Resep Anestesi Resep KIM untuk anestesi umum SA Pethidin Tracrium/ Atracurium Remopain/ Remopain/Xev Xevolac/ olac/ Trunal runal Recof Recofol/ ol/ Propof Propofol/ ol/ Preso Presofol fol Cedant Cedantron ron/Na /Narfo rfoz/I z/Inv nvomi omitt Prostigmin Spuit 3cc/cc/!"cc
:
III I I II I I III III/II/I
nico
Resep KIM untuk spinal anestesi
:
Spin Spinal al nedd eddle no#$ no#$/ /n no#$% o#$% I &arcain heav' "() I SA III Cedantron I Tramadol II *phedrin +C "(! I A,ua pro inI Spuit 3cc/cc III/II
pound
Tuhan tidak selalu memberi yang kita pinta. Tuhan selalu memberi yang terbaik untuk kita
Dosis Obat Anestesi Sulfas atropine
0,01-0,02 mg/kgBB 1 amp = 1 ml 0,25 mg/ml Dormicum
0,1-0,2mg/kgBB 1 amp = 5 ml 1 mg/ml Morfin 0,1 mg/kgBB "phedrin 1 amp = 1 ml 50 mg/ml $etalar !: 0,5 – 1 mg/kgBB M : " – 6 mg/kgBB #anak$ $etaminhamein 1 amp = 10 ml 50 mg/ml
+radexon 1 amp = 1 ml 5 mg/ml Dic,none/ "thams,late 1 amp = 2 ml 125 mg/ml
Pethidine
Suksinil kolin
Prostigmin
Tracrium/Atracuri um-hamein Dosis intubasi: 0,5 – 0,6 mg/kgBB Maintenace : 0,1 – 0,2 mg/kgBB 1 amp = 5 ml 10 mg/ml Recofol
0,03–0,05mg/kgBB 1 amp = 1 ml 0,5 mg/ml Midaolam 0,1 mg/kgBB Pa#ulon 0,06–0,1 mg/kgBB
2 – 3 mg/kgBB 1 amp = 20 ml 10 mg/ml !alium 0,2 – 0,3 mg/kgBB Phenergan 0,5 -1 mg/kgBB
'edantron 0,05-0,1 mg/kgBBB 1 amp = " ml 2 mg/ml (orfe 1 amp = " ml 2 mg/ml )n#omit 1 amp = " ml 2 mg/ml 'efotaxime 1 g%am/&ial/10 ml
Primperan/ metoclopramide *'l 1 amp = 2 ml 5 mg/ml
0,5-1 mg/kgBB
1 – 2 mg/kgBB
1 amp = 2 ml
1 amp = 10 ml
50 mg/ml
20 mg/ml
Tranexid 5%/ Ditranex/ Transamin 1 amp = 5 ml 50 mg/ml Pentotal 3 – 5 mg/kgBB Diaepam 0,2 mg/kgBB e#olac 1 amp = 1 ml 30mg/ml Remopain &% 1 amp = 1 ml 30 mg/ml Trunal-D 5% 1 amp=2 ml 50 mg/ml
'eftriaxone 1 g%am/&ial/10 ml Ph,ton/ +x,tocinum s,ntheticum 1 ml = 10 iu
Ranitidine 1 amp = 2 ml 25 mg/ml
(etrom,cin 1amp = 1'5 ml 100 mg/ml Propofol-ipuro .% 1 amp = 20 ml 10 mg/ml
Nyanyian Konsul (epa)a *t+' bagian .'' Menaab konsul atas pasien nama/umu%/enis kelamin )engan Diagnosa .. Da%i +asil anamnesis )an peme%iksaan isik )i)apatkan : / asma # $, / sakit pa%u # $, / s akit antung # $, / sakit ginal # $, / +ipe%tensi # $, / DM # $, / penakit +ati # $, / ale%gi obat/makanan # $, / ope%asi sebeluma # $, / gigi palsu # $, / me%okok # $, / alko+ol # $' (4 :
, ens :
, D : /
,:
, : , :
o
(epala : konungti&a palpeb%a pucat -/-, skle%a ikte%ik -/7e+e% : 8!9 # $ cm2; +o%a< : o% = : , Mu%mu% # $, allop # $' 9ulmo= !es # $ , onk+i # $, >+ee?ing # $' @b)omen : Akst%emitas : e)ema -/7abo%ato%ium A ontgen t+o%a< :
: :
(esan : @@ .'' # setuu )ilakukan tin)akan anestesi )engan na%kose umum/ acc ope%asi )engan t ole%ansi anestesi$ a%an
:-
puasa 6 – am sebelum ope%asi #anak 3 – " am$' siapkan )a%a+ )u%ante ope%asi #bila b menu%un$'
@tas ke%asamana, B( Mengeta+ui, (onsulen anestesi
#
$
esi)en tamu anestesi
#
$
AN*ST*SI SPINA. @)a )ua pen)ekatan: pinal = )u)uk 7ate%al )ecubitus 9a)a #section aesa%$ )ipili+ anestesi %egional aga% bai ti)ak te%bius )an tetap sa)a%' (emungkinan komplikasi: +ipotensi, total spinal' n)ikasi : 1' ig+ spinal : ope%asi )ae%a+ atas #gaste%, kolesistektomi$' Dipili+ )i 73 – 7" ka%ena ika )iatas lagi a)a me)ulla spinalis se+ingga takut akan menebabkan kelumpu+an' 2' Mi) spinal : ectio aesa%, appen)i<, +e%nia' Dilakukan pa)a )ae%a+ 7 " – 75' 3' 7o spinal/ a))le block : kiste &agina, +emo%%+oi), tumo% anus' Dilakukan pa)a )ae%a+ 7 5 – 1' pa)a 75 )an 1 cau)a epi)u%al, lumbal epi)u%al untuk ku%et' Bagaimana mengeta+uina C @mbil c%ista iliaca, ta%ik ga%is lu%us pasti itu a)ala+ 7" – 75' 8a)i )iatasna satu &e%teb%ae a)ala+ 7 3 )an )ibaa+na pasti 1' (ont%a in)ikasi a)a ang absolut )an %elati : ipotensi ekanan meninggi emo%%ag+ic )isease @nemia (elainan bentuk tulang et%apa%ese, 9olio' 9asien ti)ak mau )an ti)ak koope%ati' ;bat lokal anestesi : 1' olongan ami)a : Buacaine 2' olongan este% : 9%ocain, tet%acain' pinal +pe%ba%ic : BD )a%i obat ini lebi+ besa% )a%ipa)a BD 7iuo% ce%eb%o spinalis' @kan mengikuti posisi tubu+, ika )i%uba+ posisi maka obat akan be%ge%ak ke posisi ang lebi+ %en)a+' pinal +poba%ic : BD )a%i obat ini lebi+ kecil )a%ipa)a BD 7iuo% ce%eb%o spinalis' @kan melaan posisi tubu+, ika )i%uba+ posisi maka obat akan be%ge%ak ke posisi ang lebi+ tinggi' pinal isoba%ic : BD )a%i obat ini sama )engan )a%ipa)a BD 7iuo% ce%eb%o spinalis' @al : kalau kaki )itu%unkan, )a%a+' !enous %etu%n ku%ang se+ingga akan te%a)i +ipotensi' Bila te%a)i +ipotensi atasi )engan: )ata%kan )an kasi+ cai%an # 7, koloi) $ be%i cai%an 1000 – 2000 cc 7 be%ta+an s/) setenga+ am' Ap+e)%in l #e%gotamine$ 1 cc E " cc aua lalu suntikkan 1 cc ke bolus' Ma%cain ai%an be%gantung pa)a enis kebutu+an : %ingan : 2 – " cc/ kgBB/am se)ang : " - 6 cc/ kgBB/am be%at : 6 - cc/ kgBB/am
AB! #estimate) Bloo) !olume$ Deasa F0 -0 cc @nak anak 0 – G0 cc eonatus G0 – 100 cc 20 H )a%i AB!, )apat )iketa+ui )a%i )a%a+ ang te%)apat pa)a suction, bau pasien, bau ope%asi' 8a%um spinal no 2F, 2G' A; : 9 = 9ost pinal ea)ac+e
(ama% anestesi a)a 3 : 1' 2' 3'
in)uction %oom : kama% pe%siapan ope%asi : ope%asi kama% puli+ = 9@4 = 9ost @nestesi a%e 4nit = 7 = eco&e% oom
STATUS ANESTESI Premedikasi a)ala+ tin)akan untuk membe%i %asa naman, tenang, )an obat-obatan sebelum melakukan in)uksi anestesi'
@)a )ua pen)ekatan : - Ia%makologi - on a%makologi
: be%i obat-obatan, e< anti +ipe%tensi' : )i bangsal, 2" am p%e op'
;bat ang biasa )ibe%ikan untuk p%eme)ikasi : ulas @t%opine #@$ ebagai b%onko)ilato% )an anti sek%esi' A; b%a)ika%)i' 9et+i)ine Menekan sa%a sent%al'
)nduksi : Membe%i obat baik seca%a i&, im' onto+ obat in)uksi : %ecool, ketamin, t+iopental, ben?o)ia?epine'
Maintenance : 1' 2'
2; , alasan ka%ena sebagai analgesia )an +ipnotik lema+' alot+an, alasan in)uksi cepat )an lanca%, ti)ak mengi%itasi alan naas, b%onko)ilatasi se+ingga be%manaat pa)a pasien ang mempunai %iaat penakit pa%u k%onis, pemuli+an cepat, )an p%oteksi te%+a)ap sok ka%ena &aso)ilatasi, a%ang menebabkan mual )an munta+, ti)ak mu)a+ te%baka% )an mele)ak' 3' Anlu%ane #et+%ane$, alasan in)uksi cepat )an lanca%, a%ang menimbulkan mual )an munta+, masa pemuli+an cepat, ti)ak menebabkan +ipe%sek%esi, ti)ak a)a eek +epatotoksik' "' solu%an #Io%ane$, alasan i%ama antung stabil, pemuli+an cepat, ti)ak menimbulkan eek +epatotoksik )an ne%otoksik, b%onko)ilatasi se+ingga baik untuk pasien )engan %iaat penakit pa%u' 5' e&olu%ane M@ #Minimal @l&eola% oncent%ation$, a)ala+ kadar suatu obat inhalasi di dalam alveoli pada tekanan 1 atm absolute, yang dapat mencegah terjadinya gerakan pada !" populasi apabila diberikan rangsangan nyeri standar '
(ea)aan ang mempenga%u+i M@ : 9%eme)ikasi # † $ 9enggunaan 2; #†$ Ieb%is # $ $ ;%ang tua #†$ 9en3akit te%tentu #† pa)a mi
: pasien ti)u%/ lumpu+ : membius )e%matom
Teknik anestesi ene%al : semi close) #setenga+ te%buka, e< : intubasi A$
-
semi open #8ackson eese Ð pa)a pasien )engan BBJ20 kg$ open #ete%$ close)
9a)a ope%asi A leat ; atau )engan menggunakan naas kont%ol'
Anamnesa ;%gan : kalau a)a +ubungan )engan ( maka )imulai )a%i kepala, tapi ika ti)ak a)a +ubungan )engan ( )imulai )a%i pa%u-pa%u' 9ulmo @sma : pa%u- pa%u su)a+ elek, ika )i%angsang maka akan be%isiko' ( +ana pa)a aktu se%angan' B : kalau a)a pe%)a%a+an akan menebabkan i%itasi/ineksi, kalau a)a bula ba+aa bila peca+, )apat menula% kepa)a ang lain' 9e%okok : ka)a% ; )alam )a%a+ akan mempenga%u+i ka)a% obat anestesi, +ipe%sek%esi' 8ika %iaat )iatas #E$ maka lebi+ baik gunakan %egional anestesi' 8antung 1 – 2 no%mal, i%ama %egula% #kalau i%egule% !A/!9B$, !A/!9B K 6 akan be%ba+aa ti)ak a)a )enut' at : !A/!9B )i+itung )a%i )enut ang ti)ak a)a' 8antung )engan @M ti)ak bole+ )i anestesi ka%ena @M ba%u tingkat kematianna 6F H # L 1 bulan $' 8antung )engan @D #co%one%$, li+at ec+o : )iatas 60 H ba%u )iope%asi' inal emua obat anestesi akan meleati +epa% )an ginal' Aliminasi leat ginal, )apat menebabkan ne%otoksik' *ang pe%lu )ipe%+atikan apaka+ k%eatinin meningkat/ no%mal' ;bat anestesi manganggu elekt%olit, e< : kalau )ibe%i obat anestesi pa)a aktu k%eatinin 5 maka akan te%a)i a%itmia' pinal ba%u bole+ )ilakukan ika k%eatinin J 3 – "' ilai k%eatinin no%mal : : 0,5 – 1," mg/)l o p%ia o anita : 0,5 – 1,2 mg/)l 4%eum no%mal : 20 – "0 mg/)l' epa% ( : ci%+ossis, +epatitis, ;/9 meningkat'
Status lokalis : A<
kistoma o&a%ii be%makna/ ti)ak' sebesa% apa, 3 – " be%apa'
iaat ope%asi sebelumna untuk mengeta+ui apaka+ pe%na+ te%a)i komplikasi' iaat pemakaian obat sebelumna untuk mengeta+ui apaka+ a)a +ubungan )engan obat anestesi' 8ika )ibe%i obat ang antagonis maka akan te%a)i A; ang ti)ak bagus se+ingga )apat te%a)i a%itmia' $linis : 9e%iksa sebena%na D, a)i, ' b %en)a+ be%a%ti oksigenasi elek' 7ab +a%us a)a b, t, 7eukosit, %ombosit, a, (' 8ika pasien lebi+ )a%i "0 ta+un aib a)a A )an ontgen t+o%a<' ASA Di)apat )a%i anamnesa, peme%iksaan isik, lab, A, AA, Ac+o, 4, can, )an peme%iksaan penunang lainna' 8ika baik semua maka @@ '
9a)a pasien )ecomp g%a)e 3, ti)u% setenga+ )u)uk = @@ !' b 6 g%H = @@ , )apat )ipe%baiki se+ingga b 10 g%H = @@ ' 8ika pasien memiliki ale%gi maka su)a+ ti)ak mungkin @@ Mulai tetapkan akan )ilakukan ene%al anestesi atau egional anestesi'
AI#$A% &ANA'E&ENT INTUBASI
S : tetoskop/ la%ingoskopi ek )ulu la%ingoskopi te%sebut masi+ bagus/ ti)ak' T : ube 4ku%an 2,5 – 10 #lua% nege%i$' 4ku%an n)onesia : 2,5 – ,5 4mumna menggunakan uku%an kelingking pasien' ;lesi )engan <lokain ell, tes )ulu )engan spuit masi+ be%alan bagus/ ti)ak' u )ikembangkan )engan tuuan : 4ntuk i
Masukkan sampai )engan 1 cm )i baa+ su)ut mulut, akan masuk menuu b uica%tio t%akea' 7a%ngeal mask )ipakai ika intubasi sulit )ilakukan se+ingga u)a%a akan masuk ke t%akea langsung, menutup epiglottis' @lat ang lebi+ canggi+ lagi a)ala+ ombibag' A : @mbubag @i%a = oe)el T : ape/ 9leste% ) : nt%o)uce%/ tlet # ika A )ipakai be%ulang-ulang $' ' : onnecto% S : uction, a)a )ua enis aitu : le
Tahapan intu0asi #aktu bimbingan )engan boneka$: 1' ekstensi, c+in lit 2' suction 3' pasang o%oa%ingeal ai%a #goe)el$ lalu sungkup' "' slig+t manu&e%, minta asisten untuk menekan ca%tilago c%icoi)ea' 5' pompa 1530 )etik )engan tuuan untuk menciptakan ke)aan +ipe%&entilasi se+ingga pasien memiliki pe%se)iaan ;2 )i otak' 6' pegang la%ingoskopi )engan tangan ki%i' an)le E bla)e, masukkan )a%i ki%i #)engan a%ak L )a%i su)ut bibi% ke anak telinga/ su)ut )agu$, lalu gese%ken li)a+ ke kanan' F' buka mulut )engan c%oss inge%, masukkan A sampai batas 20' ' +ubungkan ke pompa' G' )enga%kan ab)omen, lalu )enga%kan apek pa%u-pa%u' 10' suntikkan u)a%a 11' pleste% )i tulang pipi te%lebi+ )a+ulu #leba% 1 cm$' 12' pasang kembali goe)el' 13' pleste% kembali' 1"' pompa )engan +itungan 15' +ubungkan )engan mesin naas'
Akstubasi : kempeskan )a+ulu ba%u pasang suction' aat-saat paling %aan : ntubasi )an ekstubasi, a)i lakukan )engan lege a%tis )an +ati-+ati'
BANTUAN HIDUP DASAR n)ikasi : +enti naas )an atau +enti antung' a+apan : 1' 9astikan ti)ak sa)a% : N (ak) Ibu O 2' i)upkan sstem eme%genc : N Tolong* Tolong* Ada orang tidak sadar O Ba+u ko%ban be%a)a )i anta%a )ua lutut penolong' 3' a+apan @B @ = @i%a #bebaskan alan naas$ Be%si+kan mulut, buka )engan c%oss inge%, li+at a)a sumbatan/ti)ak' B = B%eat+ing #pe%naasan$ 9astikan ti)ak a)a naas, lakukan +ea) tilt, c+in lit, alan naas akan te%angkat' 7ook, 7isten, Ieel' Be%i &entilasi aal 2 – 3<' utup +i)ung, be%i naas buatan )a%i mulut ke mulut, be%i 2< tiupan' 1< tiupan = 1,5 – 2 )etik' !olume = F00 – 1000 cc' = i%culation ek )a%i sebela+ penolong, ika ti)ak a)a na)i ba%u lakukan comp%esi' a%u+ telapak pa)a titik 2 a%i )iatas p%oc'<p+oi) ba+u seaa% tangan, a%a+ &e%tikal' 9ompa, )alamna 3,–5 cm' itung "< siklus' 1 siklus : Dan 1, Dan 2, Dan 3, Dan ", Dan 5' Dan 1, Dan 2, Dan 3, Dan ", Dan 10' Dan 1, Dan 2, Dan 3, Dan ", Dan 15' Be%i 2< tiupan 8a)i 1 siklus = 15 )etik E 2< tiupan # 15 : 2 $ 9e%iksa kembali na)i )an naas' 8ika ti)ak a)a, ulangi lagi siklus te%sebut'
ANESTESI +STET#I- Peru0ahan 1isiologis
1'
!entilasi al&eola% P I Q )an ;2 consumption P R +ipoksemia a%te%ial
2' A)ema mukosa a%ings kesulitan intubasi "0H .akibat kedua perubahan /isiologis ini, lebih baik dipilih regional blok pada pasien obstetri0 3'
9embesa%an mammae 4te%us g%a&i)
masase antung a)i ku%ang eekti
"'
;9 P : 30-50H (omp%esi ao%taka&a RRR &enous %etu%n Q Q .karena ada janin yang menyebabkan kompresi0 upine +ipotensi&e sn)%ome #+ipotensi, pucat be%ke%ingat, nausea, &omitus$ 7et 4te%ine Displacement #74D$ Q mempe%baiki ca%)iac illing (rosedur K posisi late%al )a%i mea ope%asi K bantal )i baa+ bokong kanan
5'
9e%uba+an +ematologi !olume plasma P #"0-50H$ !olume )a%a+ #25-"0H$ Dilutional anemia #t 30H$
6' espon te%+a)ap obat (ebutu+an in+alasi agent Q (ebutu+an agent lokal Q "tiologi 'ardiac Arrest -ebelum3a a)a pen3akit antung/pa%u Amboli akut 3ang )isebabkan ole+ cai%an amnion, clotting, atau u)a%a' (omplikasi anestesi : intubasi 3ang gagal, komplikasi %egional 9%eeklampsia/eklampsia 9e%)a%a+an akut %auma akut Respirasi 7akukan e&aluasi ai%a' esiko gangguan oksigenisasi ole+ ka%ena P ; 2 consumption, QI )an Q mate%nal ; 2 %e&e%se' 2astrointestinal 9e%uba+an pa)a sistem gast%ointestinal menebabkan %esiko aspi%asi P te%utama pa)a ke+amilan lanut' 1' Asoagitis R tonus sp+incte% esoagus, menebakan %asa sepe%ti te%baka% pa)a antung #+ea%t bu%n$ 2' Motilitas gaste% Q menebabkan pengosongan lambung ang lambat 3' 9%o)uksi gast%in P #akibat penga%u+ )a%i plasenta$ R isi lambung be%tamba+ asam #p 2$' Ditakutkan bila te%a)i aspi%asi pa%u pa)a pasien ang )ibe%ikan anestesi umum, te%a)i ke%usakan pe%manen pa)a pa%u ang )isebut @7 #acute lung insuisiensi$ atau sn)%oma Men)elson'
Management anestesia sebelum )ilakukan anestesi umum aitu )ilakukan te%lebi+ )a+ulu p%oteksi te%+a)ap ibu )an anin' e)angkan selama pembe)a+an be%langsung, mencega+ te%a)ina: +ipope%usi - +ipoksia - +ipote%mi Proteksi Air3a, (ersiapan 1' – anamnesa )an peme%iksaan isik
e&aluasi ai%a me)ikasi ale%gi makan te%ak+i% 2' pe%siapan t%ansusi 3' pemasangan ! )engan katete% besa%, bila pe%lu 2 tempat "' gunakan ult%asoun) untuk menilai lokasi plasenta 5' p%eme)ikasi )engan menggunakan antasi)a 30 menit sebelum pembe)a+an'
i)al &olume o%ang n)onesia a)ala+ 10 ml/kgBB'
A("ST"S)A PADA S"'T)+ 'A"SAR A("ST"S)A R"2)+(A -euntungan 1' eonatus ti)ak mengalami e
egional blok pa)a sectio caesa% )ibe%ikan +ana S )osis biasa ang )ibe%ikan, ka%ena canalis &e%teb%alis pa)a o%ang +amil lebi+ sempit, se+ingga peneba%an obat anestesi ang )ibe%ikan akan lebi+ cepat' Misalna +ana )ibe%ikan 12 mg/kgBB' @tau )engan teknik anestesi ang lebi+ +ebat, )apat )ibe%ikan +ana F mg/kgBB se+ingga akti&itas moto%ik ti)ak te%ganggu, +ana senso%ik ang +ilang' (omplikasi ang se%ing te%a)i pa)a %egional b lok a)ala+T ➢ total spine block ➢ apnue ➢ ca%)iac a%%est
A&U2AT+#% ANESTESI
Dalam ba+asa n)onesia, ambulato% anestesi )isamakan )engan penge%tian anestesi tanpa mon)ok, a%tina pasien )ipe%bole+kan pulang setela+ p%oses pembe)a+an #tanpa %aat inap$' @tau pasien ;D #;ne Da a%e$' )ndikasi Am0ulator, Anestesi 1' 9asien te%masuk )alam katego%i @@ 1 )an @@ 2 #)easa$, atau bai ang post matu% 50 minggu' (ont%a in)ikasi ambulato% anestesi aitu pa)a bai )engan %iaat b%onkopulmona% )isplasi, sleeping apnue #ba%u bole+ ;D bila kelainan te%sebut +ilang selama seku%angna 6 bulan te%ak+i%$, )an bai )engan %iaat sau)a%a ang meninggal seaktu bai #inant )eat+ sn)%ome$'
2'
8enis ope%asi ang akan )ilakukan )ikatego%ikan te%nasuk ope%asi ang %ingan – se)ang, misalna: I@M, si%kumsisi'
3'
7ama aktu ope%asi singkat'
"'
9emili+an obat ang )igunakan pa)a ambulato% anestesi: a$ obat ang )igunakan ti)ak te%lalu mengganggu sistem moto%ikT b$bila menggunakan anestesi %egional, sebaikna menggunakan a%um spinal ang sekecil mungkin untuk meng+in)a%i te%a)ina post punctu%e lumbal +ea)ac+eT c$ biasana ang )igunakan a)ala+ anestesi umum )$)iutamakan obat )engan pemuli+an ang cepat
@lasan )igunakanna ambulato% anestesi anta%a lainT lebi+ mu%a+ meng+in)a%i ineksi nosokomial obat anestesi ang )igunakan umumna obat ang lebi+ mu%a+, misalna ketamin' 4ntuk mencega+ komplikasi pasca ope%asi, pasien +a%us )ibe%ikan obat anti munta+' $riteria 0oleh pulang ➢ o%ientasi tempat, aktu, )an o%ang su)a+ baik ➢ tan)a-tan)a &ital tela+ stabil )alam 30-60 menit ➢ mampu be%ge%ak tanpa )ibantu ➢ mampu )ibe%ikan cai%an o%al #tanpa munta+$ ➢ ti)ak a)a ne%i )an pe%)a%a+an
9asien )engan in)uksi ketamin, ba%u bole+ pulang setela+ " am' e)angkan pasien )engan in)uksi p%opool atau pentotal, su)a+ bole+ pulang )alam aktu 2 am'
Catatan tambahan:
Induksi inhalasi +ana )ike%akan )engan +alot+an )an se&olu%an ka%ena pasien a%ang batuk, ika )engan enlu%an, isolu%an )an )eslu%an maka pasien se%ing batuk )an aktu in)uksi mena)i lama' &aintenance t%ias anestesia : ti)u% %ingan #+ipnosis$, analgesia cukup, %elaksasi otot lu%ik ang cukup' Maintenance in+alasi menggunakan campu%an 2; )an ;2 3:1 )itamba+ +alot+an 0,5 – 2 &ol H atau enlu%an 2 – " &ol H' atau ang lainna'
ungkup muka uku%an 03 untuk bai ba%u la+i%, 02,01,1 untuk anak kecil' 2,3 untuk anak besa%' ",5 untuk )easa' a%a memili+ pipa t%akea untuk bai )an anak kecil T Diamete% pipa t%akea #mm$ = "'0 E U umu% #t+n$ 9anang pipa = 12 E S umu% #t+n$ aringoskopi Iungsi la%ing iala+ mencega+ ben)a asing masuk pa%u' 7a%ingoskopi iala+ alat ang )igunakan untuk meli+at la%ing seca%a langsung supaa kita )apat memasukkan pipa t%akea seca%a baik )an bena%' eca%a ga%is besa% )ikenal )ua macam la%ingoskopi T 1' Bila+, )aun #bla)e$ lu%us #Macintos+$ untuk bai-anak-)easa' 2' Bila+ lengkung #Mille%, Maggill$ untuk anak besa%-)easa' )ndikasi intu0asi trakea ntubasi t%akea a)ala+ tin)akan memasukkan pipa t%akea ke )alam t%akea melalui %ima glottis, se+ingga uung )istalna be%a)a ki%a-ki%a )i pe%tenga+an t%akea anta%a pita sua%a )an biu%kasio t%akea' n)ikasi : 1' menaga patensi alan naas ole+ sebab apapun: kelainan anatomi, be)a+ k+usu, be)a+ posisi k+usus, pembe%si+an sek%et alan naas, )an lainna' 2' Mempe%mu)a+ &entilasi positi )an oksigenasi, misalna saat %esusitasi, memungkinkan penggunaan %ela
1' 2' 3' "' 5' 6'
)apat menalu%kan gas anestetik )engan )osis ang tepat' %uang %ugi #)ea) space$ minimal mengelua%kan ;2 )engan eisien be%tekanan %en)a+ kelembaban te%aga )engan baik penggunaana sangat mu)a+ )an aman'
$omponen dasar anestetik 1' sumbe% ;2, 2; )an u)a%a tekan' 2' alat pantau tekanan gas #p%essu%e gauge$ 3' katup penu%un tekanan gas "' mete% ali%an gas 5' satu atau lebi+ &apo%i?e%s 6' lubang kelua% campu%an gas F' ken)ali ;2 )a%u%at #o<gen lus+$
i%kuit @nestesi : ;pen istem anestesia ang meneteskan cai%an anestetik #ete%, klo%oo%m$ )a%i botol k+usus ke aa+ pasien )engan bantuan sungkup muka c+immelbusc+' ;pioi) a)ala+ semua ?at baik sintetik atau natu%al ang )apat be%ikatan )engan %esepto% mo%in' ;pioi) )isebut uga sebagai anlgetika na%kotika ang se%ing )igunakan )alam anestesi untuk mengen)alikan ne%i saat pembe)a+an )an pasca' esepto% opioi) te%seba% )i selu%u+ a%ingan 9, tapi lebi+ be%konsent%asi )i otak tenga+' ;pioi) )igolongkan mena)i 3 : 1' agonis, mengaktikan %esepto% : mo%in, papa&e%etum, peti)in #mepe%i)in, )eme%ol$, entanil, ko)ein' 2' antagonis, ti)ak mengaktikan %esepto% )an pa)a saat be%samaan mencega+ agonis me%angsang %espto%' alokson, nalt%ekson' 3' agonis-antagonis' 9entasosin, nalbuin, buta%anol, bup%eno%in'
Anestesi pada Bedah Elektif Tahap Anestesi a+ap p%a be)a+ a+ap int%a be)a+ a+ap pasca be)a+ Tahap pra 0edah / (unungan anamnesa iaat penakit, / alko+ol, / c+ain smoke%, / ope%asi sebelumna' Premedikasi 9%eme)ikasi iala+ pembe%ian obat 1-2 am sebelum in)uksi anestesia )engan tuuan untuk melanca%kan in)uksi, %umatan )an bangun )a%i anestesia )ianta%ana : 1' Me%e)akan kecemasan )an ketakutan' 2' Mempe%lanca% in)uksi anestesia 3' Mengu%angi sek%esi kelena% lu)a+ )an b%onk+us "' meminimalkan umla+ obat anestetik 5' mengu%angi mual-munta+ pasca be)a+ 6' menciptakan amnesia F' mengu%angi isi cai%an lambung ' mengu%angi %eleks ang memba+aakan'
M : S - 1 am sebelum in)uksi/ope%asi ! : 9et+i)in, @, Mi)a?olam, !alium, !ene%gan #untuk anak-anak$ € sesaat sebelum in)uksi' (unungan p%a be)a+ )ilakukan 2" am sebelum ope%asi'' Tahap intra 0edah : 9e%iksa lagi na)i, tensi, tempe%atu%' 9asang kanulasi &ena, pa)a pasien ang mu)a+ gelisa+, pasang )i )o%sum' 9ili+ )ulu ang )i punggung tangan ka%ena a)a 6 &ena sebelum pili+ ang )i pe%gelangan tangan' $ompartemen cairan D5 masuk menuu int%asel' 7 menuu int%a&askula%, tionggal selama S - 1 am' 8ika a)a pe%)a%a+an, be%i plasma ea%na me%a+ ambu € puti+ kekuningan' Ba%alime, te%)i%i )a%i ba%ium +i)%oksi)a, kalsium +i)%oksi)a' >a%na puti+ € ungu' n)ikato% masi+ )apat )ipe%gunakan : pe%uba+an a%na, su+u panas'
8ika alat su)a+ elek ba+aa te%a)i +ipe%kapnue' 9e%ban)ingan 2; )an ;2 )i)apat )a%i ! ! = F – 10 cc/kgBB' Minute &olume = ! < = 500 < 12 = 6000 cc =67 Be%i " : 2, ika pasien )engan (4 elek be%i 3 : 3' 9a)a anak kecil = 100 < 30 = 3000 cc =37 Be%ikan 1,5 : 1,5 Suction pasien
ue)el : aga% ti)ak te%gigit maka a)a besi )i )alamna' *ang pe%tama kali +a%us )i suction a)ala+ A ka%ena ste%il, ba%u suction o%op+a%ngeal ai%a' Alat-alat :!entilato% : p%essu%e no%mal = 30 cm2; 8ika K 50 cm2; )apat te%a)i +ipotensi ka%ena &ena ca&a te%tekan se+ingga &enous %etu%n menu%un' Tu0e 1aringeal tu0e ada dua ,aitu nasoa%ingeal tube : kecil, langsing, lu%us, )imasukkan )a%i +i)ung' ;%oa%ingeal tube : gepeng, )imasukkan )a%i mulut'
Vatatan: 9ipa A pa)a anak kecil tanpa cu ka%ena t%akea masi+ lunak se+ingga )apat te%a)i nek%osis, iskemik, )an st%iktu%' 8ika A masuk ke b%onkus kanan maka )apat te%a)i kollaps se+ingga te%a)i atelektasis' Batas 1 cm )i baa+ bibi%' 9a)a anak-anak pasang kasa )i ki%i kanan mulut sebagai pengganti cu' ai%an 500 cc +a%us +abis )alam aktu 2 am, be%a%ti +a%us be%apa gtt/menitC 500 cc < 20 gtt/ 120 menit = 0 - 5 gtt/menit' # cat : 1 cc = 1 ml = 20 gtt$
A(2$A* A("ST"S) Pasien ini bernama ..., jenis kelamin ..., umur ... datang dari bagian ... dengan diagnosis ... Dari hasil anamnesis terdapat riwayat ... Pada pemeriksaan fisik didapatkan ... Dengan demikian didapatkan kesan ASA ... dengan toleransi anestesi. Segera lakukan monitoring awal : 1. Pasang ambulator TD Pasang sensor !" dan saturasi # . . Persiapan dan $ek alat : %ek &# dan # 1. . mesin anestesi : fa$e mask, flowmeter, 'apori(er, %# absorber. ). mesin 'entilator : atur T* +. ambubag, su$tion, spuit, kapas alkohol, tape, alatalat intubasi.
Persiapan alat intu0asi / STAT-%S Scope Tube Airway Tape -ntrodu$er Conecctor Suction
: stetoskop dan laringoskop :
TT ) nomor /nomornya sesuai dengan jari kelingking0. goedel oropharyngeal airway, sepanjang ujung mulut sampai sudut bawah telinga. : plester : mandrin stylet : selang ke$il penghubung ke pipa. : untuk menghisap lendir dan atau darah. :
9e%siapan obat @ 9et+i)in @t%acu%ium We&olac n&omit 9%ostigmin 9%opool
puit 3/5/10
//
Mulai lakukan 9AMAD(@ onto+: 9asien BB 50 kg, @ : sebelum memasukkan obat +a%us )ibe%i kapas alko+ol '
Masukkan SA + Pethidin SA : 0,25 mg 1 amp = 1ml etiap ml mengan)ung 0,25 mg Dosis 0,01 – 0,02 mg/kgBB Alasan antikoline%gik ang eekti sebagai p%eme)ikasi untuk menekan %eleks &agal )an mencega+ sek%esi sali&a, )apat sebagai anti mual )an anti munta+, )an )apat mengu%angi b%a)ika%)i selama anestesi' Pethidin / 50 mg 1 amp = 2 ml etiap ml mengan)ung 50 mg Dosis 0,5 – 1 mg/kgBB Alasan : te%masuk golongan na%kotika analgetika, menekan tekanan )a%a+ )an pe%naasan se%ta me%angsang otot polos' 9et+i)in me%upakan ?at sintetik ang lebi+ la%ut )alam lemak, metabolisme ole+ +epa% lebi+ cepat, menebabkan keke%ingan mulut, kekabu%an pan)angan )an takika%)ia, konstipasi, cukup eekti untuk meng+ilangkan gemeta%amn pasca be)a+, lama ke%a peti)in lebi+ pen)ek )iban)ingkan mo%in' @ntagonis : nalokson: lau naas meningkat, kantuk meng+ilang, pupil mata )iltasi, meningkatna lagi tekanan )a%a+' Mampu melaan )ep%esi naas pa)a ak+i% pembe)a+an'
INDUKSI Atracurium : )2 mg 1 amp 3 4 ml Setiap ml mengandung 12 mg Dosis intubasi : 2,4 5 2,6 mgkg77 Dosis maintenan$e : 2,1 5 2, mgkg77 Alasan :
merupakan mus$le rela8an non depolarisasi, metabolisme terjadi di dalam darah /plasma0, tidak mempunyai efek kumulasi pada pemberian berulang, tidak menyebabkan penurunan fungsi kardio'askular yang bermakna. 9mumnya mula kerja pada dosis intubasi : 5 ) menit, pemulihan fungsi syaraf otot dapat terjadi spontan dibantu dengan pemberian antikolinesterase. #bat terpilih untuk pasien geriatrik dan dengan kelainan ginjal, hati, jantung. Propofol : 122 mg 1 amp 3 2 ml Setiap ml mengandung 12 mg Dosis : 5 ) mgkg77 Alasan : induksi boleh dikatakan sangat baik, $learan$e yang tinggi, metabolit half life yang pendek, metabolit inaktif. 7ersifat sangat larut dalam lipid, rapid onset of a$tion € mudah menembus blood brain barrier, metabolisme di hati dan diekskresikan melalui urin. Dapat menyebabkan depresi pernafasan /sedikit0 dan penurunan TD karena adanya resistensi 'askular dan kontraktilitas miokard.
TAHAP INTUBASI : 1. . ). +. 4. 6. <. >. ?. 12.
%ek refleks bulu mata, jika negatif baru lakukan sungkup /fa$e mask0. #ksigenasi 5 ) menit dengan tujuan memberikan hiper'entilasi agar # di otak $ukup. asukkan laringoskopi dengan tangan kiri sampai terlihat epiglottis dan rima glottis. Semprotkan 8ylokain / 5 ) semprot0 kalau ada. asukkan TT yang sesuai. 9ji paru dengan ambubag /dengarkan di ape8 paru 5 paru0. ;ika sama lanjutkan, putar # dan &#. =i8asi interna : gelembungkan $uff dengan spuit. =i8asi eksterna : plaster. asukkan goedel ata berikan salep atau tutup dengan tape.
Sambungkan TT ke 'entilator. Tekanan paru antara 12 5 2 mm!g. @ampu indikator menyala hijau. 4 menit kemudian masukkan -n'omit %edantron : 4 mg. 1 amp 3 + ml Setiap ml mengandung mg. Dosis 2,24 5 2,1 mgkg77 2 menit kemudian masukkan atra$urium € 12 mg, dosis 2,1 5 2, mgkg77. e'ola$ )2 menit sebelum operasi selesai 1 amp 3 1 ml Setiap ml mengandung 2 mg
REVERSE : Prostigmin 3 amp + SA 2 amp Prostigmin € 1,4 mg 1 amp 3 1 ml Setiap 1 ml mengandung 2,4 mg Dosis 2,2) 5 2,24 mgkg77 Alasan : merupakan antikolinesterase yang dapat mencegah hidrolisis dan menimbulkan akumulasi asetilkolin. Obat ini mengalami metabolisme terutama oleh kolinesterase serum dan di ekskresi melalui ginjal. Mempunyai efek nikotinik muskarinik dan merupakan stimulan otot langsung. Menyebabkan bradikardi hiperperistaltik ! spasme saluran cerna pembentukan sekret jalan nafas dan kelanjar liur bronkospasme berkeringat miosis kontraksi "esica urinaria . SA €
0,50 mg SA dieri0an untu0 menghamat efe01efe0 terseut#
Suction Bangunkan dan pancing naas spontan
Bahan B!a"a# An$%$i .
a Apa ,ang dimaksud dengan ASA 8 *ang )imaksu) )engan @@ #@me%ican ociet o @nest+esiologist$ a)ala+ klasiikasi ang membagi pasien ke )alam 5 kelompok atau katego%i untuk menentukan p%ognosis pasien p%a anestesia' uuan klasiikasi : stan)a%isasi katego%i status isik' 0 9agaimana cara menilai ASA 8 Dinilai be%)asa%kan status isik pasien ang )i)apat )a%i anamnesa, peme%iksaan isik, lab, A(, AA, Ac+o, 4, -can maupun peme%iksaan penunang lainna' c Apakah kriteria ASA 8 @@ 1 : 9asien )alam kea)aan se+at )an no%mal ang meme%lukan ope%asi' @@ 2 : 9asien )engan penakit sistemik %ingan sampai se)ang #DM %ingan, +pe%tensi ang te%kont%ol, anemia, b%onc+itis k%onis, obese$' @@ 3 : 9asien )engan penakit sistemik be%at )engan akti&itas ang te%batas #angina pecto%is, penakit pa%u obst%uksti, sebelumna a)a M$ @@ " : 9asien )engan penakit )imana seca%a tetap mengancam ia #kegagalan antung kongesti, gagal ginal$' @@ 5 : Mo%ibun), tak akan +i)up K 2" am #%uptu% ao%ta, aneu%sma$'
:
a Apakah tu;uan monitoring
Buku 4 +alaman "G : Diagnosisi a)ana pe%masala+an 9e%ki%aan kemungkinan te%a)ina kegaatan A&aluasi +asil suatu tin)akan, te%masuk eektiitas )an a)ana eek tamba+an' Diktat Monito%ing #)%' Xulkili$ Mengeta+ui %espon pasien )engan pe%uba+an ang )apat )ipe%ki%akan' Mengeta+ui %espon pasien )engan gangguan isiologis Mengeta+ui a)ana +al ang ti)ak )iinginkan e%+in)a% )a%i malp%aktik' b'
Apa sa;a ,ang perlu dimonitoring 8 Monito%ing : 8antung : ekanan Da%a+ #B9, B9, tekanan na)i, M@9$ istem %espi%asi #p;2, )enut na)i$ as anstesi amba+an #tempe%atu%e, u%ine output, stimulus sa%a pe%ie%$'
& Pasien hipokalemia dengan 99 5< kg= kadar $alium :=. 0agaimana cara mengoreksin,a dan 0agaimana rumusn,a8 +0at apa sa;a ,ang dapat di0erikan dan 0agaimana cara pem0eriann,a 8
9asien +pokalemia a)ala+ pasien )engan ka)a% (alium J 3,5 mA/l #= 3,5 – 5,5 mA/l$' Diko%eksi )engan mengatasi/ mengobati penebab se%ta )engan pembe%ian kalium )an meng+entikan obat ang )apat menebabkan +ipokalemia, +itung )eicit, be%i ga%am kalium,monito% le&el se%um' umus : (ebutu+an = #",5 – (l$ < 0,3 < BB' ;bat ang )ibe%ikan : (l seca%a int%a&ena atau se%um potasium Y 2,5 mA/l' Pasien hiponatremia dengan 99 >< kg= kadar (atrium .:.= 0agaimana cara mengoreksin,a dan 0agaimana rumusn,a 8 ;bat apa saa ang )apat )ibe%ikan )an bagaimana ca%a pembe%ianna C 9asien +ponat%emia a)ala+ pasien )engan ka)a% a J 135 mA/l' Diko%eksi )engan mengobati penakit )asa%, meng+entikan obat-obat ang )apat menebabkan +iponat%emia )an meningkatkan ka)a% nat%ium' E E umus : a )es%i%e) – a actual < konstanta < BB'
;bat ang )ibe%ikan : inus no%mal saline )an inuse la%utan al 3 H'
? 9erapa ;eniskah Muscle relaxant 8 9erikan contoh o0at= dosis= dan cara pem0eriann,a@ Buku 4 +al 3 – 6 : Musle %ela
- uboku%a%in klo%i)a #ku%a%in$' Dosis 10-15 mg#pa%alsis otot ab)ominal$, 10-20 mg#intubasi t%akea$' a%a pembe%ian !, ka)ang-ka)ang M' - alamin #la
2olongan +0at-o0at premedikasi 6diktat premedikasi7 - e)asi +ipnotik )an t%anuili?e% - analgetik )an opioi) - eu%oleptik - @ntikoline%gik - antaci) )an 2 antagonis - @ntiemetik - ;bat )engan tuuan k+usus +0at premedikasi 60uku 4) hal >.7 - a%kotika analgetika - 9et+i)in - Ba%bitu%at - %anuili?e% - @ntikoline%gik > Apa sa;a ,ang termasuk dalam !olatile agent 8 !olatile agent : At+e%, +alot+ane, enlu%ane, isolu%ane, se&olu%ane, )eslu%ane, 2; #)iktat anestesi in+alasi$' Apa sa;a ,ang harus dilakukan se0elum melakukan anestesi 8 Buku 4 +al 3" : a' Mempe%siapkan mental )an isik pasien seca%a optimal )engan melakukan anamnesis, peme%iksaan isik, labo%ato%ium )an peme%iksaan lain' b' Me%encanakan )an memili+ teknik se%ta obat-obat anestesi ang sesuai' c' Menentukan p%ognosis/ klasiikasi @@'
B 9agaimana cara men;a3a0 konsul8
Dengan nanian konsul'