunjuk siswa/guru), (b) kompetensi yang akan dicapai, (c) isi materi, (d) informasi pendukung, (e) latihan-latihan, (f) petunjuk kerja, (g) evaluasi, dan (h) balikan terhadap hasil evaluasi. Sebuah modul akan bermakna apabila peserta didik dapat dengan mudah menggunakannya. Pembelajaran dengan modul memungkinkan seorang peserta didik yang memiliki kecepatan tinggi dalam belajar akan lebih cepat menyelesaikan satu kompetensi dasar atau lebih dari pada dengan peserta didik lainnya. Dengan demikian, modul harus menggambarkan kompetensi dasar yang akan dicapai oleh peserta didik, disajikan dengan menggunakan bahasa yang baik, menarik, dilengkapi dengan ilustrasi.
8
3.2 Kompetensi siswa pelatihan website Pelatihan merupakan bentuk pembelajaran yang dilakukan oleh lembaga/institusi kepada masyarakat umum untuk memberikan kompetensi/keahlian tertentu. Salah satu bentuk pelatihan merupakan pelatihan website yang bertujuan memberikan kompetensi kepada siswanya untuk dapat membuat sebuah halaman website.
Pelatihan website, umumnya dibagi menjadi 2 kategori. Untuk yang pertama adalah pelatihan front end web development, pelatihan tersebut yang memberikan kompetensi pembuatan website pada sisi client. Di sisi lain pelatihan back-end web development yang memberikan kompetensi pengembangan website dari sisi server. Di dalam berbagai macam pelatihan website, juga dapat dikelompokan menurut tujuan pembuatan. Seperti pelatihan pembuatan website pembelajaran, pelatihan pembuatan website multimedia, maupun pelatihan pembuatan website untuk bisnis. Pelatihan pembuatan website untuk keperluan bisnis mempunyai berbagai kompetensi, mulai dari kompetensi front-end web development. Yaitu pengenalan pembutan halaman website dengan pengenalan HTML, CSS, dan teknik slicing desain. Maupun back-end web development yang menangani konten dan server halaman bisnis dengan menggunakan CMS wordpress. Sehingga, jika dibreakdown menjadi berbagai bagian modul pembelajaran. Setidaknya terdapat 5 pokok bahasan utama menjadi berbagai modul antara lain : 1. Memahami dan dapat menggunakan bahasa HTML untuk membuah halaman website sederhana. 2. Memahami berbagai properti CSS untuk membuat desain web. 3. Dapat mengubah sebuah desain halaman bisnis ke dalam halaman website dengan teknik front end web development. 4. Dapat mengubah halaman website sesuai dengan template wordpress. 5. Dapat menggunakan berbagai teknik untuk meningkatkan SEO (Search engine Optimation) halaman bisnis. Dimana kompetensi-kompetensi ini dapat dikuasai secara bertahap dalam pelatihan pembuatan website bisnis.
9
3.3 Teori Penunjang Media Pembelajaran 3.3.1
Bahasa Pemrograman Bahasa Pemrograman adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan
setiap perintah yang diberikan pada komputer (Wikipedia, 2014). Termasuk dalam membangun sebuah website, terdapat beberapa bahasa pemrograman yang dapat digunakan. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis-jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP Java Script, Java Applets, XML, Ajax dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.
3.3.1.1 HTML5 HTML meruipakan bahasa markah untuk pengembangan aplikasi berbasis web. HTML mendeskripsikan bagaimana sebuah halaman ditampilkan pada browser (Steven, 2007). Versi terbaru HTML adalah HTML 5, tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin. World Wide Web Consorcium (W3C) melakukan maintenance pada standar HTML sehingga bahasa pada HTML5 akan diterjemahkan sama oleh setiap browser yang ada. Hal ini yang menyebabkan aplikasi-aplikasi web yang dikunjungi relatif sama tampilannya walaupun dibuka atau diakses menggunakan browser yang berbeda-beda seperti Internet Explorer, Firefox, Netscape, Opera dan lain-lain.
3.3.1.2 CSS 3 Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman (Wikipedia, 2014). Versi terbaru dari CSS adalah CSS3 yang kini mampu melakukan animasi pada halaman website baik animasi warna maupun animasi 3D. Dengan media query pada CSS 3 desainer web lebih mudah untuk membuat desain dengan kompatibilitas websitenya pada smartphone.
10
3.3.1.3 Javascript Javascript adalah bahasa pemrograman ditafsirkan bahwa sebagian besar digunakan untuk mengubah halaman web statis menjadi halaman dinamis dan interaktif setelah web browser telah selesai men-download sebuah halaman web. Javascript seringkali disertakan dalam file HTML atau link dari file HTML dan dijalankan secara lokal oleh web browser. Ini berarti bahwa server bebas untuk mengerjakan sesuatu yang lain daripada pemrosesan instruksi untuk setiap klien. Hal ini telah membuat Javascript pilihan yang lebih populer daripada bahasa yang memerlukan server untuk melakukan pengolahan.
3.3.2
Teknik membangun halaman website
3.3.2.1. PSD to HTML Merupakan suatu teknik yang di lakukan pada sisi front-end web development yang mengubah suatu desain website dari format photoshop document (PSD) yang telah dibuat oleh desainer ke dalam bentuk bahasa HTML beserta CSS. Secara umum, PSD to HTML dibagi menjadi beberapa langkah antara lain : (1)
Mengubah konten informasi ke dalam bentuk struktur script HTML
(2)
Melakukan slicing image ke dalam website
(3)
Memberikan Stylesheet sesuai dengan desain website
(4)
Memberikan beberapa plugins berupa javascript
3.3.2.2. Menggunakan Content Management System Wordpress Setelah didapatkan prototype halaman website dengan menggunakan teknik PSD to HTML, selanjutnya dilakukan pengerjaan pada sisi back end web development dengan menggunakan wordpress. Wordpress merupakan framework yang menyediakan sistem untuk me-manage konten informasi yang digunakan. Agar sesuai dengan wordpress halaman website yang sudah diberikan perlu untuk di konversi sesuai dengan struktur template di dalam wordpress.
11
3.3.3
Software yang Digunakan
3.3.3.1. Sublime Text Sublime Text adalah sebuah text editor dengan Phyton Application Programming Interface (Wikipedia, 2014). Software ini tidak bersifat free software, sehingga harus memiliki lisensi kepemilikan. Versi terbaru yang telah dirilis pada adalah versi 3. Beberapa fitur yang dimiliki Sublime Text antara lain Syntax Highlight dan High Contrast Display yang memungkinkan menampilkan code dengan warna yang berbeda setiap variabelnya. Fitur yang lain adalah Snippets yang memungkinkan pengguna untuk menuliskan keyword dan menekan tombol Tab untuk mendapatkan block lengkap code yang dibutuhkan. Dan masih banyak fitur lainnya. Berikut tampilan Sublime Text :
Gambar 3.1 Tampilan Sublime Text
3.3.3.2. Adobe Photoshop CS 6 Adobe Photoshop merupakan aplikasi pengolah gambar atau aplikasi design yang menyediakan fasilitas untuk mendesain dan mengedit gambar. Versi terbaru dari aplikasi ini adalah Adobe Photoshop CS6 (Creative Suite 6) Beta, yang dirilis pada tanggal 21 Maret 2012 (Budiarto, 2014). Software Adobe Photoshop dibuat dan dikembangkan oleh Adobe Systems Incorporated, sebuah vendor / perusahaan terkemuka di bidang pengembangan perangkat lunak grafis dan multimedia. Berikut tampilan Adobe Photoshop CS 6 :
12
Gambar 3.2 Tampilan Adobe Photoshop CS 6
3.3.3.3. Google Chrome 35.0.1916.153 m Google Chrome adalah salah satu peramban web yang populer digunakan selain Mozilla Firefox untuk mengakses berbagai halaman web. Hingga bulan Agustus 2014, Google Chrome telah memiliki sekitar 60% pengguna, dengan dibawahnya adalah Firefox yaitu sekitar 24,7% pengguna (sumber : www.w3schools.com). Tampilan homepage untuk google chrome seperti gambar 3.8
Gambar 3.3 Tampilan Homepage Google Chrome
3.3.3.4. Xampp Control Panel XAMPP adalah program aplikasi pengembang yang berguna untuk pengembangan website berbasis PHP dan MySQL. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan untuk bisa berperan sebagai server web Apache untuk simulasi pengembangan website. Tool pengembangan web ini mendukung teknologi web populer seperti PHP, MySQL, dan Perl. Melalui program ini,
13
programmer web dapat menguji aplikasi web yang dikembangkan dan mempresentasikannya ke pihak lain secara langsung dari komputer, tanpa perlu terkoneksi ke internet. XAMPP juga dilengkapi fitur manajemen database PHPMyAdmin seperti pada server hosting sungguhan, sehingga pengembang web dapat mengembangkan aplikasi web berbasis database secara mudah.
Gambar 3.4 : Tampilan aplikasi XAMPP Control Panel
3.4
Kriteria modul pembelajaran untuk membuat website bisnis Sebelum membuat modul pembelajaran, diperlukan perumusan kriteria bahan ajar
yang akan digunakan dimulai dari jumlah, judul modul, pokok materi dan tujuan pembelajaran dalam tiap modul. Berikut merupakan kriteria tersebut :
3.4.1. Modul I : HTML No. 1.
Judul Modul Dasar HTML dan Desain Web
-
Pokok Materi Bahasa HTML Struktur script HTML List & Linebreak Heading Anchor
1. 2. 3.
4. 5. 6. 7.
14
Tujuan Pembelajaran Membuat halaman web dengan text editor. Menggunakan Sublime Text 2 sebagai text editor script HTML Menggunakan berbagai tag pemformatan teks dalam script HTML 5 Menggunakan tag list dan linebreak Menganalisa struktur halaman HTML Menggunakan tag heading Menggunakan anchor
3.4.2. Modul II : CSS No. 1.
Judul Modul Pengenalan CSS
Pokok Materi Definisi & Fungsi CSS - Sejarah CSS - Konsep Hirarki CSS - Menerapkan CSS -
1.
2.
3.
4. 2.
Selector
-
Tipe Selector Perbedaan tipe selector Grouping script CSS Combinatory selector Attribute selector Pseudo classes
1. 2. 3. 4. 5. 6.
3.
CSS Box Models
-
-
Konsep CSS Box Models Box models properti Floating element’s concepts CSS Positioning
1.
2.
3.
4.
4.
Background and border
-
Property Border and Background Property Box shadow
1.
2.
3.
15
Tujuan Pembelajaran Memahami CSS sebagai bahasa yang digunakan dalam membuat tampilan halaman web. Mengetahui sejarah pengembangan CSS dalam kaitannya dengan HTML. Memahami konsep dasar penerapan CSS ke dalam halaman web. Menerapkan CSS untuk membuat style dalam 1 halaman. Memahami selector beserta tipetipe selector Memahami perbedaan selector pada ID dan Class menggunakan teknik Grouping pada CSS untuk efisiensi script Memahami penggunaan combinatory selector Memahami penggunaan attributeselectors Memahami penggunaan pseudoclasses Memahami konsep box-model pada CSS, serta mampu menerapkan padding, margin, dan border dalam property. Memahami property yang digunakan untuk mengatur ukuran box, seperti width, height, display, visibility, dan overflow. Memahami konsep floatingelemen untuk membuah layout sederhana, dengan menggunakan property float, clear dan clearfix. Memahami berbagai positioningproperty dalam CSS, untuk mengatur posisi suatu elemen. Memahami property border dan background dalam suatu elemen CSS Memahami property borderradius untuk membuat border menjadi circular dalam elemen CSS Memahami property box-shadows dalam CSS
4.
5.
Web Typography
-
Tipografi dalam web Responsive text Menambahkan tipografi
1. 2.
3.
4.
6.
CSS Gradient
-
Linear Gradient Radial Gradient Transparent Gradient Repeat Gradient
1.
2.
3.
4.
7.
Flex-box & Multicolumn layout
-
Flexbox Multi-column layout
1. 2.
3. 4.
16
Memahami property imagebackground tingkat lanjut untuk membuat tampilan full-imagebackground Memahami pemilihan typography dalam desain web dengan baik. Mampu meningkatkan tampilan desain web dengan menggunakan typography. Mampu membuat responsive text dalam typography halaman web dan memahami vertical rhythm Mampu memakai berbagai jenis web-font untuk di terapkan ke dalam artikel halaman web. Mampu memahami penggunaan property linear gradient dalam membuat background suatu elemen Mampu memahami penggunaan property radial gradient dalam membuat background suatu elemen Mampu memahami penggunaan property transparent-gradient dalam membuat kombinasi background suatu elemen Mampu memahami penggunaan property repeat-gradient dalam membuat kombinasi dari berbagai gradient. Mampu memahami fungsi flexbox dan berbagai propertynya. Mampu membuat layout web sederhana dengan menggunakan property flexbox Mampu memahami property multi-column layout. Mampu membuat layout tampilan responsive dengan menggunakan property flex-box dan multi column layout.
3.4.3. Modul III : Front-end web development No. 1.
Judul Modul Menulis script HTML sebuah landing page
-
Pokok Materi Desain web Landing Page Boostrap Scripting HTML
1. 2.
3. 2.
Sprites & Slice Image
-
Sprites images Slice image Retina Display
1.
2. 3. 4.
3.
Stylist halaman landing page
-
Reset style Typography Less Variable General Style Stylist halaman web
1. 2.
3. 4. 5.
4.
Front-end Web Development
-
Javascript Jquery Responsive Layout
1.
2.
3.
17
Tujuan Pembelajaran Memahami struktur sebuah landing page Menerapkan Grid System menggunakan bootsrap v.3.1.1 untuk teknik layouting Menulis script HTML untuk setiap section HTML. Menggunakan gambar dari desain photoshop untuk sebuah landing page. Membuat Sprites Image dalam photoshop Melakukan Slice-image di dalam CSS Melakukan konfigurasi gambar untuk tampilan retina display (retina ready) Melakukan reset-style dalam sebuah stylesheet default. Melakukan stylist halaman HTML yang berkaitan dengan typography. Membuat Less Variable dalam sebuah stylesheet. Membuat General Styles untuk sebuah landing page Membuat stylesheet elemen HTML untuk berbagai bagian dalam sebuah landing page Membuat slideshow dalam sebuah landing page dengan menggunakan jquery. Menggunakan beberapa plugin tambahan untuk memaksimalkan tampilan Membuat desain layout responsive untuk berbagai ukuran layar dan browser.
3.4.4. Modul IV : Konversi static pages ke dalam wordpress No. 1.
Judul Modul Instalasi & Konfigurasi Wordpress
Pokok Materi Instalasi Wordpress - Pages & Post - Custom Post Type Fields -
1. 2. 3. 4. 5. 6.
2.
Wordpress template & themes
-
HTML Prototype Wordpress Template Wordpress theme Custom Wordpress theme
1. 2. 3. 4. 5. 6.
3.
4.
Konfigurasi halaman wordpress
-
CSS & Javascript dalam wordpress
-
-
Variables, tags, and functions Wordpress Loop Permalink Custom post and fields
1.
Title & Meta tags CSS Javascript Flexslider
1.
2. 3. 4. 5.
2. 3. 4.
5.
Konversi template wordpress
-
Konversi template Blog Category Custom post type details Custom post type list
1. 2. 3. 4. 5. 6.
18
Tujuan Pembelajaran Mengkonfigurasi Server Lokal dan Instalasi wordpress Menambahkan Pages & Post di dalam Wordpress Membuat Custom post Type Fileds di dalam wordpress Membuat Advanced Custom fields Menambahkan Custom post type fields Mengaplikasikan Custom Post Type Fields Memahami HTML Prototype Memahami struktur Wordpress templates Mengkonfigurasi theme di dalam wordpress Membuat header-footer file Menambahkan style.css dan screenshot templates Mengaktifkan custom-wordpresstheme Memahami variables, tags dan functions di dalam wordpress Membuat wordpress loop Mengkonfigurasi permalink Membuat menu yang dinamis Menampilkan custom-post and fields di dalam template Menambahkan title & meta tags di dalam template wordpress Menautkan CSS ke dalam wordpress template Menambahkan flexslider ke dalam wordpress template Menambahkan javascript ke dalam wordpress template Membuat script header & footer di dalam wordpress Mengkonversi template pages Mengkonversi halaman blog & post ke dalam wordpress template Membuat blog category Mengkonversi custom post type list di dalam template Mengkonversi custom post type details ke dalam template
6.
Konten & widgets wordpress
-
Konten wordpress widgets
1.
2. 3. 7.
Plugin & Form
8.
Konfigurasi live server
-
-
Plugin Form
1.
Live server SEO Wordpress performace User role
2. 3. 4. 1. 2. 3. 4.
Menambahkan konten testimonials dengan teknik dinamis. Menambahkan konten dinamis pada front-page.php Menambahkan widgets ke dalam wordpress template Menambahkan beberapa plugins untuk contact form Menambahkan simple form Menambahkan gravity form Mengkonfigurasi gravity form Memindahkan wordpress ke dalam live server Meningkatkan SEO halaman wordpress Meningkatkan performance halaman wordpress Menambahkan user-role di dalam wordpress
3.4.5. Modul V : Search Engine Optimation (SEO) No. 1.
Judul Modul Pengenalan SEO
-
2.
Meningkatkan SEO melalui konten
-
3.
Meningkatkan SEO melalui koding
-
Pokok Materi Search engine Optimation Sejarah mesin pencari Prinsip Kerja SEO Kegunaan SEO Hasil pencarian berbayar Black hat SEO Konten informasi Keyword Variety and Freshness Link Quality content
Koding Title tag Meta data Site architecture Cononicalization Page Structure Noindex and no follow
19
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Tujuan Pembelajaran Memahami pengertian SEO Mengetahui sejarah mesin pencari Mengetahui prinsip kerja SEO Mengetahui kegunaan SEO Memahami hasil pencarian berbayar Memahami teknik Black hat SEO
Mampu meningkatkan SEO melalui konten Menggunakan keyword Memahami konsep variety and freshness dalam SEO Menggunakan link Memahami Quality content dalam SEO Mampu meningkatkan SEO melalui koding Menggunakan Title tag Menggunakan Meta data Mengetahui site architecture Memahami konsep canonicalization dalam SEO Memahami page structure Memahami teknik no index and no follow dalam SEO
4.
Meningkatkan SEO melalui tools
-
-
3.5
Google webmaster and ananlytics Authorship and places Opengraph and twitter cards Website speed SEO tools and analytics Ensuring SEO success in the future
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Menggunakan Google webmaster and analytics sebagai tools SEO Memahami prinsip athorship and places dalam SEO Membuat opengraph and twitter cards untuk meningkatkan SEO Memahami konsep website speed dalam SEO Memahami berbagai SEO tools and analytics Mengetahui konsep ensuring SEO success in the future
Perancangan modul pembelajaran Di dalam proses perancangan modul pembelajaran untuk siswa pelatihan
website, dibagi menjadi 3 tahap proses. Yaitu (1) Memahami referensi dan identifikasi tujuan pembelajaran. (2) Penulisan modul pembelajaran berdasarkan urutan materi (3) Revisi modul pembelajaran dan penambahan kelengkapan modul. Untuk tahap pertama, modul pembelajaran dibuat berdasarkan standar teknologi pembuatan website yang mutakhir, sehingga dalam pencarian referensi menggunakan beberapa video tutorial dari berbagai website e-learning seperti www.tutspremium.com dan www.teamthreehouse.com agar setiap materi yang digunakan masih up to date
berdasarkan standar di industri. Lalu, dari referensi tersebut kemudian dikembangkan menjadi tujuan pembelajaran dan urutan materi untuk setiap modul. Pada tahap kedua, yaitu proses penulisan modul pembelajaran yang diurutkan sesuai dengan urutan materi yang ditentukan sebelumnya. Dalam tahap penulisan modul mengikuti dengan kriteria bahan ajar yang telah dirumuskan dengan memperhatikan tujuan pembelajaran dari setiab sub-modul. Dan di dalam penulisan modul juga memperhatikan kompetensi yang akan di berikan jika siswa pelatihan mempelajari modul tersebut. Dan tahap ketiga dilakukan uji coba pada siswa pelatihan website dan dilakukan revisi berdasarkan umpan balik dari siswa pelatihan website. Dalam tahap revisi modul bertujuan menyempurnakan modul pembelajaran agar sesuai dengan kompetensi yang akan diajarkan serta menyesuaikan dengan kebutuhan siswa pelatihan agar lebih mudah dipelajari.
20
Secara umum, dalam perancangan dan pembuatan modul pembelajaran untuk siswa pelatihan website ini dilakukan dalam waktu 3 bulan dengan urutan waktu seperti : No
1 2 3
Uraian Kegiatan
Mei 3
Juli
Juni 4
1
2
3 Modul 1
4
1
Perancangan Penulisan Revisi Modul 2
4 5 6
Perancangan Penulisan Revisi Modul 3
7 8 9
Perancangan Penulisan Revisi Modul 4
10 11 12
Perancangan Penulisan Revisi Modul 5
13 14 15
Perancangan Penulisan Revisi
Tabel 3.1 : Gant Chart pengerjaan modul pembelajaran
21
2
3
4
Agustus 1
3.6
Pembuatan modul pembelajaran Untuk membangun sebuah modul pembelajaran, langkah terstruktur yang
dilakukan meliputi : a.
Penulisan tujuan pembelajaran
Pada awal pembuatan media pembelajaran, selalu diawali dengan penulisan tujuan pembelajaran yang merupakan suatu kriteria ketercapaian pembelajaran yang akan dilakukan. Serta berisi uraian kompetensi apa yang akan dicapai setelah menyelesaikan proses pembelajaran tersebut. Gambar 3.5 merupakan contoh cuplikan bagian tujuan pada sebuah modul :
Gambar 3.5 : Bagian tujuan pembelajaran dalam sebuah modul
b.
Penentuan alokasi waktu
Alokasi waktu merupakan batasan waktu yang diberikan untuk setiap pembelajaran, khususnya untuk siswa pelatihan untuk menentukan jumlah kebutuhan waktu untuk menyelasikan sebuah modul. Gambar 3.6 merupakan contoh bagian alokasi waktu :
Gambar 3.6 : Bagian alokasi waktu dalam sebuah modul
c.
Penyusun dasar teori
Dasar teori merupakan bagian yang memberikan pemahaman terhadap materi dan penjelasan awal pada sebuah modul kepada siswa terkait dengan hal yang akan dikerjakan. Dalam bagian dasar teori dapat berisi uraian singkat berserta ilustrasi yang bertujuan agar siswa sebelumnya mendapatkan bekal pada langkah selanjutnya.
22
Gambar 3.7 merupakan sebuah contoh dasar teori modul :
Gambar 3.7 : Bagian dasar teori dalam sebuah modul
d.
Perumusan langkah kerja
Langkah kerja merupakan bagian inti dari sebuah modul yang berisi urutan perintah yang perlu dilakukan oleh siswa dalam membuat sebuah produk. Di dalam langkah kerja perlu diberikan ilustrasi berupa gambar agar siswa dapat lebih mudah memahami setiap langkah beserta penjelasan singkat mengenai apa yang sudah dilakukan agar siswa lebih mampu belajar mandiri sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Gambar 3.8 merupakan contoh langkah pengerjaan sebuah modul :
23
Gambar 3.8 : Bagian langkah kerja dalam sebuah modul
e.
Penambahan informasi pendukung
Di dalam media pembelajaran mandiri seperti modul, diperlukan penambahan informasi pendukung pada tahap yang perlu untuk diberikan keterangan tambahan agar siswa mendapatkan pengayaan dari standar kompetensi yang telah ditentukan. Gambar 3.9 merupakan contoh informasi pendukung :
24
Gambar 3.9 : Bagian informasi pendukung dalam sebuah modul
f.
Penentuan perangkat evaluasi
Di dalam setiap pembelajaran, diperlukan perangkat evaluasi untuk mengukur keberhasilan siswa dalam mencapai kompetensi. Salah satu perangkat evaluasi antara lain quiz, yang dapat mengetahui pemahaman siswa dalam menguasai materi yang telah diajarkan. Gambar 3.10 merupakan contoh sebuah perangkat evaluasi dalam modul :
Gambar 3.10 : Bagian perangkat evaluasi dalam sebuah modul
25
Setelah semua langkah pembuatan modul, maka didapatkan modul pembelajaran yang dapat diberikan kepada siswa pelatihan website. Gambar 3.11 merupakan contoh hasil modul pembelajaran :
Gambar 3.10 : Beberapa halaman di dalam modul Semua hasil pembuatan modul pembelajaran yang telah dikembangkan dapat diunduh melalui tautan : bit.ly/1qvstYf
26
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari laporan Praktik Industri ini diantaranya sebagai berikut : 1. Dalam dunia kerja terutama di bidang teknik informatika, penyesuaian diri sangat penting untuk dapat berkomunikasi dan menyelesaikan tugas dengan baik 2. Pengelolaan waktu yang baik diperlukan agar pengerjaan tugas dapat diselesaikan tepat waktu 3. Dalam kegiatan praktik industri tugas yang diberikan sesuai dengan sistem yang dibutuhkan, yaitu membuat modul pembelajaran tentang pembuatan desain web yang responsive 4. Membuat kode pemrogaman HTML dan CSS dapat dituliskan pada Sublime Text, penulisan kode akan lebih mudah ketika kita telah membuat desain pada Photoshop, karena tata letak, ukuran objek, dan komposisi warna telah diatur sebelumnya dengan baik. 5. Dalam penulisan sebuah modul pembelajaran, secara umum dilakukan tahap perancangan, penulisan dan penyempurnaan. 6. Di dalam suatu pelatihan, terdapat kompetensi atau keahlian yang spesifik setelah siswa mengikuti pelatihan tersebut. 4.2 Saran Berdasarkan kegiatan keseharian Praktik Indusrti di Karisma Academy, dapat diberikan beberapa saran antara lain: 1. Pemberian tugas yang bersifat serial secara satu persatu dengan mempertimbangkan waktu Praktik Industri akan mengoptimalkan kinerja peserta Praktik Industri 2. Hendaknya pihak perusahaan maupun pihak Universitas Negeri Malang meningkatkan kerjasama seperti bertukar informasi mengenai lapangan kerja dan tenaga kerja yang tersedia, sehingga pada kesempatan untuk Praktik Industri mahasiswa di masa yang akan datang lebih besar.
27
DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2014. Bahasa Pemrograman. (Online) (http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman), diakses pada 1 Spetember 2014. Anonim. 2014. Cascading Style Sheets. (Online) (http://id.wikipedia.org/wiki/Cascading_Style_Sheets), diakses pada 1 September 2014. Anonim. 2014. Adobe Photoshop.(Online) (http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Photoshop), diakses pada 12 Juli 2014 Anonim. 2014. Sublime Text. (Online) (http://en.wikipedia.org/wiki/Sublime_Text), diakses pada 12 Juli 2014. Budiarto. 2012. Adobe Photoshop. (Online) (http://info-program-komputer.blogspot.com/2012/04/adobe-photoshop.html), diakses pada 3 Agustus 2014. Dewanto, I Joko. 2006. Web Desain : Metode Aplikasi dan Implementasi. Graha Ilmu. Jogjakarta Musciano, C. Kennedy. 2006. HTML & XHTML: The Definitive Guide, 5th Edition. O’Reilly. USA Setiadi, C.P. 2012. Bahan Ajar Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran. Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang. Malang Sudrajat, A. 2008. Pengembangan Bahan Ajar, (Online), (http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/03/04/konsep-pengembangan-bahanajar-2/), diakses 28 November 2013 Steven, Hendro. 2007. Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 4 No. 1. (Online) (ftiuksw.org/ejournal/hal/donlot.php?id_jurnal=35), diakses pada 1 September 2014.
28
