Bismuth Subsalisilat Indikasi
:
Digunakan sebagai obat antidiare dan melindungi dinding lambung dari asam lambung. Selain untuk diare, obat ini juga dapat dipakai untuk mengatasi mual, Farmakodinamik, Bismuth subsalicylate menunjukkan efek terapi melalui efek anti-inflammasi oleh salicylic acid, juga antibiotik ringan. (Goldman,2013) Dosis
:
Diare, mual dan nyeri perut : Dewasa
:
2 tablet ( 262 mg/ tablet)/ 30 ml per oral setiap 30 menit atau 1 jam jika diperlukan Anak – anak : 3-6 tahun
: 1/3 tablet atau 5 mL Per Oral setiap 30 menit atau 1 jam jika
diperlukan 6-9 tahun
: 2/3 tablet atau 10 mL Per Oral setiap 30 menit atau 1 jam jika
diperlukan 9 – 12 tahun : 1 tablet atau 15 mL Per Oral setiap 30 menit atau 1 jam jika diperlukan >12 tahun
: 2 tablets atau 30 mL Per Oral setiap 30 menit atau 1 jam jika
diperlukan Traveler diare : 2 tablet ( 262 mg/ tablet) setiap 6 jam sekali selama 3 minggu Mekanisme Aksi
:
Mekanisme sebagai anti diare belum jelas, diduga melalui peningkatan absorpsi air dan elektrolit (antisekretori) dan juga sebagai penghambat sintesis prostaglandin sehingga terjadi efek antiinflamasi dan penurunan motilitas usus(Goldman,2013). Sebagai mekanisme tambahan, bismuth subsalicylate dapat mengikat toksin yang diproduksi oleh bakteri misalnya oleh Escherichia coli. Obat ini juga sebagai antimikroba (Alharbiet al.,2012). Interaksi Obat
:
Bismuth subsalisilat dengan tetrasiklin dapat mengurangi absorbsi tetrasiklin. Bismuth subsalisilat dengan aspirin dapat meningkatkan toksisitas aspirin.
Bismuth subsalisilat dengan kostikosteroid dapat menurunkan efektivitas kostikosteroid Bismuth subsalisilat dengan spironolakton menurunkan efek diuretic Bismuth subsalisilat dengan metotrexat dapat meningkatkan toksisitas metotreksat. Bismuth subsalisilat dengan insulin dapat meningkatkan efek penurunan gula darah.
Kontraindikasi
:
Belum diketahui dengan jelas. Efek samping
:
Tinitus, Mual, muntah, warna lidah dan tinja menjadi kehitaman. Peringatan
:
Pada kehamilan, pada ibu menyusui karna bismuth subsalisilat dieksresikan melalui asi, pada pasien dengan masalah pendarahan, pasien dengan alergi terhadap salisilat,anak – anak.
DAFTAR PUSTAKA
:
Alharbi S A, Bassam H. Mashat B H, Al-Harbi N A, Wainwright M, Aloufi A S, and Alnaimatd S. 2012. Bismuth-inhibitory effects on bacteria and stimulation of fungal growth in vitro. Saudi J Biol Sci. 19(2): 147–150. DiPiro, Joseph T., Robert L. Talbert, Gary C. Yee,Gary R. Matzke,Barbara G. Wells, L. Michael Posey. 2006. Pharmacotheraphy: A Pathophysiologic Approach. 6th Edition. United States of America: The McGraw-Hill Companies. Goldman R D. 2013. Bismuth salicylate for diarrhea in children. Can Fam Physician, 59(8): 843-844.