DEFINISI Imunisasi BCG (basillus (basillus calmette guerin) guerin) merupakan imunisasi yang diberikan guna mencegah terjadinya penyakit TBC. Vaksin BCG merupakan vaksin yang mengandung kuman TBC yang telah dilemahkan.
B
INDIKASI 1. Imunisasi BCG diberikan saat bayi berusia < 2 bul an. 2. Pada bayi yang kontak erat dengan penderita TB, dan melalui pemeriksaan sputum didapati BTA (+3) maka sebaiknya INH profilaksis terlebih dahulu, dan jika kontak sudah tenang dapat diberi BCG. 3. Vaksinasi sebaiknya ditunda apabila anak demam tinggi atau sedang menderita penyakit yang berat (misalnya sampai perlu perawatan di rumah sakit). Alangkah baiknya bila melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada yang dokter sebelum melakukan vaksinasi. KONTRA INDIKASI 1. Tidak dapat diberikan pada anak yang berpenyakit TB atau menunjukan mantoux positif. mantoux positif. 2. Adanya penyakit kulit yang berat dan menahun seperti: eksim, furunkulosis dan sebagainya. 3. Imunisasi BCG tidak diberikan pada bayi atau anak dengan imunidefisiensi misalnya gizi buruk, dan lainlain.
C
PERSIAPAN ALAT 1. Spuit berukuran 1cc
2. Vaksin BCG 3. Aquades
SKOR 0
1
2
NO. C
ASPEK YANG DINILAI PERSIAPAN ALAT 4. Kapas DTT
5. 6. 7. 8. D
Bak instrument Bengkok Handschoon disposable Perlak dan pengalas
TAHAP PRA INTERAKSI : 1. Persiapan alat
2. Melakukan validasi data pada bayi yang diimunisasi hari ini E
TAHAP ORIENTASI : 1. Memperkenalkan diri
2. Menanyakan dan memastikan kondisi bayi sehat 3. Menyampaikan maksud dan tujuan pemberian imunisasi F
TAHAP KERJA : 1. Cuci tangan
2. Larutkan vaksin dengan 5 ml aquades 3. Ambil vaksin sesuai kebutuhan 0,05 ml dan letakkan pada bak instrument 4. Desinfeksi tutup flakon vaksin dengan kapas alkohol sebelum mengambil sesuai kebutuhan 5. Siapkan bayi untuk dilakukan vaksin 6. Gunakan sarung tangan bersih 7. Menentukan daerah yang akan diinjeksi yaitu otot deltoid (tiga jari dari akromion) lengan kanan 8. Desinfeksi daerah injeksi (1/3 lengan atas bagian l uar) menggunakan kapas DTT 9. Memegang lengan bayi dengan tangan non dominan dan memegang spuit dengan tangan dominan 10. Tegangkan daerah yang akan diinjeksi 11. Injeksikan vaksin secara intrakutan sampai habis, dengan sudut 10-15 derajat.
SKOR 1
2
3
NO. F
ASPEK YANG DINILAI
SKOR 1
2
3
TAHAP KERJA 12. Tarik spuit setelah vaksin habis dan jangan dimassage
13. Usap area bekas injeksi dengan kapas bersih jika ada darah yang keluar 14. Rapikan bayi 15. Bereskan alat-alat 16. Cuci tangan G
TAHAP TERMINASI : 1. Lakukan pencatatan pada kartu imunisasi/KMS
2. Jelaskan pada orang tua reaksi yang mungkin timbul 3. Jelaskan untuk tidak melakukan pemijatan setelah penyuntikan 4. Beritahukan jadwal imunisasi selanjutnya Keterangan Skor: 0 = Tidak dilakukan sama sekali 1 = Dilakukan tetapi tidak sempurna 2 = Dilakukan dengan sempurna