TF 4222 Teknik Pencahayaan
Café & Restaurant Lighting Ari Krisna Widyalaksono 133 05 021 Ary Ramadhan Aris Aris Usman 133 05 051 Bilawa Ade Ade Respati 133 05 035 Fajar Fauzie Hakim 133 05 53
Tujuan Pencahayaan
Privacy
Mood
Appetite
Visual Task
Café atau restoran membutuhkan pencahayaan pencahayaan yang mendukung privasi saat menyanta menyantap p makanan makanan Pencahayaan Pencahayaan berperan penting dalam pembentukan pembentukan mood dan atmosfer ruangan restoran Pencahayaan Pencahayaan yang tepat tepat juga dapat mempengaruhi mempengaruhi tampilan makanan sehingga sehingga makanan makanan dapat dapat lebih membangkitk membangkitkan an selera Dibutuhkan tingkat pencahayaan pencahayaan makanan yang cukup cukup untuk mengenali makanan dan membaca menu serta mencegah mencegah pelayan atau pengunjung pengunjung agar agar tidak tersandung
Tujuan Pencahayaan
Privacy
Mood
Appetite
Visual Task
Café atau restoran membutuhkan pencahayaan pencahayaan yang mendukung privasi saat menyanta menyantap p makanan makanan Pencahayaan Pencahayaan berperan penting dalam pembentukan pembentukan mood dan atmosfer ruangan restoran Pencahayaan Pencahayaan yang tepat tepat juga dapat mempengaruhi mempengaruhi tampilan makanan sehingga sehingga makanan makanan dapat dapat lebih membangkitk membangkitkan an selera Dibutuhkan tingkat pencahayaan pencahayaan makanan yang cukup cukup untuk mengenali makanan dan membaca menu serta mencegah mencegah pelayan atau pengunjung pengunjung agar agar tidak tersandung
Petimbangan dalam Desain Sosial
Apakah pencahayaan dapat memfasilitasi kegiatan atau kebutuhan pengunjung dengan baik?
Kenyamanan
Komunikasi
Estetika
Kesan estetik seperti apa yang Ingin ditampilkan atau dibangkitkan
Bagaimana pengunjung yang datang, aktivitas seperti apa yang diharapkan, target pasar pengunjung
Komunikasi seperti apa yang ingin dibangun antar sesama pengunjung maupun antara pengunjung dan pihak restoran
Fundamental Requirements Menarik perhatian pengunjung potensial saat melihat bangunan dari jauh. Dapat dilakukan dengan tanda, floodlighting façade bangunan, dan atau memberikan pencahayaan pada jalan, taman, dan area parkir Menarik pengunjung potensial yang lewat dekat dengan bangunan dengan melakukan highlight pada pintu masuk dan menerangi bagian dalam dengan menarik Memandu pengunjung menuju bangunan dengan tanda yang diterangi sepanjang jalan; memandu pengunjung di dalam bangunan ke area ² area di dalamnya
Fundamental Requirements Menciptakan atmosfir yang mengundang dan nyaman Terintegrasi seimbang dengan dekorasi interior dan dengan image restoran Memberikan kondisi pengelihatan yang baik, untuk staf maupun pengunjung Mampu memberikan perubahan suasana dan mood untuk kesempatan yang berbeda
Standar/Rekomendasi yang Digunakan SNI Tingkat pencahayaan rata ² rata secara umum adalah 250 lux Kelompok renderasi warna 1, Ra>85, dengan tampak warna dingin, segar, atau hangat Daya listrik maksimum untuk pencahayaan 25 W/m2
IESNA Intimate restaurant tingkat pencahayaan rendah, disesuaikan dengan kebutuhan ruang (sekitar 50 lux rata ² rata) Leisure Restaurant tingkat pencahayaan yang direkomendasi adalah 50-100 lux Quick Service Restaurant tingkat pencahayaan yang direkomendasikan adalah 500 ² 100 lux
Intimate Restaurant
Meliputi lounge cocktail, night club, dan beberapa jenis restoran Ruang di mana orang datang untuk berkumpul, mencari hiburan, dan dilihat orang lain; disamping makan dan minum
Iluminansi sangat rendah, sekitar kurang lebih 50 lux Aksentuasi pada elemen dekoratif
Leisure Restaurant
Tempat di mana kegiatan utamanya adalah makan Kesan tenang dan menunjang kenyamanan
Pencahayaan secara umum tidak perlu terlalu tinggi dengan tingkat pencahayaan antara 50 ² 100 lux Tingkat pencahayaan yang lebih tinggi digunakan utuk elemen dekoratif
Quick Service Restaurant
Meliputi kafetaria, coffee shop, dan restoran cepat saji Pelayanan cepat untuk menarik pelanggan yang juga berganti secara cepat
Iluminansi tinggi 500 ² 1000 lux Distribusi uniform untuk menunjukkan suasana ekonomis dan efisien
Parameter Pencahayaan Terkait Minimum Non-Working
Wajah dapat dikenali dengan lebih baik
Untuk Sekedar mengenali wajah
Minimum 20 lux, 1 cd/m
2
Working
Pada wajah 100 lux, horizontal 200 lux Orang tinggal untuk waktu lama
Area sirkulasi 100 lux
Rekomendasi untuk aktivitas
Ruang yang tidak digunakan untuk bekerja 150 lux Kerja visual sederhana 300 lux Kerja visual rata ² rata 500 lux
Renderasi warna
CIE grup 1B (90>Ra 85) Warna hangat menuju sedang
Beberapa Aspek Psikologis Lampu yang tampak hangat akan memberikan kesan akrab dan santai Lampu dengan warna dingin akan memberikan kesan bersih, dinamis, dan cepat Pencahayaan pada elemen dekoratif akan membentuk mood tertentu Kesan relaks dapat dicapai dengan menggunakan pencahayaan nonuniform Pada restoran, warna merah sering digunakan karena menyebabkan metabolisme tubuh meningkat, tekanan darah naik, pernafasan lebih cepat, dan membangkitkan selera.
Studi Kasus
Reading Lights Books & Coffee Jl. Siliwangi 16 Bandung ² 40141 West Java
Konsep Ruang di Reading Lights Kafe
Literasi
Kafe literasi; menjual makanan dan buku Pengunjung dapat menikmati suasana dengan hidangan kopi, snack, dan hidangan lain Pengunjung dapat membaca buku yang ada atau kegiatan kerja lainnya Ruang komunitas (diskusi, rajut, dsb.)
Kebutuhan Pencahayaan Termasuk kelas leisure restaurant, membutuhkan pencahayaan rata ² rata sekitar 50-100 lux Terdapat kerja visual membaca dan menulis, dengan rekomendasi pencahayaan 300 500 lux
Kondisi Siang Hari
Area
E (lux)
Area
E(lux)
Area
E(lux)
Meja 1
157
Meja 5
139
Hallway
37.86
Meja 2
163
Meja 6
124
Meja 3
177
Meja Layan
41
Rata2
100.21
Meja 4
35
Kasir
28
Kondisi Malam Hari
Area
E (lux)
Area
E(lux)
Area
E(lux)
Meja 1
31
Meja 5
90
Hallway
24
Meja 2
23
Meja 6
95
Meja 3
90
Meja Layan
32
Rata2
47.55
Meja 4
21
Kasir
22
Analisis Siang Hari
Malam
Hari
Rata ² rata pencahayaan 100.2 lux memenuhi standar rekomendasi IESNA untuk leisure restaurant
Rata ² rata pencahayaan 47.55 lux mendekati standar rekomendasi IESNAI untuk leisure restaurant
Iluminansi area hallway rata ² rata sebesar 37.86 lux memenuhi standar minimum non-working area (20 lux)
Iluminansi area hallway rata ² rata sebesar 24 lux memenuhi standar minimum non-working area (20 lux)
Meja layan dan meja kasir berada di bawah standar kebutuhan minimum working area (200 lux) dan rekomendasi kerja visual (300 lux)
Meja layan dan meja kasir berada di bawah standar kebutuhan minimum working area (200 lux) dan rekomendasi kerja visual (300 lux)
Iluminansi pada meja belum mencapai standar minimum untuk kerja visual membaca (300 lux)
Iluminansi pada meja belum mencapai standar minimum untuk kerja visual membaca (300 lux)
Permasalahan yang Ditemui
Zoning kurang maksimal Lampu tidak dinyalakan Terdapat rak yang melintang di tengah menyebabkan bayangan dan beberapa tempat duduk ada di sudut ruangan yang jauh dari sumber cahaya
Lampu seringkali tidak dinyalakan sehingga beberapa area menjadi gelap
Rekomendasi
Menata kembali zoning ruang. Namun rekomendasi ini tidak dapat dilakukan karena terbatasnya ruang untuk menempatkan rak buku Menambahkan jumlah lampu di beberapa titik untuk meningkatkan tingkat pencahayaan. Terutama di sudut ruang serta rak buku
Data Pemodelan dengan DIALux
Data Pemodelan dengan DIALux
Data Pemodelan dengan DIALux
Angket Pertanyaan Apakah pencahayaan mempengaruhi selera makan?
Tingkat Pencahayaan
0%
Tingkat Kunjungan
Kurang
10%
22%
Cukup Terang
Ya
78%
100%
90%
Apakah merasa silau?
Berkunjung sambil membaca/menggunakan laptop
11% 11%
Tidak Sedang 78%
22%
Ya
Apakah merasa nyaman dengan pencahayaan?
Apakah nyaman bekerja/membaca
0%
0% Kurang Sedang
78%
Tidak Ya
78%
22%
Lebih dari 1x seminggu
Tidak
Nyaman
44% 56%
Kurang Sedang Nyaman
Jarang (hanya sesekali)
Kesimpulan Untuk kategori leisure restaurant, kafe Reading Lights secara rata ² rata telah memenuhi standar rekomendasi IESNA Perlu dilakukan pengaturan zoning ruang, terutama pengaturan meja pelanggan dan rak buku Penambahan beberapa sumber cahaya dapat dilakukan untuk meningkatkan tingkat pencahayaan pada area yang gelap
Dokumentasi
Referensi Pembanding
Concordia Café & Resto Jl. Kiputih No. 2 Ciumbuleuit, Bandung - 40142
Konsep Ruang di Concordia Restoran fine dining. Dapat menyesuaikan antara kategori intimate dan leisure restaurant sesuai ocassion Fine DIning Heritage facility
Segmented Customer
Menjaga kesan heritage building dan sebagai salah satu fasilitas dari Balai Pertemuan Bumi Sangkuriang Pengunjung dari kalangan profesional, pengguna balai pertemuan, atau keluarga
Restaurant
Kebutuhan Pencahayaan Pada siang hari menjadi quick service restaurant, membutuhkan pencahayaan rata ² rata sekitar 50-100 lux dengan target pengunjung keluarga dan umum Pada malam hari menjadi intimate restaurant dengan tingkat pencahayaan sekitar 50 lux. Target pengunjung yang lebih tersegmentasi Kesan yang ingin ditimbulkan adalah dramatik, hangat, dan berkelas; disesuaikan dengan image Bumi Sangkuriang dan fungsi ruang sebagai fasilitas restoran
Kondisi Siang Hari
Area
E
Area
E
Area
E
Area
E
Meja1
828
Meja5
880
Meja9
1064
Meja13
1036
Meja2
838
Meja6
1020
Meja10 962
Meja14
988
Meja3
797
Meja7
1348
Meja11 940
Kasir
50
Meja4
868
Meja8
962
Meja12 955
Hallway
480
Kondisi Malam Hari
Area
E
Area
E
Area
E
Area
E
Meja1
18
Meja5
24
Meja9
35
Meja13
21
Meja2
12
Meja6
36
Meja10 21
Meja14
27
Meja3
27
Meja7
32
Meja11 35
Kasir
15
Meja4
32
Meja8
16
Meja12 23
Hallway
25
Analisis Siang Hari Rata ² rata pencahayaan 717,5 lux memenuhi standar rekomendasi IESNA untuk quick service restaurant Iluminansi area hallway rata ² rata sebesar 480 lux memenuhi standar minimum non-working area (20 lux) Meja kasir berada di bawah standar kebutuhan minimum working area (200 lux) dan rekomendasi kerja visual (300 lux) yaitu sebesar 50 lux
Malam
Hari
Rata ² rata pencahayaan 25 lux dapat dikategorikan ke dalami standar rekomendasi IESNAI untuk lintimate restaurant Iluminansi area hallway rata ² rata sebesar 25 lux memenuhi standar minimum non-working area (20 lux) Meja layan dan meja kasir berada di bawah standar kebutuhan minimum working area (200 lux) dan rekomendasi kerja visual (300 lux) yaitu sebesar 15 lux
Rekomendasi
Meja kasir membutuhkan tambahan sumber cahaya agar kondisi pencahayaan melakukan kerja visual dipenuhi (300 lux) karena berada di ujung ruang dan berada di bawah ceiling.
Kesimpulan Restoran dan café Concordia memiliki dua fungsi ruang yang berbeda untuk malam dan siang hari Di siang hari menjadi quick service restaurant yang pengunjungnya adalah keluarga dengan tingkat rotasi pengunjung yang relatif lebih cepat Di malam hari adalah intimate restaurant dengan segmen pengunjung yang lebih dewasa dan mengejar privasi atau ambience tersendiri Perlu diperhatikan standar kenyamanan visual disamping hal ² hal estetika, terutama untuk kerja visual seperti meja kasir dan atau meja layan
Dokumentasi
Referensi SNI IESNA Philips Lighting LD+A September 2001 issue Implications Vol.2 Issue 2 BP Bumi Sangkuriang (www.bumisangkuriang.com) Reading Lights (readinglights.blogspot.com)