Penentuan volume bucket untuk excavator yang biasa dipakai ada 2 klasifikasi (SAE & CECE) lihat tabel dibawah
•
•
•
Penghitungan volume bucket bisa dilakukan dengan beberapa metode, misalnya misalnya dengan dengan software drawing ataupun perhitungan manual. Untuk metode penghitungan penghitungan volume secara manual bisa dilakukan dengan cara membagi beberapa bagian bucket tersebut menjadi beberapa bentuk, contohnya seperti gambar dibawah ini V4 V2
V3
V1
V1
V2.3
V4
•
A. Step ke 1 (Volume Struck=Vs) mencari luas bidang A (area yang diarsir) segmen 1
A2
A1 A4 A5
A3
A6, Dst...
Luas bidang A dapat diketahui dengan membagi menjadi beberapa bentuk menjadi bentuk segiempat disisi dalam dan bentuk segitiga disisi luarnya , kemudian semua bentuk tersebut dijumlahkan seluruhnya (A total)
* Semakin banyak segmen, maka nilai A semakin mendekati real
Sehingga volume bucket struck
II Menghitung volume prisma (V4) B. Step ke 2 Volume heaped Penghitungan dibagi menjadi 2 bentuk model yaitu bentuk limas (V2 & V3) dan bentuk prisma (V4)
V4
V4 V2
4 =
V3
1 2
: Posisi tebal prisma (t) sejajar dengan jarak paling panjang pada bucket (W atau B)
C. Step ke 3 menghitung volume pengurang V2 = V3 maka volume dapat dihitung dengan menggunakan rumus Volume Limas (Vl) I. Menghitung volume limas
Karena bentuk Bucket Untuk PC mengerucut di sisi bawah Maka perlu pengurangan pada volume V1, dengan rumusan sbb :
Vp
Vp
−
= 2( =
1 3
* Vl = total V 2 dan V3 (V2.3)
). 0,47
D. Step ke 4 menghitung volume total bucket V tot = V1 + V2.3+ V4 - Vp
Lakukan pengukuran seperti gambar dibawah Location Bucket Capacity
Luas bidang A dapat diketahui dengan membagi menjadi beberapa bentuk menjadi bentuk segiempat disisi dalam dan bentuk segitiga disisi luarnya , kemudian semua bentuk tersebut dijumlahkan seluruhnya (A total) l
A2
p
A1 = ½ p x l
A3 p
A1 A4
A6, Dst... A5
l
A2 = p x l
Untuk pengukuran luasan A bisa dilakukan dengan cara 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Bersihkan permukaan sisi dalam bucket sehingga tidak ada kotoran yang tersisa. Bagi permukaan bucket menjadi segmen-segmen segiempat dan segitiga Semakin detail pembaginya akan semakin akurat ukuran luasan Cari luasan tiap segmen tersebut (A1, A2, A3, ... Dst ) Jumlahkan luasan-luasan segmen tersebut sehingga menjadi luasan total ( A total = A1 + A2 + ... + An ) Luasan total tersebut bila dikalikan lebar bucket (W) akan menjadi Volume struck bucket (Vs = A total x W ). l
p
p
7.
A1 = ½ p x l
l
A2 = p x l
Hitung volume heaped bucket (Ve) dengan rumus = 1 = 2( = (
−
−
). 0,47
). 0,94
= 2 3 + (4) .
Contoh pengukuran manual luas area A
Area
Luas (mm2)
A1
24004
A2
384543,24
A3
61278,737
A4
3662,9827
A5
82710,6054
A6
4421,5876
A7
3032,3559
A8
40845,4564
A9
2807,5342
A10
1677,3707
A11
19615,8578
A12
1614,6855
A13
1356,6222
A14
8522,3074
A15
1369,1383
A16
299,6638
A17
1881,663
A18
337,828
•
dari hasil pengukuran dapat digambarkan sebagai berikut :
= 1 = (643981,636 1140) 643981,636(
−
). 0,94
= 734139065 (643981,636 65 x 0,94) = 734139065 39347277,96 = 694791787,1 3 = 0,694791787,1 3 = 2 3 + (4) .
2 3 = .
2 3 =
Sehingga diketahui : A W L T
.
= 643981,636 mm 2 = 1140 mm = 1010 mm = 570 mm
B = 1175 mm t = 35
3 1 3
4 =
1140 2 570
4 =
= 1
2 1 2
1140 570 35
4 = 11720625 3
2 3 = 0,246924 3
4 = 0,011720625 3
.
= 2 3 + 4
= +
= 0.258644625 3
= 0,694791787,1 + 0,258644625
.
= +
1
2 3 = 246924000 3 .
Ditanya Volume Bucket (Vt) = … m3
= 0,9534364121 3 −
= 2( = (
1
−
). 0,47
). 0,94
= 2 3 + (4) .
Volume bucket PC200-8 secara perhitungan teoritis adalah ( SAE )