Buku Aman & Sehat_kontrasepsi

AMAN DAN SEHAT MENGGUNAKAN KONTRASEPSI


1

Editor

Editor Dr. Ir. Dwi Listyawardani, MSc., Dip. Com Dra. Maryana, MM Dra. Hitima Wardhani, MPH

Tim Penyusun dr. Azora Ferolita, Akp, M. Kes Archipas, S. La’lang, SE, M. Kes Witri Windrawati, SE Drs. M. Edi Muin, M.Si Edi Haryadi, SE, MM dr. Desi Lokitasari Dyah Pitaloka, S. Pd Galuh Risyanti, SE Hidayat, SE Dewi Ariningrum Rusmiarti, SE, M. Si dr. Wiwit Ayu Wulandari, MKM dr. Fath Nasyarah Galuhningtyas dr. Raymond Nadeak Murni Manurung, SKM Megawati, SKM Dewi Astuti, SKM Yetri Susanti, SKM Sopano Yohanis Lubalu, SKM Agustin Ayu Asmarawati, S. Psi Hayati, A. Md Sartana

Kontributor Direktorat Kesehatan Keluarga, Kemenkes RI dr. Herbert Situmorang, Sp. OG(K) (Dept. Obgin FKUI-RSCM) dr. Riyan Hari Kurniawan, Sp.OG (Dept. Obgin FKUI-RSCM) dr. Muhammad Dwi Priangga, Sp.OG (Dept. Obgin FKUI-RSCM) PP IBI (Ikatan Bidan Indonesia) JHPIEGO (John Hopkins Program for International Education in Ginecology) Direktorat Bina Kesertaan KB Jalur Pemerintah Direktorat Bina Kesertaan KB Jalur Swasta Direktorat Kesertaan KB Jalur dan Wilayah Sasaran Khusus

i

PENGANTAR

PENGANTAR

P

uji serta syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya sehingga materi Aman dan Sehat Menggunakan Kontrasepsi dapat diterbitkan pada tahun 2017 ini. Buku ini merupakan prototype yang diharapkan akan diperbanyak oleh Perwakilan BKKBN Provinsi sehingga dapat disosialisasikan maupun didesiminasikan kepada para pengelola dan pelaksana program serta mitra kerja BKKBN . Diharapkan dengan adanya buku ini, masyarakat dapat mengetahui dan memahami dengan benar tentang alat/obat kontrasepsi, kelebihan maupun keterbatasan tiap alat/obat kontrasepsi, mitos (rumor) tentang alat/obat kontrasepsi yang beredar di masyarakat yang belum tentu benar, serta efek samping dan bagaimana menanggulangi efek samping yang terjadi akibat pemakaian alat/obat kontrasepsi. Dengan demikian masyarakat tidak perlu takut menggunakan alat/obat kontrasepsi. Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran-saran dan masukan untuk penyempurnaan buku ini sangat diharapkan dan sungguh kami hargai. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan buku ini. Akhir kata, semoga buku ini bermanfaat dan dapat digunakan oleh pengelola dan pelaksana program KB serta mitra kerja baik swasta, pemerintah maupun LSM.

Jakarta, Oktober 2017 Deputi Bidang KB dan KR

Dr. Ir. Dwi Listyawardani, MSc., Dip. Com

ii

DAFTAR ISI TIM PENYUSUN PENGANTAR

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

i

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

ii

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

iii

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

iv

DAFTAR ISI URAIAN SINGKAT

1. Vasektomi/Metode Operasi Pria (MOP) 2. Tubektomi/Metode Operasi Wanita (MOW) 3. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)/ Intra Uterin Devices (IUD) 4. Implan/Susuk KB 5. Suntik KB 1 Bulanan/Suntik KB Kombinasi 6. Suntik KB 3 Bulanan/Suntik KB Progestin 7. Pil Progestin (Minipil) 8. Pil Kombinasi 9. Kondom 10. Metode Amenorea Laktasi (MAL)

1 6

• • • • • • • • • • • •

• • • • • • • •

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

• • • • • • • • • • • •

• • • • • • • • • • • •

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

• • • • • • • • • • • • • • • • • •

DAFTAR BACAAN

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

11 17 22 27 31 36 43 47 50


iii 4

URAIAN SINGKAT

URAIAN SINGKAT Efek Samping adalah Perubahan fisik atau psikis yang timbul akibat dari penggunaan kontrasepsi tetapi tidak berakibat serius terhadap kesehatan dan bersifat individual (belum tentu dialami setiap orang). Komplikasi adalah kondisi yang timbul dari penggunaan suatu metode kontrasepsi yang berakibat buruk bagi kesehatan klien. Kegagalan kontrasepsi adalah terjadinya kehamilan pada saat menggunakan alat/obat kontrasepsi secara benar. Mitos adalah pemahaman tentang sesuatu hal yang beredar dimasyarakat yang belum tentu benar.


iv iii 5

Vasektomi/

1

Vasektomi/ Metode Operasi Pria (MOP)

Saluran Sperma (vas deferens)

Kantung Air Mani Kelenjar Sperma (Prostat)

Penis Saluran Kemih (Urethra) Kantung Zakar

•

•

•

Vasektomi

Buah Zakar (Testis)

Salah satu metode Kontrasepsi KB Pria berupa tindakan pengikatan dan pemutusan kedua saluran sperma (kanan dan kiri) sehingga pada waktu senggama cairan mani yang keluar tidak mengandung sperma. Vasektomi memungkinkan dilakukan prosedur rekanalisasi (penyambungan kembali saluran yang diikat/diputus). Rekanalisasi masih relatif mahal, hanya dapat dilakukan di rumah sakit tertentu serta tingkat keberhasilan mengembalikan kesuburan masih rendah

b. Cara Kerja Saluran sperma yang diikat/ dipotong menyebabkan cairan mani yang keluar tidak mengandung sperma.

Efektivitas Vasektomi dalam mencegah kehamilan mencapai 99,9%


6 1

Vasektomi/ Metode Operasi Pria

V A S E K T


d. Mitos vs fakta terkait Vasektomi

Mitos (x) Vasektomi sama dengan kebiri

Fakta (√) •

•

•

Vasektomi tidak sama dengan dikebiri. Vasektomi adalah penutupan kedua saluran sperma (kanan dan kiri) agar cairan mani yang keluar saat senggama tidak mengandung sperma. Sedangkan Kebiri adalah tindakan bedah dan atau menggunakan bahan kimia yang betujuan untuk untuk menghilangkan fungsi testis

Dapat menurunkan nafsu Tidak menurunkan nafsu seksual karena seksual/libido buah zakar yang menghasilkan hormon testosteron (pemberi sifat kejantanan dan nafsu seksual) tetap berfungsi dengan baik Dapat mempengaruhi fungsi seksual

Tidak mempengaruhi fungsi seksual. Ereksi pria masih sekeras, selama dan ejakulasi sama seperti sebelumnya


7 2


V A S E K T O M I


Mitos (x)

Fakta (√)

Dapat menyebabkan Tidak menyebabkan penyakit apapun penyakit dikemudian hari dikemudian hari Dapat mencegah Tidak mencegah penularan penyakit penularan penyakit menular seksual termasuk HIV menular seksual terutama HIV

e. Kelebihan •

•

•

Sangat efektif Aman bagi hampir semua pria Tidak ada efek samping terhadap kemampuan seksual

f. Keterbatasan

Sebelum melakukan Vasektomi perlu pertimbangan yang matang karena bersifat permanen kecuali dilakukan rekanalisasi Setelah divasektomi harus beristirahat 2-3 hari dan menghindari kerja berat selama

Tidak segera efektif, harus memakai kondom atau pasangan harus memakai metode KB lain yang efektif hingga 3 bulan pasca tindakan

beberapa hari.


8 3



g. Kriteria peserta yang diperbolehkan melakukan Vasektomi •

•

•

•

Ditujukan bagi keluarga

h. Kriteria peserta yang tidak diperbolehkan melakukan Vasektomi

yang tidak menginginkan

Memiliki masalah dengan

anak lagi (Jumlah anak

alat kelamin seperti infeksi,

sudah ideal)

bengkak, luka atau benjolan di

Sukarela

zakar atau buah zakar Memiliki

Mendapatkan persetujuan

penyakit : kencing manis,

isteri

kelainan pembekuan darah

Dapat dilakukan pada pria yang terinfeksi HIV/ AIDS, baik yang sedang atau tidak sedang dalam pengobatan

Jika memiliki masalah tersebut ,vasektomi ditunda sampai mendapatkan penanganan yang sesuai atau dapat dipertimbangkan metode kontrasepsi lainnya.


9 4



i. Pemahaman kemungkinan efek samping yang terjadi dan cara penanggulangannya •

< 24 jam pasca vasektomi Perdarahan : jika sedikit biarkan saja biasanya akan mengering sendiri, jika banyak segera ke fasilitas kesehatan

Gatal & bentol pada kulit : hentikan pemakaian obat minum maupun oles dan segera ke fasilitas kesehatan •

•

•

> 24 jam Demam, memar, nyeri : segera bawa ke fasilitas kesehatan Jangka panjang Pegal dan nyeri di kantung zakar (terutama jika disentuh) : kontrol ke fasilitas kesehatan.

Nyeri jangka panjang seperti ini jarang sekali terjadi (< 1 %)


10 5

Tubektomi/Metode

2

Tubektomi/Metode Operasi Wanita (MOW)

T U B E K T O M I

dipotong dan di ikat Indung telur (Ovarium) Saluran Indung Telur (Tuba Fallopi) Indung telur Leher rahim (Serviks)

Dinding rahim Vagina

•

Metode kontrasepsi dengan cara melakukan operasi (mengikat atau memotong) kedua saluran indung telur.

•

Merupakan kontrasepsi yang, efektif dan berlangsung seumur hidup

b. Cara Kerja Dengan mengikat dan

Efektivitas Tubektomi dalam

memotong saluran indung

mencegah kehamilan

telur, sel telur yang dilepas

mencapai 99,5%

indung telur tidak dapat bergerak ke saluran indung telur sehingga tidak dapat bertemu dengan sel sperma


6 11



d. Mitos vs fakta terkait Tubektomi

Mitos (x)

Fakta (√)

Dapat membuat wanita lemah/tidak bisa lagi kerja berat

Wanita yang sudah di Tubektomi tetap bisa melakukan pekerjaan berat. Wanita hanya perlu beristirahat beberapa hari saja setelah ditubektomi

Mengangkat rahim wanita

Tidak mengangkat rahim wanita, hanya mengikat atau memotong saluran indung telur

Menyebabkan menstruasi Tubektomi tidak menyebabkan yang lebih banyak

menstruasi yang lebih banyak. Darah menstruasi berasal dari dinding rahim yang meluruh sedangkan Tubektomi hanya saluran telur nya yang diikat/ dipotong


12 7



Mitos (x) Dapat menyebabkan penambahan berat badan

Fakta (√) Tidak menyebabkan penambahan berat badan, penambahan berat badan bersifat individual dan multi faktor. Perhatikan jenis dan jumlah asupan makanan serta perbanyak aktivitas fisik/ olahraga

Dapat menurunkan nafsu Tubektomi tidak menurunkan nafsu seksual/libido wanita seksual/libido wanita, masih dapat melakukan hubungan seksual sama seperti sebelumnya, bahkan secara psikologis dapat merasa lebih nyaman melakukan hubungan seksual

e. Kelebihan •

•

•

•

Sangat efektif mencegah kehamilan Mengurangi risiko kanker ovarium Tidak mempengaruhi proses menyusui Berlangsung seumur hidup

f. Keterbatasan •

•

•

Sebelum melakukan Tubektomi perlu pertimbangan yang matang karena bersifat permanen kecuali dilakukan rekanalisasi Tidak melindungi diri dari IMS termasuk HIV/AIDS Setelah tindakan Tubektomi harus beristirahat selama 2-3 hari dan tidak mengangkat beban berat selama 1 minggu


13 8



g. Kriteria peserta yang diperbolehkan melakukan Tubektomi •

•

•

•

Ditujukan bagi keluarga yang tidak menginginkan anak lagi (Jumlah anak sudah ideal) Sukarela Mendapatkan persetujuan Suami Dapat dilakukan pada wanita yang terinfeksi HIV/ AIDS, baik yang sedang atau tidak sedang dalam pengobatan

h. Kriteria peserta yang tidak diperbolehkan melakukan Tubektomi •

•

•

Setelah persalinan antara 7-42 hari Sedang mengalami masalah kewanitaan seperti infeksi atau kanker (penyakit radang panggul, kanker payudara, riwayat operasi perut atau panggul) Memiliki masalah jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kencing manis

Jika memiliki masalah tersebut di atas, tubektomi ditunda sampai mendapatkan penanganan yang sesuai atau dipertimbangkan metode kontrasepsi lainnya


14 9



i. Pemahaman kemungkinan efek samping yang terjadi dan cara penanggulangannya •

< 24 jam pasca tubektomi

Perdarahan dari luka operasi: jika sedikit biarkan saja biasanya akan mengering sendiri, jika banyak segera ke fasilitas kesehatan terdekat

•

Gatal & bentol pada kulit : hentikan pemakaian obat minum maupun oles dan segera ke fasilitas kesehatan

•

> 24 jam

Demam, nyeri perut hebat, bernanah di daerah luka: segera bawa ke Fasilitas kesehatan


15 10

Alat Kontrasepsi Dalam

3 •

•

•

•

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)/ Intra Uterin Devices (IUD)

Kontrasepsi yang dipasang di dalam rahim, sangat efektif dan aman, ukurannya kecil, terbuat dari plastik lentur, berbentuk huruf T, T, diselubungi oleh kawat k awat halus yang terbuat dari tembaga Dipasang oleh petugas medis yang terlatih pada rahim wanita melalui vagina dan leher rahim Memberikan perlindungan jangka panjang terhadap kehamilan hingga 8-12 tahun Tidak mengandung hormon

b. Cara Kerja Menghambat terjadinya pertemuan sel sperma dengan sel telur dengan cara menurunkan kemampuan sel sperma membuahi sel telur

Efektivitas penggunaan IUD mencegah kehamilan sebesar 99,2%-99,4%


16 11

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)


d. Mitos vs fakta terkait IUD

Mitos (x)

A K D R

Fakta (√)

Sering menyebabkan penyakit radang panggul dapat terjadi penyakit radang panggul jika AKDR dipasang dip asang pada p ada saat kondi kondisi si infeksi. Pemasangan dilakukan setelah infeksi diatasi Dapat menyebabkan seorang wanita menjadi tidak subur secara permanen

Kesuburan segera kembali setelah IUD dilepas wanita dapat segera hamil setelah IUD dilepas

Dapat berpindah ke jantung atau otak

Normalnya IUD terletak di dalam rongga rahim. IUD Tidak bisa berpindah ke jantung, otak atau bagian tubuh lain di luar perut, karena rongga rahim hanya memiliki satu saluran saja, satu tempat masuk dan satu tempat keluar yaitu melalui lubang vagina.


17 12



Mitos (x) IUD bisa keluar sendiri

Fakta (√) Penyebab IUD bisa keluar adalah karena pemasangan yang tidak tepat yaitu tidak mencapai dinding atas rahim sehingga gampang tertarik keluar. Itulah sebabnya harus kontrol ke petugas kesehatan 1 bulan setelah pemasangan untuk memastikan posisi IUD dan dilanjutkan 1 tahun sekali atau jika ada keluhan

e. Kelebihan •

•

•

•

Dapat digunakan segera setelah persalinan dan keguguran

Dipasang dan dilepas oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan

Efektif segera setelah pemasangan Tidak mempengaruhi kemampuan seksual Tidak mempengaruhi produksi ASI

•

f. Keterbatasan

Tidak ada interaksi dengan obat-obatan

Untuk dipertimbangkan apabila dipasang pada penderita HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS)


18 13



g. Kriteria peserta yang diperbolehkan menggunakan IUD

•

•

•

Sukarela

i. Saran setelah pemasangan IUD •

Kontrol ke fasilitas

Mendapat persetujuan

kesehatan 1 bulan, 6

suami

bulan dan 1 tahun setelah

Dapat dipasang

pemasangan

pada kondisi : baru

•

Bila ada keluhan/efek

saja melahirkan atau

samping yang dirasakan

mengalami keguguran dan

kontrol ke fasilitas

sedang menyusui

kesehatan

h. Kriteria peserta yang tidak diperbolehkan menggunakan IUD •

Melahirkan lebih dari 48 jam s.d 4 minggu

•

Mengalami infeksi setelah melahirkan atau keguguran

•

Mengalami perdarahan per vaginam yang tidak seperti biasanya

•

Mengalami masalah kewanitaan seperti kanker serviks (leher rahim), radang panggul AMAN DAN SEHAT MENGGUNAKAN KONTRASEPSI

19 14



j. Pemahaman kemungkinan efek samping dan cara penanggulangannya Efek Samping Yang Mungkin Terjadi Gangguan haid : perdarahan bercak hingga haid yang berlebihan pada 3-6 bulan pertama

Cara Penanggulangannya •

•

Kalau perdarahan bercak, dianjurkan agar dilakukan konseling, dan pada umumnya IUD tetap bisa dipasang Apabila perdarahan banyak, dianjurkan agar dirujuk ke fasilitas kesehatan

•

Perdarahan bercak normal terjadi pasca pemasangan IUD selama 3-6 bulan awal

Timbul rasa nyeri atau kram setelah pemasangan

Disarankan kontrol ke fasilitas kesehatan untuk perawatan lebih lanjut

Keluar cairan/keputihan yang banyak berbau/ gatal dari vagina



20 15



Komplikasi Yang Mungkin Terjadi

Nyeri perut bagian bawah yang hebat

Cara Penanggulangannya


IUD yang disediakan pemerintah adalah jenis IUD Copper T 380 A


21 16

Implan/

4

•

•

Implan/ Susuk KB

Alat kontrasepsi berbentuk batang kecil yang terbuat dari plastik yang mengandung hormone progestin, dipasang di bawah lapisan kulit (subkutan) pada lengan atas bagian samping dalam Memberikan perlindungan jangka panjang terhadap kehamilan hingga 3-4 tahun

b. Cara Kerja •

•

Mengentalkan lendir leher rahim sehingga mencegah pertemuan sel sperma dan sel telur Mengganggu siklus menstruasi, termasuk mencegah pelepasan sel telur dari ovarium

•

Menipiskan selaput lendir rahim sehingga mencegah tertanamnya embrio

Efektivitas pemakaian Implan mencegah kehamilan sebesar 99%-99,8%


22 17

Implan / Susuk KB

Implan / Susuk KB

d. Mitos vs fakta terkait Implan

Mitos (x)

Fakta (√)

Jika tidak menstruasi selama penggunaan

Tidak menstruasi selama penggunaan Implan tidak berbahaya, karena tidak

Implant maka berbahaya

terjadi nya penebalan dan peluruhan dinding rahim

Sulit hamil walaupun Implan sudah di lepas

Kembalinya kesuburan setelah Implan dilepas membutuhkan waktu 1-6 bulan

Dapat berpindah ke bagian tubuh/ organ

Implan Tidak berpindah ke bagian tubuh/organ yang lain karena Implan

yang lain

akan melekat pada jaringan ikat di bawah kulit

e. Kelebihan •

•

•

•

•

•

•

Dapat digunakan segera pasca persalinan atau pasca keguguran Aman dipakai pada masa menyusui, tidak mengganggu produksi ASI Tidak mempengaruhi kemampuan seksual Dapat dicabut sesuai keinginan sebelum batas waktu Kembalinya kesuburan cepat setelah dicabut Mengurangi nyeri dan jumlah darah haid Dapat dipasang pada penderita HIV/AIDS, baik yang sedang atau tidak sedang dalam pengobatan


23 18

Implan / Susuk KB

I M P L A N / S U S U K

Implan / Susuk KB

f. Keterbatasan Dipasang dan dilepas oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan

Diperlukan kontrasepsi tambahan selama 7 hari pemakaian awal implan

h. Kriteria peserta yang tidak diperbolehkan menggunakan Implan •

•

•

g. Kriteria peserta yang diperbolehkan menggunakan Implan

•

•

•

Sukarela mendapat persetujuan suami Ibu yang baru saja melahirkan atau mengalami keguguran dan sedang menyusui

•

Menderita penyakit hati yang aktif dan serius Memiliki masalah serius dengan penggumpalan darah di kaki atau paru-paru Mengalami perdarahan per vaginam yang tidak seperti biasanya/tidak dapat dijelaskan Sedang atau pernah menderita kanker payudara

Implan yang disediakan pemerintah adalah implan 2 batang


24 19

Implan / Susuk KB

Implan / Susuk KB

i. Pemahaman kemungkinan efek samping dan cara penanggulangannya Efek Samping Yang Mungkin Terjadi Nyeri/memar/bengkak setelah pemasangan implant


•

Perdarahan bercak

•

•

Nyeri payudara

Hal ini umum terjadi dan Akan hilang dengan sendirinya 1 minggu setelah pemasangan Jika tidak membaik, segera konsultasi ke fasilitas kesehatan Perdarahan bercak sering terjadi diawal penggunaan Implan dan bersifat individual (tidak semua klien mengalami) serta tidak berbahaya. Jika perdarahan tidak berhenti segera rujuk ke fasilitas kesehatan



25 20

Implan / Susuk KB

Implan / Susuk KB

Efek Samping Yang Mungkin Terjadi


Mual/pusing/gelisah

Mual/pusing/gelisah bersifat individual. Jika mual/pusing/gelisah tidak berhenti atau bertambah berat konsultasi ke fasilitas kesehatan

Berat badan bertambah

•

•

Masalah Yang Mungkin Terjadi Implan tidak teraba di lengan

Perubahan badan sifatnya individual dan penyebabnya multi faktor. Jika tidak dapat menerima perubahan berat badannya, dapat konsultasi ke fasilitas kesehatan

Cara Penanggulangannya kontrol ke fasilitas kesehatan untuk perawatan lebih lanjut


26 21

Suntik

KB

5

•

•

•

Suntik

KB 1 bulanan / Suntik KB Kombinasi

Kontrasepsi yang diberikan melalui suntikan di daerah bokong/ lengan Suntik 1 bulanan mengandung 2 hormon yaitu progestin dan estrogen Kunjungan ulang untuk suntik secara teratur, kembali setiap 1 bulan (4 minggu)

b. Cara Kerja Mencegah pelepasan sel telur (ovum) dari indung telur (ovarium)

Efektivitas penggunaan suntik KB 1 bulanan mencegah kehamilan sebesar 99,7% selama dilakukan tepat waktu dan benar


22 27

Suntik KB 1 Bulanan

1 S B U U N L T A I N K A K N B

Suntik KB 1 Bulanan

d. Kelebihan •

•

f. Kriteria peserta yang diperbolehkan menggunakan Suntik KB 1 Bulanan

Mengurangi risiko terjadinya kanker indung telur Tidak mempengaruhi hubungan seksual

•

•

e. Keterbatasan •

•

•

Diperlukan kontrasepsi tambahan selama 7 hari pemakaian awal suntik KB 1 bulanan Tidak disarankan bagi ibu meyusui, karena dapat mengganggu produksi ASI

Sukarela Tidak sedang menyusui Baru saja mengalami keguguran

•

Dapat digunakan pada wanita yang terinfeksi HIV/ AIDS, baik yang sedang atau tidak sedang dalam pengobatan

g. Mitos vs fakta terkait Suntik KB 1 Bulanan Mitos (x)

Fakta (√)

Sulit hamil walaupun pemakaian suntik sudah di hentikan

Kembalinya kesuburan setelah pemakaian suntik dihentikan membutuhkan waktu 1 -6 bulan

Dapat menyebabkan menopause dini

Tidak menyebabkan menopause dini karena tidak mempengaruhi jumlah sel telur yang dilepaskan setiap bulannnya


28 23

Suntik KB 1 Bulanan

Suntik KB 1 Bulanan

Mitos (x) Dapat mengubah suasana hati dan hasrat seksual

Fakta (√) Sebagian besar pengguna suntik 1 bulanan menyatakan tidak ada perubahan suasana hati atau perubahan hasrat seksual, bahkan banyak pengguna menyatakan suasana hati dan hasrat seksual membaik

h. Kriteria peserta yang tidak diperbolehkan melakukan Suntik KB 1 Bulanan

•

•

•

•

•

•

•

•

•

Sedang menyusui Menderita penyakit hati yang aktif dan serius Sedang atau pernah memiliki riwayat tekanan darah tinggi Menderita diabetes atau mengalami kerusakan pembuluh darah, penglihatan, ginjal atau sistem saraf Memiliki penyakit kandung empedu atau sedang mengonsumsi obat untuk sakit kandung empedu Pernah atau sedang mengalami stroke,

•

•

penggumpalan darah di kaki atau paru-paru, serangan jantung Sedang atau pernah menderita kanker payudara Mengalami migrain Sedang mengkonsumsi obat untuk kejang atau obat Tubercolosis Sedang merencanakan untuk mendapat prosedur operasi besar Merokok dan berusia lebih dari 35 tahun

Suntik KB 1 bulanan tidak disediakan oleh pemerintah, namun dapat diperoleh secara mandiri di fasilitas kesehatan


29 24

Suntik KB 1 Bulanan

Suntik KB 1 Bulanan

i. Pemahaman Kemungkinan Efek Samping dan cara penanggulangannya Efek Samping Yang Mungkin Terjadi Tidak menstruasi

Pertambahan berat badan

Cara Penanggulangannya Peda penggunaan suntik KB 1 bulanan, kondisi tidak menstruasi jarang terjadi

•

•

Nyeri payudara

•

•

•

Penambahan berat badan bersifat infividual dan multi faktor, atau Segera konsultasitasi ke fasilitas kesehatan. Jika tidak dapat menerima perubahan berat badan, dapat konsultasitasi ke fasilitas kesehatan Disarankan untuk memakai bra (termasuk saat bekerja dan tidur) dan dapat menggunakan kompres hangat/dingin. Dapat dipertimbangkan menggunakan obat paracetamol 500-1000 mg Jika nyeri tetap berlanjut, segera konsultasitasi ke fasilitas kesehatan


30 25

Suntik KB 1 Bulanan

Suntik KB 1 Bulanan



Nyeri kepala dan mual

Bila sakit kepala dirasakan berat, berulang atau tekanan darah meningkat, disarankan untuk konsultasi ke fasilitas kesehatan

Perdarahan banyak

Hal ini mungkin terjadi dan akan berkurang setelah penggunaan suntik beberapa bulan. Bila perdarahan banyak terus berlangsung setelah penggunaan suntik beberapa bulan, disarankan konsultasitasi ke fasilitas kesehatan untuk perawatan lebih lanjut

Komplikasi yang mungkin terjadi Infeksi bekas suntikan ditandai dengan tanda radang

Cara Penanggulangannya Disarankan kontrol ke fasilitas kesehatan untuk perawatan lebih lanjut


31 26

Suntik

KB

6 •

Suntik

KB 3 bulanan / Suntik KB Progestin

Kontrasepsi yang diberikan melalui suntikan di daerah bokong/ lengan berisikan hormon progestin

•

Kunjungan ulang untuk suntik secara teratur, kembali setiap 3 bulan

b. Cara Kerja •

Mencegah pelepasan sel telur (ovum) dari indung telur

•

Menipiskan selaput lendir rahim sehingga mencegah tertanamnya embrio

(ovarium) •

Mengganggu siklus menstruasi, termasuk

Efektivitas penggunaan suntik

mencegah pelepasan sel telur

KB 3 Bulanan mencegah

dari ovarium

kehamilan sebesar 99,7% jika dilakukan secara teratur dan benar.


32 27

Suntik KB 3 Bulanan

Suntik KB 3 Bulanan

e. Mitos vs fakta terkait Suntik KB 3 Bulanan

Mitos (x)

Fakta (√)

Darah haid yang tidak keluar menumpuk di Rahim dan menyebabkan berbagai penyakit

Hormon progestin pada suntik 3 bulan menyebabkan sel telur tidak keluar dari indung telur karena tidak ada sel telur maka tidak akan terjadi penebalan dinding Rahim sehingga tidak ada darah haid yang keluar. Sehingga hal tersebut tidak berbahaya

Sudah pakai suntik tetapi tetap hamil

Seperti hal nya metode kontrasepsi yang lain, suntik juga memiliki tingkat kegagalan, meskipun sangat kecil. Namun jika terjadi kehamilan tidak akan menyebabkan kelainan pada janin. Usahakan untuk mengikuti jadwal suntik yang seharusnya supaya tetap efektif


33 28

Suntik KB 3 Bulanan

3 S B U U N L T A I N K A K N B

Suntik KB 3 Bulanan

e. Kelebihan •

•

•

•

•

Cocok untuk ibu menyusui karena tidak menghambat produksi ASI Mengurangi risiko terjadinya kanker endometrium Tidak mempengaruhi hubungan seksual Menurunkan kasus anemia Dapat digunakan pada wanita yang terinfeksi HIV/AIDS, baik yang sedang atau tidak sedang dalam pengobatan Pasca Keguguran : segera

f. Keterbatasan

setelah keguguran

Diperlukan kontrasepsi •

tambahan selama 7 hari

yang terinfeksi HIV/

pemakaian awal suntik KB 3

AIDS, baik yang sedang

bulanan

atau tidak sedang dalam

g. Kriteria peserta yang diperbolehkan menggunakan Suntik KB 3 Bulanan

•

•

Dapat digunakan wanita

Sukarela Dapat digunakan pada kondisi :

pengobatan

h. Kriteria peserta yang tidak diperbolehkan menggunakan Suntik KB 3 Bulanan •

Pasca melahirkan : untuk ibu yang menyusui diberikan di atas 6 minggu

•

Memiliki penyakit hati yang aktif dan serius Memiliki tekanan darah yang tinggi


34 29

Suntik KB 3 Bulanan

Suntik KB 3 Bulanan

•

•

•

•

Menderita diabetes atau mengalami kerusakan pembuluh darah, penglihatan, ginjal atau sistem saraf Pernah atau sedang mengalami stroke, penggumpalan darah di kaki atau paru-paru, serangan jantung Mengalami perdarahan per vagina yang tidak seperti biasanya/tidak dapat dijelaskan Sedang atau pernah menderita kanker payudara

•

perut kembung, nyeri kepala dan pusing yang disebabkan efek hormonal •

i. Pemahaman Kemungkinan Efek Samping •

Peningkatan berat badan,

Perubahan pola menstruasi

Perubahan suasana hati karena estrogen ditekan oleh hormon progesteron yang ada di suntik KB 3 bulanan

Suntik KB 3 bulanan disediakan oleh pemerintah.

tetapi tidak berbahaya, meliputi : i. Menstruasi tidak teratur ii. Menstruasi lama iii. Tidak menstruasi iV. Perdarahan bercak (spotting) AMAN DAN SEHAT MENGGUNAKAN KONTRASEPSI

35 30

PIL PROGESTIN

7

PIL PROGESTIN (MINIPIL)

Kontrasepsi yang diberikan secara oral dalam bentuk pil yang berisikan hanya hormon progestin, yang dikenal dengan minipil.

b. Cara Kerja •

Mengentalkan lendir mulut rahim sehingga menghambat masuknya sperma

•

Mengganggu siklus menstruasi, termasuk mencegah pelepasan sel telur dari ovarium

•

Efektivitas penggunaan minipil mencegah kehamilan sebesar 98,5% selama digunakan tepat waktu dan benar

Menipiskan selaput lendir rahim sehingga mencegah

PIL Progestin (MINIPIL) tidak disediakan oleh pemerintah, namun dapat di peroleh secara mandiri di fasilitas kesehatan

tertanamnya embrio


36 31

PIL PROGESTIN

PIL PROGESTIN

d. Mitos vs fakta terkait Pil Progestin

Mitos (x)

Fakta (√)

Mengganggu produksi ASI

Tidak mengganggu produksi ASI

Tidak harus digunakan setiap hari

Harus digunakan setiap hari di jam yang sama, meskipun tidak melakukan hubungan seksual

Mengganggu kesuburan secara permanen

Kesuburan akan kembali setelah pemakaian dihentikan

Menyebabkan diare pada Tidak menyebabkan diare pada bayi bayi yang mengkonsumsi yang mengkonsumsi ASI ASI

P I L P R O G E S T I N

e. Kelebihan •

•

•

•

•

•

Sangat efektif bila digunakan secara benar Aman digunakan ibu menyusui karena tidak menghambat produksi ASI Kesuburan cepat kembali jika berhenti menggunakan pil kontrasepsi Nyaman dan mudah digunakan Penggunaan dapat dihentikan setiap saat Dapat digunakan wanita yang terinfeksi HIV/AIDS, baik yang sedang atau tidak sedang dalam pengobatan


32 37

PIL PROGESTIN

PIL PROGESTIN

f. Keterbatasan •

Diperlukan kontrasepsi tambahan selama 7 hari pemakaian awal Pil Progestin (MINIPIL)

•

Harus diminum setiap hari

h. Kriteria peserta yang tidak diperbolehkan menggunakan Pil Progestin •

pada waktu yang sama •

Memiliki interaksi dengan

aktif dan serius •

obat TBC dan kejang •

Memerlukan kepatuhan

Memiliki penyakit hati yang Menderita gangguan pembekuan darah

•

yang tinggi

Sedang mengkonsumsi obat untuk kejang atau obat Tubercolosis

g. Kriteria peserta yang diperbolehkan menggunakan Pil Progestin •

•

•

Pernah atau sedang menderita kanker payudara

•

Orang yang pelupa

Sedang menyusui Baru saja mengalami keguguran

•

Menderita anemia atau memiliki riwayat anemia

•

•

(kurang darah) Terinfeksi HIV, baik yang sedang atau tidak sedang dalam pengobatan


38 33

PIL PROGESTIN

PIL PROGESTIN

i. Pemahaman Kemungkinan Efek Samping dan cara penanggulangannya Efek Samping Yang Mungkin Terjadi


Nyeri kepala dan mual

Bila sakit kepala dirasakan berat, berulang atau tekanan darah meningkat, disarankan untuk konsultasi ke fasilitas kesehatan

Pertambahan berat badan

Penambahan berat badan bersifat individual dan multi faktor, perhatikan jenis dan jumlah asupan makanan, serta perbanyak aktivitas fisik/olahraga

Nyeri payudara

•

•

•

Disarankan untuk memakai bra (termasuk saat bekerja dan tidur) dan dapat menggunakan kompres hangat/dingin. Dapat dipertimbangkan menggunakan paracetamol 500-1000 mg Jika nyeri tetap berlanjut, segera konsultasitasi ke fasilitas kesehatan


34 39

PIL PROGESTIN

PIL PROGESTIN



Tidak menstruasi

Merupakan suatu keadaan yang tidak berbahaya, sama seperti tidak mendapatkan haid saat kehamilan. Tidak ada pengumpulan darah haid di dalam tubuh perempuan

Perdarahan banyak

Hal ini mungkin terjadi dan akan berkurang setelah penggunaan suntik beberapa bulan. Bila perdarahan banyak terus berlangsung setelah penggunaan suntik beberapa bulan, disarankan kontrol ke fasilitas kesehatan untuk perawatan lebih lanjut

Tidak semua klien merasakan efek samping yang sama. Perubahan menstruasi bukan merupakan tanda suatu penyakit. Klien dapat memeriksakan diri ke dokter/ bidan jika efek samping yang muncul dirasa mengganggu


40 35

PIL

8

PIL Kombinasi

Kontrasepsi yang diberikan secara oral dalam bentuk pil yang mengandung 2 macam hormon dosis rendah yaitu progestin dan estrogen

b. Cara Kerja Mencegah pelepasan sel

Efektivitas penggunaan

telur (ovum) dari indung telur

Pil Kombinasi mencegah

(ovarium)

kehamilan sebesar 98,5% selama digunakan secara tepat dan benar


36 41

PIL KOMBINASI

P I L K O M B I N A S I

PIL KOMBINASI

d. Mitos vs fakta terkait Pil Kombinasi

Mitos (x)

Fakta (√)

Tidak harus digunakan setiap hari

Harus digunakan setiap hari, meskipun tidak melakukan hubungan seksual

Mengganggu kesuburan secara permanen

Kesuburan akan kembali setelah pemakaian dihentikan

Dapat menyebabkan kelainan janin

Tidak menyebabkan kelainan janin

Dapat mengubah perilaku seksual wanita

Tidak mengubah perilaku seksual wanita

Dapat menumpuk dalam Tidak menumpuk dalam perut, pil perut dimetabolisme setiap hari Dapat mengganggu Tidak mengganggu kehamilan yang kehamilan yang telah ada telah ada

e. Kelebihan •

•

•

•

Sangat efektif bila digunakan secara benar Kesuburan cepat kembali jika berhenti menggunakan pil kontrasepsi Nyaman dan mudah digunakan Penggunaan dapat dihentikan setiap saat


42 37

PIL KOMBINASI

PIL KOMBINASI

f. Keterbatasan •

Diperlukan kontrasepsi tambahan (misalnya kondom) selama 7 hari pemakaian awal Pil Kombinasi

•

•

Mengganggu produksi ASI

•

•

Sedang atau pernah memiliki riwayat tekanan

yang tinggi

darah tinggi •

Menderita diabetes atau mengalami kerusakan pembuluh darah, penglihatan, ginjal atau sistem saraf

Baru saja mengalami keguguran

Memiliki penyakit kandung empedu atau sedang

Menderita anemia atau

mengkonsumsi obat

memiliki riwayat anemia •

Menderita penyakit hati yang aktif dan serius

•

•

Sedang menyusui

Memerlukan kepatuhan

g. Kriteria peserta yang diperbolehkan menggunakan Pil Kombinasi •

•

Memiliki interaksi dengan obat TBC dan kejang

•

h. Kriteria peserta yang tidak diperbolehkan menggunakan Pil Kombinasi

untuk sakit kandung

Terinfeksi HIV, baik yang

empedu

sedang atau tidak sedang •

dalam pengobatan

Pernah atau sedang mengalami stroke, penggumpalan darah di kaki atau paru-paru, serangan jantung

•

Sedang atau pernah menderita kanker payudara


38 43

PIL KOMBINASI

PIL KOMBINASI

•

•

•

•

•

Mengalami migrain Sedang mengkonsumsi obat kejang dan obat Tubercolosis Sedang merencanakan untuk mendapat prosedur operasi besar Merokok dan berusia > 35 tahun Orang yang pelupa

Pil Kombinasi disediakan oleh Pemerintah

i. Pemahaman Kemungkinan Efek Samping dan cara penanggulangannya Efek Samping Yang Mungkin Terjadi Mual dan muntah


•

•

Gejala ini bersifat sementara dan individual (tidak semua klien merasakan efek samping ini) Disarankan agar meminum pil setelah makan malam Jika dalam 3 bulan berturut-turut rasa mual belum hilang, segera sarankan untuk konsultasi ke fasilitas kesehatan


44 39

PIL KOMBINASI

PIL KOMBINASI

Efek Samping Yang Mungkin Terjadi Rasa sakit/tegang dan payudara dirasakan tegang


•

•

Jelaskan bahwa gejala bersifat sementara, jika ada rasa sakit bisa disarankan meminum obat penghilang rasa sakit Disarankan agar akseptor memakai bra yang sesuai saat bekerja dan saat tidur Bila sakit menetap disarankan untuk berobat ke dokter/bidan

Penambahan berat badan

Penambahan berat badan bersifat infividual dan multi faktor, perhatikan jenis dan jumlah asupan makanan, serta perbanyak aktivitas fisik/olahraga

Tekanan darah tinggi

Bila tekanan darah mencapai > 140/90 mmHg, sebaiknya hentikan penggunaan pil kombinasi. Konsultasitasi ke petugas kesehatan untuk mengganti pil kontrasepsi kombinasi dengan metode lain yang lebih tepat


40 45

PIL KOMBINASI

PIL KOMBINASI

Efek Samping Yang Mungkin Terjadi Pusing / sakit kepala

Jerawat

Cara Penanggulangannya Disarankan untuk meminum obat penghilang rasa sakit kepala, namun jika sakit kepala dirasakan menetap segera anjurkan untuk konsultasitasikan dengan bidan/dokter

•

•

Flek hitam pada wajah

•

•

Gejala tersebut bersifat individual (tidak semua klien merasakan efek samping ini) Disarankan agar mengurangi makanan berlemak (seperti minyak, kacang) dan menjaga kebersihan kulit yang terkena jerawat Gejala ini bersifat sangat individual (tidak semua klien merasakan efek samping ini) Sarankan untuk menghindari paparan sinar matahari secara langsung, bila bercak hitam diwajah tidak menghilang/ bertambah banyak segera kunjungi bidan/dokter


46 41

PIL KOMBINASI

PIL KOMBINASI

Efek Samping Yang Mungkin Terjadi Varises


•

Keputihan

•

•

Perubahan pola haid

Gejala tersebut sangat individual (tidak semua klien merasakan efek samping ini) Bila gejala menetap atau semakin bertambah, sarankan untuk menemui bidan/dokter

Gejala tersebut sangat bersifat individual (tidak semua klien merasakan efek samping ini) Sarankan untuk menjaga kebersihan daerah kemaluan

Biasanya jumlah haid akan lebih sedikit, hal ini merupakan hal yang normal terjadi pada pengguna pil kontrasepsi kombinasi. Apabila jadwal konsumsi tidak teratur dapat terjadi perubahan pola haid (perdarahan bercak atau tidak terjadi haid sama sekali) Jika perdarahan menetap atau bertambah banyak, segera rujuk ke bidan/dokter


42 47

9 •

•

Kondom

Alat Kontrasepsi untuk pria berbentuk sarung/selubung yang terbuat dari karet/lateks, yang dipasang pada alat kelamin pria saat berhubungan seksual Dapat membantu mencegah Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk HIV

b. Cara Kerja Kondom akan menghalangi terjadinya pertemuan sel sperma dan sel telur dengan cara menampung sperma diujung sarung karet yang dipasang pada alat kelamin pria sehingga sperma tersebut tidak dapat masuk ke dalam saluran reproduksi perempuan Mencegah penularan

mikroorganisme (IMS termasuk Virus Hepatitis B, HIV dan AIDS dari satu pasangan ke pasangan yang lain)

Efektivitas penggunaan Kondom mencegah kehamilan sebesar 88%-98% apabila digunakan secara tepat dan benar


48 43

Kondom

Kondom

d. Mitos vs fakta terkait Kondom

Mitos (x)

Fakta (√)

Menurunkan dorongan seksual pria

Tidak menurunkan dorongan seksual pria

Dapat hilang dalam

Kondom dapat tertinggal di dalam

tubuh wanita

vagina bila cara melepaskan kondom tidak benar, namun mudah untuk dikeluarkan lagi

Virus HIV dapat menembus kondom

Lapisan kondom tidak dapat ditembus Virus HIV, selama kondom yang di pakai dalam kondisi yang baik

Menyebabkan penyakit pada wanita / pria

Penggunaan kondom yang tepat dan benar akan mencegah penularan penyakit oleh karena hubungan seksual antara pria dan wanita

Digunakan saat akan ejakulasi saja

Harus digunakan sebelum alat kelamin pria dimasukkan ke alat kelamin perempuan

K O N D O M


44 49

Kondom

Kondom

e. Kelebihan •

•

•

•

•

•

Efektif bila digunakan dengan benar Tidak mengganggu produksi ASI Tidak mengganggu kesehatan pengguna Memiliki fungsi ganda (sebagai alat kontrasepsi dan pencegahan penularan IMS, HIV dan AIDS) Murah dan dapat dibeli secara umum, tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan khusus Dapat digunakan sebagai metode kontrasepsi sementara bila metode kontrasepsi lainnya harus ditunda

f. Keterbatasan •

•

•

Memerlukan jeda utk pemasangan saat melakukan hubungan seksual Dapat menimbulkan alergi Memerlukan kepatuhan yang tinggi

g. Kriteria peserta yang sesuai memakai Kondom Tidak alergi dengan bahan dasar kondom yaitu lateks/karet

h. Kriteria peserta yang tidak sesuai memakai Kondom •

Alergi dengan lateks karena dapat menyebabkan reaksi alergi yang berat

•

Menginginkan kontrasepsi jangka panjang

Kondom harus digunakan sebelum alat kelamin pria dimasukan ke alat kelamin perempuan


50 45

Kondom

Kondom

i. Pemahaman Kemungkinan Efek Samping dan cara penanggulangannya Efek Samping Yang Mungkin Terjadi


Mengurangi kenikmatan

Jika perasaan bahwa menggunakan

hubungan seksual

kondom mengurangi kenikmatan hubungan seksual tidak bisa diatasi, dianjurkan pemakaian metode kontrasepsi lain

Reaksi alergi

Jika setiap menggunakan kondom, ibu atau bapak mengalami gatal-gatal/ reaksi alergi. Jika reaksi alergi ringan, tidak memerlukan pengobatan. Jika reaksi alergi berat hingga timbul keputihan pada wanita, klien dianjurkan berobat ke klinik dan dianjurkan menggunakan metode kontrasepsi lainnya.

Masalah Yang Mungkin Terjadi


Kondom rusak atau

Ganti segera dengan kondom baru jika

dicurigai bocor

dicurigai adanya rusak atau kebocoran Jika diketahui setelah berhubungan dan khawatir terjadi kehamilan, segera hubungi petugas kesehatan


46 51

Metode

10

•

•

Metode Amenorea Laktasi (MAL)

MAL adalah metode kontrasepsi sementara yang mengandalkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif artinya hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan makanan dan minuman lainnya MAL dapat dikatakan sebagai metode KB alami apabila tidak dikombinasikan dengan metode kontrasepsi lainnya

b. Cara Kerja Dengan menyusui eksklusif/

Metode ini memberikan

penuh selama 6 bulan pertama

perlindungan lebih dari 98%

akan menghambat pelepasan

terhadap terjadinya kehamilan

hormon kesuburan sehingga

pada 6 bulan pertama pasca

tidak terjadi kehamilan

persalinan


52 47

Metode Amenorea Laktasi


d.Kriteria yang harus dipenuhi untuk berhasilnya MAL sebagai metode kontrasepsi •

e. Persyaratan agar MAL mempunyai efektifitas yang tinggi sebagai metode kontrasepsi

Ibu belum mendapatkan menstruasi sejak

•

penuh

melahirkan sampai 6 bulan •

Ibu memberikan ASI

•

Bayi menghisap secara

kepada bayi secara

langsung ke puting susu

eksklusif selama 6 bulan

ibu

tanpa diberikan minuman/ •

Ibu harus menyusui secara

•

Menyusui dimulai dari ½

makanan lainnya

jam sampai 1 jam setelah

Bayi belum berusia 6 bulan

bayi lahir •

Hindari jarak menyusui lebih dari 4 jam

Jika 1 (satu) kriteria sudah tidak terpenuhi, maka MAL sudah tidak efektif sebagai metode kontrasepsi

•

Sering menyusui selama 24 jam termasuk malam hari

•

• Bagi ibu bekerja,

dianjurkan memerah ASI setidaknya setiap 4 jam sekali

M A L AMAN DAN SEHAT MENGGUNAKAN KONTRASEPSI

53 48



f. Ibu yang tidak dapat menggunakan MAL sebagai Metode Kontrasepsi •

•

•

•

•

Sudah mendapat haid setelah bersalin Tidak menyusui secara eksklusif Bayinya sudah berumur lebih dari 6 bulan Kontraindikasi mutlak :Sakit jiwa yang membahayakan anak dan mengidap kanker payudara Kontraindikasi relatif : Hepatitis, Lepra, HIV dan AIDS

•

•

h. Manfaat MAL bagi Bayi •

•

•

•

g. Manfaat MAL bagi Ibu •

•

•

•

•

•

Meningkatkan kesehatan Ibu Mengurangi perdarahan pasca persalinan Mengurangi risiko kurang darah (anemia) Mengurangi risiko kanker payudara Meningkatkan kontak batin antara ibu dan bayi

Sebagai kontrasepsi alamiah untuk pencegahan kehamilan Menghemat pengeluaran keluarga/ekonomis

•

Meningkatkan kesehatan bayi Mendapatkan kekebalan/ antibodi sehingga bayi tidak mudah terkena penyakit Sumber asupan gizi yang sempurna untuk tumbuh kembang yang optimal Terhindar dari pencemaran air, alat minum, susu formula dan makanan lainnya Meningkatkan kontak batin antara ibu dan bayi Memberikan rasa aman dan nyaman


54 49

DAFTAR BACAAN 1.

World Health Organization. 2015. Medical Eligibility Criteria Wheel for Contraceptive Use 2015. World Health Organization

2.

Department of Reproductive Health and Research World Health Organization. 2017. Diagram Lingkaran Kriteria Kelayakan Medis Dalam Penggunaan Kontrasepsi WHO Edisi 2. 2017.

3.

Wilopo, Siswanto Agus. 2015. Keluarga Berencana : Buku Pedoman Global Untuk Pemberi Layanan Update 2011 . Yogyakarta : Pusat Kesehatan Reproduksi – FK UGM

4.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2013. KB Pasca Persalinan dan Pasca Keguguran. Jakarta

5.

Wilopo, Siswanto Agus. 2007. Rekomendasi Praktek Terpilih Untuk Penggunaan Kontrasepsi. Yogyakarta : Minat Utama Kesehatan Ibu & Anak-Kesehatan Reproduksi Program S2 IKM, FK UGM bekerjasama dengan BKKBN

6.

Aplikasi skata diunduh dari Playstore bulan Juni 2017

7.

Kamus Istilah Kependudukan dan Keluarga Berencana 2011. Dittifdok, BKKBN


50 55

Buku Aman & Sehat_kontrasepsi

Recommend Documents