mensimpli=ikasi masalah dosa dan pengampunannya. Pengendalian Diri
K#S$% &'BD$K$ ME(')' SW$RG$&*K$ Lubdaka adalah seorang kepala keluarga hidup di suatu desa menghidupi keluarganya dengan berburu binatang di hutan. /asil buruannya sebagian ditukar dengan barang-barang kebutuhan keluarga, sebagian lagi dimakan untuk menghidupi keluarganya. Dia sangat rajin bekerja, dia juga cukup ahli sehingga tidak heran bila dia selalu pulang membawa banyak hasil buruan. /ari itu Lubdaka berburu sebagaimana biasanya, dia terus memasuki hutan, aneh pikirnya kenapa hari ini tak satupun binatang buruan yang muncul, dia semua peralatan berburu digotongnya tanpa kenal lelah, dia tidak menyerah terus memasuki hutan. "alo sampe aku pulang gak membawa hasil buruan nanti apa yang akan dimakan oleh keluargaku..7, semangatnya semakin tinggi, langkahnya semakin cepat, matanya terus awas mencari-cari binatang buruan, namun hingga menjelang malam belum juga menemukan apa yang ia harapkan, hari telah terlalu gelap untuk melanjutkan kembali perburuannya, dan sudah cukup larut jika hendak kembali ke pernaungan. 8a memutuskan untuk tinggal di hutan, namun mencari tempat yang aman terlindungi dari ancaman bahaya, beberapa hewan buas terkenal berkeliaran di dalam gelapnya malam guna menemukan mangsa yang lelap dan lemah. !ebagai seorang pemburu tentu dia tahu betul dengan situasi ini. Tak perlu lama baginya guna menemukan tempat yang sesuai, sebuah pohon yang cukup tua dan tampak kokoh di pinggir sebuah telaga mata air yang tenang segera menjadi pilihannya. Dengan cekatan dari sisa tenaga yang masih ada, ia memanjat batang pohon itu, melihat sekeliling sekejap, ia pun melihat sebuah dahan yang rasanya cukup kuat menahan beratnya, sebuah dahan yang menjorok ke arah tengah mata air, di mana tak satu pun hewan buas kiranya akan bisa menerkamnya dari bawah, sebuah dahan yang cukup rimbun, sehingga ia dapat bersembunyi dengan baik. !ingkat kata, ia pun merebahkan dirinya, tersembunyikan dengan rapi di antara rerimbunan yang gulita. 8a merasa cukup aman dan yakin akan perlindungan yang diberikan oleh tempat yang telah dipilihnya. !esaat kemudian keraguan muncul dalam dirinya. "alo sampe dia tertidur dan jatuh tentu binatang buas seperti macan, singa, dll akan dengan senang hati memangsanya. 8a resah dan gundah, badannya pun tak bisa tenang, setidaknya ia harapkan badannya bisa lebih diam dari pikirannya, itulah yang terbaik bagi orang yang dalam persembunyian. 6amun nyatanya, badan ini bergerak tak menentu, sedikit geseran, terkadang hentakan kecil, atau sedesah napas panjang. Tak sengaja ia mematahkan beberapa helai daun dari bantalannya yang rapuh, entah kenapa Lubdaka tiba-tiba memandangi daun-daun yang terjatuh ke mata air itu. Riak-riak mungil tercipta ketika helaian daun itu menyentuh ketenangan yang terdiam sebelumnya. 8a memperhatikan riak-riak itu, namun ia tak dapat memikirkan apapun. #eberapa saat kemudian, riak-riak menghilang dan hanya menyisakan
bayang gelombang yang semakin tersamarkan ketika masuk ke dalam kegelapan. 8a memetik sehelai daun lagi dan menjatuhkannya, kembali ia menatap, dan entah kenapa ia begitu ingin menatap. 8a memperhatikan dirinya, bahwa ia mungkin bisa tetap terjaga sepanjang malam, jika ia setiap kali menjatuhkan sehelai daun, dan mungkin ia bisa menyingkirkan ketakutannya, setidaknya karena ia akan tetap terjaga, itulah yang terpenting saat ini. Lubdaka ' si pemburu, kini menjadi pemetik daun, guna menyelamatkan hidupnya. 8a memperhatikan setiap kali riak gelombang terbentuk di permukaan air akan selalu riak balik, mereka saling berbenturan, kemudian menghilang kembali. /al yang sama berulang, ketika setiap kali daun dijatuhkan ke atas permukaan air, sebelumnya ia melihat itu sepintas lalu setiap kali ia berburu, baru kali ia mengamati dengan begitu dekat dan penuh perhatian, bahwa gerak ini, gerak alam ini, begitu alaminya. !ebelumnya, ia mengenang kembali, ketika ia berburu, yang selalu ia lihat adalah si mangsa, dan mungkin si mara bahaya, namun tak sekalipun ia sempat memperhatikan hal-hal sederhana yang ia lalui ketika ia berburu. Lubdaka hanya ingat, bahwa di rumahnya, ada keluarga yang bergantung pada buruannya, dan ia hanya bisa berburu, itulah kehidupannya, itulah keberadaannya. 8a terlalu sibuk dalam rutinitas itu, yaF sesaat ia menyadari bahwa hidup ini seakan berlalu begitu saja, ia bahkan tak sempat berkenalan dengan sang kehidupan, karena ia selalu sbuk lari dari si kematian, ia berpikir apakah si kematian akan datang ketika si kelaparan menyambanginya, ataukah si kematian akan berkunjung ketika si mara bahaya menyalaminya ketika ia lalai. !emua yang ia lakukan hanyalah sebuah upaya bertahan hidup. 8a tak tahu apapun selain itu, mungkin ia mengenal mengenal kode etik sebagai seorang pemburu, dan aturan moralitas atau agama, namun semua itu hanya sebatas pengetahuan, di dalamnya ia melihat, bahwa dirinya ternyata begitu kosong dan dangkal. "eberadaannya selama ini, adalah identitasnya sebagai seorang pemburu, ia tak mengenal yang lainnya. !esekali ia memetik helai demi helai, dan menatap dengan penuh, kenapa ia tak menyadari hal ini sebelumnya, ia bertanya pada dirinya, ia melihat kesibukan dan rutinitasnya telah terlalu menyita perhatiannya. Dalam kehinangan malam, dan sesekali riak air, ia bisa mendengar sayup-sayup suara malam yang terhantarkan bagai salam oleh sang angin, ia pun terhenyak, sekali lagi, ia tak pernah mendengarkan suara malam seperti saat ini, biasanya ia telah terlelap setelah membenahi daging buruannya dan santap malam sebagaimana biasanya. Terdengar lolongan srigala yang kelaparan tak jauh dari tempatnya berada, secara tiba-tiba ia mengurungkan niatnya memetik daun. 2antungnya mulai berdegup kencang, Lubdaka tahu, pikirannya berkata bahwa jika ia membuat sedikit saja suara, si pemilik lolongan itu bisa saja menghampirinya, dan bisa jadi ia akan mengajak serta keluarga serta kawan-kawannya untuk menunggu mangsa lesat di bawah pohon, walau hingga surya muncul kembali di u=uk Timur. 8a berusaha memelankan napasnya, dan menjernihkan pikirannya. %alau ia dapat memelankan napasnya, namun pikirannya telah melompat ke beberapa skenario kemungkinan kematiannya dan bagaimana sebaiknya lolos dari semua kemungkinan itu. #eberapa saat kemudian, ketenangan malam mulai dapat kembali padanya. 8a mendengarkan beberapa suara serangga malam, yang tadi tak terdengar, ahF ia ingat, ia terlalu ketakutan sehingga sekali lagi tak memperhatikan. !ebuah helaan napas yang panjang, ia masih hidup, dan memikirkan kembali bagaimana ia berencana untuk lolos dari kematian yang terjadi, ia pun tersenyum sendiri, ia cukup aman di sini. 6amun Lubdaka melihat mulai melihat sesuatu dalam dirinya, yang dulu ia pandang sambil lalu, sesuatu yang yang ia sebut ketakutan. Lubdaka menyadari bahwa ia memiliki rasa takut ini di dalam dirinya, sesuatu yang bersembunyi di dalam dirinya, ia mulai melihat bahwa ia takut terjatuh dari pohon, ia takut
dimangsa hewan buas, bahkan ia takut jika tempat persembunyiannya disadari oleh hewanhewan yang buas, ia takut tak berjumpa lagi dengan keluarganya. !etidaknya ia tahu saat ini, ia berada di atas sini, karena takut akan tempat yang di bawah sana, tempat di bawah sana mungkin akan memberikan padanya apa yang disebut kematian. Dan ketakutan ini begitu mengganggunya. 8a kembali memetik sehelai daun dan menjatuhkannya ke mata air, namun secara tak sadar oleh kegugupannya, ia memetik sehelai daun lagi dengan segera, secepat itu juga ia sadar bahwa tangannya telah memetik sehelai daun terlalu cepat. 8a memandangi helaian daun itu, di sinilah ia melihat sesuatu yang sama dengan apa yang ia takutkan, ia melihat dengan jelas sesuatu pada daun itu, sesuatu yang disebut kematian. Daun yang ia pisahkan dari pohonnya kini mengalami kematian, namun daun itu bukan hewan atau manusia, ia tak bisa bersuara untuk menyampaikan apa yang ia rasakan, ia tak dapat berteriak atau menangis kesakitan, ia hanya F hanya mati, dan itulah apa yang si pemburu lihat ketika itu. !elama ini Lubdaka selalu melihat hewan-hewan yang berlari dari kematiannya dan yang menjerit kesakitan ketika kematian yang dihantarkan sang pemburu tiba pada mereka, Lubdaka telah mengenal sisi kematian sebagai suatu yang menyakitkan, dan kengerian yang timbul dari pengalamannya akan saksi kematian, telah menimbulkan ketakutan di dalam dirinya. 8a melihat ia sendiri telah menjadi buruan akan rasa takutnya. Lubdaka telah melihat bentuk kematian di luar sana, termasuk yang kini dalam kepalan tangannya, ia kini masuk ke dalam dirinya, dan ingin melihat kematian di dalam dirinya, namun semua yang ia temukan hanyalah ketakutan akan kematian, ketakutan yang begitu banyak, namun si kematian itu sendiri tak ada, tak nyata kecuali bayangan kematian itu sendiri. Lubdaka pun tersenyum, aku belum bertemu kematian, yang menumpuk di sini hanyalah ketakutan, hal ini begitu menggangguku, aku tak memerlukan semua ini. Lubdaka melihat dengan nyata bahwa ketakutannya sia-sia, ia pun membuang semua itu, kini ia telah membebaskan dirnya dari ketakutan. 8a pun melepas tangkai daun yang mati itu dari genggamanannya, dan jatuh dengan begitu indah di atas permukaan air. Diapun tidak menyadari bahwa malam itu adalah malam !iGa (!iGa Ratri. Dimana !iGa sedang melakukan tapa brata yoga semadi. #arang siapa pada malam itu melakukan brata (mona brata+ tidak berbicara, jagra+ Tidak Tidur, upaGasa+ Tidak makan dan minum maka mereka akan dibebaskan dari ikatan karma oleh !iGa. 9=uk Timur mulai menunjukkan pijar kemerahan, Lubdaka memandangnya dari celah-celah dedaunan hutan, dalam semalam ia telah melihat begitu banyak hal yang belum pernah ia lihat sebelumnya. "ini ia telah berkenalan dengan kehidupan dan melepas ketakutanketakutannya, ia telah mulai mengenal semua itu dengan mengenal dirinya. Lubdaka begitu senang ia dapat tetap terjaga walau dengan semua yang ia alami dengan kekalutan dan ketakutan, kini sesuatu yang lama telah padam dalam dirinya, keberadaannya begitu ringan, tak banyak kata yang dapat melukiskan apa yang ia rasakan, begitu hening, sehingga ia bisa merasakan setiap gerak alami kehidupan yang indah ini, setiap tiupan yang dibuat oleh angin, dan setiap terpaan sinar yang menyentuhnya. "ini sang pemburu memulai perjalanannya yang baru bersama kehidupan. Dia menyadari bahwa berburu bukanlah satu-satunya pilihan untuk menghidupi keluarganya. !etelah dia melewati perenungan di malam tersebut, kesadaran muncul dalam dirinya untuk merubah jalan hidupnya. Dia mulai bercocok tanam, bertani hingga ajal datang menjemputnya.
!aat dia meninggal, tmanya (Rohnya menuju sunia loka, bala tentara !ang !uratma (
Jayaprana Dan Layonsari Cerita Rakyat Dari Bali )aturday, 7ebruary *-, *'- cerita rakyat No comments
Dua orang suami istri bertempat tinggal di Desa Kalianget mempunyai tiga orang anak, dua orang laki-laki dan seorang perempuan. Oleh karena ada wabah yang menimpa masyarakat desa itu, maka empat orang dari keluarga yang miskin ini meninggal dunia bersamaan. Tinggallah seorang laki-laki yang paling bungsu bernama I Jayaprana. Oleh karena orang yang terakhir ini keadaannya yatim piatu, maka ia pun memberanikan diri mengabdi di istana raja. Di istana, laki-laki itu sangat rajin, rajapun amat kasih sayang kepadanya.
Kini I Jayaprana baru berusia duabelas tahun. Ia sangat ganteng paras muka tampan dan senyumnya pun sangat manis menarik.
Beberapa tahun kemudian..................
ada suatu hari raja menitahkan I Jayaprana, supaya memilih seorang dayang-dayang yang ada di dalam istana atau gadis gadis yang ada di luar istana. !ula-mula I Jayaprana menolak titah baginda, dengan alasan bahwa dirinya masih kanak-kanak. Tetapi karena dipaksa oleh raja akhirnya I Jayaprana menurutinya. Ia pun melan"ong ke pasar yang ada di depan istana hendak melihat-lihat gadis yang lalu lalang pergi ke pasar. Tiba-tiba ia melihat seorang gadis yang sangat "antik jelita. #adis itu bernama $i %ayonsari, putra Jero Bendesa, berasal dari Banjar &ekar.
!elihat gadis yang elok itu, I Jayaprana sangat terpikat hatinya dan pandangan matanya terus membuntuti lenggang gadis itu ke pasar, sebaliknya $i %ayonsari pun sangat jatuh hati memandang pemuda ganteng yang sedang duduk-duduk di depan istana. & etelah gadis itu menyelinap di balik orang-orang yang ada di dalam pasar, maka I Jayaprana "epat-
"epat kembali ke istana hendak melapor kehadapan &ri Baginda 'aja. %aporan I Jayaprana diterima oleh baginda dan kemudian raja menulis sepu"uk surat.
I Jayaprana dititahkan membawa sepu"uk surat ke rumahnya Jero Bendesa. Tiada di"eritakan di tengah jalan, maka I Jayaprana tiba di rumah Jero Bendesa. Ia menyerahkan surat yang dibawanya itu kepada Jero Bendesa dengan hormatnya. Jero Bendesa menerima terus langsung diba"anya dalam hati. Jero Bendesa sangat setuju apabila putrinya yaitu $i %ayonsari dikawinkan dengan I Jayaprana. &etelah ia menyampaikan isi hatinya (setuju) kepada I Jayaprana, lalu I Jayaprana memohon diri pulang kembali.
Di istana 'aja sedang mengadakan sidang di pendopo. Tiba-tiba datanglah I Jayaprana menghadap pesanan Jero Bendesa kehadapan &ri Baginda 'aja. Kemudian 'aja mengumumkan pada sidang yang isinya antara lain* Bahwa nanti pada hari Selasa Legi wuku Kuningan, raja akan membuat upa"ara perkawinannya I Jayaprana dengan $i %ayonsari. Dari itu raja memerintahkan kepada segenap perbekel, supaya mulai mendirikan bangunan-bangunan rumah, balai-balai selengkapnya untuk I Jayaprana.
!enjelang hari perkawinannya semua bangunan-bangunan sudah selesai dikerjakan dengan se"ara gotong royong semuanya serba indah. Kini tiba hari upa"ara perkawinan I Jayaprana diiringi oleh masyarakat desanya, pergi ke rumahnya Jero Bendesa, hendak memohon $i %ayonsari dengan alat upa"ara selengkapnya. &ri Baginda 'aja sedang duduk di atas singgasana dihadap oleh para pegawai raja dan para perbekel baginda. Kemudian datanglah rombongan I Jayaprana di depan istana. Kedua mempelai itu harus turun dari atas joli, terus langsung menyembah kehadapan &ri Baginda 'aja dengan hormatnya. !elihat wajah $i %ayonsari, raja pun membisu tak dapat bersabda.
&etelah senja kedua mempelai itu lalu memohon diri akan kembal ke rumahnya meninggalkan sidang di paseban. &epeninggal mereka itu, &ri Baginda lalu bersabda kepada para perbekel semuanya untuk meminta pertimbangan "aranya memperdayakan I Jayaprana supaya ia mati. Istrinya yaitu $i %ayonsari akanmasuk ke istana untuk dijadikan permaisuri baginda. Dikatakan apabila $i %ayonsari tidak dapat diperistri maka baginda akan mati karena kesedihan.
!endengar sabda itu salah seorang perbekel lalu tampak ke depan hendak mengetengahkan pertimbangan, yang isinya antara lain* a gar Sri Paduka Raja menitahkan I Jayaprana bersama rombongan pergi ke Celuk Terima , untuk menyelidiki perahu yang hanur dan orang!orang "ajo menembak binatang yang ada di kawasan pengulan# Demikian isi pertimbangan salah seorang perbekel yang bernama I &aunggaling, yang telah disepakati oleh &ang 'aja.
&ekarang tersebutlah I Jayaprana yang sangat berbahagia hidupnya bersama istrinya. Tetapi baru tujuh hari lamanya mereka berbulan madu, datanglah seorang utusan raja ke rumahnya, yang maksudnya memanggil I Jayaprana supaya menghadap ke paseban. I
Jayaprana segera pergi ke paseban menghadap &ri aduka 'aja bersama perbekel sekalian. Di paseban mereka dititahkan supaya besok pagi-pagi ke +eluk Terima untuk menyelidiki adanya perahu kandas dan keka"auan-keka"auan lainnya. &etelah senja, sidang pun bubar. I Jayaprana pulang kembali ia disambut oleh istrinya yang sangat di"intainya itu. I Jayaprana menerangkan hasil-hasil rapat di paseban kepada istrinya.
ari sudah malam $i %ayonsari bermimpi, rumahnya dihanyutkan banjir besar, ia pun bangkit dari tempat tidurnya seraya menerangkan isi impiannya yang sangat mengerikan itu kepada I Jayaprana. Ia meminta agar keberangkatannya besok dibatalkan berdasarkan alamat-alamat impiannya. Tetapi I Jayaprana tidak berani menolak perintah raja. Dikatakan bahwa kematian itu terletak di tangan Tuhan ang !aha sa. agi-pagi I Jayaprana bersama rombongan berangkat ke +eluk Terima, meninggalkan $i %ayonsari di rumahnya dalam kesedihan. Dalam perjalanan rombongan itu, I Jayaprana sering kali mendapat alamat yang buruk-buruk. /khirnya mereka tiba di hutan +eluk Terima. I Jayaprana sudah merasa dirinya akan dibunuh. Kemudian I &aunggaling berkata kepada I Jayaprana sambil menyerahkan sepu"uk surat.
I Jayaprana menerima surat itu terus langsung diba"a dalam hati isinya* $ %ai engkau Jayaprana !anusia tiada berguna Berjalan berjalanlah engkau /kulah menyuruh membunuh kau
&osamu sangat besar Kau melampaui tingkah raja Istrimu sungguh milik orang besar Kuambil kujadikan istri raja
Serahkanlah jiwamu sekarang Jangan engkau melawan %ayonsari jangan kau kenang Kuperistri hingga akhir jaman.)
Demikianlah isi surat &ri Baginda 'aja kepada I Jayaprana. &etelah I Jayaprana memba"a surat itu lalu ia pun menangis tersedu-sedu sambil meratap. (ah, oleh karena sudah dari titah baginda, hamba tiada menolak. &ungguh semula baginda menanam dan memelihara hambat tetapi kini baginda ingin men"abutnya, yah silakan. amba rela dibunuh demi
kepentingan baginda, meski pun hamba tiada berdosa. Demikian ratapnya I Jayaprana seraya men"u"urkan air mata. &elanjutnya I Jayaprana meminta kepada I &aunggaling supaya segera bersiap-siap menikamnya. &etelah I &aunggaling mempermaklumkan kepada I Jayaprana bahwa ia menuruti apa yang dititahkan oleh raja dengan hati yang berat dan sedih ia menan"apkan kerisnya pada lambung kirinya I Jayaprana. Darah menyembur harum semerbak baunya bersamaan dengan alamat yang aneh-aneh di angkasa dan di bumi seperti* gempa bumi, angin topan, hujan bunga, teja membangun dan sebagainya.
&etelah mayat I Jayaprana itu dikubur, maka seluruh perbekel kembali pulang dengan perasaan sangat sedih. Di tengah jalan mereka sering mendapat bahaya maut. Di antara perbekel itu banyak yang mati. /da yang mati karena diterkam harimau, ada juga dipagut ular. Berita tentang terbunuhnya I Jayaprana itu telah didengar oleh istrinya yaitu $i %ayonsari. Dari itu ia segera menghunus keris dan menikan dirinya. Demikianlah isi singkat "erita dua orang muda mudi itu yang baru saja berbulan madu atas "inta murninya akan tetapi mendapat halangan dari seorang raja dan akhirnya bersama-sama meninggal dunia.
CUPAK TEKEN GRANTANG 8da katuturang satua, 6 Cupak teken 6 Grantang. +enyama aaka dadua. 6 Cupak ane kelihan, 6 Grantang ane cerikan. Goba lan parilaksanan kaka adi punika doh pesan maosan. 6 Cupak gobane bocok, kumis empe, kales, brenges, lan bok barak keke alah duk. Basang gede madaar kereng pesan. Nanging oh bina aaka adine 6 Grantang. 6 Grantang pengadegne lanar, goba alep bagus, asing"asing anake ngantenang makeang ngedotang. Kemikane manis tur anteng magarapan. Kacarita sedek dina anu, i Cupak aak 6 Grantang matekap di carike, 6 Grantang matekap nutun sampi, nanging i Cupak satate maplalianan dogen gaene. !using pesan 6 Cupak ngrunguang adine magae. Disubane 6 Grantang suud matekap mara 6 Cupak teka uli maplalianan. 9adiastun keto bikas beline masih luung penampene 6 Grantang. 6 Grantang ngomong munyine alus tur nyunyur manis. 5Kemu beli malunan mulih ang lakar manus abedik. 56cupak masaut gangsar,5amun keto kola lakar malunan mulih, adi. 6 Cupak laut maalan mulih. Disubane oh liwat uli sig 6 Grantange manus, ditu lantas 6 Cupak makipu di endute kan awakne uyak endut. Disubane keto, 6 Cupak nutugang maalan ngamulihan saha lempah lempoh. Kacarita ane ani i Cupak suba neked diwangan umahe, ditu laut 6 Cupak gelur"gelur ngeling. +eme bapane tengkeut ningehin eling panakne tur nyagag laut nakonin,5Cening"cening bagus 4ayan Cupak anake buka cening ngudiang cening padidi mulih buine blolotan, men adin ceninge 6 +ade Grantang dia:5 Disubane keto petakon reramane, laut masaut i Cupak sambilange ngeling. 5Kene ento bapa lan meme Kola anak uli semengan metekap dicarike 6 Grantang anak meplalianan melali dogen uli semengan, buine ia ento ngenemin anak luh"luh dogen gaene5. +ara monto pesadune 6 Cupak bapane suba brang teken 6 Grantang. )uud keto laut bapane ngrumrum 6 Cupak. 5Nah, mendep dewa mendep, buin aahan lamun teka 6 Grantang lakar gg bapa, lakar tundung bapa uli umah. 5ega pesan kenehne 6 Cupak ningeh bapane pedih teken 6 Grantang. 8pang tusing ketara dayane ele, 6 Cupak pesu ngaba siap lakar mabongbong. 8ne ani kacaritayang 6 Grantang suba ngamulihang uli carik genah ipun magarapan. 6 Grantang maalan lempah lempoh kabatek baan kenyelne kaliwat. !an kacaritayang malih kawentenang ipun ring margi, kancit sampun neked umahne. Duk punika sahasa bapane teka nyag ag nyambak tur nigg. Bapane ngomong bangras. +akaad cai makaad Grantang, nirguna bapa ngelah panak buka cai. Goba melah, solah ele, tur tuara demen nyemak gae, men nyak adung goba aaka bikase: Dia cai maan aah"aahan keto: 5 6 Grantang ngeling sigsigan merasa teken dewek kena pisuna. Ngomong laut 6 Grantang, sakewala raosne pegat"pegat duaning sambilange ngeling. 5Nah, Bapa yan suba keto keneh bapane, nundung anake buka ang....uli umah, ang nerima pesan tresnan bapane ento. Dumadak"dumadik sepalar ang uli umah bagia idup bapa miwah belin ange 6 Cupak. 8monto 6 Grantang ngomong teken bapane laut maalan makaad uli umah. ampah laku paalane 6 Grantang tur lempah"lempoh pealane kabatek baan naanang basang seduk. ) akit saa kenehne 6 Grantang ningeh munyin bapane abuka keto. Disubane oh 6 Grantang liwat, teka lantas 6 Cupak
turnakonang adine 6 Grantang. 5+eme...Bapa...adin kolane dia: 5 +esaut laut bapane, 58din 6 Dewane suba gg bapa tur suba tundung bapa uli umah. Jani apang tawange rasan mayusne ento.5 +ara keto pasaut bapane 6 Cupak ngeling gelur"gelur tur mamunyi ; 5Ngudiang ketang bapa adin kolane. Dadi tundung bapa adin kolane, dia ani alih kola adin kolane ...anak kola ...anak ... anak kola ane mayus magae, ngudiang adin kolane tundung bapa:5 Ningeh munyin 6 Cupake keto dadi engsek memen bapane, merasa teken dewek pelih. 5Jani kola lakar ngalih adin kolane, lakar abang kola takilan<5 +asepan"sepan memene ngaenang 6 Cupak takilan. Kacarita ani 6 Cupak ninggal umah ngalain memen bapane lakar ngruruh 6 Grantang. Gelur gelur 6 Cupak ngaukin adine 8di....adi....adi..Grantang ... ene kola teka ngaba takilan ..8di<5 Cuten satua, bakat bane ngetut adine, tepukina ditengah alase. Ditu lantas 6 Cupak ngidih pelih teken adine. 8di alan mulih adi, ampurayang Beli adi, alan adi mulih<5 6 Grantang mesaut alot, 5kema suba Beli mulih padidi, depang ang dini naenang sakit a, diastun tampin ang ma.8pa puaran ange idup tusing demenin rerama. 5Disubane buka keto pasaut adine laut nyawis nimbal natakin panes s, suka duka aak dadua. Jalan mareren malu adi, kola kenyel pesan nugtug adi uli umah. /ne kola ngaba takilan, alan gagah aak dadua. 56 Cupak lantas nunden adine ngalih yeh, 5Kema adi ngalih yeh, kola nongosin takilane dini. 5Nyrucut 6 Grantang ngalih yeh. Disubane 6 Grantang liwat oh, pesu dayane 6 Cupak lakar nelahang isin takilane. )epan"sepan 6 Cupak ngagah takilane tur daara telahanga. )esubane telah, kulit takilane besbesa tur kacakanga di tanahe. Nepukin unduke ento lantas 6 Cupak dundune teken 6 Grantang. 6 Cupak mani"mani kapupungan. 58duh adi apa mesbes takilane ne: Bes makelo 8di ngalih yeh kan takilane bakat kalain pules. Nah ne enu lad"ladne alan gagah aak dadua.5Disubane ada raosne 6 Cupak buka keto laut masaut 6 Grantang, 5Nah daar suba beh, ang tusing merasa seduk5 6 Cupak medaar padidiana, ngesop nasi nginem yeh, celekutang nig tangkah, suud madaar 6 Cupak taagtaag nyiriang basang betek. Disubane 6 Cupak aaka 6 Grantang maan mareren laut ngalanturang pealane. Kacarita ane ani 6 Cupak lan 6 Grantang neked di Bencingah %uri Kediri. Di desane ento suung manginung, tusing ada anak malawatang. %ealane 6 Cupak ngetor kabatek baan eehne, ani suba neked kone ia di aba puri Kedirine, ditu 6 Cupak nepukin peken. Di pekene masih suung manginung tuah ada dagang nasi adiri buina mengkeb madagang. Ngatonang unduke buka keto, ditu laut 6 Grantang metakon teken dagange ento, 5Nawegang ero dagang nasi, ang matur pitaken, napi wastan agate puniki, napi sane mawinan agat druwene sepi. 6 Dagang nasi masaut, Jero, ero anak lanang sareng kalih agate puniki mawasta agat Kediri. Jagat puniki kaben bencana. %utran 6da )ang %rabu kapandung olih 6 Benaru. 6da )ang %rabu ngamedalang wecana, sapasiraa sane mrasidayang ngrebut putran gelahe tur mademang 6 Benaru agi kaadegang agung ring agate puniki. 4antah putrin 6da sane kaparabiang ring sang sane prasida mademang 6 Benaru. 6 Cupak masaut elah, 5ah raa belog kalahang Benaru. Kola anak suba bisa nampah Benaru. /h dagang, kema orahang teken raabe dini. Bantes Benaru aukud elah baan kola ngitungang5. 6 Grantang megat munyin beline, 5/da Beli baas sumbar ngomong, awak tusing nawang matan Benaru. %alesang raga beline digumin anak. 5)akewala 6 Cupak bengkung ngelawan tur tuara ngugu munyin adine. 58di baas setata, adi mula getap. Kalingke nampak ngadeg gumi, baanga ngidih nasi dogen beli nyak ngemaang 6 Benaru. 56 Grantang nglanturang munyine teken ero dagang nasi. 56nggih ero dagang nasi durusang uningan marika ring 6da )ang %rabu. !iang agi ngaturang ayah, ngemademang ipun 6 Benaru. 5Duaning asapunika wenten pabesene 6 Grantang, laut 6 dagang nasi
gagesonan nangkil ka puri. Nganteg ring puri 6 Dagang nasi matur, 56nggih $atu )ang %rabhu sasuhunan ang, puniki wenten tamiu sareng kalih misadia agi ngemademang 6 Benaru. $iwawu asapunika atur 6 Dagang nasi, premangkin ledang pisan pikayun 6da )ang %rabhu. $aris 6da )ang %rabhu ngandika, 5 6h memen cening, yen mula saa buka atur men ceninge, lautang kema tunden ia tangkil ka puri apang tawang gelah<5 )esampune wenten renteh wacanan 6da )ang %rabhu,=6 Dagang nasi ek ngenggalang ngalih 6 Cupak teken 6 Grantang. Nganteg di peken dapetange 6 Cupak masehin lima mara suud madaar. 6 Grantang kimud kenehne nepukin beline setata ngaba basang layah. 6 Grantang laut ngomong. 5Nawegang ero dagang belin ange iwang ngambil aengan, mangda ledang ero ngampurayang santukan ang nenten makta inah. 56 Cupak masaut, 5)aa kola nyemak nasi, ampura kola, tusing sida baan kola naanang basang layah. 56 Dagang nasi anggen kenehne ningeh munyine 6 Grantang. +unyin 6 Cupake tan kalinguang. 6 dagang nasi laut nekedang pangandikan 6da )ang %rabhu, apang tangkil aaka dadua. )esampune katerima pabesene punika olih 6 Dagang nasi. !eked di puri hut panake pa kaplug melaib, kadene 6 Benaru. Kacrita sane mangkin 6 Cupak lan 6 Grantang sampun tangkil ring aeng 6da )ang %rabhu raris 6da )ang %rabhu ngandika, 5/h cai aak dadua cai uli dia, nyen adan caine:5 6 Grantang matur dabdab alon,5Nawegang ang $atu )ang %rabhu, ang puniki wantah adma nista saking agat Gobangwesi. +unggwing wastan ang wantah 6 Grantang, niki belin ange mewasta 6 Cupak. !iang agi matetegar nyarengin sewayambarane puniki ngamademang ipun satrun palungguh 6 $atu 6 Benaru. Konden suud aturne 6 Grantang saget sampun kasampuak olih 6 Cupak, tur ngomong kene, 5Kola seduk, kola lakar ngidih nasi abetekan. Basang kolane layah. )uud keto 6 Cupak aak 6 Grantang mapamit. 6da )ang %rabhu mapaica cincin mas masoca mirah teken paenengan puri Kediri. /nto pinaka cirin 6 Grantang dados utusan. Gelisang carita 6 Cupak kebedak"bedak, lantas nepukin telaga linggah tur bek misi yeh. Ditu lantas 6 Cupak morahang teken adine. 58di...adi Grantang mareren malu, kola kenyel tur bedak pesan, kola lakar ngalih yeh ditu di telagane. 5Kasaun laut pamunyin Beline teken 6 Grantang, 5/da beli ditu ngalih yeh, ento anak yeh encehne 6 Benaru tusing dadi inem, beli, 5Ningeh munyin adine keto 6 Cupak makesiab ngatabtab muane puh lemlem. 6 Grantang nutugang maalan. 6 Cupak buin nepukin gegumuk maririgan. Ditu buin 6 Cupak matakon teken adine, 5Nyen ane ngae gunung gunungan dini adi:5 sambilange maklemir 6 Grantang nyaurin petakon beline. 5/ne tusing a gunung"gunungan beli, ene mula tuah taine 6 Benaru beli. 6 Cupak makraik baan takutne. 58duh ma ani beli adi, yan mone geden taine, lamun apa a gedene 6 Benaru, adi:. Jalan suba mulih adi. 6 Grantang nguncangang maalan ngungsi Guane 6 Benaru. 6 Cupak beag beug nutug 6 Grantang. Kacaritayang sane mangkin 6 Cupak aaka 6 Grantang suba teked di sisin goane 6 Benaru. 1mah 6 Benaru ditengah goane. 6 Cupak laut ngomong 5 8di .... kola tusing bani tuun adi, adi dogen suba masiat ngelawan 6 Benaru. Kola nganang dini. Kewala ngidih olas kola teken adi, tegul kola dini adi< 5 Bincuh 6 Grantang ngalih tali anggona negul 6 Cupak. Disubane suud 6 Grantang negul beline, 6 Grantang laut manget teken beline, 5/ne ngalin tumbake buin aahan beli, yan bah kangin tumbake ento pinaka cirin ange menang di pasiatan. )akewala yan bah kelod tumbake, ento pinaka cihna ang kalah. 5)uud manget, teken beline, 6 Grantang laut tuun ka goane.
!eked di tengah goane dapetange 6 Benaru nagih melagandang $aden Dewi. 6 Benaru matolihang tur matbat 6 Grantang. 5 5/h iba manusa cenik, wanen iba teka mai, 9an iba mabudi idup matulak iba mulih < 5 Disubane keto ada munyine 6 Benaru, laut 6 Grantang masaut wiring, 58pa..apa..orahang iba Benaru: Kai teka mai mula nyadia lakar ngalahan iba, tur kai lakar mendak $aden Dewi putran 6da )ang %rabhu. Kai lakar ngiring 6da ka %uri. 5 6 Benaru lantas ngelur brang laut ngamuk. Ditu 6 Grantang mayuda ngaak 6 Benaru. )angkaning kepradnyanan 6 Grantang mayuda, dadosne 6 Grantang polih galah nebek basangne 6 Benaru ngan betel antuk keris paenengan purine. 6 Benaru ngelur kesakitan basangne embud mebrarakan. Kacrita ane ani, 6 Cupak baduuran ningeh 6 Benaru ngelur. 6 Cupak pesu enceh, tur tategulane telah tastas. Ditu lantas 6 Cupak inget teken pangetne 6 Grantang. Ningalin lantas tumbake ento suba bah kangin. +ara 6 Cupak masrieng kenehne liang. 6 Cupak laut ngomong, 5 8di...adi Grantang antos kola 8di. 9an kola tusing maan metanding ngaak 6 Benaru engah kola, 8di. 5 6 Grantang laut ngomong uli tengah goane teken 6 Cupak. 5Beli tegarang entungan tali bune ka goane< 5Disubane ada raos adine buka keto laut 6 Cupak ngentungan taline ento. Ditu lantas 6 Grantang ngelanng ditaline apan ngidang menek. 6 Grantang sambilange ngamban $aden Dewi. Disubane 6 Grantang lan $aden Dewi nengok uli ungas goane, gegeson pesan 6 Cupak nyaup $aden Dewi tur sahasa megat tali ane glanngine baan 6 Grantang. Duaning tali bune kapegatang, ditu lantas 6 Grantang ulung ngeluluk ditengah goane. )emaliha 6da $aden Dewi kasirepang olih 6 Cupak di batan kayune satonden megat tali bune ento. Kacaritayang sane mangkin, 6 Cupak ngiring 6da $aden Dewi nuu %uri 8gung. !an kacaritayang kawentenang 6da kairing baan 6 Cupak ring margi, kancit sampun rauh 6da ring %uri. 6da )ang %rabhu ledang kayune tan si, digelis raris nyaup $aden Dewi. 6da )ang %rabhu raris matemuang 6da $aden Dewi teken 6 Cupak sawireh 6 Benaru suba ma. 6 Cupak matur ring 6da )ang %rabhu, 6 Grantang sampun padem, kapademang oleh 6 Benaru. 6 Cupak mangkin kaadegang 8gung ring %uri. Kacaritayang sane mangkin 6 Cupak sampun madeg 8gung ring %uri. +akeang panake keweh, duaning sasukat risapa madeg 6 Cupak sadina"dina panake makarya guling. )ane mangkin iring menengang abosbos cerita sapamadeg 6 Cupak, iring sane mangkin caritayang kawentenang 6 Grantang ring tengah goane. 6 Grantang grapa"grepe bangun nyelsel padewekan. 5$aturatu Bhatara nguda kene lacur ange manumadi:5 Kasuen"suen dados metu rincikan naya upanaya 6 Grantang bakal nganggon tulang 6 Benarune menek. 6 Grantang ngragas tur makekeh pesan menek. )akewanten sangkanin sih 6da )ang#yang %arama Kawi 6 Grantang nyidayang ngamenekang. 6 Grantang adi suba neked di baduuran. 6 Grantang lantas nugtugang pealane nuu e puri. Gelisang carita 6 Grantang suba neked di puri. Ditu lantas 6 Grantang ngomong teken panyeroan 6 Cupake, 5Jero tulung ang, ang agi tangkil matur ring 6da )ang %rabhu. 5+alaib panyroane ka puri nguningayang unduke punika teken $aden Cupak. 6 Cupak inget teken adine ane enu digoane. Ditu lantas 6 Cupak ngelur nunden panake ngeuk tur ngulung ai keh tur ngentungang ka pasihe. Kacarita buin manine %an Bekung memencar di pasihe ento. 1ling semengan ngan linsir sane memencar tusing maan be naang aukud. Ngentungan pencar tanggun duri, pencare marase baat, mare penekanga bakatange keh. Buin %an Bekung mulang pencar buin bakatange kehe ane busan. Gedeg basang %an Bekunge, laut kehe abane menek tur kagagah. +akesiab %an Bekung ningalin
adma berag pesan. %an Bekung enggalang ngaak anake ento kepondokne. !eked dipondokne pretenina teken +en Bekung. )ewai"wai gaenange bubuh, uligange boreh. Dadosne sayan wai sayan misi awakne 6 Grantang. Dadi kendel %an Bekung aak +en Bekung iaan unduk panak truna tur bangus. Di subane 6 Grantang seger ditu lantas 6 Grantang ngae tetaneman. +egenepan pesan bungane tanema. Disubane bungane pada kembang, 6 Grantang ngalap bungane ento tur adepa teken +en Bekung ka peken. )adinadina saa geginane 6 Grantang mek bunga lan +en Bekung ngadep. Kacarita ane ani ada wong ero uli puri Kediri lakar meli bunga. +akeang bungane +en Bekung belina baan wong erone ento. Disubane suud mablana lantas wong erone ento ka puri ngaturang bunga. Bungane ane kaaturang katerima olih 6da $aden Dewi. +ara kearasan oleh $aden Dewi dadi merawat rawat anak bagus dibungane. /ling lantas 6da teken 6 Grantang anak bagus ane ngamaang 6 Benaru. 6da $aden Dewi raris metaken teken wong erone. 5/h Bibi bibi )ari dia nyai meli bungane ene:5buin mani ka pasar apang kacunduk teken dagang bungane ene.5 +anine kairing 6da $aden Dewi lunga, matumbasan ka pasar.Gelisang carita raris kapanggih +en Bekung nyuun kranang misi bunga mewarna warni. $aden Dewi raris nampekin. Kagiat $aden Dewi nyingak bungkung mas masoca mirah ane anggone teken +en Bekung. Bungkunge ento wantah druwen 6da )ang %rabhu lingsir, ane kapicayang teken 6 Grantang. Ngaksi kawentenane punika, raris $aden Dewi ngandika teken +en Bekung. 51duh +eme, ang matakon, dia umah memene:= 8ak gelah melali kema ka umah +emene apang gelah nawang. 5 Gelisang carita 6da $aden Dewi sampun neked di pondok +en Bekung. %an Bekung kemeg" megan sinambi ngadap kasor saha nyambang sapangrauh 6da $aden Dewi. Ningeh Bapane makalukang tur epot laut 6 Grantang nyagag. Ditu lantas 6 Grantang matemu teken $aden Dewi. $ikanekan pinika 6da $aden Dewi nyagag tur mlekur 6 Grantang sinambi nangis masasambatan, 58duh Beli mgudal las beli nguang ang. Ngudiang beli tusing ka puri tangkil ring 6da )ang %rabhu.5 )asampune wenten ketel wacanan 6da $aden Dewi raris 6 Grantang nyawis tur matur dabdab alon, ngaturan parindikan paalan sane sampun lintang. Kacaritanyang mangkin 6 Grantang sareng 6da $aden Dewi suba neked di puri. )ang %rabhu maweweh meweh ledang kayun 6dane nyingak putrane anut masanding aaka 6 Grantang. Kacaritayang mangkin 6 Cupak katundung uli puri. 6 Grantang mangkin kaadegang agung ring puri. )asukat 6 Grantang madeg agung, agate gemuh kerta rahara. %anake sami pada girang pakedek pakenyung duaning suud ngayahin raa buduh.
LUTUNG MA!A"TRA RNG KEKUA $ing tengah alase sane imbar, wenten macan masawitra sareng lutung. )edek rahina anu i macan sane masambung ikuh sareng i lutung malaib pa luplup, santukan eeh manahnyane ngeton i kambing. %alaib ipune sareng kalih pa luplup, nenten ngetang karengkaden alas, pangkung miwah grembeng. )aking pangendan 4idi, sambungan ikuh sang kalih keles, mawinan palaib i macan sareng i lutunge mabelasan. Critayang i lutung sampun rauh ring alase sane madurgama. 6rika i lutung mararian, tur glalang" gliling ring tanahe, santukan nenten sida antuk ipun naanang sakit awakipune. 8ngkihanipune noos kabatek antuk kenyelipune. )ampun sue masanekan raris ipun bangun, mamanah pacang ngula toya santukan bedaknyane tan gigisan. 6rika raris ipun mamargi ring samping pangkunge, bilih wenten toya panggihinipun. !an dumade panggihinipun tugu bagu sampun rubuh, genah i kekua masinutan. 6 lutung kagiat miragi suara saking batune. +anahangipun suara punika suaran manusa, mawinan ipun nenten di geelis nyaurin. 6 kekua malih mabaos, 5 6h lutung cai teka uli dia, dadi tumben tepukin deweke:5 6 lutung raris nyelehin panangkan suaranne, kandugi panggihinipun i kekua ngesil ring samping batune. 6 lutung alon nyaurin, 5+awanan deweke teked dini, sawireh deweke paling, tusing nawang lisikan. Deweke bengong ngatonang eneng caine tawah pesan. !using pesan masaih teken buron ane lenan. /nto krananne deweke kedek ngatonang goban caine masaih pesan teken batu.5 +iragi baos i lutunge nyadcad deweknyane, i kekua manahipune daat brang raris mabaos bangras, 56h lutung kaliwat baan cai mamunyi, tusing nawang paundukan. %adingehang munyin deweke< Deweke mula terehan Bedawang Nala ane setata kukuh nyuun gumine. eluhur deweke kasub tan patandingan ane malu. 9an cai dot nawang buat kawisesan deweke, mai paekang awak caine, lakar uyeng deweke< 9an sedekan deweke pedih gumi muah alas gununge makeang, nyidaang deweke mralina. Nah edengang ani kawisesan caine. Deweke lakar nandingin kapurusan caine<5 )apunika baos i kekuane bangras. 6 lutung daat eeh miragi gertak i kekuane tumuli mabaos banban, 5beh kekua, sinampuraang pesan buat kasigugan deweke. !using a sangkaning deweke degag bani teken cai. )uanne deweke tusing nawang teken panumadian caine. Nah ne ani alan makekasihan< Cai kekua anggon deweke kan. )awireh i raga mula terehan wangsa utama.5 )apunika baos i lutunge. 6 kekua raris mabaos banban sarwi kenyem, 5ih lutung, mangdoh lakar kasidan amun keneh caine, lakar makasihan teken icang sawireh bebaksane pada melenan. 6cang demen teken dondonan ane berek, cai demen teken wohwohan, sinah suba pepinehe tusing lakar adung. 8da katuturan ane malu, anggon icang tetuladan, buka boog masawitra teken i kambing. %awawitrane raket, mawastu ngwetuang siat malarapan baan ngrebun tanduk.5 6 lutung kenyem nyaurin, 56h kekua, yan kenehang icang tusing a keto. )awireh icang melenan teken booge ane satuaang cai.5 )apunika paar i lutunge mitegesang pisan. Critayang indik pasawitran i lutunge sareng ring kekua becik pisan. )areng kalih ipun rerad"rerod luas ngrereh tetedaan nenten naenin mabelasan, ngulurin legan kenehnyane. $i kala semeng i lutung
metu manahipune pacang nyugugin baos i kekuane, santukan ipun ngaku sak. )asampun i lutung matemu ring sawitrannyane, raris ipun mapaar, 56h cai kekua, buin mani alan luas melali kategale kelod, sawireh icang ningeh orta, ditu liu ada umbi"umbian muah woh"wohan minakadi poh, pakel, nyambu, uuk muah ane lenan. Buina soroh umbi"umbiane suba kone sedeng ebet. Disisin"sisin abiane, glagahe bet buina liu pesan don kayune berek ane ulung ka tepin urange. Jae, isen, lempuyang samah buka alase. Buina ane ngelahang abiane tusing mondokin.5 )apunika baos i lutunge. 6 kekua lega manahipune miragi sarwi mabaos banban, 5Nah yan saa buka raos caine, alan buin mani semengan luas ka tegale kelod. Nanging ada piteket deweke, yan saget teked di pakubuan, apang ngalih amah"amahan suang"suang, buina eda cai uyut. Critayang benangne pasemengan i lutung miwah i kekua sampun mamargi. )ampun doh ipun mamargi nuut lisikan sane silak"siluk ring bangkiang gununge. )aking bangkiang gununge katon pasisine asri ngulangunin manahipune. )asampune rauh ring pabianan, sareng kalih macelep ka tengah abiane. Nyandang becika sang madrue abiane nenten wenten ring abian, mawinan kalintang lega manah sang kalih neda tetedaan sane doyaninipun. Nenten nyandang baosang indik legannyane ngulurin kaulangunan. 6 lutung raris ngrincikang daya pacang nyengkalen i kekua. 6rika ipun tedun saking wit tarune tur nuu wit aene, tumuli ngambil umbinnyane tas kateda. )asampune polih ngarasayang, pramangkin ipun maduhan sarwi ngusap yeh mata. )uarannyane ngelur aduh"aduh. Kala punika i kekua raris nangsekin tur mabaos, 56h lutung eda keto, suud aduh"aduh< 9an dingeha teken ane ngelah abiane sinah deweke lakar maanga.5 )apunika paar i kekuane. 6 lutung nenten ngrungu baos i kekuane, bilih nyangetang ipun aduh"aduh. Duk punika suaran i lutunge kapiragi olih sang nruenang abiane. )ang madrue raris gegison nyuur ka abiannyanne. )asampune rauh ring tegalanipune, tengkeut ipun ngatonang abiannyane telas kagebur. !an dumade metu gedeg manahipune tur di gelis ngruruh, nyliksik sang corah sarwi matbat, 56h cai corah, kenken suanne goban caine. Cai bani ngusak"asik pabianan deweke, antosang buin aahan, lakar empug kai tendas ibane.5 +iragi baos sang masrue abian, i kekua daat eeh raris di gelis mengkeb ring batan tengkulake. 6 lutung makecos menek ring tarune. )olahipune kaengat"kaengit sekadi nundun gedeg manah sang madue abiane. 6 lutung tas magending sapuniki, 56 lutung babuan di kayu, i kekua batan tengkulak dug, dag, ceng, ceng, kiok.5 )apunika gendinganipune mawali"wali, ngardinin sang madue abiane sane mawasta durbudi sayan nyangetang pedihipune. Bonglakipune makelep kasunarin antuk surya. +atanipune barak, nulengek mapawasan ring carang kayune. %anggihinipun i lutung negak ring carang kayune, iteh magending. Durbudi sayan sengitan. 6pun raris mabaos, 56h lutung buron cemer, apa petaang cai: Cai kaliwat degag teken deweke. 9an saa cai wanen, tuunang iban caine< akar cohcoh kai tendas ibane baan caluk. Kema enggalang orahin kadang caine, tonden ngrebut kai<5 6 lutung nenten ngrungu munyin Durbudine bilih nyangetang ipun magending. )asampune ipun miragi gending i lutunge, raris ipun mapineh"pineh, 56 lutung magending suanne ngorahin i dewek.5 6 Durbudi raris nyliksik batan tarune. 8sing"asing ane ebet adas ipun. !an dumade panggihin upun clebongkak madugdug, punika tas keberangipun, panggihinipun i kekua ngesil. Durbudi kalintang sengitan tur mabaos, 5Bah ne ko ya malinge ane bani ngrusak abian deweke.5 )apunika baos ipune. 6 kekua di gelis kategul, raris kabakta ka pondoknyane.
Kacrita sampun tauh ring pondok, Durbudi raris ngaukin pianak miwah somahipune, 5+en Cening, mai ngalin< Kema enggalang ngalih saang. 8aka mebat. Ne kekuane suba krangkeng Bapa. Buin mani pasemengan dabdabang basa muah reramone<5 )asampune sore i lutung sane kantun ring carang kayune, wiak daat lega manahipune, santukan katarka i kekua pedas pacang padem. %unika mawinan ipun tedun, mamanah pacang nyelehin genah i kekuane. $auh i lutung ring genah i kekuane raris ipun mapakar alon, 56h kekaua, eda cai sanget nyekelang deweke< )awireh ene mula pangendan 4idi, rusing dadi kelidin. 9an kenehang deweke, cai tusing a lakar ma, yan saa buka munyin caine i pidan, cai mula terehan sak mawisesa. )akewala baan teresnan deweke masawitra teken cai, ento krananne deweke teka nelokin cai. 9an sing pelih baan deweke narka sinah cai lakar anggona cokok makuskus.5 )apunika baos i lutunge, sakadi nyindirin. 6 kekua kenyem nyaurin, 5Bah yan keto, tusing cai nawang teken unduk deweke: Di kapan deweke lakar ma, sawireh deweke dini, lakar kanggon mantu. %etengne nyanan deweke lakar kaatenang ngaak pianak Durbudine. !o iwasin, gegelan deweke mara pesan suud ngulig boreh< matuan deweke epot magarapan nabdabang sagi, nyanggra tamiune lakar teka.5 )apunika baos i kekuane, masebeng bingar. Nenten pisan wenten merawat eeh ring semitanipune, yadiastun ipun pacang kapademang. 6 lutung bengong miragiang satuan i kekuane. )aantukan belognyane kaliwatm baos i kekuane kadenipun sua. 6rika metu manahipune dot ngannin i kekua dados mantu sarwi ipun mabaos, 5Beh, saking saa cai mula sawitran deweke ane melah. Nah ani terusang legan caine masawitra teken icang. Cutetne icang ngidih teken cai apang cai saking las nyerahang gegelan caine teken icang. 6cang ngannin cai dadi mantun 6 Durbudine. 9an suba saking saa cai nyak nyerahang gegelan caine, icang sing engsap teken kapitresnan caine yadiastun ping kuda"kuda icang lakar numadi, apang setata masawitra teken cai.5 )apunika baos i lutunge. 6 kekua kenyem nyaurin, 59an keto keneh caine, apa men orahang deweke teken cai. Deweke mula saking sua tresna makekasihan. Deweke tusing mucingin pangidihan caine. Jani, cai dini nongos di tengah krangkenge, deweke lakar manggal, cirin deweke tresna teken cai<5 )apunika baos i kekuane. 6 lutung raris ngungkab krangkenge, tumuli ngraning ngentosin i kekua. 6 kekua raris manggal nylupsup ka bete. !an critaang i kekua ring margi, mangkin ipun sampun rauh ring genah sane singid. Critayang mangkin 6 Durbudi sampun puput nyangih blakas tumuli ipun nyuur genah i kekuane. )arauhe ring genah i kekuane, 6 Durbudi daat kagiat, saantukan ipun manggihin i lutung sane matekep ring krangkenge. 6 Durbudi raris mabaos ring somahipune, 5+en Cening nyen ane nyilurin i kekua di krangkenge:5 )omahipune maosang nenten uning. 6 Durbudi malih ngucap, 5Bah saking suecan 4idi ene, kekuane magentos dadi lutung.5 )apunika baosipune, sarwi ngigelang blakas antuk legan manahipune.5 Bah ma cai lutung. Cai buron corah tur nista sing buungan cai lakar anggon deweke cokok, anggon deweke murnayang keneh deweke sebet.5 )apunika baos 6 Durbudine. )omah miwah pianaknyane sami lega tur mabaos, 5Ngedenang bene teka.5 6 Duurbudi mabaos, 5+en Cening imbuhin buin basane. 8ba mai wadah gehe<5 +iragi baos 6 Durbudine asapunika i lutung daat eeh, awakipune ngeer santukan tan pariwangde ipun pacang kapademang. 6 lutung raris mapineh"pineh, 5Bah uli kene i kekua lakar ngamaang deweke.5 )apunika
pepinehipune, tur tan mari nyesel awak baan belogipune nenten uning keni upaya sandi. 6rika raris ipun mabaos ring 6 Durbudi, 51duh ero, nenten ke erone pacang leteh mademang tur ngaengang ang, santukan ang makuku lelima. 9an manut aaran agama, sane makuku lelima, tan wenang kabaksa. +awastu erone agi nemu nraka. 9an pet erone ngamaang tur ngaengan sinah lakar nenten ngleganin kayun, sawireh awak ange agi berek kateda olih bubuk. 9an erone mapakayun apang rasan ben ange becik, nyupsup kayang kawekas tur prasida nyupat nrakan erone, mangkin durus pirengang atur ange. !iang puniki wantah terehan wenara saking gunung kiskinda sane naenin ngrusak gumi engkane. +angda erone uning sane anggen mademang ang, inggih punika kulit sane lumutan, punika anggen nunu dewek ange, sinah ang padem. 9an ben ange kaolah sinah pacang ngamedalang sad rasa sane becik.5 )apunika baos i lutunge. 6 Durbudi bengong miragi baos i lutunge santukan nembe miragi tutur. )aantukan belog tutupune nenten uning ring daya upayan i lutunge, tan dumade punika sane katuut. )asampune ipun polih kulit kayu kadugdugang ring arep i lutunge raris katunel. 8pine ngendih murub ngabar"ngabar. 6 lutung di gelis makecos ngelidang dewekipune. 8pine sayan dumillah kaampehang angin, nilap pondok 6 Durbudine, antos puun. %ondoknyane telas puun, saantukan nenten wenten anak sane nulungin. 6 Durbudi sareng pianak somahipune raris malar ngungsi alase sane suung. 8pine sayan murub muunang kekayuan sane ring samping pondok 6 Durbudine, sekare katah sane aas saking witnyane saantukan layu keni iusan panes. !ambulilingane sami mabiayuhan, pakeberbernyane pa purug, kalikub antuk andus. )uaran paksine makuug, makeber srantaban. 6usan genine sayan nyupsup mawinan katah pianak paksine sane wenten ring sebunnyane, paplukpuk ulung. Critayang i lutung sampun rauh ring alase ageng. +anahipune pacang ngetut pealan i kekuane. 6 lutung nenten lega, yan tan ipun polih ngwales laksanan i kekuane sane daat corah punika. )apanang margi ipun uyut ngaukin i kekua, 56h cai kekua kaliwat nista tur corah, dia tongos caine, yadiastun cai mengkeb di tengah pasihe, lakar sliksik kai. $ahina wengi i lutung masusupan ring alase, nyliksik pangkung, urang miwah bete. 6 kekua taleer durung panggihinipun. !andumade ring tegal ambenganne linggah panggihinipun i kekua sedek ngesil ring beten batune sane ngenol. $ing samping i kekuane wenten lelipi poleng sedekan pules. Kala punika i kekua uning ring pangrauh i lutunge raris ipun mapi"mapi ngranasika, mamegeng sarwi ngidemang matannyane, sekadi ngkah anake matapa. 6 lutung rauh nangsekin, tur mabaos bangras tur nuding, 56h kekua ma cai ani. Cai kaliwat corah, tusing nyandang anggon sawitra ngkah caine nyicing singal. aluang keneh caine. !endas caine lakar pangang deweke. 8pang tawang cai pikolih anake tusing saa teken munyi.5 )apunika baos i lutunge, sada enger. 6 kekua sebengne alep raris mabaos, 5)aa pesan buka raos caine. /da cai sanget pedih. Dikapan cai nyidaang ngamaang deweke. +apan deweke mula kasuecanin olih )ang #yang 4idi. Deweke dini kanikayang ngemit druen 6da Betara. 8pang cai nawang deweke ani nyatauin cai, sakewala tusing dadi wera. 8da katuturan satua singid, rikala watek betara sura gana, sapta resi muah danawa raane makeang sanut muter pasih empehane. %akayunidane sami pacang ngrereh amreta miwah raa brana. 8mertane kawadahin un manik. %enegulan amertane ada dini. Deweke kanikayang ngemit. /nto krananne deweke ada dini, nyungsung pangandikan 6da Betara. )awireh ada pawisik, nyen a ane ngemit pican 6da Betara, ia tusing lakar kena baya ane ngewehin, tusing kena gering, muah tusing lakar ma. 9an pet ma sinah buin mewali idup. Nah keto kautaman sabuke.5 )apunika baos i kekuane. 4iak pangus antukipun nyatuaang anggenipun ngengkebang kacorahannyane. 6 lutung teleb miragiang, mawanan ical pedihipune. Kamanah antukipun baos i kekuane saking tetuian pisan.
6rika raris ipun mabaos, 56h kekua, buka raos deweke i tunian, eda nyen cai pedih. 8mpurayang munyin deweke ane nyakin keneh caine, saa bas kaliwat icang mesuang munyi, sakewala suanne keneh icange mula saking tresna masawitra teken cai. $aos icange buka keto mula nyinahang karaketan keneh icange masawitra. Nah yan ada legan caine teken icang, icang dot pesan apang taen nganggon sabuk polenge ene, apang sida masih icang nepukin karahayuan. 6cang maani teken cai, yan pet icang nepukin kadirgayusan tur kasuecanin olih 6da Betara, icang tusing engsap masawitra teken cai kayang kawekas.5 )apunika baos i lutunge kedeh pisan, mangda ipun kawehin ngangge sabuk polenge sane kakemit olih i kekua. 6pun nenten uning ring pangindra alan i kekuane. Kala punika i kekua raris nyaurin, 58pa men orahang deweke teken cai, sawireh keneh caine suluk lakar nganggon sabuke ene. )uanne abot pesan keneh deweke lakar mebasang, nanging baan tresnan deweke masawitra teken caim deweke tusing lakar mucingin. )akewala ada piteket deweke teken cai. Deweke takut kaduken olih 6da Betara, deweke lakar ninggalin cai dini. /da pesan cai eg kadropon nganggon sabuk polenge ene, satonden deweke ninggalin cai. 9an suba deweke oh mealan, ditu mara cai nganggo sabuke ene<5 )apunika baos i kekuane. 6 lutung matutang, saantukan meled manahipune pacang ngrangsuk sabuk punika. 6rika raris i kekua malar saking genah lelipi polenge medem. )ampun doh i kekua mamargi, i lutung raris mabak ring arep lelipine pules. %uput mabak, di gelis i lutung nyaup lelipine sarwi ngambil bungutnyane. kala punika i lelipu tengkeut, tur pedih, manahangipun wenten baya sane rauh. 6rika raris i lelipi nyeceh nyotot tur nglilit bangkiang i lutunge. 6 lutung pramangkin nyerit maduhan, antuk pangrabdan wisian lelipine. 6 lutung raris ebah glalang"gliling ring tanahe, naanang wisian lelipine sayan nyusup. Dewekeipune waluya kadi tan paiwa sarwi ngeling, nyambat"nyambat 4idi. )aking pamerat wisian lelipi polenge, i lutung raris engsap tur nylempang ring sor taru kepele. 9an makudang dina suene i lutung niwang ring tengah alase, Critayang mangkin i kekua sampun ring sisin pasihe. +anahipune setata sengsaya santukan i lutung sinah pacang gedeg tur ngruruh ipun pacang mademang. 6rika ipun mapineh"pineh, ngricikang daya upaya mangdene nenten disa kasengkalen olih i lutung. Critayang wenten kerang magenah ring sor parangane ngenol, kenekan nyebak keni embahan toyan pasihe sedekan puras. 6 kekua raris gelis nangsekin kerange punika, sarwi nongos ring sampingnyane. Baosang mangkin i lutung sasampunne ipun seger, manaipune daat gedeg ring i kekua sarwi mapineh"pineh. Beh sing cepok pindo deweke nagih maanga teken i kekua, mawinan tusing nyandang ia idupang.5 )apunika manahipune saatukan gedegnyane kaliwat. %unika mawanan panes bara rasan manahnyane matanipune barak, angkihannyane noos miwah limannyane ngetor mamanah pacang ngilut baong i kekuane. 6rika raris ipun mamargi gegancangan ngentasin alas sane wayah, tan ngitung bayane pacang nyengkalen. !ing margi ipun setata ngimik, matbat i kekua sane kaliwat corah, sarwi makta batu pacang anggeipun mademang i kekua. %amarginnyane tan pararianan, kancit i lutung rauh ring genah i kekuane, sarwi gregetan nuding, 5Bah, ma cai ani kekua. /ne iwasin liman kaine, lakar mancut urip caine. Jani suba pragatne, pikolih caine mangkah corah. 1li goban caine suba nyinahang, Cai setata ngardinin deweke sakit kalara" lara, ani trima pikolih pakardin caine ane setata ngrincikang man deweke. Dadi cai nengil, dong pesuang karirihan caine< 9adiastun )ang #yang 4isnu ngasih"asih ngidih pelih teken deweke cai tusing a lakar idupang kai.5 )apunika baos i lutunge. 4au i lutung pacang nglempag, i kekua masebeng kenyem sarwi mabaosm 56h sawitra, sedeng melaa cai teka. Deweke mula setata nga"a apang enggal kamaang baan saritra, maka alaran
deweke maan suarga. Keto pangandikan 6da )ang #yang 4idi tekening deweke, apang enggal deweke mulih ka suargan, upah deweke dadi panunggu.5 )apunika baos i kekuane. 6 lutung kamegan miragi, santukan tambet manahipune. 6pun kadaut antuk baos manis. %edihipune mawastu enduh sarwi mabaos, 5Bah yan keto, tegarang satuaang katuturanne<5 6 kekua raris nyatua, 5Kacrita ane malu 6da )ang #yang )iwa ngelarang tapa, tusing dadi ngaak rabi. 8da dea raa madan )i Nila $udraka, tusing suud"suud kenehne lakar nguugang suargane. +awastu bingung kayun watek dewatane di suargan, sawireh ane lakar nyidayang ngamaang )i Nila $udraka mula tuah okan )ang #yang )iwa mapesengan )ang #yang Gana. Ditu laut para dewatane nunas ica ring 6da )ang #yang )emara, mangdane ida ngoda patapan 6da Betara )iwa, apanga metu kayunidane kasemaran. Ditu laut )ang #yang )emara ngoda yogan )ang #yang )iwane, maalaran baan niwakang panah semara, $i kala 6da Betara )iwa kena panah semara, laut ida ngleuang semara laut ida duka. )ang #yang )emara kageseng baan api, dumilah ane pesu uli panyingakan Betara )iwane. 6da Betari $ah rabin )ang #yang )emarane mireng rakanidane seda, laut ida masaa malabuh geni. Nah keto katuturan sedan 6dang )ang #yang )emara kasarengin baan rabinne. %asukanidane ane mautama ada dini di parangane marupa kerang. 8sing "asing ane sida nguasayang mawastu dadi ratu wibuh pradnyan, susila, kasumbung di gumine. Buina setata prasida ngulurin Karasmian ngaak rabine. Nah keto katuturan )ang #yang )emara ane malu apang cai nawang.5 )apunika baos i kekuane. +anah i lutunge lega miragi satuan i kekuane, santukan lengut antukipun ngiketang satua. Gedeg i lutunge mawastu ical, raris ipun mabaos banban, 5Galamg keneh icange ningeh satuan caine. )ayan cumpu keneh icange makekasihan teken cai baan isin satuan caine daat mautama. 8ne ani icang ngidih teken cai, yan cai lega, icang ngennnin cai dini. Dumadak ada suecan 4idi, icang enggal dadi ratu nyakra wer. 6cang lakar nganggon cai pah +angku Bumi.5 )apunika baos i lutunge tetuian. 6 kekua nenten malih mabaos, raris gelis nyrutcut makaon. !an critayang paalan i kekuane nylupsup ring alase, baosang mangkin i lutung sampun usan mabresih masuci, raris nabdabang negak masila sarwi nyakupang lima ngranasika. )olahnyane tan pendah kadi anak matapa. $i kala i lutung sedek teleb ngincepang semadi ring arep kerange sane nyebak, tan dumade kaange raris ngep, nyepit liman i lutunge. 6 lutung nyerit aduh"aduh sarwi ngedeng limanipune sambilang ipun mabaos, 5$atu Betara, ampurayang ang parekan Betara. )ampunang banget duka, durus lebang liman ange<5 )apunika baosipune. Kala punika toyane sayan ngagengang, mawastu liman i lutunge kalebang. i lutung raris munggah ka duur parangane. +anahipune sayan eeh, saantukan sinah ipun pacang padem kalebu. 58duh sing buungan deweke lakar ma dini. !using pesan ada ane lakar nulungin, yan tusing mula saking suecan 6da )ang #yang 4idi.5 )apunika baosipune tan mari nyelsel dewek saantukan merasa kauluk"uluk olih i kekua. +anahipune sayan sedih sarwi ngeling, mapulisahan ring parangane.
Matsya Awatara Desember >, *''? baliaga !inggalkan komentar Go to comments
Dalam ajaran gama /indu, awatara %isnu yang turun pertama kali adalah Mats+a watara, dalam bahasa !ansekerta berarti ikan.
%aiwaswata
Dalam kitab Brahmapurana (dan juga Purana lainnya, diceritakan bahwa !wayambu