laporan praktikum kesuburan tana dan nutrisi tanamanFull description
RPP 13Full description
nebul
fyffDeskripsi lengkap
pengolalaan kesuburan tanah berguna untuk dipelajari oleh masyarakat umum, mahasiswa khusus nya mahasiswa pertanian. ini juga bisa memberitahukan tentang apa saja unsur tanah tersebut sehingga apa ...
Laporan MKT
jl;
Deskripsi lengkap
Pupuk merupakan setiap bahan yang diberikan ke dalam tanah atau disemprotkan pada tanaman dengan maksud untuk menambah unsur hara yang diperlukan oleh tanaman. Pengertian lain dari pupuk ada…Full description
Full description
ALAT UKUR KESUBURAN TANAH
A. Seputar tentang Alat Ukur Kesuburan Tanah
Keberhasilan dalam pertanian sangat dipengaruhi oleh faktor kesuburan tanah. Namun sayang banyak petani yang masih mengabaikan hal tersebut. Banyak faktor yang menyebabkan petani tersebut gagal panen, salah satu diantaranya adalah konsisi dari tanah ladang yang mereka olah tersebut miskin unsur hara. Untuk mengetahui baik atau buruk kondisi tanah tersebut, kita dapat menggunakan alat sederhana yaitu alat penguji kesuburan tanah. Seperti kita ketahui bersama, tanaman membutuhkan unsur hara esensial untuk menopang kehidupan mereka. Unsur-unsur itu diantaranya : Nitrogen (N), Phospor (P), Kalium (K), Karbon (C), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Sulfur (S), Zink (Fe) dan unsurunsur lainnya. Ternyata zat-zat yang diperlukan oleh tanaman tersebut sebagian besar merupakan larutan elektrolit (larutan penghantar listrik). B. Cara membuat dan Penggunaan Alat untuk Mengukur Kesuburan Tanah : 1. Bahan :
a. Pipa paralon ¾ inci, atau bahan lain seperti balon plastik (bahan bukan pengantar arus listrik) b. Piting Lampu
c. Lampu pijar 5/10 Watt d. Kabel listrik e. Cok jantan f. Plat Logam (kecil) atau berisi bulat seperti paku atau logam pada bagian cok jantan g. Penutup Pipa paralon 2. Cara membuat :
Sama halnya dengan alat uji larutan elektrolit, namun fungsi baterai digantikan oleh arus listrik, kemudian hasil instalasi disimpan dalam pipa paralon ¾ Inci
a. Rakit kabel listrik menjadi 3 buah cabang terlebih dahulu dengan masing-masing variasi panjangnya adalah 10 cm, 20 cm, dan 30 cm. b. Untuk merakit kabelnya supaya menjadi 3 cabang sesuaikan dengan gambar sel volta di atas c. Sambungkan salah satu ujung kabel yang panjangnya 10 cm dengan pitingan lampu d. Ujung yang satu pitingan sambungkan dengan salah satu kabel sepanjang 20 cm e. Sambungkan sepasang ujung kabel yang 20 cm dengan cok jantan
(salah satu
tersambung dengan pitingan lampu) f. Ujung kabel yang 30 cm hubungkan dengan paku sebagai tempat mengetes tanah yang digunakan g. Jika rangkaian sudah benar dan aman silahkan pasang lampu bohlam 5 watt pada pitingan.
h. Untuk mengetes rangkaian tancapkan jack pada stop kontak dan coba hubungkan kedua ujung paku dengan sendok, paku atau plat besi. Jika menyala terang berarti rangkaian sudah benar i.
Setelah rangkaian jadi silahkan gunakan untuk mengukur kesuburan tanah kita masing-masing.
3. Cara Penggunaan :
a. Ambil segenggam tanah yang akan diuji. Masukkan kedalam gelas dan tambahkan air murni/air mineral sampai macak-macak atau air bercampur dengan tanah. Aduk-aduk sampai merata (homogen) b. Ambil alat penguji kesuburan tanah pasang lampu bohlam 5 atau 10 watt, dan masukkan jack ke stop kontak
c. Tancapkan ujung alat penguji kesuburan tanah ke dalam gelas yang berisi tanah yang akan kita uji
d. Semakin terang nyala lampu tersebut berarti semakin subur tanah yang kita uji e. Jika nyala lampu redup atau bahkan tidak menyala sama sekali kita harus menambahkan pupuk organik ke lahan kita agar kesuburannya bisa kembali.