perhitungan presisi dan akurasi dalam perhitungan kimia analisi
kai
perhitungan presisi dan akurasi dalam perhitungan kimia analisiDeskripsi lengkap
Akurasi dan presisiFull description
praktikumDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Akurasi Pengukuran Dan Pengukuran Dalam Akuntansi
jjjslslFull description
jjjslslDeskripsi lengkap
Contoh Data Cross-Section, Data Time Series, dan Data Panel
Contoh Data Cross-Section, Data Time Series, dan Data Panel
Full description
potensiometri
Full description
contoh sop coyFull description
PERTEMUAN 2 – 3 PENGUKURAN dan KESALAHAN
BAB I PENDAHULUAN TENTANG INSTRUMENTASI Instrumentasi adalah alat yang digunakan untuk menentukan nilai atau kebesaran dari suatu kuantitas atau variabel. Aktifitasnya disebut Mengukur Tujuannya : · Membantu manusia dalam menentukan nilai kebesaran suatu variabel yang tidak diketahui. · Sebagai alat ukur faktor kualitas dari suatu proses produksi ( quality factor instrument ) · Alat bantu agar dicapai kesehatan dan keselamatan kerja Aplikasinya di semua bidang ilmu dan teknologi · Kimia (stokiometri ) · Fisika · Sipil · Elektro · Mesin, dan lain-lain
Untuk menjamin ketelitian alat ukur ada badan pengawas (Lab. Kalibrasi dan Standar Nasional) dan secara internasional telah dibentuk Biro Internasional untuk Timbangan dan Pengukuran ( Severes, Perancis ) yang bertujuan membuat konvensi internasional tentang standarisasi meter dan menentukan alat ukur dan cara-cara pengukuran yang teliti.
KESALAHAN DALAM PENGUKURAN Tidak ada komponen atau alat ukur yang sempurna, semuanya mempunyai kesalahan atau ketidak-telitian. Maka menjadi penting pemahaman tentang kesalahan dan bagaimana meminisasi kesalahan. Beberapa kesalahan dalam pengukuran muncul dan seringkali terbagi dalam beberapa kategori, yaitu 1. Kesalahan umum ( General/Gross/Human Error). Kesalahan akibat faktor manusia, misal : · kesalahan pembacaan · penyetelan yang tidak tepat · pemakaian alat yang tidak sesuai · kesalahan penaksiran
Dapat dihindari dengan : - pemilihan yang tepat - perawatan - kalibrasi - faktor koreksi
2. Kesalahan Lingkungan ( Environmental Error ) Kesalahan akibat faktor lingkungan, seperti : · perubahan suhu, tekanan, kelembaban · medan magnet, listrik Dapat dihindari dengan : - penyegelan - ketepatan pemakaian dalam lingkungan yang diijinkan - pemakaian pelindung medan magnet dan listrik 3. Kesalahan acak ( Random Error ) Kesalahan yang penyebabnya tidak dapat langsung diketahui ( perubahan terjadi secara acak ) dan biasanya terjadi dalam pengukuran secara periodik. Dapat dianalisa dengan cara –cara statistik.