ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR “CRITICAL “CRITIC AL JOURNAL REPORT” Disusun untuk memenuhi tugas tugas terstruktur dalam Mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar
Disusun Oleh : RAFIZAR AKBAR !"#!!$!%
PENDIDIKAN BIOLO&I KELAS E 'RE&ULER( UNI)ERSITAS NE&ERI MEDAN 'UNIMED( TA*UN #$!+
KATA PEN&ANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, penulis ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah Critical journal Review ini. Review ini. Critical journal Review ini Review ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga sehingga dapat memperlancar memperlancar pembuatan Critical journal Review Review ini. ntu ntuk k itu itu kami kami meny menyamp ampai aika kan n bany banyak ak terim terimaa kasih kasih kepa kepada da semua semua piha pihak k yang yang telah telah berk!ntribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, "ami menyadari sepenuhnya bah#a masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. $leh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap sem!ga makalah ilmiah tentang limbah dan man%aatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan man%aat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Medan,& n!'ember ()*+
A/A A"0A
BAB I PENDA*ULUAN
A, L-.L-.-/B /Bel el-0 -0-n -n1 1
Masalah budaya adalah segala sistem atau tata nilai atau sikap mental, p!la pikir, p!la tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan bagi masyarakat secara secar a keseluruhan, atau dapat dikatakan bah#a masalah masala h budaya adalah tata nilai yang dapat menimbulkan krisis-krisis kemasyarakatan yang akan menyebabkan atau terjadi pengurung pengurungan an terhadap terhadap sese!rang. sese!rang. Masalah tersebut tersebut mencakup mencakup berbagai berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah mas alah kemanusiaan dan budaya.
B, Pe/2 Pe/2-s -s-l -l-h -h-n -n
*. Apa kelema kelemahan han 1urnal 1urnal dan 1urnal 1urnal 2 (. Apa kelebi kelebihan han jurnal jurnal dan dan 1urna 1urnall 2
C, Tu3uu3u-n n
*. Mengata Mengatahui hui kelema kelemahan han 1urnal 1urnal dan dan 1urnal 1urnal (. Mengeta Mengetahui hui keleb kelebiha ihan n jurnal jurnal dan dan 1urna 1urnall
3
BAB II RIN&KASAN JURNAL
#,! Ju/ Ju/n-l n-l I
1udul 1udul 4 MAS5 MAS5AA"A AA"AT T "$NSM "$NSM6N 6N S60A7A S60A7A 8PT 8PTAAN "APT "APTA9 A9SM6 SM6 79$0A94 6N$M6NA 0DA5A 0DA5A DA9AM 6A9TAS S$SA9 Penulis 4 Selu Margaretha "ushendra#ati Tahun 4 ()): 1enis jurnal 4 S$SA9 ;MAN$A N!m!r dan '!lume 4 <$9. *), N$. (, Pen4-hulu-n
Dunia berkembang secara dinamis, terus berubah tanpa ada yang bisa meng!ntr!l gerak lajunya. lajunya. Perkembangan Perkembangan yang dimaksud dimaksud kini memasuki memasuki era di mana dunia dunia terasa menjad menjadii
semaki semakin n kecil, kecil, dunia dunia
menjad menjadii sebuah sebuah desa desa gl!bal gl!bal,, di
mana mana segala segala
macam macam
in%!rmasi, in%!rmasi, m!dal, m!dal, dan kebudayaan kebudayaan bergerak bergerak secara cepat, tanpa halangan halangan batas-batas batas-batas kedaulatan. kedaulatan. "emajuan "emajuan tersebut tersebut dinamakan dinamakan sebagai gl!balisasi. gl!balisasi. 0anyak 0anyak !rang melihat melihat secara secara !ptimi !ptimiss kapital kapitalism ismee menganggap menganggapnya nya
sebagai sebagai
gl!bal gl!bal
yang yang
sebuah tatanan
bernau bernaung ng yang
di
ba#ah ba#ah panji panji
gl!bal gl!balisas isasi, i,
menyatukan menyatukan segala masyarakat masyarakat dalam
berperang mela#an kemiskinan dan kemelaratan. Dengan Dengan
memakai memakai
met!de met!de deskrip deskripti% ti% dan pendek pendekata atan n dik! dik!t!m t!mis, is,
penuli penuliss ingin ingin
mengungkapkan sebuah cara pandang yang unik untuk menilai sejauh mana gl!balisasi, baik
itu gl!balisasi ek!n!mi,
pandanganpandangan p!litik,
dan juga
gl!balisasi
kebudayaan telah menciptakan ketimpangan dalam masyarakat dunia. 7l!balisasi ek!n!mi dikaitkan dikaitkan dengan dengan ketimpangan ketimpangan antara peminjam
m!dal=Selatan.
Dalam
masyarakat masyarakat
pem!dal=ta pem!dal=tara ra
bidang kebudayaan,
semakin mer!s!tnya mer!s!tnya pandangan pandangan dan tata
hidup hidup
dengan dengan masyarakat masyarakat
gl!balisasi dikaitkan dengan
eks!tis-religi eks!tis-religius us bangsa-bang bangsa-bangsa sa
Timur
akibat terpaan budaya MT< dan ;!lly#!!d 0arat. Dalam ranah ek!n!mi, gl!balisasi dituduh dituduh memba#a memba#a ketimpangan ketimpangan kesejahteraan, kesejahteraan, terutama karena karena kebijakan pasar terbuka. terbuka.
"ebijakan pasar bebas yang diagung-agungkan !leh 0arat dan menjadi jarg!n bagi para p!litisi di negara berkembang ternyata tidak lebih dari ked!k untuk memperluas pasar kapitalis 0arat. Dalam ranah s!i!l!gis, gl!balisasi ek!n!mi dikaitkan dengan munculnya generasi masyarakat k!nsumen yang p!la k!nsumsinya sangat bergantung pada p!la p!la sistem tanda yang diperkenalkan media ad'ertising>sebuah a d'ertising>sebuah hasrat berbelanja yang telah lari jauh dari skema nilai guna-nilai guna-nilai tukar tradisi!nal. tradisi!nal. Pada akhirnya akhirnya penulis penulis akan merangkai merangkai semua permasalah permasalah seputar seputar gl!balisasi gl!balisasi dan e%eknya e%eknya tersebut tersebut dalam sebuah uraian tentang tentang sejauh mana kemajuan kemajuan yang menempel menempel ketat dalam gl!balisasi gl!balisasi telah memba#a memba#a dunia dunia pada titik terjauh>di terjauh>di mana daya k!ntr!l k!ntr!l manusia manusia tidak dapat lagi menggapainya. &l56-lis-si
"ata gl!balisasi mempunyai hubungan yang erat dengan istilah kapitalisme gl!bal atau ek!n!mi pasar bebas, gl!balisasi kebudayaan, kebudayaan, pascam!dernisme dan pascam!dernitas. stilah-istilah ini mempunyai arti atau merepresentasikan realitas yang saling berkaitan. Namun, dalam
bagian pertama
ini
penulis hanya akan menjelaskan
secara lebih
mendetail mengenai de%inisi dari gl!balisasi. ;al-hal lain yang berkaitan dengannya akan dibahas dibahas di bagian-bagi bagian-bagian an lain lain dari tulisan tulisan ini. Mende%inisik Mende%inisikan an istilah istilah ini secara mendasar mendasar bukan hal yang
mudah. ;al itu
terjadi
karena banyaknya bidang kehidupan yang
mengalami mengalami pr!ses ini. 0idang-bida 0idang-bidang ng itu antara lain, kebudayaan, kebudayaan, ek!n!mi-ka ek!n!mi-kapitalism pitalismee gl!bal, gl!bal,
p!litik, p!litik, k!munikas k!munikasii multimedia, multimedia, dan
lain sebagainya. sebagainya. De%inisi De%inisi
yang paling
sederhana sederhana dan singkat singkat mengenai mengenai gl!balisasi gl!balisasi pernah pernah dikemukaka dikemukakan n !leh 6tienne 6tienne Perr!t yang memahaminya sebagai hasil penggabungan atau akumulasi antara internasi!nalisasi internas i!nalisasi dan h!m!genisa h!m!genisasi si ?Perr!t ?Perr!t dalam 8!ncilium 8!ncilium ())*=&4 ())*=&4 *@. De%inisi De%inisi seperti seperti ini sepertinya sepertinya menjad menjadii jalan jalan
keluar keluar
dari dari perdeb perdebata atan n
seputar seputar distin distingsi gsi antara antara interna internasi! si!nal nalisas isasi, i,
transnasi!nalisasi dan gl!balisasi . 7l!balisasi 7l!balisasi juga bisa dipahami dipahami dari k!nsep k!nsep time-space time-space distincti!n. distincti!n. Pemikiran Pemikiran Anth!n Anth!ny y 7idden 7iddenss menyan menyangku gkutt
kirany kiranyaa
berada berada dalam dalam
masalah masalah ek!n!m ek!n!mii tetapi tetapi
?Wib!#! ?Wib!#! dalam 7iddens, 7iddens,
ranah ranah
juga juga
ini. ini.
"ata "ata
gl!bal gl!balisas isasii
menyan menyangku gkutt in%!rm in%!rmasi asi dan
tidak tidak
hanya hanya
transp transp!rt !rtasi asi
*BBB4 *BBB4 C'. 7l!balisasi 7l!balisasi adalah suatu k!ndisi k!ndisi di mana tak
satupun in%!rmasi yang dapat ditutup-tutupi, semua transparan. Akibatnya, p!la hubungan manusia menjadi semakin luas, bukan saja pribadi dengan pribadi, melainkan juga semakin
terbukanya k!munikasi yang simultan, menggl!bal sehingga dunia menjadi> meminjam istilah Marshall Mc9uhan>desa Mc 9uhan>desa besar E atau gl!bal 'illage. Ke7u/i1--n .e/h-4-8 &l56-lis-si
0erbagai kemudahan yang dita#arkan !leh mesinmesin bertekn!l!gi tinggi dan perangkat k!munikasi dan in%!rmasi multimedia
dalam era gl!balisasi
ternyata tidak
hanya dilihat dari sisi p!siti%. 0erbagai kecurigaan juga muncul beriringan dengan %akta%akta di atas. Dengan kemajuan di bidang k!munikasi yang kelihatannya bisa menghapus segala segala
perbed perbedaan aan
dalam dalam masyar masyarakat akat dunia, dunia,
ternyata ternyata
gl!bal gl!balisas isasii
gagal gagal
membua membuatt
masyarakat bersatu dalam satu s!lidaritas yang lebih besar dari sebelumnya ?S!brin! dan Wil%red dalam 8!ncilium ())*=&4 **-*(. Dalam Dal am perspekti% ini h!m!genisasi gl!balisasi dilihat sebagai ilusi. Dunia yang disatukan adalah ilusi terbesar gl!balisasi, karena yang terjadi khususnya pada manusia adalah kebalikannya. Alih-alih menciptakan dunia yang satu, gl!balisasi gl!balisasi malah menciptakan menciptakan manusia-manu manusia-manusia sia yang ter%ragmentasi ter%ragmentasi ?S!brin! ?S!brin! dan Wil%red dalam 8!ncilium ())*=&4 *(. Secara %isik, tampaknya dunia semakin bersatu, h!m!gen dengan payung gl!balisasi. Akan tetapi dunia yang h!m!gen itu tidak termasuk kemanusiaan kemanusiaan.. Dalam bidang bidang ek!n!mi, ek!n!mi, kapitalisme kapitalisme gl!bal gl!bal yang bernaung bernaung di ba#ah gl!balisasi gl!balisasi telah memisahkan memisahkan manusia manusia dalam jurang jurang perbedaan perbedaan yang sangat signi%ikan, signi%ikan, antara si miskin dan si kaya atau antara !rang tara=0arat sebagai pem!dal yang kaya raya dengan !rang Selatan=Timur sebagai para buruh kasar yang miskin. &l56-lis-si 4-n P-s7-254e/nis2e P-s7-254e/nis2e
Pascam!derni Pascam!dernisme sme tumbuh tumbuh subur dalam kerangka kerangka gl!balisasi. gl!balisasi. Pascam!derni Pascam!dernisme sme sendiri adalah suatu kecenderungan pemikiran yang menekankan l!kalitas dan keragaman pena%siran dan dengan demikian men!lak segala klaim uni'ersalitas pengetahuan dan kebenaran, men!lak segala d!gmatisme met!de. ntinya pascam!dernisme men!lak baik d!gmati d!gmatisme sme
religiu religiuss abad abad
berpuncak pada
ut!pia
perteng pertengaha ahan n
p!siti'isme
dan narasi narasi agungE agungE abad abad
l!gis.
Pascam!dernisme
pencera pencerahan han yang yang
merupakan kritik akan
pemikiran Pencerahan ?6nlightenment yang sangat menekankan adanya subyek yang sadar diri dan !t!n!m. !t!n!m. Seperti Seperti yang kita ketahui ketahui pemikiran pemikiran Pencerahan Pencerahan
sangat yakin
bah#a ilmu pengetahuan dan !tak manusia akan mampu menangkap realitas seperti apa adanya atau yang sebenarnya. 7l!balisasi 7l!balisasi "ebudayaan "ebudayaan 7l!balisasi 7l!balisasi perkembangan
kapitalisme
gl!bal
dan
kebudayaan kebudayaan
berkembang berkembang
seiring dengan dengan
transparansi in%!rmasi. Sebagai pr!ses
h!m!genisasi dan internasi!nalisasi, gl!balisasi bisa dilihat secara negati%. Dalam bidang kebuda kebudayaan yaan
gl!bal gl!balisas isasii
ditudu dituduh h
mempertahank mempertahankan an budaya. budaya. 8ita-citanya 8ita-citanya
gagal gagal dalam dalam mencip menciptak takan an keanek keanekara aragam gaman an untuk untuk mengharga menghargaii
perbedaan perbedaan
dan
dan
tercapainya tercapainya
keadilan keadilan bagi semua umat manusia manusia ternyata ternyata tidak sesuai dengan dengan realitas realitas yang sedang terjadi, terjadi, karena justru justru kecenderu kecenderungan ngan gl!balisasi gl!balisasi adalah h!m!g h!m!genisasi enisasi dan dan penyeragama penyeragaman. n. "arena itu, keanekaragama keanekaragaman n budaya budaya dan dan masyarak masyarakat at hanya hanya tinggal tinggal k!nsep k!nsep tanpa realitas realitas ?S!brin! dan Wil%red dalam 8!ncilium ())*=&4 *(. 7l!balisasi tidak hanya mempengaruhi sisi luar luar kebuda kebudayaa yaan, n, yakni yakni
keanek keanekarag aragama aman n budaya budaya,,
akan akan
tetapi tetapi juga juga
menyan menyangku gkutt
hakikatnya, hakikatnya, yakni yakni cara pandang pandang kita tentang tentang kenyataan kenyataan dan kebenaran. kebenaran. Menurut Menurut 1ean 0audrillard, dalam gl!balisasi kebudayaan kebenaran dan kenyataan menjadi tidak rele'an dan bahkan bahkan lenyap. lenyap. 8!nt!hnya 8!nt!hnya bisa dilihat dilihat dalam dunia hiburan hiburan di mana kebudayaan kebudayaan direduksi direduksi menjadi menjadi sebatas iklan dan t!nt!nan t!nt!nan media massa. 0agi Anth!ny Anth!ny 7iddens, 7iddens, gl!balisasi gl!balisasi terjadi manakala manakala berbagai berbagai tradisi tradisi keagamaan keagamaan dan relasi kekeluargaa kekeluargaan n yang tradisi!nal tradisi!nal berubah berubah mengikuti mengikuti kecenderunga kecenderungan n umum gl!balisasi, gl!balisasi, yakni bercampurad bercampuraduk uk dengan berbagai tradisi lain. ?7iddens, ()))4 F. K-8i.-lis2e &l56-l
7l!balisasi, 7l!balisasi, dalam tara% tertentu, tertentu, dapat diidentikk diidentikkan an dengan dengan gl!balisasi gl!balisasi ek!n!mi. ek!n!mi. 7l!balisasi 7l!balisasi ek!n!mi ek!n!mi ini pada pada kenyataanny kenyataannyaa merupakan merupakan istilah lain dari ek!n!mi ek!n!mi pasar bebas ataupun kapitalisme gl!bal. "apitalisme gl!bal mulai berkembang pesat, segera setelah Perang Perang DinginE yang berakhir berakhir tahun *B+)-an. *B+)-an. ;al-hal tersebut merupakan merupakan pemicu utama berkembangnya kapitalisme gl!bal atau gl!balisasi ek!n!mi yang dia#ali dengan dengan pertemuan pertemuan 7eneral Agreement Agreement !n Trade Trade and Tarri% Mar!k!, Mar!k!,
*BBH. *BBH.
?7ATT ?7ATT di MaraGuesh, MaraGuesh,
!bert !bert ;eilbr!ner ;eilbr!ner dalam bukunya bukunya (*st 8entury 8entury 8apitalisme 8apitalisme ?*BBH ?*BBH
menyatakan menyatakan bah#a dalam diri kapitalisme kapitalisme itu sendiri sendiri ada daya gerak atau pembangkit pembangkit yang selalu bekerja bekerja menghasilka menghasilkan n perubahan perubahan yang k!nstan k!nstan dengan dengan tujuan tujuan yang jelas ?;eilb ?;eilbr!n r!ner er,,
*BBH4 *BBH4
F*. F*.
"apita "apitalism lismee gl!bal gl!bal
sebenar sebenarnya nya merupa merupakan kan kelanj kelanjuta utan n dan
penyempurnaan dari kapitalisme klasik yang telah dikritik !leh "arl MarC. "alau dalam kapitalisme klasik ruang lingkup atau jangkauan kekuasaannya hanya dalam satu negara, maka dalam kapitalisme kapitalisme gl!bal gl!bal dunia dunia seakan tidak mempunyai mempunyai sekat-sekat sekat-sekat kedaulatan kedaulatan lagi. Munculnya Munculnya berbagai berbagai perusahaan perusahaan multinasi!n multinasi!nal al merupak merupakan an bentuk bentuk nyata kehadiran kehadiran kapitalisme gl!bal di dunia. 6k!n!mi tidak lagi menyangkut urusan dalam negeri, tetapi te tapi sudah berkembang berkembang menjadi menjadi ek!n!mi ek!n!mi sejagad. sejagad. Pasar berkembang berkembang menjadi menjadi pasar bebas
yang tidak hanya memperdagangkan barang dan jasa, tetapi juga menyangkut pasar mata uang ?'aluta dan pasar m!dal. m!dal. K-8i.-lis2e &l56-l 4-n M-s9-/-0-. M-s9-/-0-.
"!nsumen Masyarakat yang hidup di Iaman kapitalisme gl!bal adalah masyarakat k!nsumen. k!nsumen. Masyarakat Masyarakat seperti demikian demikian
sebenarnya sebenarnya adalah masyarakat masyarakat
yang telah
menjadi hamba dari ciptaannya sendiri, yaitu kapitalisme gl!bal. "emajuan yang diusung dalam gl!balisasi telah memba#a masyarakat dalam situasi terkungkung dalam jerat-jerat dan 3rayuan 3rayuanJJ
kapital kapitalisme isme gl!bal gl!bal,, tatanan tatanan
yang yang
mena#a mena#arka rkan n berbag berbagai ai
kemuda kemudahan han,,
keindahan, dan pemenuhan kebutuhan yang serba instan. Dengan budaya k!nsumsi yang dipegangnya, masyarakat k!nsumen k!nsumen sebenarnya merupakan hasil kreasi kapitalisme gl!bal. Perkembangan kapitalisme gl!bal membutuhkan adanya masyarakat k!nsumen ?c!nsumer s!ciety yang akan melahap semua pr!duk kapitalisme tersebut. Masyarakat k!nsumen adalah masyarakat masyarakat yang eksistensinya eksistensinya dilihat dilihat hanya dengan dengan pembedaan pembedaan k!m!diti k!m!diti yang dik!nsumsi. Masyarakat k!nsumen dengan budaya k!nsumsi yang dipegangnya melihat tujuan dan t!talitas t!talitas hidupnya hidupnya dalam kerangka kerangka atau l!gika l!gika k!nsumsi. k!nsumsi. 6ksistensiny 6ksistensinyaa dijal dijalan anka kan n
dan dan
dipe diperta rtaha hank nkan an
hany hanyaa deng dengan an
semak semakin in
dan dan teru teruss mene meneru rusn snya ya
mengk!nsumsi berbagai tanda dan status s!sial di balik k!m!diti. 0ukan hanya dirinya saja yang mengaktualisasikan mengaktualisasikan diri le#at tindakan tindakan k!nsumsi, k!nsumsi, !rang lain juga akan dinilai dinilai menurut menurut standar standar yang dipakainya dipakainya itu. Artinya Artinya eksistensi eksistensi !rang lain pun akan dinilai dinilai dan diakui diakui sesuai dengan dengan standar standar status s!sial yang dipegangn dipegangnya. ya. Di sini peran media massa dengan dengan pr!gram pr!gram ad'ertising ad'ertising-nya -nya sangat men!nj!l. men!nj!l. 7aya k!nsumsi k!nsumsi yang dipandu !leh ad'ertising atau iklan dalam kapitalisme gl!bal, ternyata telah menciptakan suatu
masyarakat masyarakat
k!nsumen k!nsumen yang
mengk!nsum mengk!nsumsi, si, yang
seakan-akan seakan-akan menjadi menjadi
3sapi
perahanJ kaum kapitalis. In4ii4u-lis2e B-/u 4-l-2 M-s9-/-0-. K5nsu2en
Masyarakat Masyarakat
k!nsumen>y k!nsumen>yang ang
hidup hidup
dari
tanda-tanda tanda-tanda yang
dita#arkan dita#arkan !leh
gl!balisasi>p gl!balisasi>pada ada gilirannya gilirannya akan menjadi menjadi masyarakat masyarakat yang menganut menganut indi'iduali indi'idualisme sme baru. ndi'idualisme baru ini muncul sejalan dengan berkembangnya ne!liberalisme dalam kapitalisme kapitalisme gl!bal. gl!bal. Dalam liberalisme liberalisme a#al muncul muncul indi'iduali indi'idualisme sme klasik yang masih identik identik dengan dengan kaum kapitalis. kapitalis. 9iberalisme 9iberalisme a#al mena#arkan mena#arkan k!nsep k!nsep tentang tentang kebebasan kebebasan indi'idu indi'idu termasuk termasuk di dalamnya dalamnya kebebasan kebebasan hak milik yang masih terbatas terbatas dalam sekat-sekat kedaulatan suatu negara. Maksudnya, kebebasan yang dimaksud masih
berkaitan dengan p!sisi indi'idu ketika berhadapan dengan negara. 1!hn 9!cke, se!rang pemikir liberalisme, melihat kebebasan sebagai suatu keadaan alamiah manusia. Dalam hal ini suatu benda dikatakan sebagai milik satu !rang ketika benda itu didayagunakan atau diberi nilai tambah !leh !rang tersebut ?ranI Magnis-Susen!, *B+@4 *(H-*(F. Duni- 9-n1 Be/l-/i 2enu3u Ke0-7-u-n
en!mena masyarakat k!nsumen, yang hidupnya diatur !leh l!gika kapitalisme gl!bal gl!bal di mana makna hidup hidup dan identitas identitas diri mereka ditemukan ditemukan dalam perbedaan perbedaan kegi kegiat atan an
k!ns k!nsum umsi si
deng dengan an
!ran !rang g lain lain,,
seben sebenar arny nyaa meru merupa pakan kan %en! %en!me mena na yang yang
menunjukkan bah#a dunia sedang mengarah pada situasi yang tidak menentu. Masyarakat k!nsumen k!nsumen yang tidak mampu mengelak mengelak dari belenggu belenggu kapitalisme kapitalisme gl!bal gl!bal sebenarnya sebenarnya merupakan masyarakat yang tidak mempunyai daya kritis. Dengan hilangnya daya kritis dari kesadaran masyarakat k!nsumen, maka kehidupan yang akan dijalani pun menjadi semakin kacau, tidak terk!ntr!l, persis seperti kemajuan tak terk!ntr!l yang diusung !leh gl!balisasi. M!dernitas, gl!balisasi, dan kapitalisme gl!bal identik dengan paham tentang pr!gresitas atau kemajuan. "emajuan yang melekat dalam ketiga hal tersebut ternyata tidak bisa dipahami secara langsung sebagai sesuatu yang p!siti%. Di atas telah kita lihat bagaimana ketiga hal tersebut telah menyebabkan berkembangannya ketimpangan s!sial dalam dalam masyarak masyarakat at
gl!bal gl!bal
serta serta munculn munculnya ya
masyara masyarakat kat
k!nsum k!nsumen en
dengan dengan
budaya budaya
k!nsumti% k!nsumti% yang membuat membuat mereka menjadi menjadi hamba dari kemajuan, kemajuan, hamba dari budaya budaya hed!nis.
"emajuan dunia ternyata telah meningkatkan resik! terganggunya kehidupan
harm!n harm!nis is dan keseja kesejahter hteraan aan
yang yang
berimb berimbang ang dalam dalam
masyarak masyarakat. at.
Anth!n Anth!ny y 7idden 7iddenss
menyatakan bah#a masyarakat di era kapitalisme gl!bal de#asa ini berada dalam situasi risik! yang sangat sangat berbahaya berbahaya ?high-c!ns ?high-c!nseGuen eGuence ce risk karena karena hidup hidup dalam ketidakp ketidakpastian astian menghadapi hasil ciptaannya ciptaannya sendiri, yaitu tekn!l!gi yang canggih. C-.-.-n K/i.is
Suatu hasil perenungan perenungan bukan berasal dari sesuatu sesuatu yang k!s!ng, k!s!ng, tetapi dari adaE sebagai sesuatu yang direnungkan. 0erdasarkan te!ri di atas yang tentunya dia#ali !leh data empiris sebelumnya, ditambah re%leksi kritis, dapat dibuktikan dibuktikan kebenaranny kebenarannya. a.
maka tentunya suatu te!ri harus
Dalam hal ini ada suatu %en!mena budaya budaya yang
tampak dalam realitas s!sial di mana
masyarakat di saat ini menjadi sangat k!nsumti%
sehingga mereka dinamai masyarakat k!nsumen.
9alu pertanyaannya mengapa mereka
menjadi menjadi k!nsumti%2 k!nsumti%2 ;al tersebut tersebut berikut berikut ja#abannya ja#abannya telah penulis penulis kemukakan kemukakan di atas.
0ah#a masyarakat masyarakat
k!nsumen k!nsumen
adalah
masyarakat masyarakat
yang
hidup dan diciptakan diciptakan
!leh
kapitalibme gl!bal di era gl!balisasi. 6ra gl!balisasi seperti kita ketahui merupakan era yang canggih tekn!l!gi k!munikasi sehingga dunia seakan- akan menjadi satu tanpa ada hal-hal hal-hal yang dapat ditutuptut ditutuptutupi. upi. ntuk ntuk itu dunia dunia menjadi menjadi terbuka terbuka bagi siapa saja dan bebas diinterpretasikan. Masyarakat menjadi semakin liberal dan dem!kratis, padahal gl!balisasi berkecenderungan pengh!m!genisasian. Maka akibatnya masyarakat kehilangan kekritisanny kekritisannyaa Masyarak Masyarakat at yang telah sangat menikmati menikmati ketergantun ketergantungan gan pada tekn!l!gi tekn!l!gi dalam hal ini iklan yang ditayangkan disetiap m!mentum kehidupan melalui kebebasan media massa semakin lama semakin membentuk membentuk kepribadian- kepribadian baru, masyarakat menjadi menjadi indi'iduali indi'idualisme sme baru. Masyarakat Masyarakat hanya menjadi menjadi may!ritas may!ritas yang diam tanpa mampu mere%leksi diri !leh kekuatan sihir iklan demi iklan yang dijejalkan pada dirinya sebagai tanda dan simb!l. simb!l.
Tugas Tugas masyarakat masyarakat
hanya hanya
menikmati menikmati diri dengan dengan
melahap
barang-barang k!m!diti. tu berarti pr!ses alienasi sedang berlangsung dalam masyarakat k!nsumen. Di sana m!de !% pr!ducti!n bergeser menjadi m!de !% c!nsumpti!n. #,! Ju/n-l II
1udul 1udul 4 "6MA1 "6MA1AN AN T6"N$9 T6"N$9$7 $7 DAN P$9A ;DP ;DP MANS MANSA A
DA9AM DA9AM
P6SP6"T S$SA9 0DA5 0DA5A Penulis 4 Muhamad Nga%i%i Tahun 4 ()*F 1enis jurnal 4 1urnal Pembangunan Pendidikan4 !ndasi dan Aplikasi N!m!r dan '!lume 4
PENDA*ULUAN
Manusia menggunakan tekn!l!gi kare-na memiliki akal. Dengan akalnya manusia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, dan sebagainya. Perkem bangan tekn!l!gi terjadi karena kare na sese!rang menggunakan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. "emajuan tekn!l!gi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan tekn!l!gi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap in!'asi diciptakan untuk memberikan man%aat p!siti% bagi kehidupan manusia. Tekn!l!gi juga memberikan banyak kemu-dahan, serta sebagai cara baru dalam
melaku-kan akti'itas manusia. Manusia juga sudah menikmati banyak man%aat yang diba#a !leh in!'asi-in!'asi tekn!l!gi yang telah dihasilk-an dalam dekade terakhir ini. PEMBA*ASAN Ke2-3u-n Te0n5l51i K5nse8 Te0n5l51i
Manusia Manusia pada a#alnya a#alnya tidak mengenal mengenal k!nsep k!nsep tekn!l!gi. tekn!l!gi. "ehadiran "ehadiran manusia manusia purba pada masa pra sejarah, hanya mengenal tekn!l!gi sebagai alat bantunya dalam mencari makan, alat bantu dalam berburu, serta meng!lah makanan. Alat bantu yang mereka gunakan gunakan sangatlah sangatlah sederhana, sederhana, terbuat terbuat dari bambu, bambu, kayu, batu, dan bahan sederhana lain yang mudah mereka jumpai di alam bebas. Misalnya untuk membuat perapian, ia meman%aatkan bebatuan yang dapat memunculkan percikan api. Perkembangan tekn!l!gi akan mengalami beberapa siklus. 1ac!b menjelaskan beberapa siklus perkembangan ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi menjadi lima tahapan. 9ima tahapan tersebut t ersebut dinyatakan sebagai lima siklus k!ndrati%, yaitu suatu siklus yang akan berulang setiap &) tahun. "elima siklus tersebut adalah4 pertama, dimulai dengan re'!lusi tekn!l!gi ?tahun *@:)K kedua, ditandai dengan terbentangnya jaringan kereta api ?tahun ?tahun *+F+K *+F+K ketiga, ketiga, dimulai dimulai dengan dengan ditemukann ditemukannya ya ban berjalan berjalan ?tahun ?tahun *+B&K *+B&K keempat, ditandai dengan ditemukannya tenaga at!m dan m!t!risasi massal ?tahun *BF&K dan kelima, ditandai dengan perkembangan mikr! elektr!nik serta bi!tekn!l!gi. Tekn!l!gi memperlihatkan %en!menanya dalam masyarakat sebagai hal impers!nal dan memiliki !t!n!mi mengubah setiap se tiap bidang kehidupan manusia menjadi lingkup teknis. Sastrapratedja Sastrapratedja ?D#iningru ?D#iningrum, m, ()*(, ()*(, p.*&F p.*&F menjelaskan menjelaskan bah#a %en!mena %en!mena teknik pada masyarakat kini. J-n3i Te0n5l51i
Suatu Suatu
hal yang yang
perlu perlu
mendap mendapat at
perhat perhatian ian khusus khusus
adalah adalah bah#a bah#a
setiap setiap
perkembangan tekn!l!gi selalu menjanjikan kemudahan, e%isiensi, serta peningkatan pr!dukti'itas.
Memang
pada
a#alnya
tekn!l!gi
diciptakan
untuk
mempermudah
manusia manusia untuk untuk memenuhi memenuhi segala kebutuhan kebutuhan hidupnya. 0erikut ini ada beberapa beberapa hal yang dijanjikan tekn!l!gi ?Mart!n!, ()*(, pp.(+B-(B*. M-s9-/-0-. Di1i.-l
6ra m!dern diidentikkan dengan era masyarakat digital. Setiap akti'itas manusia akan digerakkan melalui serangkaian tekn!l!gi digital. Tekn!l!gi ini di!perasikan dengan menekan beberapa digit ?angka yang di susun dengan berbagai urutan. elasi yang terbangun di antara indi'idu adalah relasi pertukaran digital, setiap manusia hanya melakukan serangkaian transaksi
atau interaksi melalui simb!l-simb!l digital. Transaksi
perdagangan, k!munikasi, semuanya digerakkan secara digital. Setiap indi'idu akan memiliki identitas digital yang mampu mengenali siapa dirinya, setiap manusia sudah diberi n!m!r urut4 melalui n!m!r identitas ?e-"TP, n!m!r handph!ne, n!m!r telep!n, n!m!r rekening bank, n!m!r ATM, ATM, n!m!r rekening listrik, rekening telep!n, rekening air, PN ?Pers!nal denti%icati!n Number ATM, semuanya menggunakan sistem digital. Te!ri
Perubahan Perubahan S!sial
0udaya 0udaya Para
s!si!l!g s!si!l!g
dan
antr!p!l!g antr!p!l!g
mempunyai mempunyai
pendapat yang berbeda mengenai perubahan s!sial diantaranya ?S!ekant!, *BB), pp.HH(pp.HH(HH@4 * 7illin dan 7illin, mengartikan perubahan s!sial adalah a dalah suatu 'ariasi 'ar iasi dari cara hidup hidup
yang
telah
diterima, diterima,
baik
karena perubahan-p perubahan-perubah erubahan an
k!ndisi k!ndisi
ge!gra%is, ge!gra%is,
kebudayaan material, k!mp!sisi penduduk, dan ide!l!gi maupun karena adanya di%usi ataupu ataupun n
penemu penemuanan-pen penemu emuan an
mengemukak mengemukakan an pengertian pengertian
baru baru dalam dalam
tentang tentang
perubahan perubahan
masyar masyaraka akatt ( s!sial
9ars!n 9ars!n
yang dikaitan dikaitan
dan
!gers !gers,,
dengan dengan
ad!psi ad!psi
tekn!l!gi yaitu perubahan s!sial merupakan suatu s uatu pr!ses yang berkesinambungan dalam suatu bentangan bentangan
#aktu
tertentu. tertentu.
Pemakaian Pemakaian tekn!l!gi tekn!l!gi
tertentu tertentu
!leh
suatu
#arga #arga
masyarakat masyarakat akan memba#a memba#a suatu perubahan perubahan s!sial yang dapat di!bser'asi di!bser'asi le#at perilaku angg!ta masyarakat yang bersangkutan. H S!erj!n! S!ekant!, mende%inisikan perubahan s!sial adalah segala perubahan yang terjadi dalam lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem s!sialnya. Te5/i Pe/u6-h-n S5si-l Bu4-9-
Para s!si!l!g dan antr!p!l!g mempunyai pendapat yang berbeda mengenai perubahan s!sial diantaranya ?S!ekant!, *BB), pp.HH(-HH@4 pp.HH(-HH@4 * 7illin dan 7illin, mengartikan perubahan s!sial adalah suatu 'ariasi dari cara hidup hidup yang telah diterima, diterima, baik karena perubahan-p perubahan-perubah erubahan an k!ndisi k!ndisi ge!gra%is, ge!gra%is, kebudayaan material, k!mp!sisi penduduk, dan ide!l!gi maupun karena adanya di%usi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat ( 9ars!n dan !gers, mengemukakan pengertian tentang perubahan s!sial yang dikaitan dengan ad!psi tekn!l!gi yaitu perubahan s!sial s !sial merupakan suatu s uatu pr!ses yang
berkesinambungan dalam suatu bentangan #aktu tertentu. Pemakaian tekn!l!gi te kn!l!gi tertentu !leh suatu #arga #arga masyarakat masyarakat akan memba#a memba#a suatu perubahan perubahan s!sial yang dapat di!bser'asi le#at perilaku angg!ta masyarakat yang bersangkutan. H S!erj!n! S!ekant!, mende%inisikan perubahan s!sial adalah segala perubahan yang yang
terjad terjadii
dalam dalam
lembag lembagaa
kemasya kemasyarak rakatan atan
dalam dalam
suatu suatu
masyarak masyarakat, at,
yang yang
mempengaruhi sistem s!sialnya. SIMPULAN
Secara Secara
s!si!l! s!si!l!gis gis,,
tekn!l tekn!l!gi !gi
merupa merupakan kan salah salah
satu
aspek aspek
yang yang
turut turut
mempengaruhi mempengaruhi setiap akti'itas, akti'itas, tindakan, tindakan, serta perilaku perilaku manusia. manusia. Tekn!l!gi ekn!l!gi mampu mengubah mengubah
p!la hubungan hubungan dan p!la interaksi interaksi
antar manusia. manusia. "ehadiran "ehadiran
tekn!l!gi tekn!l!gi
merupakan merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dipisahkan dari kehidupan kehidupan manusia. manusia. Akti'itas Akti'itas manusia sedikit banyak akan dipengaruhi !leh kehadiran tekn!l!gi. "emajuan tekn!l!gi de#asa ini ditandai ditandai dengan dengan semakin semakin canggihnya canggihnya alat-alat di bidang bidang in%!rmasi in%!rmasi dan k!munikasi, satelit, sate lit, bi!tekn!l!gi, pertanian, peralatan di bidang kesehatan, dan rekayasa genetika. Muculnya masyarakat digital dalam berbagai bidang kehidupan merupakan bukti dari kemajuan tekn!l!gi. Masyarakat dan negara-negara di dunia berl!mbal!mba untuk untuk
dapat dapat
mengua menguasai sai
tekn!l tekn!l!gi !gi
tinggi tinggi ?high ?high
tech tech
sebaga sebagaii
simb!l simb!l
kemaju kemajuan, an,
kekuasaan, kekayaan dan prestise. BAB III PEMBA*ASAN
;,! Kele6ih-n D-n Ke0u/-n1-n Ju/n-l I
1urnal ini berisi berisi tentang %en!mena %en!mena budaya budaya dalam realitas realitas s!sial. Dari abstrak telah telah meng mengga gamb mbar arka kan n seca secara ra kese keselu luru ruha han n isi isi jurn jurnal al ini. ini.
Pada Pada pend pendah ahul ulua uan n juga juga tela telah h
mengga menggamba mbarka rkan n latar latar belakan belakang g dari dari di tuliskan tuliskannya nya jurnal jurnal ini. ini.
si dari jurnal jurnal ini telah
memaparkan memaparkan materi yang sangat luas tentang tentang MAS5AA" MAS5AA"A AT "$NSM6N "$NSM6N S60A7A S60A7A 8PTAAN 8PTAAN "APTA9SM "APTA9SM6 6 79$0A94 79$0A94 6N$M6NA 6N$M6NA 0DA5 0DA5A DA9AM DA9AM 6A9T 6A9TAS AS S$SA9. 1urnal ini sangat baik di jadikan salah satu re%erensi untuk bahan acuan untuk mempar mempardal dalam am ilmu s!sial budaya budaya..
"arena "arena t!p!ik t!p!ik yang di angkat angkat di ambil ambil dari realita realita
kehidupannyata. Tetapi dalam jurnal ini juga terdapat kekurangan yaitu terdapat bebrapa kata
yang yang kuran kurang g di%a di%aha hami mi !leh !leh bebe beberap rapaa !ran !rang g a#am. a#am.
1urn 1urnal al ini ini juga juga tida tidak k di leng lengka kapi pi
kesimpulan.
;,# Kele6ih-n D-n Ke0u/-n1-n Ju/n-l II
1urnal ini berisi tentang gpengaruh tekn!l!gi terhadap kehidupan s!sial manusia. Pada abstrak telah menggambarkan secara keseluruhan isi dari jurnal tersebut. Pada pendahuluan terdapat latar belakang yang menjadi alasan penulis menulis jurnal ini dan pada pendahuluan di lengkapi juga dengan da%tar dari negara L negara maju dalam bidang tekn!l!gi. si jurnal telah memaparkan materi yang saling berkesinambungan antara judul dan isi jurnal dan pemaparan isi yang sangat luas sehinggah dapat dijadikan salah satu re%erensi untuk di ja%ikan bahan bacaan. Tetapi dalam jurnal ini hanya terdapat beberapa !ata yang kurang di pahami !leh beberapa !rang.
BAB I) PENUTUP ,! Kesi28ul-n
1urn 1urnal al dan dan 1urn 1urnal al sud sudah dapat apat di jadi jadika kan n seba sebag gai bahan ahan baca bacaan an guna una menamb menambahm ahmena enamba mbah h #a#asan #a#asan ilmu ilmu #alau #alau pun dalam jurnal jurnal dan jurnal jurnal memilik memilikii kelemahan dan kelebihan di dalam isi maupun yang lainya. Secara keseluruhan jurnal dan jurnal sudah baik secara keseluruhan. Materi yang diangkat dalam jurnal dan jurnal snagat menarik untuk dibaca karena pada t!pik yang di angkat berdasarkan kehidupan sehari L hari manusia.
,# S-/-n
Pemakalah menyarankan agar pembaca menggunakan jurnal ini sebagai bahan bacaan untuk untuk menamb menambah ah #a#asan #a#asan dalam dalam pembel pembelajar ajaran an lmu lmu S!sial S!sial Dan 0udaya 0udaya Dasar Dasar. Tetapi etapi pemekalah juga memnyarankan mencari re%erensi lain untuk menambah ilmu pengetahuan. pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
Nga%i%i,
Muhamad.()*F."6MA1AN Muhamad.()*F."6MA 1AN
MAN MANS SA
DA9A DA9AM M
T6"N$9$7
P6S P6SP P6"T 6"T
DAN
S$S S$SA9 A9
P$9A
;DP
0DA DA5A.
1urn 1urnal al
Pembangunan Pendidikan4 !ndasi dan Aplikasi.