Clinical Pathway Gagal Ginjal Kronik Dengan DialisaDeskripsi lengkap
Menjelaskan mengenai proses dari gagal ginjal akut hingga muncul masalah keperawatanFull description
Deskripsi lengkap
penyakit kasus gagal ginjal kronikDeskripsi lengkap
Gagal Ginjal Kronik (GGK) atau penyakit ginjal tahap akhir adalah gangguan fungsi ginjal yang menahun bersifat progresif dan irreversibel. Dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan m…Deskripsi lengkap
Gagal Ginjal Kronik (GGK) atau penyakit ginjal tahap akhir adalah gangguan fungsi ginjal yang menahun bersifat progresif dan irreversibel. Dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan m…Full description
gagal ginjalFull description
WORD
Konsep Asuhan Keperawatan pada klien dengan Gagal Ginjal Kronik. Sebagai tugas kuliahFull description
Full description
WOC Gagal Ginjal KronikFull description
SAP GGKFull description
Full description
Full description
DINAS KESEHATAN ANGKATAN UDARA RSAU dr. ESNAWAN ANTARIKSA
CLINICAL PATHWAY GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN DIALISA
No. RM : Nama
:
L/P
Tgl Lahir : 1 Kegiatan
Hari Penyakit 3 4 5 6
thn
7
Uraian Kegiatan
Keterangan 1
1. 2. 3. 4. 5.
2
Umur :
2
Hari Rawat 3 4 5
6
7
Asesmen Awal Medis Laboratorium Radiologi / Imaging Konsultasi Asesment Lanjutan a. Asesmen Medis b. Asesmen Keperawatan
c. Asesmen Gizi
Tenaga Gizi (Nutrition / Dietisien)
Melanjutkan hasil skrining perawat terkait risiko malnutrisi dan atau kondisi khusus. Mengkaji data antopometri, biokimia, fisik/klinis, riwayat makan termasuk alergi makanan serta riwayat personal.
Asupan protein atau asam amino kurang optimal (NI-5,7,3) Kelabihan mineral intake (specific) (NI-510.2) Perubahan zat gizi berkaitan dengan nilai laboratorium (NC-2.2)
Sesuai dengan data asesmen. Kemungkinan saja ada diagnosis lain atau diagnosis berubah selama perawatan.
d. Asesmen Farmasi 6. Diagnosis a. Diagnosis Medis b. Diagnosis Keperawatan
c. Diagnosis Gizi
7. Discharge Planning 8. Edukasi Terintegrasi a. Edukasi Informasi Medis 1/11/2017
DRM. 75 PNJ
b. Edukasi & Konseling Gizi
Pemberian edukasi dan konseling gizi kepada pasien, keluarga dan penunggu pasien (care giver).
Edukasi dilakukan pada saat awal masuk (pada hari pertama atau kedua) dan atau pada hari ke 4 atau ke 5.
Memberikan kebutuhan dasar. Mencapai dan mempertahankan kadar gula normal. Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal. Menghindari dan menangani komplikasi akut.
Bentuk makanan, kebutuhan zat gizi disesuaikan dengan usia dan kondisi klinis pasien secara bertahap.
c. Edukasi Keperawatan d. Edukasi Farmasi Pengisian formulir Informasi Dan Edukasi Terintegrasi 9. Terapi / Medika Mentosa a. Injeksi b. Cairan Infus c. Obat Oral d. Rectal 10. Intervensi a. Intervensi Medis b. Intervensi Keperawatan
c. Intervensi Gizi
d. Intervensi farmasi 11. Monitoring & Evaluasi a. Dokter DPJP b. Keperawatan Monitoring asupan makan Monitoring antrpometri c. Gizi Monitoring biokimia
Mengetahui respon pasien terhadap intervensi yaitu monitor hasil posotif maupun negatif dari : Asupan makanan. Status gizi berdasarkan antropometri. Hasil biokimia terkait gizi. Fisik klinis terkait gizi.
Monitoring fisik / klinis terkait gizi d. Farmasi 12. Mobilisasi / Rehabilitasi a. Medis b. Keperawatan c. Fisioterapi 13. Out Come / Hasil a. Medis 1/11/2017
DRM. 75a PNJ
b. Keperawatan Asupan makanan > 80% dari kebutuhan Status gizi optimal Albumin serum normal c. Gizi
Mencegah dan menurunkan kadar ureum darah yang tinggi
Status gizi normal berdasarkan antropometri > 20-15 kg/m2. Albumin > 3.05.0 mg/dl.
Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit Peningkatan pengetahuan prnsip diet dialisa d. Farmasi 14. Kriteria Pulang 15. Rencana Pulang / Edukasi Pelayanan Lanjutan 1/11/2017