BUKU PUTIH WHITEPAPER CLINICAL PRIVILEGES
DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
Tim Penyusun : Komite Mei!
1
WHITEPAPER CLINICAL PRIVILEGES DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RS THURSINA BAB I PENDAHULUAN
"#" L$t$% L$t$% Be&$! Be&$!$n' $n'
Perkembanga Perkembangan n ilmu dan teknologi teknologi mengakibat mengakibatkan kan pola penanggulangan penanggulangan dan penanganan penanganan penyakit atau masalah kesehatan akan mengalami kemajuan sehingga menjadi lebih efektif, lebih beragam dan lebih canggih namun menjadi lebih mahal. Oleh karena itu diperlukan kemampuan untuk menyaring dan menapis penerapannya sesuai dengan budaya bangsa dan tahapan pembangunan. Untuk memenuhi tuntutan meningkatnya kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas, diperlukan tenaga kesehatan yang sesuai dan berkualitas yaitu tenaga kesehatan profesional yang didukung oleh penguasaan ilmu dan teknologi yang kuat dan rasional. Selain Selain itu dokter dokter spesial spesialis is obstet obstetri ri dan gineko ginekolog logii tidak tidak hanya hanya berfun berfungsi gsi sebaga sebagaii tenaga tenaga profesional dalam pelayanan kesehatan penya melainkan juga diharapkan mempunyai kemamp kemampuan uan akadem akademik ik sebagai sebagai tenaga tenaga peneli peneliti ti dan tenaga tenaga pendid pendidik. ik. Untuk Untuk menjag menjagaa dan menjami menjamin n kompet kompetens ensii yang yang ditetap ditetapkan kan tersebu tersebutt dapat dapat tercapa tercapaii maka maka diperl diperluka ukan n Standa Standar r pendidikan dokter spesialis penyakit dalam yang bersifat nasional. Kompet Kompetens ensii dibida dibidang ng profesi profesi kedokt kedokteran eran harus harus dibang dibangun un secara secara kompre komprehen hensif sif,, terpadu terpadu,, terstru terstruktu kturr dan bersifa bersifatt akadem akademik ik dan profess profession ional. al. Tuntuta untutan n sepert sepertii ini dapat dapat terpenu terpenuhi hi deng dengan an meng mengac acu u kepa kepada da Kuri Kuriku kulu lum m Berb Berbasi asiss Komp Kompet eten ensi si,, yang yang pada pada pene penerap rapan anny nyaa memerlukan konsistensi, kedisplinan dan komitmen yang tinggi. Berdasarkan SK endiknas !o "#$U$%&&%, kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung ja'ab yang dimilki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas(tugas di bidang perkejaan tertentu. )i bida bidang ng kedo kedokt kter eran an,, komp kompet eten ensi si dokt dokter er adal adalah ah pene penera rapa pan n peng penget etah ahua uan n mela melalu luii ketrampilan, kecakapan serta kemampuan professional dalam hal menjalin hubungan antar manusia, manusia, pengambilan pengambilan keputusan, keputusan, kemampuan kemampuan psikomotor psikomotor,, serta moral dan etika dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan paripurna bagi bagi masyarakat.
2
"#(# Do!te% S)esi$&is O*stet%i $n Gine!o&o'i
)okt )okter er Spesi Spesial alis is Obste Obstetr trii dan dan *ine *ineko kolo logi gi adal adalah ah seora seorang ng dokt dokter er yang yang tela telah h menc mencap apai ai kompet kompetens ensii terten tertentu tu secara secara profesi profesiona onall mengkh mengkhusu ususkan skan diriny dirinyaa mempel mempelajar ajarii penyak penyakit( it( penyakit sistem reproduksi reproduksi 'ani 'anita ta +rahim, rahim, agina dan agina dan oarium-. oarium-. Pada Pada masa masa mode modern rn ini, ini, hampir semua ginekolog juga merupakan ahli obstetrik ahli obstetrik . )okter Spesialis Obstetri dan *inekologi adalah dokter yang memiliki kualifikasi sebagai berikut /. 0ulus pendidikan pendidikan dokter dokter yang yang diakui diakui Pemerinta Pemerintah h 1ndonesia 1ndonesia %. 0ulus 0ulus pendid pendidika ikan n Spesia Spesialisa lisasi si Obstet Obstetri ri dan *inekolo *inekologi gi dari dari pusat pusat Pendid Pendidika ikan n Spesial Spesialis is Obstetri dan *inekologi yang telah diakui di 1ndonesia )okter Spesialis Obstetri dan *inekologi harus mempunyai kompetensi sbb /. Kom Kompete petens nsii akad akadem emik ik perin eringk gkat at magis agiste terr yang ang mamp ampu meny enyerap erap,, mene meneli liti ti,, meng mengem emba bang ngka kan n dan dan meny menyeb ebar arka kan n ilmu ilmu Obst Obstetr etrii dan dan *ine *ineko kolo logi gi sesu sesuai ai deng dengan an kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. %. Kompetensi Kompetensi profesion profesional al peringkat peringkat dokter dokter spesialis spesialis yang mampu mampu memberikan memberikan pelayana pelayanan n kesehatan diagnosis dan penanganan organ dalam tanpa bedah pada pasien de'asa secara paripurna dalam tingkat spesialistik bertaraf internasional sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat. )okter Spesialis Obstetri dan *inekologi harus mempunyai pengetahuan teori pemahaman tentang teori, keterampilan dan profesional
/. ampu ampu menerapk menerapkan an prinsip( prinsip( prinsip prinsip dan metode metode berpik berpikir ir ilmiah ilmiah dalam dalam memecahk memecahkan an masalah diagnosis diagnosis dan menangani menangani penyakit penyakit dan keadaan keadaan krinis krinis parah dimana beberapa penyakit yang berbeda bisa bersimpangan disaat yang sama %. ampu ampu meng mengen enal al,, meru merumu musk skan an pend pendek ekat atan an peny penyel elesa esaia ian n dan dan meny menyusu usun n prio priorit ritas as masalah masalah keseha kesehatan tan kandun kandungan gan dengan dengan cara penala penalaran ran ilmiah, ilmiah, melalu melaluii perenc perencana anaan, an, implementasi dan ealuasi terhadap upaya preentif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. 2. engu enguasa asaii peng penget etah ahua uan n serta serta meng mengik ikut utii perk perkem emba bang ngan an ilmu ilmu dan dan tekn teknol olog ogii dalam dalam memberikan pelayanan kesehatan mengenai obstetri dan ginekologi. ". emp empun unya yaii kete ketera ramp mpil ilan an dan dan sika sikap p yang yang baik baik sehi sehing ngga ga sang sanggu gup p mema memaha hami mi dan dan memecahkan memecahkan masalah penyakit penyakit dalam secara ilmiah dan dapat mengamalka mengamalkannya nnya kepada masyarakat secara optimal. #. amp ampu menangani ani set setiap kasus sus pediatric spe spesia sialisti stik dengan kemampuan profesionalisme yang tinggi melalui pendekatan kedokteran berbasis bukti +3idence Based edicine-. 4. amp ampu u mela melaku kuka kan n pela pelaya yana nan n kese keseha hata tan n meng mengen enai ai orga organ n tubu tubuh h dala dalam m mela melalu luii komunikasi interpersonal, sehingga pasien dapat kembali optimal secara fisik, mental dan sosial dengan upaya pencegahan, pengobatan, peningkatan kesehatan dan rehabilitasi. 5. ampu ampu mening meningkat katkan kan pelayana pelayanan n profesi profesi dengan dengan jalan jalan peneli penelitian tian dan pengem pengemban bangan gan bidang 1lmu Obstetri dan *inekologi. 6. ampu ampu meningka meningkatka tkan n kuanti kuantitas tas dan kualit kualitas as peneli penelitia tian n dasar dasar,, klinis klinis dan lapang lapangan an serta mempunyai motiasi mengembangkan pengalaman belajarnya sehingga dapat mencapai tingkat akademik yang lebih tinggi. 3
7. ampu ampu mengor mengorgan ganisas isasii pelaya pelayanan nan kesehatan kesehatan penyakit penyakit saraf sehing sehingga ga menjad menjadii pemuka pemuka dalam pengembangan pelayanan kesehatan saraf dengan profesionalisma tinggi. /&. ampu berpartisipasi berpartisipasi dalam kependidikan kependidikan kesehatan umumnya, umumnya, ilmu kesehatan kesehatan saraf khususnya. //. //. Bersifat terbuka, terbuka, tanggap terhadap perubahan perubahan dan kemajuan kemajuan ilmu dan teknologi, teknologi, ataupun ataupun masalah yang dihadapi dihadapi masyarakat, masyarakat, khususnya khususnya yang berkaitan dengan ilmu obstetri obstetri dan ginekologi. /%. empun empunyai yai rasa tanggu tanggung ng ja'ab ja'ab dalam dalam melaku melakukan kan profesi profesi kedokt kedokteran eran dalam dalam suatu suatu sistem pelayanan sesuai dengan Sistem Kesehatan !asional dan berpegang teguh pada 3tik Kedokteran 1ndonesia.
"#+# Pe%,im)un$n - Penii!$n.A!$emi! : 1.
2.
Perkump Perkumpula ulan n Obestet Obestetri ri dan *ineko *inekolog logii 1ndone 1ndonesia sia +PO*1+PO*1- merupa merupakan kan 'adah 'adah profesi profesi spesialisasi Obstetri dan *inekologi. Kolegium OB*1!.
BAB II STANDAR PELA/ANAN 4
2.1. St$n
%$Kom)etensi
Berdas Berdasark arkan an SK)1, SK)1, kompet kompetens ensii yang yang harus harus dimilik dimilikii oleh oleh seoran seorang g dokter dokter muda muda setelah setelah pendidikan kepaniteraan dijelaskan secara rinci. Kompetensi tersebut mencakup pengetahuan penyakit +knowledgeknowledge- dan keterampilan klinik + psikomotor + psikomotor -. -. Berikut leel kompetensi yang harus dicapai pada akhir pendidikan pendidikan dokter
Tin'!$t !em$m)u$n y$n' i,$%$)!$n i0$)$i )$$ $!,i% )enii!$n o!te% Tin'!$t Kem$m)u$n "
)apat mengenali dan menempatkan gambaran(gambaran klinik sesuai penyakit ini ketika membaca literatur. )alam korespondensi, ia dapat mengenal gambaran klinik ini, dan t ahu bagaimana mendapatkan informasi lebih lanjut. 0eel ini mengindikasikan overview level . Bila menghadapi pasien dengan gambaran klinik ini dan menduga penyakitnya, )okter segera merujuk.
Tin'!$t Kem$m)u$n (
ampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter dokter +misalnya pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray atau X-ray-. -. )okter mampu merujuk pasien secepatnya ke spesialis yang relean dan mampu menindaklanjuti sesudahnya
Tin'!$t Kem$m)u$n + A
ampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaanpemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter dokter +misalnya pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray). atau X-ray). Dokter dapat memutuskan dan memberi terapi pendahuluan, terapi pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang relean +bukan kasus ga'at darurat-.
Tin'!$t Kem$m)u$n + B
ampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaanpemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter dokter +misalnya pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray). atau X-ray). Dokter dapat memutuskan dan memberi terapi pendahuluan, terapi pendahuluan, serta merujuk ke spesialis yang relean +kasus ga'at darurat-.
Tin'!$t Kem$m)u$n 1
ampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan yang diminta oleh dokter dokter +misalnya pemeriksaan laboratorium sederhana atau X-ray). atau X-ray). Dokter dapat memutuskan dan mampu menangani problem itu secara mandiri hingga tuntas.
In2e0tion u%in' )%e'n$n0y.e&i3e%y
Sy),i&&is
Tin'!$t Kem$m)u$n
28 5
Ru*e&&$
%
CMV in2e0tion
%
To4o)&$smosis
%
AIDS
%
Gono%%,oe$
28
He%)es 3i%us in2e0tion ty)e (
%
He)$titis B
%
D%u's $n ,$%m2u& su*st$n0e u%in' )%e'n$n0y
Tin'!$t Kem$m)u$n
Mot,e% t$!in' to*$00o
"
Mot,e% t$!in' %u's o2 $i0tion
%
P%e'n$n0y iso%e%s
T,%e$tene $*o%tion In0om)&ete s)ont$neous $*o%tion Com)&ete s)ont$neous $*o%tion Hy)e%emesis '%$3i$%um
Tin'!$t Kem$m)u$n
% 2B " 2B
B&oo '%ou) in0om)$ti*i&ity
%
Hy$tii2o%m mo&e
%
Int%$5ute%ine in2e0tion
%
P%e'n$n0y inu0e ,y)e%tension
%
P%e'n$n0y inu0e i$*etes me&&itus
%
Dysm$tu%ity P&$0ent$& insu22i0ien0y
P%e'n$n0y iso%e%s
28 %
Tin'!$t Kem$m)u$n
P&$0ent$ )%e3i$
%
V$s$ )%e3i$ ) %e3i$
%
A*%u)tio )&$0ent$ 5 SOL
%
6
Ce%3i0$& in0om)eten0e Po&y,y%$mnion
% 28
6$uni0e &$te in )%e'n$n0y
%
U%in$%y t%$0t in2e0tion
%
Pye&itis in )%e'n$n0y
%
I%on i2i0ien0y $n$emi$
"
Me'$&o*&$sti0 $n$emi$
%
De$ 2etus
%
De&i3e%y
Tin'!$t Kem$m)u$n
P%em$tu%e 0ont%$0tions
28
P%em$tu%e e&i3e%y
28
Ru)tu%e o2 ute%us
%
Postm$tu%e in2$nt
28
P%em$tu%e %u)tu%e o2 mem*%$nes
%
Unst$*&e &ie . m$&)osition $2te% +7 8ee!s
%
Dysto0i$9 2et$& $n )$ss$'e
%
M$&)%esent$tion o2 2etus
%
P%o&on'e e&i3e%y
De&i3e%y
28
Tin'!$t Kem$m)u$n
P%im$%y mi& 0ont%$0tions IMININ
"
Se0on$%y mi& 0ont%$0tions
"
Co% )%esent$tion . 0o% )%o&$)se
%
Hy)o4i$ o2 2etus
2B
;$i&u%e to %ot$te . in0o%%e0t %ot$tion
%
Ru)tu%e o2 0e%3i4
%
Ru)tu%e o2 )e%ineum
"
S,ou&e% isto%tion9 in2$nt
%
Ret$ine )&$0ent$
28
7
Post)$%tum Ret$ine )&$0ent$& tissue Ute%ine in3e%sion Post)$%tum
Tin'!$t Kem$m)u$n
2B % 2B
T,%om*o em*o&ism
%
B&oo '%ou) in0om)$ti*i&ity
%
Pue%)e%ium M$stitis
Tin'!$t Kem$m)u$n
28
C%$0!e ni))&e
"
In3e%te ni))&e
"
Enomet%itis
"
In2&$mm$tion o2 )e&3is
28
In0ontinen0e o2 u%ine
"
In0ontinen0e o2 2$e0es
"
Dee) 3enous t,%om*osis t,%om*osis
%
T%om*o2&e*itis
%
Em*o&ism
%
Post5n$t$& )sy0,oses
28
Post5n$t$& e)%ession
28
Su*in3o&ution o2 ute%us
"
Tin'!$t !em$m)u$n y$n' i,$%$)!$n i0$)$i )$$ $!,i% )enii!$n o!te% Tin'!$t !em$m)u$n " Men'et$,ui $n Men>e&$s!$n
Tin'!$t !em$m)u$n ( Pe%n$, Me&i,$t $t$u )e%n$, iemonst%$si!$n
0ulusan dokter memiliki pengetahuan teoritis mengenai keterampilan ini, sehingga dapat menjelaskan kepada teman seja'at, pasien maupun klien tentang konsep, teori, prinsip maupun indikasi, serta cara melakukan, komplikasi yang timbul, dan sebagainya. 0ulusan dokter memiliki pengetahuan teoritis mengenai keterampilan ini +baik konsep, teori, prinsip maupun indikasi, cara melakukan, melakukan, komplikasi, dan sebagainya-. Selain itu, selama pendidikan pernah melihat atau pernah pernah
8
didemonstrasikan keterampilan ini.
Tin'!$t !em$m)u$n + Pe%n$, me&$!u!$n $t$u )e%n$, mene%$)!$n i *$8$, su)e%3isi
Tin'!$t !em$m)u$n 1 M$m)u me&$!u!$n se0$%$ m$ni%i
0ulusan dokter memiliki pengetahuan teoritis mengenai keterampilan ini +baik konsep, teori, prinsip maupun indikasi, cara melakukan, melakukan, komplikasi, dan sebagainya-. Selama pendidikan pernah melihat atau pernah didemonstrasikan didemonstrasikan keterampilan ini, dan pernah menerapkan keterampilan ini beberapa kali di ba'ah superisi. 0ulusan dokter memiliki pengetahuan teoritis mengenai keterampilan ini +baik konsep, teori, prinsip maupun indikasi, cara melakukan, melakukan, komplikasi, dan sebagainya-. Selama pendidikan pernah melihat atau pernah didemonstrasikan didemonstrasikan ketrampilan ini, dan pernah menerapkan keterampilan ini beberapa kali di ba'ah superisi serta memiliki pengalaman untuk menggunakan dan menerapkan keterampilan ini dalam konteks praktik dokter secara mandiri.
9
Physical Examination Gyn$e0o&o'y
Le3e& o2 e4)e0te $*i&ity
Gene%$& ),ysi0$& e4$min$tion in0&uin' *%e$st
"
Ins)e0tion $n )$&)$tion o2 e4te%n$& 'enit$&i$
"
S)e0u&um e4$min$tion: ins)e0tion o2 3$'in$ $n 0e%3i4
"
Bim$nu$&& e4$min$tion : )$&)$tion o2 3$'in$9 0e%3i49 ute%ine 0o%)us9 o3$%ies
"
Re0t$& e4$min$tion : )$&)$tion o2 )ou0, o2 Dou'&$s9 ute%us
2
Com*ine %e0to53$'in$& se)tum
2
Additional diagnostic examination
Le3e& o2 e4)e0te $*i&ity
Genit$& is0,$%'e : sme&&
"
Genit$& is0,$%'e : )H
"
Genit$& is0,$%'e : '%$m st$in
"
Genit$& is0,$%'e : 3$'in$& s8$*
"
Genit$& is0,$%'e : e4$min$tion 8it, s$&ine
"
Genit$& is0,$%'e : e4$min$tion 8it, )ot$ssium *,y%o4ie
"
Eno0e%3i0$& s8$* $n 0e%3i0$& s0%$)in'
"
Co&)os0o)y
%
A*omen$& u&t%$soun e4$min$tion o2 ute%us
%
V$'in$& u&t%$soun e4$min$tion o2 ute%us
%
Cu%ett$'e
%
Su0tion 0u%ett$'e
%
L$)$%os0o)y9 i$'nosti0
Additional diagnostic tests for sub fertility
/
Le3e& o2 e4)e0te $*i&ity
10
P,ysi00$& e4$min$tion o2 m$&e 'enit$&i$
"
Assessment o2 %esu&ts o2 semen e4$min$tion
2
B$s$& tem)e%$tu%e 0u%3e9 inst%u0tion9 $ssessment o2 %esu&ts
2
E4$min$tion o2 0e%3i0$& mu0us9 2e%n test
2
Post50oit$& test9 o*t$inin' m$te%i$&9 )%e)$%in' $n $ssessin' s&ie
2
Hyste%o s$&)in'o'%$),y
/
Insu22&$tion o2 ;$&&o)i$n tu*es
/
A%ti2i0i$& insemin$tion
/
Therapy and prevention
Le3e& o2 e4)e0te $*i&ity
Inst%u0tions 2o% se&25e4$min$tion o2 *%e$sts
"
Inse%tion o2 )ess$%y
%
Inse%tion o2 u%in$%y 0$t,ete%
2
E&e0t%o5o% 0%y0o$'u&$tion 0e%3i4
%
L$)$%os0o)y9 t,e%$)euti0
/
Contraception/ sterillization
Le3e& o2 e4)e0te $*i&ity
A3ise $*out 0ont%$0e)tion
"
Inse%tion I#U#D
2
L$)$%os0o)i0 ste%i&i?$tion
%
Obstetrics
Se&e0tion o2 ,i',5%is! )%e'n$n0y 2o% Hos)it$&i?$tion. 0&ini0$& 0$%e
Pregnancy
Le3e& o2 e4)e0te $*i&ity
2
Le3e& o2 e4)e0te $*i&ity
Attenin' )%e'n$nt 8omen
"
Ins)e0tion o2 $*omen o2 )%e'n$nt 8om$n
" 11
P$&)$tion : 2un$& ,ei',t9 Leo)o&@s m$noeu3%e9 e4te%n$& $ssessment o2 )osition
"
Assessment o2 2et$& ,e$%t %$te
"
Inte%n$& e4$min$tion in e$%&y )%e'n$n0y
2
Pe&3i0 e4$min$tion
2
P%e'n$n0y test9 u%ine
"
CTG : )e%2o%m$n0e $n inte%)%et$tion inte%)%et$tion
%
U&t%$soun e4$min$tion
%
Amnio0entesis
/
C,o%ioni00 *io)sy
/
Practical obstetrics Normal obstetrics Normal elivery
Le3e& o2 e4)e0te $*i&ity
Atenin' 8om$n in &$*ou%
"
CTG : )e%2o%m$n0e $n inte%)%et$tion
%
O*stet%i0 e4$min$tion <$ssessment o2 0e%3i49 i&$t$tion9 mem*%$nes9 )%esent$tion o2 2etus9 es0ent=
"
A%ti2i0i$& %u)tu%e o2 mem*%$nes
2
Inse%tion o2 0$t,ete% 2o% int%$5ute%ine )%essu%e
%
Ins)e0tion $n su))o%t o2 )e%ineum
2
Lo0$& $n$est,esi$ o2 )e%ineum
2
Puen$& $n$est,esi$
%
E)iu%$& $n$est,esi$
%
E)isiotomy
2
Re0ei3e. ,o& ne8*o%n
2
As)i%$tion o2 mout,.t,%o$t o2 ne8*o%n in2$nt
"
Re0o% A)'$% s0o%e
2
C&$m) 0o%.se)$%$tion o2 )&$0ent$
"
E4$min$tion um*i&i0$& 0o%
2
P,ysi00$& e4$min$tion o2 ne8*o%n
"
12
Post)$%tum : e4$min$tion 2un$& ,ei',t9 )&$0ent$: &oose. %et$ine
"
De&i3e%y o2 )&$0ent$
2
E4$min$tion o2 )&$0ent$ $n um*i&i0$& 0o%
2
Me$su%e.estim$te Me$su%e.estim$te &oss o2 *&oo9 $2te% e&i3e%y
2
Re)$i% o2 e)isiotomy $n &$0e%$tions
2
C,emi0$& inu0tion o2 &$*ou%
%
Su))o%t e&i3e%y in *%ee0, )%esent$tion
%
;et$& *&oo s$m)&in'
%
Assiste 3$'in$& e&i3e%y
%
C$es$%e$n se0tion
%
M$nu$& %emo3$& o2 )&$0ent$
%
Puerperium
Le3e& o2 e4)e0te $*i&ity
Assist $n 0,e0! mot,e% $n ne8*o%n
"
Assessment o2 &o0,i$
"
P$&)$tion o2 )osition o2 2unus
"
B%e$sts : ins)e0tion9 &$0t$tion
"
A3i0ee on ,y'iene
"
Dis0ussin' 0ont%$0e)tion
"
Ins)e0tion e)isiotomy s0
%$"
Ins)e0tion 0$es$%e$n se0tion s0
%$2
BAB III KEWENANGAN KLINIS 13
Kategori Ke'enangan Klinis No
DIAGNOSE
/
)ystrophy of ula
%
9yst of bartho tholin, abcess of bartholin:s bartholin:s gland
2
8bscess of of ha hair follicle or or sebaceous gland
"
9ondylomata acuminata
#
9ongenital ma malformations
5
;aginitis
6
Bacterial aginosis
7
9yst of gartner
/&
9ystocoele
//
/%
3nterocoele
/2
=ist =istul ulaa +es +esic ico( o(a agi gina nal, l, uret ureter ero( o( aginal, recto(aginal fistula-
/"
=oreign body
/#
9ericitis
/4
Polyps
/5
!abothian cyst
/6
9ongenita ital ma malformation ions
/7
Uterine prolaps
%&
>ematocolpos
%/
3ndometriosis
%%
%2
Uterine inersion
%"
Post Postp partum tum haem aemorrhage
%#
Thrombo(embolism
%4
Bloo Blood d group roup inco incomp mpat atib ibil ilit ity y
DIMOHON
DISETU6UI
TIDAK DISETU6UI
KET
14
%5
Salpingitis
%6
8dhesions
%7
Oarian cyst
2&
Poly Polyccystic oarian dis diseease
2/
9arcinoma of oary
2%
3ctopic pr prenancy
22
Torsi orsio on tumo tumour ur $ oa oari rian an cyst cyst
2"
2#
Uter Uterin inee bleed leedin ing g at oul oulat atio ion n
24
9ondyloma accuminata
25
9erical ca carcinoma
26
3?tr 3?traamam mamamar amary y peg pegeet:s t:s dis disea ease se
27
3ndometrial hyperplasi lasiaa
"&
3ndometrial ca carcinoma
"/
Oar Oaria iall ter teraatoma toma +de +dermo rmoid cyst cyst--
"%
Oarian carcinoma
"2
>ydatidiform mole
""
9horiocarcinoma elivery
"#
Pre Premature contra traction ions
"4
Premature de deliery
"5
"6
Postmature infant
"7
Prem Premat atur uree rup ruptu ture re of me membra mbrane ness
#&
Unst Unstab able le lie lie $ malp malpos osit itio ion n afte afterr 24 'eek
#/
)yst )ysto ocial cial,f ,fet etal al and and pass passag agee
#%
alpr lpresentat tation ion of fe fetus
#2
Prolonged de deliery
#"
Prim Primar ary y mild mild contr ontrac acti tion onss ( 11!1!
15
##
Seco Second ndar ary y mild mild cont contra ract ctio ions ns
#4
9ord 9ord prese resen ntati tation on $ co cord pro prolaps lapsee
#5
>ypo?ia of fetus
#6
=ai =ailure lure to rotat otatee $ inco incorrrect rect rotation
#7
4&
4/
Shou Should lder er dist distor orti tion on,, infa infan nt
4%
42
Syphilis
4"
4#
9; infection
44
To?oplasmosis
45
81)S
46
*onorhoea
47
>erp >erpes es iru irus infe infecction tion type type %
5&
>epatitis B rugs and harmful substance during pregnancy
5/
other taking tobacco
5%
oth other er takin aking g dru drug gs of of add addic icti tion on Pregnancy disorders
52
Threatened abortion
5"
1nco 1ncomp mple lete ted d spon sponta tane neou ouss abor aborti tion on
5#
9omp 9omple lete ted d spo spont ntan aneo eou us abo abortio rtion n
54
>ypere eremesis graida idarum
55
Bloo Blood d group roup inco incomp mpat atib ibil ilit ity y
56
>ydatidiform mole
57
1ntra(uter terine ine infectio tion
6&
Pren Prenan ancy cy indu inducced hype yperten rtensi sio on
16
6/
Pre Prenancy in induced di diabetes mellitus
6%
)ysmaturity
62
Pla Placental ins insufficienc ency
6"
Placenta preia
6#
;asa preia
64
8bruptio pl placenta(SO0
65
9erical inc incompetence
66
Polyhydramnion
67
@au @aundice la late in in pr pregnancy
7&
Urinary tract infection ion
7/
Pyelitis in pregnancy
7%
1ron dificia ician ncy anaemia
72
egaloblastic an anaemia
7"
)ead fetus Puerperium
7#
astitis
74
9racked nipple
75
1nerted nipple
76
3ndometritis
77
1nfl 1nflam amat atio ion n of pel pelis is +sal +salpi ping ngit itis is,, peliperitonitis, perimetritis etc-
/&&
1ncontinence of of ur urine ine
/&/ /&/
1nco 1ncon ntine tinenc ncee of faec faeces es
/&% /&%
)eep )eep en enous ous thro thromb mbo osis sis
/&2
Thrombophlebitis
/&"
3mbolism
/
Post Post((natal psy psycchoses ses
/&4 /&4
Post Post(n (nat atal al dep depress ressio ion n
/&5 /&5
Subi Subin no oluti lutio on of uter uteru us
17
"ibuat berdasar#an Peraturan $$! No %& Tahun &'() *tandar $ompetensi+ dan #e,enangan #e,enangan #linis berdasar#an $olegium *pesialis *pesialis Obstetri dan -ine#ologi
BAB IV PENUTUP Sebagaimana kita ketahui perkembangan 1lmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Bidang Kedokteran pada umumnya dan 1lmu Obstetri dan *inekologi khususnya sedemikian cepat dan luas seiring dengan dengan pertambaha pertambahan n jumlah penduduk penduduk di 1ndonesia 1ndonesia yang semakin semakin banyak. banyak. aka sebagai dokter spesialis Obstetri dan *inekologi perlu mempunyai kompetensi yang memenuhi dalam pelayanan secara profesional dan bertanggung ja'ab. Oleh karena itu, dengan adanya Ahite Paper 9linical Priileges Spesialis Obstetri dan *inekologi ini dapat membantu seja'at dalam menyumbangkan kompetensi pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara secara profes profesion ional al dalam dalam berbag berbagai ai bidang bidang namun namun tetap tetap disesua disesuaika ikan n dengan dengan perkem perkemban bangan gan dan perubahan yang terjadi di masyarakat. Standar Profesi ilmu Obstetri dan *inekologi ini meliputi semua unsur dalam ilmu penyakit saraf dan kega'atdaruratan yang diperuntukkan bagi semua dokter spesialis Obsteteri dan *inekologi untuk menggunakan standar profesi ini. 8pabila ada kekurangan dalam dalam penyus penyusuna unan n Ahite Ahite Paper Paper 9linic 9linical al Priil Priilege egess Spesia Spesialis lis Obstet Obstetri ri dan *ineko *inekolog logii ini kami kami menerima masukan dari seja'at untuk reisi selanjutnya.
18