Busur banda menurut banyak ahli yang berpendapat bahwa Banda arc tidak merupakan kelanjutan dari Sunda arc. Banda arc yang membentang dari pulau-pulau...
Resume Tektonik Indonesia Busur banda menurut menurut
banyak ahli yang berpendapat bahwa Banda arc tidak
merupakan kelanjutan dari Sunda arc. Banda arc yang membentang dari pulau-pulau kecil di sebelah timur p. Timor, melalui kep Tanimbar, kep. Kai, membelok keutara kemudian kebarat sampai p. Seram dan p. Buru mempunyai kenampakan yang berbeda dengan Sunda arc. Menurut Hamilton dan Katili, Banda arc merupakan satu kesatuan dengan Sunda arc membentuk Sunda-Banda arc. Menurut Hamilton , struktur tektonik berdasarkan seismisitas, Banda arc, yang merupakan kelanjutan dari Sunda arc terbentuk oleh subduksi antara 2 lempeng tektonik yang melengkung sampai 180°. Berikut struktur tektonik pada Banda arc menurut Waluyo,1992.
1
Terdapat dua sistem konvergen dengan Beniof zone yang berlawanan. Di bawah laut maluku terdapat dua subduksi (konvergen) dengan beniof zone yang berlawanan. Adanya 2 deretan gunung api, yaitu di Minahasa yang melengkung ke barat dan di Halmahera yang melengkung ke timur, menunjukkan bahwa di antara Minahasa dan Halmahera (Laut Maluku) terdapat 2 subduksi yang berarah ke barat dan ke timur. Menurut hamilton,telah berkembang subduksi ke arah timur (di sebelah timur Minahasa dan subduksi ke arah barat (di se-belah barat Halmahera), yang mendorong subducting plate dengan dua Beniof zone yang berlawanan arah. Di masa mendatang daerah ini akan mengalami subsidense (penurunan), sehingga Laut Maluku akan semakin dalam. Secara geodinamika, gerakan ini mungkin agak sukar terakomodasi karena harus ada subsidence pada lempeng yang bawah.
Gambar model laut Maluku menurut Hamilton Menurut Waluyo,199. Subduksi yang ada tetap kearah barat dan timur dari sistem konvergen dengan dua Beniof zone yang berlawanan arah. Overiding plates, Minahasa dan Halmahera akan saling mendekat cenderung akan naik ke atas subducting plate dengan dua Beniof zone yang berlawanan. Kedua plate tersebut akhirnya akan bertumbukan, sehingga
2
terbentuk pegunungan lipatan di daerah tersebut, sehingga daerah tersebut akan mengalami pengangkatan. Secara geodinamika gerakan ini akan sangat mudah terakomodasi.