FAKULTAS EKONOMI & BISNIS JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS HASANUDDIN 2018
Kasus 26
K eterg antung an pada A uditor Lain Pada tahun 1987, Jonah Inc. memperoleh anak perusahaan Minnow Company, yang diaudit oleh Kantor Akuntansi Publik yaang berbeda. Pada laporan keuangan konsolidasi, 20% dari aset dan 8% dari total penjualan tersebut berasal dari Minnow Company. Pada tahun 1988, Minnow memutuskan untuk mengakui long-term marketable equity securities berdasarkan biaya (historis) meskipun dalam agregat nilai pasar dari portfolio secara substansial lebih rendah. Hal ini dimulai sejak 1987 ketika mereka mengakui saham dibawah nilai pasar. Auditor dari Minnow telah mengindikasikan
bahwa
mereka
akan
memberikan
opini
wajar
dengan
pengecualian jika saham tersebut tidak diakui/dicatat di bawah harga pasar. Jonah mengindikasikan bahwa mereka akan menerima laporan audit dengan opini wajar dengan pengecualian tersebut. Hal ini dikarenankan, dalam laporan konsolidasi, saham dari perusahaan anak akan secara aggregat disajikan dengan long-term equity portfolio milik Jonah yang memiliki nilai pasar jauh diatas biayanya. Dalam laporan konsolidasi basis dari nilai pasar agregatdari saham lebih besar dari biayanya dan, oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasi akan disajikan sesuai dengan GAAP.
A. Kondisi Ideal
Dalam
Melaksanakan
Tanggung
Jawabnya,
Profesi
akuntan
memegang peranan yang penting dimasyarakat, sehingga menimbulkan ketergantungan dalam hal tanggung-jawab akuntan terhadap kepentingan publik. Dalam kode etik diungkapkan, akuntan tidak hanya memiliki tanggung jawab terhadap klien yang membutuhkan saja, akan tetapi memiliki tanggung jawab juga terhadap publik. Kepentingan publik adalah kepentingan masyarakat dan institusi yang dilayani secara keseluruhan. Publik akan mengharapkan akuntan untuk memenuhi tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya serta sesuai dengan kode etik professional. Ada 3 karakteristik dan hal-hal yang ditekankan untuk dipertanggungjawabkan oleh auditor kepada publik, antara lain:
Auditor harus memposisikan diri untuk independen, berintegritas, dan obyektif
Auditor harus memiliki keahlian teknik dalam profesinya. Auditor harus melayani klien dengan profesional dan konsisten dengan tanggung jawab mereka kepada publik. Independensi merupakan hal yang wajib bagi auditor dalam
melaksanakan pekerjaannya, makna independensi ini juga berarti bahwa auditor tidak memiliki ketergantungan kepada pihak lain yang dapat mempengaruhi objektifitas dari hasil kerja auditor. Dalam Long Term Marketable Equity , Penilaian dilakukan sesuai dengan nilai pasar yang berlaku dari saham tersebut. Sehingga biaya Historis tidak ditampilkan dalam laporan keuangan B. Kondisi Kekinian
Sejak Tahun 1988, Minnow company sebagai anak perusahaan dari Jonah Inc. Memutuskan untuk mencatat kepemilikan dari Induk perusahaan sebagai Long Term marketable securities Berdasarkan Historical Cost dari ekuitas tersebut, Hal ini kemudian berpengaruh kepada nilai yang disajikan dalam laporan keuangan. Perubahan kebijakan merupakan syarat yang diberikan oleh auditor dalam pemberian opini.
C. Analisis Masalah
Berdasarkan Model Historis dalam Pencarian Masalah, perubahan kebijakan oleh anak perusahaan terkait penilaian menjadi gejala dari masalah yang timbul, hal ini merupakan imbas dari adanya indikasi pemberian Opini
“Wajar dengan Pengecualian” yang akan diber ikan oleh auditor sehingga manajemen mengambil keputusan untuk merubah kebijakan tersebut. Inti masalah dari kasus ini adalah kebergantungan auditor anak perusahaan kepada auditor induk perusahaan terkait pemberian opini, dimana opini yang diberikan oleh Auditor anak perusahaan beserta perubahan kebijakan merupakan langkah untuk mendukung Induk perusahaan menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku sehingga opini yang diberikan kepada Induk perusahaan akan baik.
D. Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah dilakukan analisis terhadap masalah yang timbul baik masalah utama maupun masalah sampingan, kelompok kami memberikan alternatif sebagai berikut :
Perlunya Anak perusahaan melakukan revaluasi dengan melakukan penyesuaian nilai yang disajikan sehingga sesuai dengan harga pasar yang berlaku. Hal ini merupakan langkah untuk mendukung penyajian laporan keuangan menjadi lebih realible dan konsisten.
Perlunya masing – masing auditor (Induk dan Anak Perusahaan) untuk tetap menjaga indepensi dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya pengaruh pihak lain dalam pemberian opini sehingga mengurangi objektifitas dari pekerjaan masing – masing auditor.