Buku Syariat Islam •
Beranda
•
Buku Syarieat Islam
•
Ustadz Menjawab
•
Opini Penulis
•
Tentangku
Minggu, 10 November 2013 Hukum Menonton Film Bokef atau Vieo !orno menurut Syari"at Islam
Apakah Nntn !ilm Prn Termasuk "sa Besar# Sesungguhnya Allah Allah swt telah memerintahkan rang$rang beriman untuk menjaga pandangan dari melihat aurat atau kehrmatan rang lain% sebagaimana &irman Allah Swt ' ()atakanlah kepada rang laki$laki yang beriman ' *+endaklah mereka menahan pandanganya% dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih su-i bagi mereka% Sesungguhnya Allah Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat. )atakanlah kepada wanita yang beriman' *+endaklah mereka menahan pandangannya% dan kemaluannya% kemaluannya% dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya% ke-uali yang /biasa0 nampak dari padanya.1 /2S. An Nuur ' 34 5 360
Senada dengan ayat diatas% Nabi saw juga telah melarang seserang melihat aurat rang lain walaupun serang laki$laki terhadap laki$laki yang lain atau serang wanita terhadap wanita yang lain baik dengan syahwat s yahwat maupun tanpa syahwat% sebagaimana sabdanya s aw% 17anganlah serang laki$laki melihat aurat laki$laki /lain0 dan janganlah serang wanita melihat aurat wanita /lain0. 7anganlah serang laki$laki berada dalam satu selimut dengan laki$laki lain dan janganlah serang wanita berada dalam satu selimut dengan wanita lain.1 /+8. Al Baiha9i0.
"idalam &ilm$&ilm prn% batas$batas aurat atau bahkan inti dari aurat seserang diperlihatkan dan dipertntnkan kepada rang$rang yang tidak halal melihatnya% ini merupakan perbuatan yang diharamkan baik rang yang mempertntkan maupun yang menntnnya.
Untuk itu tidak diperblehkan bagi seserang menyaksikan &ilm prn walaupun dengan alasan belajar tentang -ara$-ara berhubungan atau menghilangkan kelemahan syahwatnya
karena untuk alasan ini tidak mesti dengan menyaksikan &ilm tersebut akan tetapi bisa dengan -ara$-ara lainnya yang didalamnya tidak ditampakkan aurat rang lain% seperti buku$buku agama yang menjelaskan tentang seks% buku$buku &i9ih tentang pernikahan atau mungkin buku$ buku umum tentang seks yang bebas dari penampakan aurat seserang didalamnya.
Meskipun tidak ada nash yang jelas yang se-ara tegas memberikan hukuman /hadd0 kepada rang yang menyaksikan atau melihat aurat rang asing% atau melaknat maupun mengan-amnya dengan siksa neraka yang bisa memasukkan perbuatan itu kedalam dsa besar seperti yang disebutkan Imam Nawawi bahwa diantara tanda$tanda dsa besar adalah wajib atasnya hadd% dian-am dengan siksa neraka dan sejensnya sebagaimana disebutkan didalam Al 2ur:an maupun Sunnah. Para pelakunya pun disi&atkan dengan &asi9 berdasarkan nash% dilaknat sebagaimana Allah swt melaknat rang yang merubah batas$batas tanah. /Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi juz II hal 6630.
Atau yang disebutkan leh Izzuddin bin Abdul Aziz bin Abdus Salam bahwa sebagian ulama mengatakan dsa$dsa besar adalah segala dsa yang disertai dengan an-aman atau hadd /hukuman0 atau laknat. /2awaidul Ahkam !ii Mashalihil Anam juz I hal 3;0 Akan tetapi apabila perbuatan itu dilakukan tanpa ada perasaan takut kepada Allah swt% penyesalan atau bahkan menyepelekannyasehingga menjadi sesuatu yang sering dilakukannya maka perbuatan itu bisa diglngkan kedalam dsa besar% sebagaimana pendapat dari Abu +amid al
Menntn !ilm Prn Termasuk Perzinahan "idalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu +urairh berkata dari Nabi saw% 1Sesungguhnya Allah telah menetapkan terhadap anak$ anak Adam bagian dari zina yang bisa jadi ia mengalaminya dan hal itu tidaklah mustahil. =ina mata adalah penglihatan% zina lisan adalah perkataandimana diri ini menginginkan dan menyukai serta kemaluanmembenarkan itu semua atau mendustainya.1 /+8. Bukhri0 Ibnu +ajar menyebutkan pendapat Ibnu Bathl yaitu% 1Pandangan dan pembi-araan dinamakan dengan zina dikarenakan kedua hal tersebut menuntun seserang untuk melakukan perzinahan yang sebenarnya.)arena itu kata selanjutnya adalah (serta kemaluan membenarkan itu semua atau mendustainya.1 /!athul Bari juz >I hal ;?0
Tidak ada yang menyanggah bahwa -iuman bibir dapat membawa seserang melayang dan makin men-intai pasangannya. Sebuah studi menyatakan bahwa -iuman dapat mengakti&kan hrmn ksitsin yang membuat pelakunya merasa -ukup nyaman. @ebih jauh lagi% -iuman memiliki seninya sendiri. Salah satunya adalah &ren-h kiss% yaitu ber-iuman dengan melibatkan adu lidah.
+anya saja% -iuman juga mengenal etika. "alam budaya ketimuran% termasuk Indnesia yang mayritas penduduknya muslim% ber-iuman dibatasi leh nrma agama. Setiap pria dan wanita yang memadu kasih tidak diperblehkan untuk melakukannya sebelum terikat dalam pernikahan yang sah. Termasuk menyentuh &isik di antara mereka% seperti berpegangan tangan% statusnya haram atau tidak diperblehkan. Ber-iuman menjadi jalan untuk menuju perzinaan. Sekalipun banyak rang berpa-aran mengatakan hal tersebut tidak dimaksudkan berlanjut ke hubungan seksual% namun seiring berjalannya waktu biasanya tindakan mereka jauh lebih berani. !akta telah berbi-ara bahwa banyak wanita yang kini sudah tidak perawan lagi. Padahal keperawanan merupakan salah satu tanda wanita terjaga kehrmatannya. Salah satu larangan untuk mendekati zina dalam Islam disebutkan dalam Al 2uran pada surat Al Israa: ayat 3;. "alam ayat tersebut Alla ber&irman% ("an janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. "an suatu jalan yang buruk.1 Oleh karena itu% -iuman bibir sebaiknya dihindari pada rang berpa-aran yang belum menikah. "an% jika kasus zina sudah terjadi% biasanya wanita yang akan menjadi krban utamanya. "ia ternda dan banyak -elaan yang dialamatkan padanya lantaran kehilangan keperawanan.
Berciuman batal puasa? Saya mau konsul, bagaimana hukumnya berciuman sama pacar di bulan puasa, maaf bukan ciuman bibir tapi ciuman pipi saja, dan tidak menimbulkan nafsu, apa membatalkan puasa? Berciumannya sendiri kalo antara suami isteri, tidaklah membatalkan puasa walaupun itu ciuman di bibir, ada hadits tentang ini: “iriwayatkan dari !mar r"a, ia berkata: #ada suatu hari aku senang melihat istriku, kemudian aku menciumnya sedang aku dalam keadaan puasa" $emudian aku datang kepada %osulullah saw sambil berkata, â€ada hari ini aku telah melakukan sesuatu yang besar, saya telah mencium istriku dalam keadaan puasa"â€& %osulullah saw bersabda, â€&Bagaimana pendapatmu jika kamu berkumur dengan air dalam keadaan puasa?â€& Saya berkata, â€'tidak apa(apa"â€& Bersabda %asululullah saw, â€'$alau begitu, apa yang ditanyakan?â€&") *+adits Shahih, +% bu aud-" engan catatan mampu menahan diri tidak sampai â€'kebablasanâ€& seperti dalam hadits lain dinyatakan: )ari isyah ra bahwasanya ia berkata: )Bahwasanya %osulullah saw mencium *istrinya- sedang beliau dalam keadaan puasa , begitu juga beliau menyentuh istrinya sedang beliau dalam keadaan puasa, tetapi beliau paling kuat menahan syahwatnya diantara kalian") *+% Bukhari .uslim-" /etapi pacaran, apalagi sampai berciuman, baik dibulan puasa maupun di luar bulan puasa, tetap
saja terlarang seperti dinyatakan dalam hadits: )Seandainya kepala seseorang di tusuk dengan jarum dari besi itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya") *+adits hasan riwayat /hobroni- #ertanyaan dari hamba llah: Saya perempuan, lagi halangan *tidak berpuasa-, saya punya teman dekat seorang cowok, lalu saya berusaha mendekatinya apakah saya membatalkan puasanya? 0ni bukan persoalan batal atau tidak puasa, tapi mendekati cowok1cewek *jika yang dimaksud adalah seperti la2imnya pacaran- hendaknya dihindari sebab bias menjerumuskan kita pada 2ina minor seperti yang disabdakan %osul saw: “itetapkan atas anak dam bagiannya dari 2ina, akan diperolehnya hal itu *sebagai dosa-, tidak bisa tidak" $edua mata itu ber2ina, 2inanya dengan memandang" $edua telinga itu ber2ina, 2inanya dengan mendengarkan" 3isan itu ber2ina, 2inanya dengan berbicara" /angan itu ber2ina, 2inanya dengan memegang" $aki itu ber2ina, 2inanya dengan melangkah" Sementara itu, hati berkeinginan dan beranganangan *456 03%56 S7B73!. .750$+-, sedangkan kemaluan yang membenarkan itu semua *menjadi 8ina yang terkena hukum pidana 0slam- atau mendustakannya *tidak terkena hukum pidana 0slam, tapi tetap berdosa dengan 2ina kecilnya tadi- "†*+"%" .uslim: 9;<, alBukhori: 9=>-"