Beberapa cara menghitung keramik untuk rumah tinggalDeskripsi lengkap
fsbxcbxbvxvvFull description
Cara Menghitung Profit MaksimumFull description
abcDeskripsi lengkap
Cara Menghitung Bandwidth IPasoFull description
CARA MENGHITUNG & MENGENAL PENDINGIN UDARA
CARA MENGHITUNG & MENGENAL PENDINGIN UDARA Ada satu cara sederhana untuk menghitung besarnya kapasitas pendinginan AC (dalam satuan Btu/hr atau pk) yang dibutuhkan untuk mengkondisikan suatu ruangan. Langkah pertama adalah menghitung luasan ruang yang akan dipasangi AC. Selanjutnya kalikan dengan standar panas dalam ruangan seluas 1 meter persegi !"" !" " Btu/hr. #isal #isal ruangan berukuran $%& meter. 'ntuk 'ntuk menghitung AC yang dibutuhkan luas ruangan ($%& m)*!"" Btu/hr+,.""" Btu/hr. Biasanya satuan daya AC yang dikenal di pasaran ada lah pk. 'ntuk mengetahuinya kon-ersikan ko n-ersikan saja hitungan tadi ke dalam satuan pk. 'ntuk mengetahuinya kon-ersikan saja hitungan tadi ke dalam satuan pk. Caranya 1/ pk setara dengan !.""" Btu/hr $/& pk setara .""" Btu/hr 1 pk setara .""" Btu/hr 1! pk setara 1.""" Btu/hr pk setara 10.""" Btu/hr dan ! pk setara dengan &.""" Btu/hr. ang ang perlu diperhatikan kapasitas AC harus lebih tinggi dari panas ruangan yang harus 2ditangani.3 #isal hasil hitungan diperoleh kebutuhan ,.""" Btu/hr berarti kapasitas AC AC yang dibutuhkan .""" Btu/hr atau setara $/& pk. Aku punya ruangan untuk produksi komponen. 4i ruangan itu ada sekitar mesin produksi dengan luasan sbb 1. 5anjang $" meter . Lebar , meter $. 6inggi & meter 4engan kondisi seperti itu kira berapa unit un it AC AC yg d butuhkan7 berapa 58 masing7 Atas ja9abannya saya ucapkan banyak terima kasih. Berikut jawaban jawaban kami tentang tentang pertanyaan pertanyaan bapak bapak tentang tentang kebutuhan kebutuhan AC AC ruangan bapak yang yang berukuran: 1. Panjang : 30 meter (= 98.4 eet! ". #ebar : $ meter (= 19.$8 eet! 3. %inggi : 4 meter (= 13.1" eet! Perhitungan Perhitungan kebutuhan kebutuhan AC AC &a'am atuan atuan B%) a&a'ah = (98.4*19.$8*13.1"+,+-!$0 &imana , memi'iki ni'ai 10 jika ruang berinu'ai (bera&a &i 'antai bawah/ atau berhimpit &engan ruang 'ain!. i'ai 18 jika jika ruang ti&ak ti&ak berinu'ai berinu'ai (&i 'antai 'antai ata!. ata!. - memi'iki ni'ai ni'ai 1$ jika &in&ing &in&ing terpanjang terpanjang mengha&ap mengha&ap utara ni'ai ni'ai 12 jika &in&ing &in&ing terpanjang mengha&ap timur i'ai 18 jika jika &in&ing terpanjan terpanjang g mengha&ap mengha&ap e'atan e'atan &an ni'ai ni'ai "0 jika &in&ing &in&ing terpanjang terpanjang mengha&ap barat. arena kami kami ti&ak mengetahui mengetahui inirmai inirmai tentang tentang kn&ii kn&ii ruangan ruangan bapak (apakah (apakah bera&a bera&a &i 'antai bawahata/ &an kearah mana &in&ing terpanjangnya mengha&ap!/ maka kami mengaumikan bahwa ruangan bera&a &i 'antai bawah (ni'ai , = 10!/ &an &in&ing
terpanjang mengha&ap e'atan (ni'ai - = 18!. 5ehingga hai' perhitungannya a&a'ah : (98.4*19.$8*13.1"+10+18!$0 = 2$""1/11 B%) (ni'ai ini etara &engan 9 P! 6a&i kebutuhan pengkn&ii u&ara &i ruangan a&a'ah 9 P (&engan aumi eperti yang kami buat/ namun jika kn&ii &i 'apangan berbe&a &engan aumi kami bahwa ternyata ruangan Bapak ti&ak bera&a &i 'antai bawah &an &in&ing terpanjang ti&ak mengha&ap e'atan/ maka tingga' mengganti ni'ai , &an - nya! Catatan: apaita AC ber&aarkan P: AC 7 P = .000 B%)h AC P = 2.000 B%)h AC 1 P = 9.000 B%)h AC 17 P = 1".000 B%)h AC " P = 18.000 B%)h ;emikian yang bia kami ampaikan / mhn maa bi'a a&a yang kurang berkenan. mungkin bisa digunakan rumus ini untuk yg ad-ance +++++++++ (: * ; * < * L * =) / ," + kebutuhan B6' : + 5anjang >uang (dalam ?eet) ; + 6inggi >uang (dalam ?eet) < + @ilai 1" jika ruang berinsulasi (berada di lantai ba9ah atau berhimpit dengan ruang lain). @ilai 10 jika ruang tidak berinsulasi (di lantai atas). L + Lebar >uang (dalam ?eet) = + @ilai 1, jika dinding terpanjang menghadap utara nilai 1 jika menghadap timur @ilai 10 jika menghadap selatan dan nilai " jika menghadap barat. 1 #eter + $0 eet 8apasitas AC berdasarkan 58 AC 58 + D !.""" B6'/h AC E 58 + D .""" B6'/h AC 1 58 + D .""" B6'/h AC 1 58 + D1.""" B6'/h AC 58 + D10.""" B6'/h Contoh ;itungan >uang berukuran m * &m atau ( kaki * 1$ kaki) tinggi ruangan $m (1" kaki) tidak berinsulasi dinding panjang menghadap ke timur. 8ebutuhan B6' + ( * 1$ * 10 * 1" * 1) / ," + 1. B6' alias cukup dengan AC 58.
Engineering 5engenalan Fenis G 5rinsip 8erja Ac Sentral AC Central adalah sistem pendinginan ruangan yang dikontrol dari satu titik atau tempat dan di distribusikan secara terpusat ke seluruh isi gedung dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran ruangan dan isinya dengan menggunakan saluran udara / ducting ac. Ducting ACSecara garis besar Sistem AC Central terbagi atas beberapa komponen yaitu
•
Chiller / Condensing 'nit / Hutdoor AC
•
A;' (Air ;andling 'nit)
•
4ucting AC / saluran ac
•
Cooling 6o9er
•
5ompa Sirkulasi
Ada dua sistem AC Central yang ada di pasaran saat ini yaitu
Sistem Air dan Sistem re!n. 5ada sistem air media pemba9a dingin yang berjalan dalam pipa distribusi adalah air / 9ater. Sedangkan pada sistem ?reon media yang dipakai untuk memba9a dingin adalah ?reon. Sistem air memiliki kelebihan dapat digunakan dalam skala yang besar / gedung bertingkat atau mall yang berukuran besar. Sedangkan Sistem "re!n hanya dapat dipakai dalam sistem yang tidak terlalu besar / jauh jaraknya antara unit indoor dan outdoor. Sistem re!n 5ada sistem ?reon unit AC Central yang dikenal biasa disebut dengan S#lit Duct. 5rinsip kerjanya hampir sama dengan sistem ac split biasa akan tetapi lubang udaranya menggunakan sistem ducting / pipa dan pada tiapItiap keluaran udaranya menggunakan di??user. 'ntuk mengatur besar kecilnya udara yang keluar digunakan damper. S#lit Duct Sistem ini cocok digunakan untuk keperluan •
#ini market
•
klinik
•
sekolah / uni-ersitas
•
ruangan kantor
•
dll.
8elebihan daripada sistem ac central split duct ini adalah pendistribusian dinginnya merata pada setiap ruangan dan komponen yang dipakai tidak terlalu banyak karena hanya menggunakan unit indoor condensing unit / outdoor ac dan ducting ac / saluran ac.
Sistem Air Sistem AC Central dengan menggunakan air adalah sebuah sistem ac central yang menggunakan media air sebagai pemba9a dinginnya. Biasanya pada skala kecil unit indoor yang digunakannya adalah ?an coil unit. Sedangkan pada skala yang besar biasanya menggunakan A;' / Air ;andling 'nit. 'ntuk mendinginkan air yang akan di distribusikan maka digunakan Chiller. Chiller bertugas memindahkan panas yang di dapat dari sirkulasi di dalam ruangan ke sistem sirkulasi luar gedung. Lalu air yang panas itu kemudian di dinginkan dengan menggunakan cooling to9er. Sistem AC Central yang menggunakan air ini biasanya lebih cocok digunakan pada •
Jedung bertingkat
•
#all yang besar
•
Stadium
•
5abrik
•
Bandara udara
•
6erminal kereta
•
dll.
8elebihan dari sistem AC Central yang menggunakan media air ini adalah kemampuannya memba9a kalor dari satu titik ke titik yang lain lebih tahan lama ketimbang menggunakan sistem ?reon. Pendingin $ Chiller % 5ada unit pendingin atau chiller yang menganut system kompresi uap komponennya terdiri dari kompresor kondensor alat ekspansi dan e-aporator. 5ada chiller biasanya tipe kondensornya adalah 9aterIcooled condenser. Air untuk mendinginkan kondensor dialirkan melalui pipa yang kemudian outputnya didinginkan kembali secara e-aporati-e cooling pada cooling to9er.
5ada komponen e-aporator jika sistemnya indirect cooling maka ?luida yang didinginkan tidak langsung udara melainkan air yang dialirkan melalui system pemipaan. Air yang mengalami pendinginan pada e-aporator dialirkan menuju system penanganan udara (A;') menuju koil pendingin. Chiller AC Central AHU $Air Handling Unit %
5rinsip kerja secara sederhana pada unit penanganan udara ini adalah menyedot udara dari ruangan (return air) yang kemudian dicampur dengan udara segar dari lingkungan (?resh air) dengan komposisi yang bisa diubahIubah sesuai keinginan. Campuran udara tersebut masuk menuju A;' mele9ati ?ilter ?an sentri?ugal dan koil pendingin. Setelah itu ud ara yang telah mengalami penurunan temperature didistribusikan secara merata ke setiap ruangan mele9ati saluran udara (ducting) yang telah dirancang terlebih dahulu sehingga lokasi yang jauh sekalipun bisa terjangkau. Fika kita perhatikan komponenIkomponen apa saja yang ada di dalamnya maka setiap A;' akan memiliki 1. ilter merupakan penyaring udara dari kotoran debu atau partikelIpartikel lainnya sehingga diharapkan udara yang dihasilkan lebih bersih. ilter ini dibedakan berdasarkan kelasIkelasnya. . Centri?ugal ?an merupakan kipas/blo9er sentri?ugal yang ber?ungsi untuk mendistribusikan udara mele9ati ducting menuju ruanganIruangan. $. 8oil pendingin merupakan komponen yang ber?ungsi menurunkan temperatur udara.
Beberapa kelemahan dari sistem ini adalah jika satu komponen mengalami kerusakan dan sistem AC sentral tidak hidup maka semua ruangan tidak akan merasakan udara sejuk. Selain itu jika temperatur udara terlalu rendah atau dingin maka pengaturannya harus pada termostat di koil pendingin pada komponen A;'. Air Handling Unit ' C!!ling T!(er Salah satu komponen utama pada AC sentral selain chiller A;' dan ducting adalah cooling to9er atau menara pendingin. ungsi utamanya sebagai alat untuk mendinginkan air panas dari kondensor dengan cara dikontakkan langsung dengan ud ara secara kon-eksi paksa menggunakan ?an/kipas.8onstruksi cooling to9er terdiri dari system pemipaan dengan banyak noKKle?an/blo9erbakpenampungcasing ds. 5roses yang terjadi pada chiller atau unit pe ndingin untuk system AC sentral dengan system kompresi uap terdiri dari proses kompresi kondensasi ekspansi dan e-ap orasi. 5roses ini terjadi dalam satu siklus tertutup yang menggunakan ?luida kerja berupa re?rigerant yang mengalir dalam system pemipaan yang terhubung dari satu komponen ke komponen lainnya. 8ondensor pada chiller biasanya berbentuk 9aterIcooled condenser yang menggunakan air untuk proses pendinginan re?rigeran. Secara umum bentuk konstruksinya berupa shell G tube dimana air mengalir memasuki shell/ tabung dan uap re?rigeran superheat mengalir dalam pipa yang berada di dalam tabung sehingga terjadi proses pertukaran kalor. 'ap re?rigeran superheat berubah ?asa menjadi cair yang memiliki tekanan tinggi mengalir menuju alat ekspansi sementara air yang keluar memiliki temperatur yang lebih tinggi. 8arena air ini ak an digunakan lagi untuk proses pendinginan kondensor maka tentu saja temperaturnya harus diturunkan kembali atau didinginkan pada cooling to9er. Langkah pertama adalah memompa air panas tersebut menuju cooling to9er mele9ati system pemipaan yang pada ujungnya memiliki banyak noKKle untuk tahap spraying atau semburan. Air panas yang keluar dari noKKle secara langsung sementara itu udara atmos?er dialirkan melalui atau berla9anan dengan arah jatuhnya air panas karena pengaruh.?an/blo9er yang terpasang pada cooling to9er. 'ntuk mengungkapkan 1 kg air
diperlukan kiraIkira ,"" kcl dengan mengeluarkan kalor laten dengan mengungkapkan sebagian dari air maka bagian besar dari air pendingin dapat didinginkan jdi misalnya 1 dari air dapat di uapkan air dapat diturunkan temperaturnya sebanyak ,o Cdengan menara pendingin. Sistem ini sangat e?ekti? dalam proses pendinginan air karena suhu kondensasinya sangat rendah mendekati suhu 9etIbulb udara. Air yang sudah mengalami penurunan temperature ditampung dalam bak/basin untuk kemudian dipompa kembali menuju kondensor yang berada di dalam chiller. 5ada cooling to9er juga dipasang katup make up 9ater yang dihubungkan ke sumber air terdekat untuk menambah kapasitas air pendingin jika terjadi kehilangan air ketika proses e-aporati-e cooling tersebut. 5restasi menara pendingin biasanya dinyatakan dalam “range” dan “approach”, dimana range adalah penurunan suhu air yang mele9ati cooling to9er dan approach adalah selisih antara udara suhu udara 9etIbulb dan suhu air yang keluar. 5erpindahan kalor yang terjadi pada cooling to9er berlangsung dari air ke udara tak jenuh. Ada dua penyebab terjadinya perpindahan kalor yaitu perbedaan suhu dan perbedaan tekanan parsial antara air dan udara. Suhu peng embunan yang rendah pada cooling to9er membuat sistem ini lebih hemat energi jika digunakan untuk s ystem re?rigerasi pada skala besar seperti chiller. Salah satu kekurangannya adalah bah9a sistem ini tidak praktis karena jarak yang jauh antara chiller dan cooling to9er sehingga memerlukan system pemipaan yang relati-e panjang. Selain itu juga biaya pera9atan cooling to9er cukup tinggi dibandingkan system lainnya. Pers)aratan *agi Menara Pendingin $ C!!ling T!(er % 8ondisi nominal dari menara pendingin 8apasitas menara pendingin 1 ton re?rigrasi di standarisasikan menurut 6he Fap Anese Cooling to9er
C!!ling T!(er an C!il Unit
+ele,ihan Dan +e-urangan Sistem Ac Sentral +ele,ihan . 1. 8ebisingan dan getaran mesin pendingin hamper tidak mempengaruhi ruangan . 5erbaikan dan pemeliharaan lebih mudah $. Seluruh beban pendingin semua ruangan dalam bangunan dapat dilayani oleh satu system ( unit ) saja. &. 8elembapan udara dapat diatur +e-urangan . 1. ;arga mula cukup tinggi . Biaya operasional yang cukup mahal $. 'nit sentral tidak dapat dipakai untuk rumah sakit karena kumanI kuman dari ruangan untuk penderita penyakit menular ( melalui saluran udara balik ) dapat disebarkan ke ruangan N ruangan lain. &. Fika satu komponen mengalami kerusakan dan sistem AC sentral tidak hidup Fika temperatur udara terlalu rendah atau dingin maka pengaturannya harus pada termostat di koil pendingin pada komponen A;'
PERENCANAAN COOLING OTWER PADA SISTEM PENGKONDISIAN UDARA WATER CHILLER DI PT. GUDANG GARAM