Effisiensi Mesin Pendingin Effisiensi sebuah mesin pendingin sering dinyatakan dinyatakan dengan istilah COP (Coefficient Of Performance) COP didapatkan dari perbandingan antara Kapasitas Pendinginan (Qo) dgn Konsumsi Arus Kompressor () COP ! Qo " #emakin besar nilai COP semakin effi sien sebuah mesin pendingin$ secara umum rata%rata manufactur AC menuliskan &'''btu"hr untuk AC pk all mounted$ itu artinya *ika Kompressor dengan daya pk akan menghasilkan pendinginan sebesar &'''btu"hr &''' btu"hr$$ pk ! '$+,- k btu"hr ! '$'''.&/'+k 0adi *ika AC memiliki kapasitas pendinginan &'''btu"hr dengan daya input pk maka COP ! (&''' 1 '$'''.&/'+) " '$+,! .$-/2 " '$+,! /$3, 4n5erter #ystem 4n5erter system bukan berarti menaikkan nilai COP sehingga pemakaian energi listrik men*adi lebih hemat$ 6i1ed speed dri5e adalah metoda yang digunakan pada ac kon5ensional$ Kompressor beker*a sesuai dengan tegangan dan frekuensi *ala%*ala$ 4n5erter adalah salah satu teknologi untuk menghemat pemakaian arus listrik$ 4n5erter mem5ariasikan tegangan tegangan dan frekuensi sesuai dengan kebutuhan$ kebutuhan$ Ketika sistem pendingin mulai start up$$$$$pada AC kon5ensional ter*adi hentakan arus yang sangat besar ,%- kali 67A %nya karena Compressor langsung mendapat mendapat tegangan dan frekuensi penuh (klo di 4ndonesia misalnya ..'8AC"3'9: untuk single phase)$ Klo sistem yang menggunakan teknologi in5erter; untuk start up bisa dimulai dari "3 67A sampai kemudian mencapai mencapai titik 67A secara bertahap yaitu dengan mengatur tegangan dan frekuensinya$ < dan outdoor /3deg C>< " .,deg$C< 8?8 (8ariable ?efrigerant 8olume) adalah hak patennya >aikin; model yang sama
*uga ada di manufacture yang lain dengan nama yang berbeda; misalnya 8?6 (8ariable ?efrigerant 6lo #ystem) punya 6u*itsu$ Kesalahan pada saat pemasangan baik itu piping design ataupun proses penanganan e5acuation atau proses 5akum atau pun penggunaan refrigerant yang tidak murni men*adi penyebab dasar kerusakan%kerusakan pada sistem$ #alah satu contoh@ Proses 5akum yang benar adalah dengan menggunakan alat 5akum yang standard (mampu mencapai .&$& in9g 8ac$) sehingga mampu menge5akuasi udara dan foreign gas yang berada dalam pipa%pipa pada saat proses instalasi$ Keberadaan udara dalam sistem selain menghambat proses refrigerasi *uga bisa menyebabkan korosi (kandungan air yg terdapat di udara akan bereaksi dengan logam%logam yang ada didalam komponen sistem refrigerasi; misalnya komponen mekanik pada kompressor$ g pada akhirnya bisa membuat kompresor macet"electric motor dalam kompresor men*adi short body$ Kesalahan instalasi *uga bisa berakibat fatal; pada sistem 8?8"8?6 pemasangan refnet *oint dan ukuran pipa s angat menentukan agar sistem bisa beker*a normal$ Pemasangan oil trap *uga harus diperhatikan sehingga oli bisa bersirkulasi kembali kedalam kompresor (oli tdk terperangkap di *alur"komponen%komponen di indoor unit)$ Penggunaan oil separator pada sistem tidak berarti ''B oli tidak ikut bersirkulasi di dalam sistem$ Pemakaian refrigerant yang tidak murni *uga sangat mempengaruhi kiner*a mesin pendingin$ ?efrigerant yang beredar dipasaran alaupun type%nya sama bukan berarti ''B sesuai dengan karakteristik kimiainya$ #aya memakai ?efrigerant 4dentifier untuk melakukan pengecekan kemurnian refrigerant dan hasilnya ternyata utk refrigerant ?%/,a yang kisaran harganya ,''%3''rb"/$-kg ternyata kandungan ?%/,a%nya cuma .-B sisanya ?%.. uap air$ >gn menggunakan refrigerant oplosan tersebut sudah *elas akan merusak kiner*a mesin pendingin$ Dntuk kerusakan electric biasanya disebabkan fluktuasi tegangan listrik yang menyebabkan kiner*a mesin tidak stabil$ Kerusakan%kerusakan sensor (thermistor; pressure sitch; EE8 solenoid dll) biasanya ter*adi setelah sistem beker*a dalam aktu yang lama$ #elebihnya human error pada saat part manufacturing$
Contoh Kalkulasi iketahui@ ?efrigerant ! ?%.. E5aporating pressure (pe) ! / bar gauge ?asio Kompresi ! ,;3 Kapasitas Pendinginan (Qe) ! .3 k !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! a$ Hambarkan siklus pada diagram p%h 7angkah @ Cari dulu tekanan absolute kondensasi%nya@ Absolute pc ! rasio kompresi 1 absolute e5aporating pressure Absolute pc ! ,;3 1 ( / ;'/ ) Absolute pc ! 2;'- bar >ari table properties ?%.. diketahui@ Gemperature e5aporasi (te)! %-;,3 FC Gemperature kondensasi (tc)! ,-;23 FC 7angkah .@ ari gbr tersebut diketahui@ h ! ,'.;&- k*"kg h. ! ,,;'- k*"kg h/ ! .32;& k*"kg h, ! .32;& k*"kg IIIIIIIIIIIIIIIIIIIJ b$ COP Carnot; COP aktual; dan efisiensi refrigerasi dari sistem COP Carnot ! absolute e5aporating temp$ " (absolute condensing temp$ J absolute e5aporating temp$)
COP Carnot ! .+/;3 te " tc J te COP Carnot ! .+/;3 J -;,3 " (,-;23 -;,3) COP Carnot ! .--;+ " 3/;/ COP Carnot ! ,;&23 IIIIIIIIIIIIIIIIIIIJ COP actual ! h J h, " h. J h COP actual ! (,'.;&- J .32;&) " (,,;'- J ,'.;&-) COP actual ! ,,;'3 " /2; COP actual ! /;+2 IIIIIIIIIIIIIIIIIIIJ Effisiensi refrigerasi ! COP aktual " COP Carnot Effisiensi refrigerasi ! /;+2 " ,;&23 Effisiensi refrigerasi ! ';+IIIIIIIIIIIIIIIIIIIJ c$ 7a*u refrigerant dalam system 7a*u refrigerant dalam system ! Kapasitas Pendinginan " Effect refrigerasi 7a*u refrigerant dalam system ! Qe " e 7a*u refrigerant dalam system ! .3 k*"s " ,,;'3 k*"kg 7a*u refrigerant dalam system ! ';+ kg"s IIIIIIIIIIIIIIIIIIIJ d$ Ker*a yang dilakukan oleh Kompresor ker*a kompresor ! la*u refrigerant 1 (h. J h) ker*a kompresor ! ';+ 1 (,,;'- J ,'.;&-) ker*a kompresor ! ';+ 1 /2; ker*a kompresor ! -;,++ k*"s ker*a kompresor ! -;,,+ k