Cerita Ki Ageng Giring

Assalammualaikum warohmatullahiwabarohkatu Dewan yuri yang terhormat, perkenalkan nama saya agustin choiriatunisa dari sd semanu, pada kesempatan hari ini saya akan bercerita tetang legeda ki ageng giring. g iring. Pada suatu masa hiduplah seorang petapa yang suci dan bijaksana, beliau adalah ki ageng giring. Ki ageng giring adalah putra brawijaya 4 dari kerajaan majapahit. Beliau mempunyai kemenakkan yang bernama ki ageng pemanahan, keduanya adalah murid dari sunan kalijaga.mereka saling tolong menolong satu sama lain. Suatu hari, sunan kali jaga menyuruh ki ageng giring untuk pergi ke selatan. Maka sebagai murid yang patuh dengan gurunya ki ageng giring pun pergi ke arah selatan teruuus«. hingga sampai di desa giring wilayah gunungkidul, akhirnya beliaupun tinggal di desa giring. Waktu berlalu, sunan kalijaga mengunjungi ki ageng giring dan memintanya untuk menanam   pohon kelapa, akhirnya ki ageng giringpun memenuhi perintah sunan kalijaga.dan cikal kelapa  pun ditanamnya dan meminta eyang bintulu aji untuk merawatnya. Pada hari yang cerah«eyang bintulu mengamati pohon kelapa ketika ki ageng giring menghampirinya, maka maka bertanyalah bertanyalah ki ageng pada eyang bintulu

eyang«bagaimanakah

 perkembangan pohon kelapanya? Eyang pun menjawab..saya rasa«pohonnya tumbuh besar dan tinggi tapi anehya hanya berbuah satu kelapa saja«disaat mereka masih berada dibawah pohon kelapa maka tiba-tiba muncul sinar putih menerobos pohon kelapa yang diikuti penampakan sunan kali jaga Sunan kali jaga berkata pada ki ageng giring«ki ageng«siapa pun yang meminum buah kelapa ini maka kelak akan menurunkan raja-raja di jawa.ki ageng mendengarkan dengan seksama. Kemudian sunan kalijaga menghilang. Keesok harinya buah kelapa dipetik oleh ki ageng giring kemudian disimpannya di dapur dan  berpesan kepada istrinya untuk melarang seorangpun meminumnya. Sementara itu nuuuun«jauh disanan di kembang lampir ki ageng pemanahan selalu memohon kepada Tuhan untuk bisa menurunkan raja-raja di jawa.pada kesempatan itu beliau mendapat   petunjuk dari sunan kalijaga bahwa wahyu keraton ada di desa giring. Maka bersama ki juru martani ki ageng pemanahan pergi menuju desa giring. Setelah menempuh perjalanan yang saaaangat saaaangat

jauh maka tibalah di desa giring. Ki ageng

  pemanahan merasa haus yang sangat luar biasa..beliau mencari air untuk diminumnya..hingga sampailah dirumah ki ageng giring. Belau langsung masuk kerumah kemudian menuju dapur  untuk mencari air. Matanyapun berbinar setelah melihat ada sebuah kelapa muda. Maka«gleek«.gleek tanpa berpikir panjang ki ageng pemanahan meminumnya hingga habis«seketika itupun rasa haus sirna.

Tiba-tiba dengan tergopoh-gopoh istri ki ageng giring menemui ki ageng pemanahan tengah memegang buah kelapa,jangan«.kamu tidak boleh minum itu!!mintalah ijin pada ki ageng giring tegur nyi ageng. Aduuh mbakyu«sudah terlanjur,,biarlah nanti kii juru martani menggantikannya. Tapi kamu sudah gegabah..sekarang temuilah ki ageng giring untuk  membicarakan hal ini. Sementara ki ageng giring yang sedang mandi mengkhawatirkan takdir buah kelapanya.dengan kesaktiannya beliau menerawang betapa kecewanya mengetahui keadaan buah kelapa yang sudah kosong,kemudian beliau sebelum meninggalkan sungai memberi nama sungai gowang. Sesampai dirumah ki ageng marah dan bertanya kepada istrinya apa yang telah terjadi. Setelah mendengarkan cerita istrinya maka ki ageng giring lari mengejar ki ageng pemanahan. Di sungai oyo ki ageng giring berhasil mengejar ki ageng pemanahan, ki ageng giring marah terhadap ki ageng pemanahan, beliau merasa sudah menanamnya, memeliharanya namun ki ageng pemanahan yang telah meminumnya. Bagaimanapun juga sudah terlanjur ki ageng  pemanahan yang meminumnya Akhirnya kiageng giring sadar bahwa peristiwa ini merupakan takdir Tuhan bahwa memang rajaraja di jawa merupakan keturunan ki ageng pemanahan. Dewan yuri yang terhormat de mikianlah tadi cerita legenda kiageng giring. T rimakasih Wassalammualaikum w wb