CRITICAL JURNAL REPOR
EFFECTIVE TEACHERS PROFESSIONAL AND PERSONAL SKILLS
Nama : Ijon Gabe M Sinaga Nim : 3163122019 Kelas : B Reguler
PRODI PENDIDIKAN ANTROPOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karuniaNya saya dapat menyelesaikan critical jurnal ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Saya sangat berharap critical jurnal ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai profesi keguruan maupun kependidikan. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan critical jurnal yang telah saya buat, di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan . Atas pengertiannya saya ucapkan terimakasih.
DAFTAR ISI
BAB I Bibliografi Jurnal Informasi umum/identitas jurnal BAB II Ringkasan Jurnal/ Pembahasan Jurnal Secara Umum. BAB III Critical jurnal a. Telaah Jurnal Secara Umum b. Kekurangan Dan Kelebihan Jurnal c. Pembandingan Jurnal Dengan Jurnal Lain BAB IV
Penutup Kesimpulan Saran
BAB I BIBLIOGRAFI JURNAL Informasi Umum / Identitas Jurnal Jurnal Utama Nama jurnal
: Effective Teachers Professional And Personal Skills
Jurnal
: Ensayos. Revista De La Facultad De Educación De Albacete.
Volume Dan Halaman : Vol 24, 12 halaman. Tahun
: 2009
Penulis Penerbit Tujuan penelitian
: Chelo Moreno Rubio : Universidad de Castilla-La Mancha. : Penelitian ini bertujuan untuk memeberikan gagasan ataupun pedoman dalam profesi keguruan. : Penelitian literature. : Mengumbulkan ataupun membandingkan teori teori para ahli maupun hasil penelitian untuk mendapatkan sebuah hasil kajian baru.
Metode penelitian Langkah penelitian Jurnal pembanding 1 Nama jurnal Jurnal
: Pengaruh Kompetensi Profesional Dan Keikutsertaan Dalam Forum Ilmiah Serta Karya Pengembangan Profesi Terhadap Kinerja Guru : Magistra
Volume Dan Halaman :76, 9 halaman. Tahun
: 2011
Penulis : Drs. Udiyono, M.Pd Penerbit : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UNWIDHA Klaten Jurnal pembanding 2 Nama jurnal Jurnal
: Kemampuan Profesional Guru Dalam Pembelajaran Efektif : Profesi kependidikan
Volume Dan Halaman :vol 3/ 8 halaman. Tahun
: 2015
Penulis Penerbit
: Prof. Dr. Eddy Lion, M.Pd : FKIP Universitas Palangka Raya
BAB II RINGKASAN JURNAL/ PEMBAHASAN JURNAL SECARA UMUM.
Effective Teachers Professional And Personal Skills Stronge et al (2004) menyatakan bahwa mengajar adalah sebuah profesi , dan guru yang paling efektif adalah orang yang bersemangat dengan profesi yang mereka pilih. Menurut Gibbs (2002) “Guru harus mampu bertahan terhadap tuntutan, ancaman dan tantangan dalam mengajar ” Dia menyatakan bahwa seorang guru yang efektif harus mampu menjadi gigih, fleksibel, dan inovatif pada pendekatan pengajaran yang baru dan siap mengantisipasi kasus kegagalan. Guru yang efektif dibedakan oleh dedikasi mereka kepada siswa dan untuk pekerjaan mengajar, dan merasa bertanggung jawab untuk pencapaian dan keberhasilan siswa dan pengembangan profesional sendiri. Guru yang efektif benar-benar percaya bahwa semua siswa dapat belajar, meskipun semua belajar dengan cara berbeda. Mereka berusaha untuk memotivasi dan melibatkan semua siswa mereka dalam belajar. Kemampuan komunikasi sangat penting bagi siapa saja yang memiliki pekerjaan mengajar. Guru yang efektif selalu berkomunikasi yang efektif. Mereka berkomunikasi dengan jelas tentang tujuan, konten dan pengujian, untuk memberikan alasan untuk mempelajari materi tertentu dan beradaptasi. Hormat, keadilan dan kesetaraan diidentifikasi sebagai prasyarat pengajaran yang efektif di mata siswa. Kyriacou, (1998) menyatakan saling menghormati sebagai fitur penting dari kelas untuk membangun iklim yang tepat untuk mengajar dan belajar yang efektif. Ia juga menambahkan bahwa penghormatan diperlukan siswa untuk mengetahui bahwa guru kompeten, tertarik pada kemajuan mereka dan berkomitmen. Guru yang efektif benar-benar percaya setiap siswa mampu mencapai keberhasilan, dan mereka melakukan semua yang mereka bisa untuk menemukan cara untuk membuat setiap siswa yang sukses. Guru yang efektif memiliki keahlian yang baik dalam berbagai metode penilaian, praktek yang adil, dan sistem evaluasi yang baik dan adil. Mereka mengajarkan untuk mendorong siswa untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar untuk belajar mereka sendiri. Graham et al. (2001) menyoroti bahwa jika siswa diperbolehkan untuk memilih topik proyek mereka sendiri yang relevan dengan kursus, mereka mendorong untuk mengekspresikan poin beragam pandang mereka sendiri. Menurut Graham et al. (2001), tugas diskusi dirancang
dengan baik memfasilitasi kerjasama yang bermakna antara siswa. Dia juga menyatakan bahwa guru yang efektif juga memberikan umpan balik positif secara teratur melalui kursus untuk menginformasikan siswa tentang proses pembelajaran. Ia membedakan antara umpan balik informasi (nilai atau komentar), dan umpan balik pengakuan (konfirmasi penerimaan assessment), dan menambahkan bahwa tenggat waktu mendorong siswa untuk menghabiskan waktu pada tugas dan membantu dengan jadwal sibuk. Selain itu, teknik evaluasi harus jelas terkait dengan tujuan program, dan harus memberikan evaluasi yang adil dan obyektif pembelajaran. Guru yang efektif terus mengevaluasi diri, kritikan dan merefleksikan seberapa baik mereka mendapatkan respon dari siswa mereka, dan mencari cara yang lebih baik dalam mengajar, alat-alat baru, bahan dan metodologi terutama bagi mereka yang tidak mencapai belajar serta yang lain. Collings (1994) menyatakan bahwa seorang guru harus melalui proses pelatihan belajar terus menerus, dan memiliki kapasitas untuk memperbaiki diri sendiri. Stronge et al. (2004) menyatakan bahwa pengembangan staf sangat penting untuk pelaksanaan yang efektif, dan dapat membantu guru untuk mempelajari strategi baru yang akan diterapkan. Mereka juga bekerja sama dengan anggota staf lain, bersedia untuk berbagi ide-ide mereka, dan membantu guru lain yang mengaami kesulitan dan relawan untuk memimpin tim kerja dan menjadi mentor untuk guru baru, (Neti, 2009). Mereka adalah pemimpin informal yang tidak takut mengambil resiko untuk berinovasi atau meningkatkan pendidikan. Oleh karena itu, guru yang efektif berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan kolaboratif hubungan kerja yang positif. Eisner (2002) menunjukkan bahwa “mengajar adalah latihan peduli” yang mengambil peran penting dalam proses pembelajaran yang efektif, termasuk mendengarkan siswa, tidak hanya ketika mereka berada di kelas, tetapi juga tentang kehidupan tertentu dan / atau masalah pribadi. Guru efektif juga tahu siswa secara individual dan memberi mereka perhatian individu dan mengembangkan hubungan yang produktif dengan siswa mereka. Mereka memperlakukan siswa mereka dengan hormat dan mengharapkan hal yang sama sebagai balasannya, meningkatkan belajar siswa.
Menurut Stronge et al. (2004) interaksi sosial antara guru dan siswa mendorong siswa bersandar dan prestasi. Selain itu, ini membantu orang introvert atau peserta didik rendah diri untuk menjadi lebih baik terintegrasi dalam kelompok. Johson (1974) menegaskan kompetensi merupakan prilaku rasional guna mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Menurut UU No 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen pasal 1 ayat 10 disebutkan “Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, ketrampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan”. Dengan kata lain kompetensi merupakan perpaduan dari penguasaan, pengetahuan dan ketrampilan, nilai dan sikap yang direpleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak dalam melaksanakan tugas/pekerjaannnya. Berangkat dari keyakinan adanya perubahan peningkatan status guru menjadi tenaga profesional, tentunya kompetensi merupakan langkah penting yang perlu ditingkatkan. Kompetensi intelektual merupakan berbagai perangkat pengetahuan dalam diri individu untuk kerja sebagai guru profesional. Sedangkan kompetensi fisik dan individu berkaitan dengan perangkat perilaku yang berhubungan dengan dirinya sebagai pribadi yang mandiri. Sebagai tenaga pendidik kompetensi guru dan dosen berbeda. Konsep belajar adalah membangun makna terhadap pengalaman informasi si pebelajar dan guru atas dasar pengetahuan yang dimiliki. Pengalaman belajar ini akan mendorong/dan merangsang peserta didik untuk mengungkapkan gagasannya, adapun perbedaan menjadikan peserta didik menjadi lebih kreatif dan saling menghargai pendapatnya masing-masing. Secara pundamental Dollar dan Miller (1970) dalam (Makmun, 2003) menegaskan bahwa belajar efektif dipengaruhi oleh adanya motivasi (drivers) yaitu peserta didik harus menghendaki sesuatu (the learner must want something), adanya perhatian dan mengetahui sasaran (cue) yaitu peserta didik harus memperhatikan sesuatu (the learner must noice something), adanya usaha (response) yaitu peserta didik harus melakukan sesuatu (the learner must do something), dan adanya evaluasi dan pemantapan hasil (reinforcement) peserta didik harus memperoleh sesuatu (the learner must get something) yang penuh arti dalam belajar.
BAB III CRITICAL JURNAL A. Telaah Jurnal Secara Umum Jurnal yang berjudul Effective teachers –professional and Personal skills yang ditulis oleh Chelo Moreno Rubio merupakan sebuah jurnal yang dihasilkan menggunakan penelitian literature ataupun penelitian pustaka, hasil kajian diperoleh dengan cara menggabungkan ataupun menselaraskan teori teori para ahli maupun hasil hasil penelitian yang berkaitan dengan materi yang bersangkutan. Jurnal ini terdiri dari 12 halaman yang dilengkapi dengan resumen, abstrak, pendahuluan yang digabungkan langsung dengan kajian teori, jurnal ini dibagi menjadi beberapa pokok bahasan penting yang dipilah dengan sub sub bab. Adapun tujuan utama daripada jurnal ini adalah untuk memberikan gambaran dan uga member pedoman untuk menjadi seorang guru yang efektif dan professional dibidangnya. Karena penelitian ini merupakan sebuah penelitian literature, maka focus kajian hanya dititik beratkan pada teori teori yang berkaitan dengan guru professional, serta hanya memuat tentang teori tersebut tanpa adanya pembuktian yang dilakukan dalam sebuah kasus di lapangan. Pemaparan hasil penelitian dilakukan dengan berpedoman pada teori ahli yang bersangkutan, hal tersebut dilakukan untuk menjauhkan maupun menghilangkan asumsi pembaca bahwa penelitian tersebut merupakan hasil yang di rekayasa tanpa adanya sumber yang jelas. Hasil penelitian ini kemudian di tutup dengan kesimpulan yang diambil oleh pengarang mengenai materi yang telah di paparkan, akan tetapi jurnal ini tidak dilengkapi dengan saran. Berdasarkan hasil pengamatan saya, jurnal ini sudah cukup bagus, dalam hal pemaparan materi serta penggunaan bahaha penulis, jurnal ini juga memiliki referrers yang cukup banyak, sehingga hasil penelitian ini sudah melalui tahap perbandingan dari berbagai sumber, baik dari buku buku teori, penelitian maupun jurnal hasil penelitian. Asumsi yang disampaikan oleh penulis dalam jurnal ini tergolongg sempit, hal ini karena sipenulis membatasi kajiannya dengan mematokkan penjelasannya terhadap beberapa teori teori para ahli yang berkaitan, sehingga penjelasan yang dilakukan oleh penulis tidak ngambang , akan tetapi asumsi yang diberikan memiliki dasar yang kuat sehingga menghilangkan asumsi asumsi
amupun makna ambigu mengenai pemaparan materi yang di sajikan oleh penulis ataupun peneliti.
B. Kelebihan Dan Kekurangan Jurnal Secara umum, jurnal ini sudah sangat baik dalam penyampaian materi maupun kajiannya jurnal ini memiliki beberapa kelebihan ataupun keunggulan, seperti yang dapat saya paparkan sebagai berikut ; Judul yang diambil oleh penulis dalamjurnal ii sudah menggambarkan secara umum hal yang akan di kaji dalam jurnal ini, dengan kata lain judul jurnal dengan hasil peneltian yang disampaikan singkrron. Jurnal ini dilengkapi dengan teori teori para ahli yang sangat banyak, sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pembelajaran karena teori tersebut merupakan hasil penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh para ahli. Isi jural ini sangat mudah di pahami karena system penulisannya yang terstruktur, dan pembahasan materinya dibagi kedalam beberapa sub bab sehingga sangat mudah dalam memilah maupun memahami inti dari pada kajian yang di sampaikan, setiap sub bab juga dilengkapi dengan beberapa teori para ahli sehingga pemaparannya berfokus pada contoh maupun penejalasan berrdasarkan teori tersebut. Asumsi yang disampaikan oleh penulis dalam jurnal ini singkat, jelas dan padat, dalam jurnal ini juga memuat beberapa hasil pandanagn penulis berdasarkan teori tersebut dengan mencoba memberikan gambaran contoh kasus yang sering terjadi ataipun dialami oleh seorang uru dalam kelas ataupun menjalankan profesinya sebagai pengajar. Dalam penulisan jurnal ini penulis menggunakan bahasa yang baku, akan tetapi bahasa yang digunakan oleh penulis mudah dimengerti, bahsa yang digunakan oleh penulis juga tidak mengakibatkan ambigu maupun bermakna ganda yang memunculkan asumsi pembacanya. Pembahasan materi dalam jurnal ini cukup mendalam, akan tetapi pembahasanya tidak lari dari inti pembahsan, pendalaman materinya berfokus pada penjelasan teori dan tidak melebar ataupun penjelasannya tidak meluas ke hal lainnya. Kesimpulan yang disampaikan oleh penulis merupakan kesimpulas secara keseluruhan daripada hasil pembhasan dalam jurnal tersebut, dalam hal ini terlihat bahwa penulis menungkan kemampuan serta penguasaan terhadap materi yang telah ia sajikan dalam jurnal tersebut.
Akan tetapi, sebagai sebuah hasil karya manuasi, jurnal ini juga tidak luput daripada kekurangan, meskipun kekurangan tersebut tidak memengaruhi hasil penelitian secara keseluruhan ataupun kelayakan jurnal ini, adapaun kekurangan yang dapat saya lihat serta saya paparkan adalah sebagai beriku, Abstrak dalam jujrnal ini belum menggambaran mengenai isi jurnal secara umum, dalam membaca abstrak seharusnya kita sudah dapat melihat gambaran umum apasaja yang akan dibahsa dalam jurnal ini. Penulis juga tidak melengkapi jurnal ini dengan keterangan bagaimana proses penelitian ini dilakukan, metode apa saja yang digunakan dalam penelitian ini. Jurnal ini juga tidak dilengkapi dengan tujuan dan manfaat penelitian, dengan menyajikan tujuan dan manfaat akan mempermudah pembaca dalam mengetahui focus kajian jurnal ini. Pendahuluan yang dimuat dalam jurnal seharusnya memberikan gambaran umum mengenai kondisi hal yang ingin dikaji, maupun permasalahan yang igin di pecahkan dalam jurnal ini, sehingga menarik pembaca dalam membaca jurnal ini. Akan tetapi dalam jurnal ini penulis langsung menyambungkan pendahuluian ataupun pengenalan denga
teori ataupun
pembahasan.dengan mebuat pokok permasalahan yang akan di pecahkan pembaca akan lebih mengertifokus kajian serta lebih menarik minat pembaca untukuntuk membaca ataupun membahas jurnal tersebut. Dalam pembahasan ataupun isi jurnal, terdapat beberapa penjelasan yang diulang ulang baik itu dalam satu sub bab maupun dengan sub bab lainnya. Asumsi yang diberikan oleh penulis juga terlalu monoton, sehingga pembaca gampang bosan dengan hal tersebut, teknik penulisan di setiap bab hampir sama. Dan dalam penutup, jurnal ini tidak dilengkapi dengan saran oleh penulis, seharusnya penulis juga memeberikan saran , selain bertujuan untuk melengkapi struktur penulisan jurnal, saran juga berfungsi sebagai memberikan gambaran ataupun memberikan pandangan penulis yang telah memebaca berbagai artikel, buku maupun hal mendukung lainnya mengenai materi ataupun permasalahan yang di kaji dalam jurnal ini, selain daripada itu disini saran juga berguna agar lebih menambah wawasan pembaca.
C. Pembandingan Jurnal Dengan Jurnal Lain
Dalam pembahasan ini saya sebagai reviewer akan membandingkan jurnal ini dengan dua jurnal yang identitas jurnalnya telah saya lampirkan di atas, pembendingan jurnal ini berfokus pada struktur penulisan jurnal, titik focus jurnal dan juga jurnal yang lebih mudah di pahami oleh pembaca sebagai mahasiswa yang mempelajari profesi kependidikan. Ketiga jurnal ini membahas topic yang sama, yaitu mengenai peningkatan mutu profesionalisme keguruan, hanya saja ketiga jurnal ini memiliki titik fokus tujuan pembahasan yang berbeda. Jurnal utama yaitu Effective teachers professional and Personal skills yang ditulis oleh Chelo Moreno Rubio dan jurnal pembanding yang ke 2, diberi judul Kemampuan Profesional Guru Dalam Pembelajaran Efektif yang ditulis oleh Prof. Dr. Eddy Lion, M.Pd memiliki kemiiripan, kedua jurnal ini adalah jurnal hasil penelitian literature ataupun penelitian pustaka, selain daripada itu sistematika penulisan jurnal hampir sama, berbedea dengan jurnal pembanding keduan yang merupakan jurnal hasil penelitian yakni unal yang berjudul Pengaruh Kompetensi Profesional Dan Keikutsertaan Dalam Forum Ilmiah Serta Karya Pengembangan Profesi Terhadap Kinerja Guru yang ditulis oleh Drs. Udiyono, M.Pd merupakan sebuah jurnal yang diperoleh ataupun di tulis dari hasil penelitian. Jika dilihat secara umum sistematiak penulisan jurnal pembanding 1 lebih bagus, selain daripada struktur sistematika penulisan dengan metode tersebut juga memuat beberapa informasi yang dibutuhkan oleh pembaca yang tidak ada pada kedua jurnal literature diatas. Dalam pendahuluan, isi daripada pendahuluan jurnal pembanding 1 dan pembanding dua lebih bagus, karena dalam jurnal ini penulis memberikan gambaran umum tentang masalah yang akan di kaji dan yang akan dijawab melalui tulisan berbasis karya ilmiah tersebut. Dalam jurnal utama dan jurnal pembanding 2 tidak memuat mengenai tujuan dan juga manfaat penelitian, sedangkan dalam jurnal pembanding 1 jurnal penulis melengkapi jurnal dengan tujuan penelitian. Dalam penyampaian isi jurnal, teknik yang digunakan jurnal utama dengan jurnal pembanding ke 2 hampir sama, akan tetapi jurnal utama lebih memiliki banyak teori ataupun
didukung oleh tori teori para ahli sebagai landasan dalam pemaparan isi jurnal. Sedangkan jurnal pembanding 1 yang merupakan jurnal hasil penelitian terlebih dahulu memfokuskan pada kajian teori atau teori pendukung seperti pada umumnya, kajian teori yang digunakan adalah berfokus pada pengembangan diri seorang guru dengan mengembangkan diri secara profesionalisme dan juga mengikuti beberapa program yang berkaitan seperti kegiatan ilmiah. Jurnal utama memfokuskan pembahasanya pada profesionalisme dan pembelajarana yang efektif yaitu membahas lebih mendalam kepada hubungan guru serta cara mengajar, interaksi guru dengan siswa atau peserta didik, sedangkan dalam jurnal pembanding 1 dan dua pembahasannya lebih menitik beratkan pada persiapan seorang guru serta pengembangan diri yang dilakukan seorang guru dengan meningkatkan skill pribadi dalam mengajar. Dalam penutup , ketiga jurnal memiliki perbedaan. Dalam jurnal utama penulis hanya memuat kesimpulan dari pada hasil kajiannya ataupun karya ilmiahmnya, sedangkan pada jurnal pembanding 1 jurnal tersebut memiliki kesimpulan dan saran yang lengkap, dan akan tetapi pada jurnal pembanding kedua penulis tidak memberikan kesimpulan pada jurnal itu. Secara keperluan dalam belajar profesi kependidikan jurnal utama dan jurnal pembanding 1 lebih mendukung dalam proses pembelajaran, hal tersebut karena kedua jurnal tersebut memiliki materi dan juga teori yang sangat lengkap, akan tetapi jurnal pembanding 1 juga tidak kalah pentingnya, karena jurnal 1 memberikan gambaran langsung implementasi teori dan kejadian yang ada di lapangan.
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan. Secara keseluruhan hasil penelitian telah berhasil memaparkan dengan bukti berupa teori dan juga hasil penelitian tentang hal hal yang menjadi pokok pembahasan yang dimuat dalam judul dalam penelitian. Dalam pembahasan materi pembaca dapat menemukan teori teori baru yang berkaitan dengan profesionalisme dalam pengajaran atau sebagai guru. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu pembelajaran dengan tujuan lebih memahami harkat dan juga martabat keguruan yang professional..
B. Saran Jika dilakukan penelitian ulang kembali hendaknya kekurangan yang telah dibahas dalam critical jurnal ini di revisi kembali demi terciptanya karya ilmiah yang lebih baik. Jurnal ini bagus untuk dijadikan sebagai salah satu contoh pembahasan ataupun pedoman pembelajaran terutama pada guru dan juga calon guru.
DAFTAR PUSTAKA http://www.uclm.es/ab/educacion/ensayos
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=253235&val=6820&title=PENGARUH %20KOMPETENSI%20PROFESIONAL%20DAN%20KEIKUTSERTAAN%20DALAM %20FORUM%20ILMIAH%20SERTA%20KARYA%20PENGEMBANGAN%20PROFESI %20TERHADAP%20KINERJA%20GURU%20(STUDI%20KASUS%20DI %20UNIVERSITAS%20WIDYA%20DHARMA%20KLATEN) http://www.jurnalonlinejpips.com/download/jurnal-online-jpips-juni-2015-kemampuanprofesional-guru-dalam-pembelajaran-efektif-eddy-lion.pdf