Ciri khas musik impresionisme/ simbolisme Bentuk
Secara umum semua genre musik yang sudah dikenal dipakai pada zaman ini namun memiliki persentase yang berbeda opera tidak berperan pada debussy, ravel maupun rekan-rekan yang lain. Opera masih sangat populer di Paris namun komposer opera tidak digolongkan sebagai komposer impresionisme sebabnya : 1. konsep impresionisme kurang menguntungkan untuk karya opera. 2. komposer impresionisme menentang sikap komposer yang konservati. !usik vokal berperan cukup besar, terutama "lied# yang masih dipentingkan oleh $abriel %aure, &ebussy dan 'avel sebab hubungan musik dengan sastra. !usik vokal seperti oratorio tidak ada sebab musik gere(a kurang berperan pada zaman itu. )ang berkembang adalah kombinasi musik orkes dengan paduan suara. *amun penggunaan paduan suara agak berlainan dibanding dengan zaman sebelumnya sebab menggunakan paduan suara seperti alat musik dalam genre orkes untuk menghadirkan +arna suara tertentu zaman ini genre musik orkes dan piano solo yang diutamakan. pola utama (enis bentuk yang dipilih : 1. model historis, model siklus dan berbagai bentuk tarian 2. (enis "charakterstuck# tanpa pola bentuk tertentu enis ini ditemukan pada hampir semua komposer zaman ini. Secara sekilas bentuk siklus dan aneka model tarian diutamakan. Pada siklus pertama mula-mula lebih tampak model tarian yang lebih berperan, dalam siklus yang ketiga lebih mirip dengan (enis "charakterstuck#. Pembaharuan debussy terutama terlatak pada unsur ormal yang pada a+al karirnya masih kurang nyata, lama kelamaan bentuknya sebagai salah satu parameter penting untuk suasana baru, tetapi kesan terner umumnya masih terlihat. &ikotomi atau lilema antara "ingin menghapus +aktu# dengan "harus menggarap dalam +aktu# menyarankan suatu bentuk yang relati pendek seperti sonata misalnya, +alaupun menciptakan sonata tetapi isinya sudah berbeda sekali. Seperti musik tarian merupakan model yang statis dengan perincian bentuk yang teratur, dan bukan berungsi sebagai pengiring lagi tetapi lebih pada stilasi pengolahan yang berpola pada model historis sa(a. &alam konsep- konsep ormal terdapat beberapa hal sebagai berikut: Pada umumnya yang diutamakan bentuk susunan moti- moti pendek yaitu prinsip kalimat a a b. /ukan moti dasar yang diulang, melainkan rase dasar sendiri, sehingga secara keseluruhan terbentuk suatu periode yang terdiri dari dua kalimat. 0aitannya dengan tradisi masih cukup menon(ol, (uga struktur harmoni masih tetap tonal. !engutamakan prinsip variasi- variasi +arna suara harmoni sebagai unsur vertikal. !elodi dan armoni &alam perkembangan harmoni- harmoni dan melodi (aman itu memberi suatu alternati menarik terhadap kecenderungan romantik akhir, yaitu berkurangnya atau pergeseran sistem tonal. al ini diakibatkan oleh karena suatu krisis yang timbul antara lain "kromatisasi# alterasi- alterasi3 akord- akord dalam sistem tonal. &engan kata lain identitas ungsional semakin berkurang, se(alan dengan timbulnya alterasi dan
penambahan nada. !enggunakan tehnik kromatisasi horisontal, dasar ungsional dari masing- masing akord semakin menghilang4 hanya terdapat kesan tonal, namun tu(uannya arah tegangan tonal3 kurang nyata. Sekaligu s akord- akord semacam ini dari satu sisi secara ungsional3 men(adi ambivalen, tetapi dari sisi lainsebagai +arna lain atau membari +arna tertentu3 ia mandiri. 5kibatnya kepentingan ungsional sebagai kerangka dasar makin menghilang. 0elebihan alterasi dan penambahan nada sudah menggulingkan kesan ungsional, men(adi sesuatu yang bersiat mandiri. 6ima pembaharuan pada zaman in, baik di pandang dari sudut melodi atau harmoni adalah: 1. penggunaan tangga nada at au modal kuno dala m konteks baru ser ta dengan cara yang baru. 2. penggunaan tangga nada pentatonis dan "+hole tone scale#. 7. melodi ornamen 8. penggunaan akord- akord dengan nada gadungan. 9. harmoni- harmoni pararel gaya "mitur# ;. penggunaan konsep bitonal. 1. Penggunaan tangga nada modal Penggunaan sistem modal dengan cara- cara yang baru barangkali dilatar belakangi oleh alasan yang sama yang nampak dalam penggunaan bentuk- bentuk kuno, dalam se(arah sering dimaksudkan sebagai salah satu cara untuk menghapus kesan +aktu, atau dengan kata lain para komposer ingin mengkaitkan mitos antik dengan (aman sekarang, agar dimensi +aktu secara linear seolah- olah tidak terasa. &isamping itu pengertian sistem modal dapat diartikan dengan (a(aran nada sa(a, tanpa adanya keinginan nada didalamnya. !aka konsep modal paling menguntungkan untuk suasana statis, seperti yang diinginkan dalam kebanyakan karya pada zaman itu. /iasanya unsur- unsur modal paling nyata pada a+al sebuah karya, yaitu tema- tema utama sendiri, sedangkan dalam lan(utannya terdapat berbagai variasi, perkembangan dan percampuran. 2. Pentatonik dan +hole tone scale Sering terdengar bah+a penggunaan tangga nada pentatonis (a+a mempengaruhi &ebussy dalam komposisinya. Padahal tangganada pentatonik anhemitonik tidak asing dalam se(arah musik /arat sendiri. etapi sesungguhnya tidak banyak karya &ebussy yang berdasarkan pada "=hole tone scale#. &ebussy (uga sering mengkombinasi antara pentatonik dan +hole tone scale, dimana &ebussy ingin menggabungka n antara suasana anak- anak dan ruang tanpa batas +aktu.
7. !elodi Ornamen !oti melodi sering bersiat signiikan dan teratur dalam bentuk rase- rase yang biasa. !ateri melodi tumbuh secara "vegetati# dan "organis# dari suatu sumber, sekaligus terasa bagaikan hiasan sa(a. 8. *ada- nada gadungan "%reie 6eittoneinstellung#3 Secara sekilas nada gadungan bisa diartikan sebagai akord yang diperkaya dengan nada- nada kromatis yang berbunyi bersama nada dasar, sehingga ungsi dasar itu tetap ada, akan tetapi ditambah dengan semacam "keta(aman# bunyi. 5rtinya ter(adilah perubahan bunyi dalam akord. ?ni bukan leading note yang sesungguhnya sehingga dari situ terdapat istilah %reie 6eittoneinstellung leading note bebas3. *ada- nada gadungan ini memberi daya tarik auditi khusus kepada struktur harmoni dasar. >ehnik ini (uga merupakan suatu perkembangan sistem harmoni tonal yang khas untuk zaman ini di Perancis. 9. armoni Pararel !itur &alam konteks dengan penggunaan tangganada modal dan +arna- +arna harmoni pada umumnya, teknik harmoni pararel mitur penting sekali. ?stilah "mitur# berasal dari nama organ gere(a, dimana dengan ditekan satu tuts sa(a dibunyikan berbagai pipa sekaligusmisal nada yang bersangkutan ditambah nada k+int dan oktanya3. 5rtinya penggunaan register mitur dengan sendiri menghasilkan pararel- pararel tertentu misal pararel k+int dan okta3. 5tau penggunaan register mitur terdengar seakan- akan suatu melodi ditambah dengan overtone. Pada organ gere(a terdapat berbagai register mitur yang menghasilkan dua sampai enam nada sekaligus. &ari sinilah istilah ini sangat lazim untuk ge(ala yang sama pada alat- alat lain. ;. /i >onalitas >ehnik lain yang mirip dengan gaya mitur adalah penggunaan dua tonalitas sekaligus. 0adang- kadang dipakai secara terpisah, kadang- kadang secara bersama- sama seperti +arna harmoni yang baru. >ehnik ini men(adi lebih penting pada zaman berikutnya. @. 5spek- aspek lain &ebussy dan 'ael kurang berperan terhadap struktur harmoni romantik, sebab mereka betul- betul me+akili perkembangan baru. 0onsep harmoni yang masih berkaitan dengan (aman 'omantik biasanya tidak begitu peduli tentang altersi- altersi not, tetapi nampak dalam perubahan tonalitas yang lebih kompleks dan secara langsung. armoni terkesan lebih terasa sebagai berbagai nuansa +arna, sehingga urutan harmoni itu terasa sebagai suatu melodi +arna suara. *amun tehnik ini baru dirumuskan secara spesiik oleh Schonberg. Ritmik &alam bidang ritmik terdapat berbagai pembaharuan yang berhubungan dengan : a3 Penggunaan berbagai sumber dari musik rakyat, terutama dari spanyol. b3 0ecenderungan menyembunyikan metrik birama, sesuai dengan konsep ststis. c3 Perkembangan ritmik aditi Ritme Tari Orientasi musik rakyat merupakan suatu citra komposer pada (aman itu yang sangat menon(ol. !enurut mereka, disitu masih terdapat ekspresi serta karakter utuh dan
murni, bahkan isiologis. *amun model- model tarian rakyat tidak dapat ditranser secara langsung, melainkan terdapat suatu proses modiikasi dalam bentuk alamiah sehingga kadang- kadang sumber hampir tidak dikenal lagi. Penyembunyian !etrik /irama 'itme yang melayang 0esan musik ornamen memaksa para komposer untuk menyembunyikan metrik birama yang bersiat terlalu (elas demi suasana yang ambiven. Ritme Aditif >ehnik ini antara lain merupakan konsek+ensi dari berbagai aspek, yaitu : a3 Sistem tonal tidak berlaku lagi. b3 >erdapat unsur musik statis. c3 Pengaruh berbagai musik diluar eropa tengah. Warna Suara, Instrumentasi /erhubungan dengan latar belakang istilah yang bersumber dari seni lukis, para komposer ini sering disebut dengan pelukis musical. &ari sebutan tersebut menimbulkan kesan karya musik impresionisme kebanyakan hanya seperti +arna yang melebur. &ipandang secara positi karya impresionisme sebagai suatu pembaharuan dimana +arna suara lebih berperan daripada karya sebelumnya. Secara negati impresi onisme tidak
dapat mengembangkan tekstur yang (elas.