Cara Menulis Review Jurnal Ilmiah dan Contoh Formatnya Kenali.co, Cara Kenali.co, Cara menulis review jurnal ilmiah dan contoh formatnya – Review jurnal merupakan sebuah strategi untuk bisa mempermudah mempermudah memahami inti dari penelitian yang telah dilakukan. Setiap mahasiswa seharusnya memiliki sedikit kemampuanmelakukannya. Terkadang seorang dosen memberi tugas mahasiswanya untuk melakukan halini dengan tujuan agar jurnal yang dibahas dapat dipahami sepenuhnya oleh mahasiswa. Dengan ini pembahasan dari jurnal yang ada lebih mudah dilakukan karena baik dosen maupun mahasiswa telah mengerti apa maksud yang terkandung dalam penelitian tersebut. Dikutip dari slide Review slide Review Jurnal Ilmiah oleh Yulia Ariyaza, dkk menyatakan bahwa tujuan dari review jurnal adalah untuk mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian. Jurnal ilmiah, Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan. (buku pegangan gaya penulisan, penyunting dan penerbitan karya ilmiah Indonesia, karya Mien A.Rifai, Gajah Mada University, 1995, h.57-95.
Apa yang perlu dilakukan sebelum mereview Jurnal ? 1. Menemukan jurnal yang sesuai dengan topik yang diangkat (bedakan jurnal dengan artikel atau tutorial) 2. Membaca keseluruhan dari isi jurnal 3. Mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut.
Perbedaan Jurnal, Artikel, atau Tutorial sebagai berikut: 1. Dari jumlah halamannya, jurnal dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi yang memuat jurnal ilmiah tersebut. 2. Jurnal memiliki judul dan nama penulis berikut alamat email serta asal
organisasi penulis. 3. Ada abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal. Setelah itu introduction, metodologi yang dipakai sebelumnya dan metodologi yang diusulkan, implementasi/experience, conclusion/kesimpulan dan references. Langkah-langkah penting dalam mereview jurnal ilmiah, yaitu; 1. Bacalah bagian pendahuluan, kemukakan : Tujuan dari riset/penulisan artikel. Alasan penulis memilih problem, sisi mana yang menarik dan layak diangkat. Letak originalitas penelitian. Apakah penelitian itu mengemukakan satu pendekatan baru terhadap masalah yang sudah ada, ataukah memakai metode yang sudah ada untuk memecahkan satu aplikasi baru yang menarik, ataukah baik pendekatan maupun aplikasinya semua baru. Masalah apakah yang ingin dijawab oleh author ? (problem formulation). 2. Bacalah bagian diskusi, kemukakan : Solusi apakah yang dipakai oleh author untuk menjawab pertanyaan riset di atas ? Bagaimana author mendesain eksperimen untuk menguji sistem yang dibuat ?Apakah eksperimen itu berhasil ? 3. Apakah ada contoh eksperimen yang tidak berhasil? (mestinya selalu ada, karena tidak ada penelitian yang sempurna). Bagaimana author membahas penyebabnya ? Ataukah penyebab itu tidak dibahas sama sekali? Bacalah bagian conclusion dan coba cari informasi berikut Apakah kesimpulan itu menjawab semua pertanyaan yang diajukan pada bagian introduction? 4. Dimanakah letak kontribusi terbesar dari penelitian itu? Apakah ada masalah penelitian yang masih belumdiselesaikan? Apakah anda memiliki ide lain untuk memecahkan masalah yang sama? Dimanakah kelemahan dari paper yang anda baca? (isi, penyajian, dsb) Bacalah bagian referensi dan coba cari informasi berikut apakah referensi yang dipakai uptodate (tahun-tahun terakhir ? Ataukah paper yang dijadikan referensi sudah terlalu lama? Sekiranya anda tertarik untuk mengerjakan riset pada tema yang berdekatan, catatlah paper atau buku penting yang tercantum pada bagian referensi paper tsb.
Apa yang perlu ditampilkan dalam mereview jurnal ilmiah? 1. Latar Belakang Teori dan Tujuan Penelitian Mengungkapkan beberapa landasan teori yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin dicapai. 2. Mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisis data yang digunakan. 3. Hasil dan Pembahasan Dalam pokok bahasan ini mengambil hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat.
Contoh format mereview jurnal ilmiah; 1. Latar Belakang
– Alasan – Tujuan penelitian – Teori dan hasil-hasil penelitian sebelumnya 2. Metode: Eksperimen Subjek Penelitian : Anak SD kelas 5 sebanyak 12 kelas di Chiang May Teknik Pengumpulan data: metode observasi Alat pengumpulan data: Lembar observasi Analisis data: Teknik t-test 3. Hasil dan pembahasan Hasil: terdapat perbedaan prestasi belajar dari kelompok siswa yang menggunakan metode belajar ceramah dengan yang menggunakan metode bermain Pembahasan: perbedaaan ini sesuai dengan teori atau bertentangan? Sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya atau bertentangan? 4. Kesimpulan, keterbatasan dan rekomendasi/saran.
BAGAIMANA CARA MEMBUAT REVIEW SEBUAH JURNAL/PAPER Jurnal ilmiah atau paper ilmiah adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan. Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang berbentuk pamflet yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan. (buku pegangan gaya penulisan, penyunting dan penerbitan karya ilmiah indonesia, karya Mien A.Rifai, Gajah Mada University, 1995, h.57-95). Dalam memilih karya ilmiah atau paper ilmiah yang berstandar internasional harus diperhatikan sumber nya yang umum untuk dipakai sebagai referensi ilmiah khususnya bidang teknik seperti IEEE, ACM, Science Direct dan masih banyak yang lain nya. Harap dibedakan antara jurnal, artikel atau tutorial. Untuk melihat perbedaan yang paling gampang dari jumlah halaman nya dimana untuk jurnal dibatasi sesuai dengan organisasi yang memuat jurnal ilmiah tersebut. Jurnal memiliki judul dan nama penulis berikut alamat email serta asal organisasi penulis dilanjutkan dengan abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal. Setelah itu introduction, metodelogi yang dipakai sebelumnya dan metodelogi yang diusulkan, implementasi/experience, conclusion/kesimpulan dan references. Untuk mereview sebuah jurnal ilmiah atau paper ilmiah terlebih dahulu kita membaca keseluruhan dari isi jurnal/paper tersebut dan tahap selanjutnya kita mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal/paper tersebut. Berikut contoh jurnal/paper yang belum direview : ImageThresholding Berikut contoh jurnal/paper yang sudah direview : Review Paper Penjelasan lebih lengkap apa saja yang harus diperhatikan pada saat melakukan literatur review bisa dilihat pada link di bawah ini.
Catatan dari kuliah Research Methodology, yg saya sampaikan di Jur.IT-SGU, 23 September 2008 Hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan literature review, adalah sbb. 1. Jangan pernah percaya bahwa sebuah paper itu perfect. Nasehat yang sering diberikan: terhadap data yang disajikan, mungkin bisa saja 70% anda percaya, tetapi untuk bagian diskusinya, jangan lebih dari 50%. 2. Bacalah bagian introduction, dan coba cari informasi berikut: A. Objective dari riset yang dilakukan B. Mengapa author memilih problem itu ? Sisi manakah yang menarik dan signifikan ? C. Dimana letak originality penelitian tsb. ? Apakah penelitian itu mengemukakan satu pendekatan baru terhadap masalah yang sudah ada, ataukah memakai metode yang sudah ada untuk memecahkan satu aplikasi baru yang menarik, ataukah baik pendekatan maupun aplikasinya semua baru ? D. Masalah apakah yang ingin dijawab oleh author ? (problem formulation) 3. Bacalah bagian diskusi, dan coba cari informasi berikut: A. Solusi apakah yang dipakai oleh author untuk menjawab pertanyaan riset di atas ? B. Bagaimana author mendesain eksperimen untuk menguji sistem yang dibuat ? C. Apakah eksperimen itu berhasil ? D. Apakah ada contoh eksperimen yang tidak berhasil ? (mestinya selalu ada, karena tidak ada penelitian yang sempurna). Bagaimana author membahas penyebabnya ? Ataukah penyebab itu tidak dibahas sama sekali ? 4. Bacalah bagian conclusion dan coba cari informasi berikut A. Apakah kesimpulan itu menjawab semua pertanyaan yang diajukan pada bagian introduction ? B. Dimanakah letak kontribusi terbesar dari penelitian itu ? C. Apakah ada masalah penelitian yang masih belum diselesaikan ? 5. Apakah anda memiliki ide lain untuk memecahkan masalah yang sama ? 6. Dimanakah kelemahan dari paper yang anda baca ? (isi, penyajian, dsb) 7. Bacalah bagian referensi dan coba cari informasi berikut A. apakah referensi yang dipakai uptodate (tahun-tahun terakhir) ? Ataukah paper yang dijadikan referensi sudah terlalu lama ? B. Sekiranya anda tertarik untuk mengerjakan riset pada tema yang berdekatan, catatlah paper atau buku penting yang tercantum pada bagian referensi paper tsb.
CONTOH REVIEW JURNAL Review Jurnal Intervensi Person-Centered Therapy Judul A Person-centered Approach to Studying the Linkages among Parent – Child Differences in Cultural Orientation, Supportive Parenting, and Adolescent Depressive Symptoms in Chinese American Families. Jurnal Journal Youth Adolescence Volume & Halaman Vol. 37, Hal. 36-49 Tahun 2008 Penulis Scott R. Weaver & Su Yeong Kim Reviewer SRI UTAMI HALMAN (1171040009) Tanggal 24 Desember 2013
Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik bagaimana orientasi budaya Tionghoa, orang tua imigran dan anak-anak mereka dapat berinteraksi untuk menghasilkan peningkatan gejala depresi di kalangan remaja melalui lingkungan pengasuhan yang kurang mendukung. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah 451 keluarga Amerika Cina yang berada di California Utara berpartisipasi di penelitian masa sekarang. Remaja (53,8% perempuan) berusia rata-rata 13 tahun (SD = 0,73) pada gelombang pertama dan 17,05 tahun (SD = 0.80) pada gelombang kedua. Anak-anak remaja yang terutama (75%) kelahiran US. Kebanyakan orang tua (87% dari ayah, 90% dari ibu) yang kelahiran asing. Rata-rata usia pada saat imigrasi adalah 30,45 tahun (SD = 10.03) untuk ayah dan 28,30 tahun (SD = 8.80) untuk ibu. Lama waktu di AS rata-rata 17,46 tahun (SD = 9.73) untuk ayah dan 15,74 tahun (SD = 8.36) untuk para ibu. Mayoritas dari kedua ayah (63,1%) dan ibu (68,4%) melaporkan mencapai sekolah tinggi atau tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Kisaran pendapatan tahunan keluarga rata-rata adalah $30,001-$45,000, meskipun distribusi pendapatan ditunjukkan variabilitas yang cukup besar, dengan 13% melaporkan kurang dari $15.000 dan 6,2% melaporkan lebih dari $105.000. Sebagian besar remaja (85%) tinggal dengan kedua orang tua, dengan 10,7% hidup dengan hanya ibu mereka, 1,2% hidup dengan hanya ayah mereka, dan remaja yang tersisa tinggal di konfigurasi struktur keluarga lainnya. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner. Kuesioner ini diberikan pada remaja dan orang tua keturunan China Amerika. Definisi Operasional Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Adolescents’ cultural Variabel Dependen orientation (orientasi budaya remaja). Tsai dan Chentsova (Weaver & Kim, 2008) menyatakan bahwa mode diferensial dan tingkat akulturasi dapat mengakibatkan perbedaan orangtua dan anak dalam budaya orientasi, yang didiartikan sebagai sejauh mana individu dipengaruhi dan secara aktif terlibat dalam tradisi, norma, dan praktik budaya tertentu. Portes (Weaver & Kim, 2008) menjelaskan bahwa orang tua
imigran dan anak-anak mereka baik pengalaman kekuatan asimilasi, anak-anak sering berasimilasi di tingkat yang lebih cepat dari orang tua mereka, hak ini disebut dengan disonan akulturasi. Cara & Alat Cara dan alat yang digunakan untuk mengukur variabel dependen Mengukur Variabel yaitu: Dependen Cara yang digunakan untuk mengukur variabel dependen yaitu melakukan perekrutan untuk indikator remaja keturunan CinaAmerika. Penelitian dibagi dua gelombang, gelombang pertama pada tahun 2002 dan gelombang kedua 2006. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner yang digunakan terdiri atas dua versi, yaitu versi bahasa Inggris dan versi bahasa China. Definisi Operasional Variabel independen dalam penelitian ini adalah person centered Variabel Independen approach. Pendekatan berpusat pada orang telah dianggap mampu keuntungan untuk meneliti tentang remaja dan keluarga (Bergman 2001; Mandara 2003). Aspek utama dari pendekatan berpusat pada orang adalah penekanan pada pemahaman terhadap individu secara keseluruhan, bukan pada karakteristik individu atau variabel itu sendiri. Kekuatan dari pendekatan berpusat pada orang adalah kemampuannya untuk mengakomodasi non-linearities dan interaksi yang tidak dapat dengan mudah terwakili dalam berpusat variabel model (Bergman, 2001). Langkah-langkah Langkah-langkah yang digunakan dalam proses penelitian ini Terapi adalah: Tahun 2002 dilakukan perekrutan di tujuh sekolah menengah di daerah metropolitan utama California utara dengan bantuan dari administrator sekolah (dipilih berdasarkan kriteria). Meminta persetujuan dari keluarga mengenai penelitian tersebut. Peserta diberi paket kuesioner yang akan dikumpulkan dua sampai tiga minggu setelah surat oleh staf penelitian diterima peserta. Melakukan studi tingkat lanjut pada tahun 2006. Membagikan dua versi kuesioner kepada peserta, yaitu kuesioner dalam bahasa China dan bahasa Inggris. Hasil Penelitian Secara keseluruhan, hasil penelitian ini memberikan beberapa dukungan untuk gagasan bahwa disonansi generasi berhubungan dengan dukungan orangtua dan tingkat kebersamaan simtomatologi depresi. Secara umum, memiliki orangtua dengan profil bicultural tampaknya paling menguntungkan jika remaja sama memiliki profil bicultural. Hal yang perlu diperhatikan dalam penelitian ini bukan ibu atau ayah bicultural, melainkan kombinasi dari sebuah biculturally orangtua dan remaja. Konfigurasi ini mungkin optimal, karena melibatkan jarak minimal antara orangtua dan anak di kedua budaya China dan Amerika saat masih berada pada lingkungan keluarga yang memiliki aspek nilai-nilai budaya dan tradisi Cina serta sama dihargainya oleh orang tua dan anak. Kekuatan Penelitian Kekuatan penelitian ini adalah alat yang digunakan dalam penelitian berupa kuesioner cukup mudah digunakan oleh subjek penelitian sehingga dalam pengambilan datanya tidak dibutuhkan waktu yang
Kelemahan Penelitian
lama seperti pada metode kualitatif. Kelemahan penelitian ini adalah rentan waktu penelitian yang digunakan pada wave 1 ke wave 2 cukup jauh, yaitu 4 tahun sehingga subjek yang dapat ikut pada wave 2 hanya 80%.