Waktu : 15 Menit Penyuluh : Intan Puspita Dhewi 1. TUJUAN A. Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan penyuluhanDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Full description
buta senjaDeskripsi lengkap
cuci tangan
sopDeskripsi lengkap
kadar gula darah normal menurut whoFull description
6 Langkah Cuci Tangan Menurut Standar WHOFull description
kadar gula darah normal menurut whoDeskripsi lengkap
B
Buta menurut kategori WHO adalah sebagai berikut : - Kategori 1 : rabun atau penglihatan < 6/18 - Katego Kategori ri 2 : rabun, rabun, tajam tajam pengli penglihata hatan n < 6/60 6/60 - Kateg ategor orii 3 : but butaa - Tajam penglihatan < 3/60 - Lapang pandangan < 10 derajat - Kateg ategor orii 4 : but butaa - Tajam Tajam pengliha penglihatan tan < 1/60 1/60 - Lapang pandangan < 5 derajat - Kategori Kategori 5 : buta buta dan tidak ada ada persepsi persepsi sinar. sinar.
Buta dan Penglihatan Kurang (Low Vision) Tajam penglihatan dan penglihatan kurang Sistem desimal
Snellen Jarak 6 meter
Snellen jarak 20 kaki
Penglihatan normal 2.0 6/3 20/10 1.33 6/5 20/15 1.0 6/6 20/20 0.8 6/7.5 20/25 Pada keadaan ini penglihatan mata aalah normal dan sehat
Efisiensi penglihatan
100% 100% 95%
Penglihatan hampir normal 0.7 6/9 20/30 90% 0.6 5/9 15/25 0.5 6/12 20/40 85% 0.4 6/15 20/50 75% 0.33 6/18 20/60 0.285 6/21 20/70 Tidak menimbulkan masalah yang gawat, akan tetapi perlu diketahui penyebab mungkin suatu penyakit yang masih diperbaiki Low vision sedang 0.25 0.2
6/24 20/80 60% 6/30 20/100 50% 6/38 20/125 40% Dengan kaca mata kuat atau kaca pembesar masih dapat membaca dengan cepat
Low vision berat 0.1 6/60 20/200 20% 0.066 6/90 20/300 15% 0.05 6/120 20/400 10% Masih mungkin orientasi dan mobilitas umum akan tetapi mendapat kesukaran pada lalu lintas dan melihat nomor mobil. Untuk membaca diperlukan lensa pembesar kuat. Membaca menjadi lambat. Low vision nyata 0.025 6/240 20/800 5% Bertambahnya masalah orientasi dan mobilisasi Diperlukan tongkat putih untuk mengenal lingkungan. Hanya minat yang kuat masih mungkin membaca dengan kaca pembesar, umumnya memerlukan Braille, radio, pustaka kaset.
Hampir buta Penglihatan kurang dari 4 kaki untuk menghitung jari. Penglihatan tidak bermanfaat, kecuali pada keadaan tertentu. Harus mempergunakan alat nonvisual. Buta total Tidak mengenal rangsangan sinar sama sekali. Seluruhnya tergantung pada alat indera lainnya.