Beliau adalah seorang ulama yang berasal dari Pekalongan. Ulama produktif ini menghasilkan lebih dari 100 karya yang berhubungan dengan agama Islam. B...
Beliau dikenal sebagai seorang Kyai kharismatik yang ceramahnya sangat dinantikan warga Tegal, Pemalang dan sekitarnya. Disamping sebagai muballigh, beliau juga seorang pendidik yang mendiri…Deskripsi lengkap
biografiFull description
Full description
KH
ok
dvc
:)
BIOGRAFIDeskripsi lengkap
Punokawan merupakan bagian dari dunia wayang yang hanya ada di Indonesia, karena di dalam cerita asli pewayangan di India tidak ada tokoh Punokawan. Sedangkan kesenian wayang sendiri sudah ada seja...Descripción completa
biografiFull description
biografi
Teks Biografi
BIOGRAFIFull description
9 waliFull description
Full description
about marsinah's biographyDeskripsi lengkap
Full description
Full description
Full description
LAPORAN BIOGRAFI ULAMA: KH. AHMAD SUBKI MASYHADI PENGASUH PONPES AL-MASYHAD MAMB’UL FALAH YANG PRODUKTIF MENULIS
Oleh: Ali Fahrui!" MA.
KH. AHMAD SUBKI MASYHADI
PUSLITBANG LEKTUR DAN KHA#ANAH KEAGAMAAN BADAN LITBANG DAN DIKLAT KEMENTERIAN AGAMA TAHUN $%&'
1
BAB I PENDAHULUAN A. La(ar Bela)a!*
Syekh Syarif Hidayatullah Cirebon yang terkenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati merupakan salah satu dari Walisongo yang berhasil mendirikan pondok pesantren di Cirebon Jawa Barat. Bahkan, beliau menadikan pesantrennya sebagai salah satu kekuatan kesultanan !slam "emak setelah berhasil melawan Banten Girang
yang mengusai selat Sunda dan kemudian melawan
keraaan #aaaran yang menguasai kawasan Jawa Barat. 1 "i Cirebon, beliau menadi ulama sekaligus penguasanya. "ari sekian banyak keturunannya, ada yang hidup di Jawa $engah kemudian melahirkan %H. &hmad Subki 'asyhadi yang terkenal sebagai ulama yang produktif dalam menulis. $idak kurang dari 1(( kitab yang telah ditulisnya, baik karangannya sendiri maupun teremahan dari kitab)kitab berbahasa &rab yang masyhur di kalangan #esantren Jawa.
Buku
teremahannya
lebih
banyak
daripada
karangan
pribadinya. %H. &hmad Subki 'asyhadi *selanutnya disebut %iai Subki+ merupakan
seorang
Sebagaimana
yang
ulama
peneremah
dilakukan
ulama
kitab)kitab
sebelumnya,
&rab. dalam
meneremahkan karya)karya ulama salaf, %iai Subki menerapkan beberapa metode peneremahan. Pertama, dilihat dari udul yang digunakan
dalam
naskah
teremahan,
kebanyakan
masih
menggunakan udul berbahasa &rab. Sebagai ontoh, buku Bahjah an-N±§ir³n karangan %iai Subki, merupakan teremahan dari kitab Riy±« a¡-¢±li¥³n karya Syekh 'uhyiddin an)-awawi, dan kitab Fat¥
Henri Chambert oir et. al.,Ziarah dan Wali di Dunia !lam, *Jakarta/ 1 %omunitas Bambu, 0(1(+, h. 02 0
al-"u#³$ merupakan karyanya sebagai teremahan dari kitab %a&r al-'ai$ karangan &bul ai3 as)Samar4and5. (edua, dilihat dari huruf yang digunakan, teremahannya
tetap menggunakan huruf &rab yang telah disesuaikan dengan )r*n*un+ati*n Jawa dengan tambahan tanda)tanda diaktrik. Huruf
ini dikenal dengan huruf &rab pegon. $ulisan ini di pesantren masih tetap diaarkan, sekalipun pada masa kini mulai mengalami keterdesakan seiring dipakainya aksara latin di !ndonesia. (eti#a, dilihat dari model peneremahannya, banyak yang menggunakan pendekatan har6yah atau literal tran!lati*n yang lebih mengutamakan keserupaan bentuk gramatikal bahasa &rab. %etiga aspek itulah yang menadi karakteristik naskah)naskah yang diteremahkannya.0 &dapun tema kitab)kitab yang diteremahkannya tidak auh dari apa yang dikemukakan oleh 7an Bruinessen, yakni berkisar pada teologi &sy8ariyyah, 64h Sya68iyyah, tasawuf Ga9:lian, ditambah dengan buku)buku di bidang gramatika bahasa &rab *na¥ dan
¡ar+.; %eenderungan
ini sealan dengan faham
ahlussunnah yang menadi main!treem keagamaan di !ndonesia, bahkan di &sia $enggara. Selain menadi penulis buku, %iai Subki merupakan seorang pengasuh
pondok
pesantren
<&l)'asyhad
'anba8ul
=alah>
#ekalongan dan pendakwah yang sering mengadakan pengaian di beberapa tempat, terutama di sekitar masid kota #ekalongan. "i samping itu, melalui ormas !slam -?, namanya semakin dikenal sebagai seorang ulama yang seringkali dimintai pendapatnya dalam menetapkan hukum)hukum masa kini ketika diadakan "a!±.il
Ba¥$ul
*pertemuan -? tahunan dalam rangka mendiskusikan
masalah keagamaan terkini+.
&bdul 'unip, /ran!mi!i Pen#etahuan /imur /en#ah 0e nd*ne!ia, 0 *Jakarta/ #uslitbang ektur dan %ha9anah %eagamaan, 0(1(+, h. 0); 'artin 7an Bruinessen, (ita1 (unin#2 Pe!antren dan /are0at, *Bandung/ ; 'i9an, 1@@@+, h. 1A ;
!tulah latar belakang pentingnya penulisan biogra6 tokoh %H. &hmad Subki 'asyhadi. "ikhawatirkan ulama sekaliber beliau ika tidak ditulis biogra6nya, maka asa)asanya terhadap dakwah !slam dan kaum muslimin tidak dikenang oleh generasi berikutnya.
B. Ma+alah Pe!eli(ia!
'engingat pentingnya penulisan biogra6 %H. &hmad Subki 'asyhadi yang belum banyak dikai oleh peneliti sebelumnya ini, maka kami memfokuskan permasalahan dalam penelitian ini pada hal)hal sebagai berikut/ 1. Bagaimana riwayat hidup %H. &hmad Subki 'asyhadi yang meliputi/
latar
belakang
kehidupan,
keluarga,
dan
pendidikannya 0. Bagaimana metode dakwahnya terhadap masyarakat di sekitarnya ;. &pa saa warisan keilmuan dan kelembagaannya ,. Tuua! a! Ke *u!aa! Pe!eli(i a!
$uuan dan kegunaan penelitian ini dilakukan adalah/ 1. ?ntuk mengungkap riwayat hidup, latar belakang sosial historis dan pendidikannya. 0. ?ntuk mengetahui metode dakwah beliau sebagai tokoh agama yang hidup di tengah)tangah masyarakat yang asalnya auh dari agama. ;. ?ntuk mengidenti6kasi warisan beliau di bidang keilmuan dan orak pemikirannya, serta mengetahui warisan lembaga pendidikan yang beliau rintis dari awal. D. Kaia! Pu+ (a)a
%aian tentang tokoh)tokoh agama dan pondok pesantren sudah banyak dilakukan, tetapi khusus untuk %H. &hmad Subki 'asyhadi belum ada buku yang diketemukan. Hanya saa, penelitian inentarisasi karya ulama pernah menelusuri karya)karya yang pernah beliau tulis. #enelitian ini dilakukan oleh $hanthawi "auhari, peneliti utama #uslitbang ektur dan %ha9anah %eagamaan tahun 0(1;.
#enelitiannya ini lebih fok us kepada pendokumentasian
karya)karyanya yang tersebar di beberapa penerbit kitab, baik di kota #ekalongan maupun di kota lainnya. Berbeda dengan tulisan ini, tulisan ini yang lebih fokus pada biogra6nya dan aspek lain yang terkait dengan tokoh ini. #enelitian lain yang banyak diadikan ruukan dalam meneliti pondok pesantren adalah karya Damakhsyari "ho6r berudul /ardi!i Pe!antren 3tudi /entan# )andan#an 4idu) (iai *Jakarta/ #;ES,
0(11+, memfokuskan diri pada peranan %iai dalam memelihara dan mengembangkan faham !slam tradisional di Jawa. "i dalam buku ini, "ho6r menelaskan tentang tradisi pesantren, kitab)kitab yang dianggap mu8tabar di pesantren, hubungan pesantren dengan tarekat serta genealogi %iai dan aringan intelektualnya. #eneliatian yang menggunakan pendekatan antropologis ini berkesimpulan bahwa
para
%iai
mengambil
sikap
yang
lapang
dalam
menyelenggarakan modernisasi lembaga)lembaga pesantren di tengah)tengah
perubahan
masyarakat.
#enelitian
ini
tidak
menelaskan tentang proses dakwah islamiah dan pengembangan !slam pada masyarakat !slam.
E. Kera!*)a Teri
%erangka teori yang digunakan untuk menganalisis akti6tas dakwah dan keilmuan %H. &hmad Subki 'asyhadi di masyarakat adalah teori peranan sosial. $eori peranan sosial yang digunakan di sini ialah teori yang dikemukakan oleh Ering GoFman, bahwa peranan sosial adalah pola)pola atau norma)norma prilaku yang diharapkan dari orang yang menduduki posisi tertentu dalam struktur sosial.
Senada dengan pendapat GoFman, Soerono
Soekanto mengatakan, bahwa peranan *role+ merupakan aspek dinamis kedudukan *status+. &pabila seseorang melaksanakan hak dan
kewaibannya
sesuai
dengan
kedudukannya,
maka
ia
menalankan suatu peranan. #eter Burke, 3ejarah dan /e*ri 3*!ial, terj5 "e!ti0a Zed dan Zulahmi 67a0arta2 8aya!an 91*r nd*ne!ia, :;<<=, h. @
#eran yang dilakukan oleh seseorang dapat dikatakan berhasil bila telah memenuhi tiga unsur, yaitu/ 1. #eranan meliputi norma)norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat, 0. #eranan adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan indiidu dalam masyarakat sebagai organisasi. ;. #eranan uga dapat dikatakan sebagai perilaku indiidu yang penting bagi struktur sosial masyarakat. $eori tersebut digunakan peneliti dalam mengungkap peran) peran yang dilakukan oleh %H. &hmad Subki 'asyhadi dalam dakwah
!slamiyah
pada
masyarakat.
=asilitas)fasilitas
yang
digunakan, dan uga untuk mengungkap kontribusi %H. &hmad Subki 'asyhadi dalam mengembangkan !slam. #endekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan biogra6, yaitu suatu pendekatan tentang subek dan berusaha menetapkan, menelaskan kenyataan)kenyataan hidup dari subek yang diselidiki. #engaruh)pengaruh yang diterima subek pada masa formatif kehidupannya. Sifat dam watak subek serta nilai
subek
itu
kehidupannya. "i
terhadap samping
perkembangan itu,
digunakan
sesuatu uga
aspek
pendekatan
psikologis. #sikologi atau ilmu iwa adalah ilmu yang mempelaari iwa seseorang melalui geala perilaku yang dapat diamatinya. $uuan dari pendekatan ini ialah untuk memahami perilaku dan iwa tokoh yang diteliti. 'enurut Dakiyah "araat, perilaku seseorang yang tampak lahiriyah teradi karena dipengaruhi oleh keyakinan yang dianutnya. Seseorang ketika berumpa saling menguapkan salam, hormat pada kedua orang tua, kepada guru, menutup aurat,
rela berkorban untuk kebenaran, dan sebagainya merupakan geala) geala keagamaan yang dapat dielaskan melalui ilmu iwa agama.2 ?ntuk
memberi
gambaran
dan
memaparkan
peristiwa)
peristiwa yang teradi pada masyarakat, dipakai pendekatan antropologis dan sosiologis. #endekatan antropologis digunakan untuk memahami wuud praktik keagamaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. #endekatan sosiologis bertuuan untuk memperhatikan berbagai maam peristiwa yang teradi pada masyarakat, akibat dari hubungan antar manusia dalam situasi dan kondisi yang berbeda. Selain itu, pendekatan tersebut digunakan uga untuk mengungkap keadaan masyarakat, baik itu ara terbentuk,
tumbuh,
dan
berubahnya
perserikatan)perserikatan
hidup dalam masyarakat, serta keperayaan, keyakinan yang memberi sifat tersendiri kepada ara hidup bersama dalam setiap persekutuan manusia.A
F. Me(e /e!eli(ia!
"i dalam sebuah penelitian, metode merupakan salah satu unsure yang sangat penting untuk menapai hasil yang maksimal dan obektif. 'etode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
searah,
fungsinya
untuk
menghasilkan
bentuk
dan
rangkaian peristiwa manusia pada masa lampau dengan menilai peristiwa manusia tersebut seara kritis untuk menghasilkan suatu sintesis. angkah yang ditempuh dalam penelitian ini meliputi empat kegiatan pokok, sebagai berikut/ 1. 4euiri!ti0, yaitu metode pengumpulan sumber. $eknik pengumpulan sumber yang digunakan adalah/ a. Wawanara
&budin -ata, "et*d*l*#i 3tudi !lam *Jakarta/ #$ raa Gra6ndo #ersada,2 et.@,0((+, h. ( !bid, h. ;A);@ A 2
?ntuk
mengumpulkan
sumber
lisan,
digunakan
metode
interiew, yaitu teknik pengumpulan data dengan tanya awab, yang dikerakan seara sistematis dan berlandaskan kepada tuuan penelitian. Jenis interiew yang digunakan adalah bebas terpimpin, yaitu dengan tidak terikat kepada kerangka pertanyaan)pertanyaan, melainkan disesuaikan dengan kebiaksanaan interiew. =ungsinya sebagai alat pengumpul sumber primer dan sekunder. rang)orang yang diwawanarai dalam penelitian ini adalah mereka yang terlibat langsung dalam dakwah !slamiyah %H. &hmad Subki 'asyhadi . Sebelum penulisan, dilakukan wawanara dan tatap muka dengan beberapa informan ynag mempunyai kaitan erat dengan kehidupan %H. &hmad Subki 'asyhadi , antara lain keluarga, tetangga, pengurus pondok, dan santri.
b. "okumentasi ?ntuk mengumpulkan sumber tertulis, digunakan metode dokumenter,
yaitu
teknik
penyelidikan
yang
dituukan
pada
penguraian dan penelasan terhadap apa yang telah lalu melalui sumber dokumentasi. 'etode ini digunakan untuk mengumpulkan sumber primer dan sekunder. "alam hal ini, sumber dan data)data diari dan diambil dari beberapa maalah, buku, dokumen dan sebagainya. Sebelum dilakukan penelitian, didapatkan beberapa tulisan beliau dan anaknya yang membahas peran %H. &hmad Subki 'asyhadi dalam berdakwah dan menulis karya)karyanya. 0. 7eri6kasi Setelah sumber dan data)data searah dalam berbagai kategorinya terkumpul, tahap berikutnya dilakukan eri6kasi atau kritik untuk memperoleh keabsahan sumber. #eneliti di sini, mengui keabsahan atau keaslian sumber melalui kritik ekstern, sedangkan
A
kesahihan sumber ditelusuri melalui kritik intern. Berikut ini kedua tehnik eri6kasi tersebut dielaskan lebih mendalam. a. %ritik Ekstern dilakukan untuk menari keauntetikan sumber. Cara ini digunakan untuk mengui bagian)bagian 6sik yang dimaksud, yaitu, kertas, tinta, gaya tulisan, bahasa, kalimat dan ungkapan yang dipakai penulis. Jika sumber tersebut berupa lisan, peneliti menari informasi tidak hanya pada satu saksi, artinya sumber lisan harus didukung oleh saksi berantai sehingga diperoleh sumber yang akurat. b. %ritik !ntern, yaitu meneliti kebenaran isi sumber. "i sini peneliti mengkritisi isi sumber dengan ara membandingkan
antara satu
sumber dengan sumber yang lainnya. Jika yang ditemukan hanya satu sumber, maka ara mengui kesahihan sumber dengan mendasarkannya pada kenyataan atau tidak. Selain itu, peneliti uga berusaha memahami tuuan tulisan dan meneliti tokoh)tokoh yang mengalami peristiwa, baik tokoh utama maupun pengikutnya, atau orang yang mendengar langsung dari saksi pertama. "engan langkah eri6kasi ini diharapkan akan didapatkan data yang alid dan kredibel sehingga dapat dipertanggung awabkan. ;. !nterpretasi, !nterpretasi ialah penafsiran atas sumb er melalui
kritik
yang
tersusun
menadi
yang telah diseleksi fakta
searah.
?ntuk
menginterpretasikan fakta yang diperoleh, digunakan pendekatan biogra6, gunanya untuk melihat kondisi dan kenyataan hidup tokoh yang diteliti, serta faktor)faktor yang mempengaruhi kehidupan tokoh tersebut, sementara pendekatan sosiologis digunakan untuk melihat segi)segi sosial peristiwa yang dikai, seperti siapa yang berperan, dan nilai)nilai apa yang mempengaruhi kehidupan tokoh tersebut serta bagaimana hubungan sang tokoh dengan orang lain sekitarnya. !nterpretasi ini dilakukan dengan menganalisis data dari berbagai sumber yang diperoleh kemudian mensintesiskan *menyatukan fakta)fakta+ tersebut, sehingga didapatkan interpretasi yang obektif dan relefan dengan topik pembahasan.
@
. Historiogra6 Historiogra6 ialah fase terakhir dalam metode searah. Historiogra6 merupakan ara penulisan, pemaparan atau pelaporan hasil penelitian searah yang telah dilakukan. #eneliti pada tahap akhir ini, menulis dan melaporkan aktiitas)aktiitas tokoh yang diteliti, serta pengaruhnya terhadap masyarakat seara kronologis. Selanutnya dilaporkan pula mengenai proses penelitian ini dari awal *fase perenanaan+ sampai dengan akhir *penarikan kesimpulan+.
G. Rua!* Li!*)u/ Pe!eli(ia!
#enelitian tentang biogra6 %H. &hmad Subki 'asyhadi
ini
meliputi/ 1. atar belakang kehidupan keluarga, pendidikan, pemikiran, karya)karyanya. 0. dan 'otifasi dan langkah)langkah yang dilakukan dalam menapai prestasi. ;. "edikasi, partisipasi dan kontribusinya terhadap masyarakat. Sosialisasi keahliannya di dalam keluarga, masyarakat dan apresiasi masyarakat terhadap keahliannya. H. Tar*e( Ya!* Di0a/ai
$arget yang diinginkan dalam penelitian ini adalah/ 1. $erindeti6kasi latar belakang historis, pendidikan, keagamaan serta kiprah %H. &hma d Subki 'asyhadi
di tengah)tangah
masyarakat. 0. "iketahuinya orak keilmuan dan bidang keagamaan yang dimiliki ulama tersebut. ;. $erindenti6kasinya warisan
intelektual
dan
lembaga
pendidikan yang diasuhnya.
I. Sa+ara! Pe! eli(ia!
Sasaran penelitian penulisan biogra6 ini difokuskan pada penulisan biogra6 %H. &hma d Subki 'asyhadi yang mendirikan pesantren $ah69h &l)Kuran yang diberi nama, #ondok #esantren
1(
Sunan #andan &ran atau #andanaran *##S#&+. #esantren ini terletak di daerah di desa Candi Sardonoharo Sleman Logyakarta.
BAB II 11
SE1ARAH HIDUP
A. Se((i!* S+i- Hi+(ri+ a! Kea*a 2aa!
%H. &hmad Subki 'asyhadi lahir di kota #ekalongan. %ota #ekalongan adalah salah satu kota di pesisir pantai utara #roinsi Jawa $engah. %ota ini berbatasan dengan laut awa di utara, %abupaten #ekalongan di sebelah selatan dan barat dan %abupaten Batang di timur. %ota #ekalongan terdiri atas keamatan, yakni #ekalongan ?tara, #ekalongan Barat, #ekalongan Selatan dan #ekalongan $imur. %ota #ekalongan terletak di alur pantai ?tara Jawa
yang
menghubungkan
Jakarta)Semarang)Surabaya.
%ota
#ekalongan berarak ;A km di timur Jakarta dan 1(1 km sebelah barat Semarang. %ota ini
mendapat ulukan kota batik. Hal ini tidak terlepas
dari searah bahwa seak puluhan dan ratusan tahun lampau hingga sekarang,
sebagian
besar
proses
produksi
batik
#ekalongan
dikerakan di rumah)rumah. &kibatnya batik #ekalongan menyatu erat dengan kehidupan masyarakat #ekalongan. Batik telah menadi nafas penghidupan masyarakat #ekalongan dan terbukti tetap dapat eksis dan tidak menyerah pada perkembangan aman, sekaligus menunukkan keuletan dan keluwesan mengadopsi pemikiran)pemikiran baru.
masyarakatnya
untuk
$idak ada atatan resmi kapan batik mulai dikenal di #ekalongan,
namun
menurut
perkiraan
batik
sudah
ada
di
#ekalongan sekitar tahun 1A((. Bahkan menurut data yang teratat di "eperindag, motif batik itu ada yang dibuat 1A(0, seperti motif pohon keil berupa bahan bau. #erkembangan yang signi6kan diperkirakan teradi setelah perang "iponegoro atau perang Jawa pada tahun 1A0)1A;(. $eradinya peperangan ini mendesak keluarga keraton 'ataram serta para pengikutnya banyak yang meninggalkan daerah keraaan terbesar ke $imur dan Barat. "i daerah)daerah baru itu mereka 10
kemudian menggembangkan batik. %e arah timur berkembang dan mempengaruhi batik yang ada di 'ookerto, $ulunggagung, hingga menyebar ke Gresik, Surabaya, dan 'adura. Sedangkan ke barat berkembang
di
banyumas,
%ebumen,
$egal,
Cirebon
dan
#ekalongan. "engan adanya migrasi ini, maka batik #ekalongan yang
telah
berkembang
sebelumnya
semakin
berkembang,
$erutama di sekitar daerah pantai sehingga #ekalongan kota, Buaran, #ekaangan, dan Wonopringgo. #ekalongan memiliki pelabuhan perikanan terbesar di #ulau Jawa. #elabuhan ini sering menadi transit dan area pelelangan hasil tangkapan laut oleh para nelayan dari berbagai daerah. Selain itu %ota #ekalongan banyak terdapat perusahaan pengolahan hasil laut,seperti ikan asin, ikan asap, tepung ikan, terasi, sarden, dan kerupuk ikan, baik perusahaan bersekala besar maupun industri rumah tangga. -uansa
religius
menghiasai
kota
#ekalongan,
karena
mayoritas penduduknya memeluk agama !slam. &da beberapa adat tradisi di #ekalongan yang tidak diumpai di daerah lain semisalM syawalan,
sedekah
bumi,
dan
sebagainya.
Syawalan
adalah
perayaan tuuh hari setelah !dul =itri dan disemarakkan dengan pemotongan lopis raksasa untuk kemudian dibagi)bagikan kepada para pengunung. Sampai saat ini, nama #ekalongan belum elas asal)usulnya, belum
ada
prasasti
atau
dokumen
lainnya
yang
bisa
dipertanggungawabkan, yang ada hanya berupa erita rakyat atau legenda. "okumen tertua yang menyebut nama #ekalongan adalah %eputusan #emerintah Hindia Belanda *Gouernements Besluit+ -omer ( tahun 1@;1. -ama #ekalongan diambil dari kata NalongN *Jawa/ dapat banyak+ dan dibawah simbol kota tertulis N#ek) &longanN.@
"iunduh dari htt)2>>5)e0al*n#an0*ta5#*5id>!elayan#- @ )andan#>!ejarah-!in#0at diunduh pada tanggal 0A "esember 0(1; 1;
B. Kelahira! a! Sil+ila h Keluar*a
&hmad Subki bin 'asyhadi lahir di kota #ekalongan pada tanggal @ September 1@;; ' dari rahim ibu -yai H. 'astiah dan bapak %H. 'asyhadi. Silsilahnya dari alur bapak yaitu/ &hmad Subki bin %H. '. 'asyhadi bin %H. &min bin %H. &bdul %arim *silsilah sampai
'aulana
Hasanudin
Banten
bin
'aulana
Syarif
Hidayatullah, Sunan Gunung Jati Cirebon + dan dari alur !bu -yai H. 'astiah *H. Dakiyah O nama setelah hai+, adalah anak dari 'bah kiai ?mar Chottob Sampangan #ekalongan yang silsilahnya sampai %iai &geng #ekalongan, pendiri kota #ekalongan. -amun, silsilahnya seara rini, belum diketahui seara pasti. $empat tinggal orang tuanya di kelurahan Sampangan Gg P 1A #ekalongan. &hmad Subki adalah anak keenam dari sepuluh bersaudara anak)anak %H. 'asyhadi. Seara lengkap, mereka adalah =atmah *Wafat masih keil+, &6fah *Wafat masih keil+, Shofwanah, &hmad =au9i, 'u9aad, &hmad Subki, Chalimi *Wafat masih keil+, %H. 'ubari9i, &li Chammad, dan !mron. !mron ini pernah bersama dengan %H. &hma d Subki m*nd*0 di lasem di bawah asuhan %H. 'a8shum. Seak keil &hmad Subki dan saudara)saudaranya diasuh langsung oleh kedua orang tuanya. %H. 'asyhadi adalah ulama yang kharismatik, tegas dan disiplin dalam mendidik murid) muridnya, apa lagi anak)anaknya. Semua anak)anaknya tidak diperkenankan sekolah umum. 'ereka dipondokkan di pesantren) pesantren di sekitar Jawa $engah. %H. 'asyhadi wafat di 'ekkah ketika sedang menunaikan ibadah hai dan dikuburkan di pekuburan 'a8la. ,. Pe!ii)a!
#endidikan awal %iai Subki digembleng langsung bidang agamanya oleh ayahandanya, %H. 'asyhadi. %etika &hmad Subki menginak remaa, dia melanutkan pengaiannya di pondok pesantren %endal, tepatnya di desa %ersan #egandon %endal Jawa $engah yang diasuh oleh %H. -ur =athoni *lebih dikenal dengan %iai Dubaidi+. Setelah m*nd*0 beberapa tahun disana, dia melanutkan 1
pendidikannya di #on. #es. &l)=atah "emak yang diasuh oleh 'bah %H. &bdullah Daeni. %etika m*nd*0 di 'bah Daeni *sebutan untuk %H. &bdullah Daeni+ teradi suatu peristiwa luar biasa sehingga dia mendapatkan ilmu ladunni *ilmu yang dianegerahkan oleh &llah sehingga sesuatu
yang sebelumnya belum diketahui, tiba)tiba diketahuinya+. "alam istilah lain, hatinya utuh *terbuka menerima ilmu dari &llah+ sehingga sebelum pengaian dilaksanakan dia sudah faham dengan kaian yang akan diungkap oleh guru)gurunya. Salah satu ilmu yang dikuasainya adalah ilmu nahwu dengan kitab utamanya ?l@yah 1nu "ali0. %itab ini merupakan kumpulan seribu bait)bait syair yang
berisi
tentang
kaidah)kaidah
tata
bahasa
&rab.
kemampuannya dalam menghafal syair ?l@yah itu,
$entang
%iai Subki
pernah bererita kepada uunya '. &ni4 "imyati, <"ulu mbahmu ketika di pondok menghapalkan &l6yah sehari ( bait.>
Cuunya
bertanya, <'bahQ.kok hanya ( bait sih..>
aku bisa, hanya saa tidak aku
hafalkan semuanya, supaya tidak dianggap sombong,> demikian awab %H. &hmad Subki. #eristiwa yang menadi sebab &hmad Subki mendapatkan ilmu ladunni ialah ketika suatu saat dia 9iarah ke makam Iaden =atah. 'alam harinya, dia bertawasul pada Iaden =atah, sambil munaat kepada &llah Swt. semoga mendapat ilmu yang manfaat berkah. Setelah mengai &l)Kur8an,
ia
tertidur dan bermimpi
bertemu dengan Iaden =atah. Iaden =atah memberi daun kering dan menyuruhnya untuk memakannya dan dia melakukannya. %etika bangun tidur, dia merasa hatinya terbuka sehingga
diberi
kemudahan untuk memahami isi kitab)kitab yang diaarkan oleh %iainya. ulus dari "emak, &hmad Subki meneruskan pendidikannya di #esantren &l)Hidayat asem, Iembang Jawa $engah yang diasuh oleh 'bah %H. 'a8shum *&yah %H. &li 'a8shum Logyakarta+. %etika !*an pada 'bah 'a8shum, beliau berkata, <%amu sudah m*nd*0 1
di "emak kok kemari, di sana 0an sudah ukup mengai pada 'bah &bdullah Daeni.> #ernyataan itu menunukan bahwa 'bah Daeni lebih senior dari 'bah 'a8shum, namun tuuan Subki ke pondok tersebut adalah mengambil berkah seorang ulama yang dalam bahasa pesantren disebut ta1arru0an5 "i #esantren &l)Hidayat ini, di samping mengai pada 'ba h 'a8shum,
dia uga ikut men gaar
santri)santri yunior *umur 1 tahun +. 'ateri yang diaarkannya, antara lain/ ilmu nahwu dengan kitabnya ?l@yah 1nu "ali0, padahal dia belum pernah menyelesaikan pengaian kitab ini sampai tamat. -amun, di luar dugaan, dia mampu mengaarkannya sampai tamat kepada murid)murid adik kelasnya bahkan sampai dua kali khatam. Berkat keperayaan yang diberikan oleh 'bah 'a8shum, selama ;, tahu n
di pon dok asem, &hm ad Sub ki rai n dalam
mempelaari kitab)kitab lainnya sebagai sarana mempersiapkan diri dalam pengaaran pada murid)muridnya. %etekunannya dalam belaar dan mengaar ini memberikan ide untuk memudahkan anak didiknya dalam belaar. Caranya dengan meneremahkan kitab)kitab yang biasa dipakai di pesantren. Satu persatu kitab pegangan para santri
diteremahkan
ke
bahasa
Jawa.
%ebiasaan
ini
terus
berlangsung sekalipun dia sudah keluar dari #esantren &l)Hidayat asem. $idak lama kemudian setelah pulang dari pesantren, di rumah waktunya banyak untuk menulis, menteremahkan kitab kuning, menyusun khutbah um8at, dan uga banyak mengaar di masid)masid, dan musholla)musholla. "alam atatan anaknya, %H. Hasanuddin,
tidak
kurang
dari
1((
kitab
yang
sudah
diteremahkannya. Guru)guru yang sangat berasa dalam kehidupan ilmiahnya ada beberapa orang, antara lain/ 1. &yahnya sendiri %H.'asyhadi 0. %H.-ur =athoni %ersan kendal ;. . . .
%H.&bdullh Daeni "emak %H.'a8shum asem Iembang %iai)%iai sepuh #emalang Jawa $engah %H.&rwani %udus Jawa $engah
1
2. "an masih banyak lagi %iai)%iai yang tidak bisa disebutkan nama)namanya. D. Kehiu/a! Keluar*a Setelah
menyelesaikan
pendidikan
di
pesantren
'bah
'a8shum di asem, %iai Subki berkeluarga. %iai Subki menikah sampai empat kali. !stri pertama setelah melahirkan anak pertamanya, keduanya meninggal dunia. !stri kedua dalam waktu lama belum mendapatkan keturunan, kemudian beristri yang ketiga yang melahirkan anak laki)laki diberi nama 'uhammad Hasanudin. Selang dua tahun, istri kedua melahirkan anak laki)laki diberi nama '. &inur Io64. "isusul dua tahun kemudian lahir anak ke ; diberi nama '.ut6 Hakim. %iai Subki beristri lagi ke , membuahkan keturunan anak, ; laki)laki dan ; perempuan, yakni/ &bdus Shomad, &f8idah -isa8, =atimah 9ahroh, 'uhammad &mmar, -i8matul 'aula, dan 'uhammad
-a68. Semua anak)anak %H.
&hmad Subki dipondokkan, sebagaimana yang dilakukan oleh ayahnya dahulu. "i mata anak)anaknya, dia adalah sosok yang biaksana, tidak pernah marah, lembut, sabar, tidak pernah mengumpat atau berkata)kata
kotor.
?apannya
menyeukkan
dan
seringkali
dibumbui leluon yang tidak orok. %etika salat fardu, dia selalu beramaah, kalaupun tertinggal amaah di masid atau musolla, dia mengaak orang lain untuk beramaah dengannya. Setiap hari dia membaa &l)Kuran di waktu yang ditetapkannya. %etika
anak
pertamanya,
'.
Hasanuddin,
pulang
dari
pesantren %aen 'argoyoso #ati yang diasuh oleh %H. Hasyir, dia mengusulkan supaya ayahandanya, %H. &hmad Subki, mendirikan pesantren. #ermintaan itu tidak langsung disambutnya sekalipun ada keinginan kuat dari %iai Subki untuk meluluskan usulan tersebut, mengingat pendirian pesantren merupakan ita)itanya seak dulu. "ia ingin agar pendirian pesantren ini bukan sekedar niat saa, tetapi harus mendapatkan restu dan doa dari ulama)ulama di tanah Jawa, terutama dari guru)gurunya atau minimal anak 12
keturunannya yang menadi penggantinya. "i samping itu, yang paling utama dari pendirian pesantren ini adalah supaya ia menadi amal ariahnya setelah wafatnya kelak. %arena itu, setelah !*an untuk minta restu kepada para kiai seperti/ "r. %H. 'uhammad &hmad Sahal 'ahfud9, %H. &. "imyati Iois %endal, %H. '. Iomli Jepara, dan beberapa kiai senior lainnya, maka dengan hati mantap %H. &hmad Subki membangun pesantrennya.
E. Pe23a!*u!a! Pe+a! (re!
#ada tahun 1@A, pembangunan pesantren dimulai dan siap dialankan pengaarannya ketika itu uga. #esantren ini diberi nama <#ondok #esantren Wali Sampang>. $idak lama setelah asrama santri didirikan, berikutnya pembangunan musolla dimulai tahun 1@@()an. Santri pertama pada waktu hanya dua orang laki)laki yang berasal dari "emak dan Boyolali. ama kelamaan perkembangannya sangat pesat hingga terkenal di luar pulau Jawa. Selain dari Jawa, saat ini santrinya ada yang berasal dari Sumatra dan %alimantan. %emudian atas dasar musyawarah keluarga, nama pesantren ini diganti menadi #ondok #esantren &l)'asyhad yang diambil dari nama ayahandanya, %H. 'asyhadi. %H. &hmad Subki yang dikenal sebagai orang yang tawadlu ini mengaarkan para santrinya dengan sungguh)sungguh, terutama di bidang ilmu alat *tata bahasa &rab+ yang melip uti nahwu, !*r*, 1al±#ah5 !lmu
tersebut
diaarkan
dengan
seksama
karena
merupakan kuni dari semua ilmu agama yang berbahasa &rab. "i samping kesibukannya dalam mengaar, beliau uga tak lupa dengan keadaan masyarakat sekitarnya. Beliau sering menadi peneramah
di
masid)masid
dan
musholla
di
sekitar
kota
#ekalongan. %adang)kadang masyarakat ada yang datang ke rumahnya untuk sekedar minta doa atau meminta fatwanya atas problem)problem yang mereka hadapi, terutama masalah warisan. 1A
Beliau dikenal uga sebagai ulama yang ahli di bidang ilmu ara.i« *ilmu yang mempelaari masalah warisan+. Beberapa maelis taklim uga telah dibinanya. Setelah beliau wafat, maelis taklim itu tetap dilanutkan oleh anaknya, %H. '. Hasanuddin. #ada tahun 1@@,
teradi perluasan pondok &l)'asyhad
dengan dibangunnya pondok pesantren putri yang diberi nama <'anba8ul =alah> dibawah asuhan putranya '.Hasanudin Subki. Setelah %iai Subki u9ur, akhirnya pesantren diserahkan sepenuhnya kepada
anaknya
'.
Hasanudin
setelah
melalui
musyawarah
keluarga. %arena diasuh semua oleh %H. Hasanuddin, maka nama pesantren digabung menadi <#ondok #esantren
&l 'asyhad
'anbaul =alah> hingga sekarang. #esantren ini memiliki model pesantren salaf yang lebih mengedepankan ilmu tata bahasa &rab, seperti 1ala#hah,
nahu, ¡ara,
dan mengai kitab kuning dari ber bagai abang ilmu
agama. #ara santri dikelaskan sesuai dengan tingkatannya, dari kelas satu sampai kelas lima. #elaaran yang disampaikan antara lain
materinya /a!³r al-7al±lain5 #ada tahun berikutnya, kurikulumnya berubah dan kelasnya dibagi menadi saa, yakni shi6r, 1,0, dan ;. %urikulumnya pun berubah, Shi6r materinya/ aE³datul-Aa±m, al-am$ilah a¡-¡ar, ma1±di., al-?jrCmiyyah, 0hul±¡ah nCrul-yaE³n, dan
"i bidang organisasi keagamaan, dia aktif di -ahdlatul ?lama. "ia pernah menadi salah satu anggota di 'aelis Syuriah -? %ota #ekalongan. $entu saa, ketika ada momen tertentu terkait dengan -? di tingkat kabupaten maupun nasional dia sering mengikutinya. Salah satu momen -? yang seringkali dia hadir di dalamnya adalah ketika 1ah$ul ma!±.il *suatu momen dalam pertemuan -? tahunan yang
membahas
tentang
masalah)masalah
terkini
yang
memerlukan pemeahan atau fatwa dari ulama)ulama -?+. Sebagai ?lama ahli 6kih, dia seringkali menadi ruukan tentang masalah) masalah yang dibahas dalam 1ah$ul ma!±.il tersebut. "i bidang politik, dia tidak pernah mengikuti dan terlibat di dalamnya. &kti6tas lain yang pernah digelutinya adalah berdagang batik khas #ekalongan. -amun perkembangan ekonomi nasional nampaknya tidak begitu antusias diikutinya. %esibukannya dalam mengaar dan berdakwah lebih diutamakannya daripada mengurusi dagangannya hingga akhirnya ia berhenti dari penualan batiknya. Sebagai orang yang luas wawasan keagamaannya, dia tidak pernah fanatik dalam beragama. "alam menanggapi kontroersi Sunni)Syiah, misalnya, dia tidak seara frontal menyalahkan Syiah, sekalipun
dia
ulama
-?
yang dikenal
Sunni.
Syiah
dalam
pandangannya sesat ketika menyalahkan sebagian sahabat -abi, tetapi di sisi lain amalan Syiah yang menyukai salawat -abi adalah hal yang sangat dianurkan dalam aaran !slam. %arena itu, dalam beberapa bukunya dia mengungkap tentang keagungan salawat, seperti/ "ajmCAah a¡-¢ala±t a al-%a¡±.id
a ad-DaAa±t a
"±«i (hair an-Nayyir±t, yang berisi tentang kumpulan sholawat,
kasidah dan puan bagi Iasulullah Saw., "ajmCAah ad-DaAa±t, yang berisi kumpulan do8a Odo8a, 3yiAir Baha!a ?ra1 , yang berisi syi8iran bahasa arab yang diikuti arti dengan bahasa awa ditambah 0(
do8a)do8a, dan ?l-?Am±l al-8aumiyyah 7uJ <,
yang memuat 1(2
maam do8a untuk kebutuhan sehari)hari.
G. Kar4a Il2iah
%esibukannya dalam mengaar pesantren, di -?, maupun di tengah masyarakat tidak mengganggunya dalam hobinya yang sangat baik, yakni membaa kitab, meneremahkannya ke dalam bahasa Jawa, dan menulis karya hasil baaannya dari beberapa kitab yang dipelaarinya. 'enurut keterangan %H. Hasanudin, anaknya tidak kurang dari 1(( buku sudah ditulisnya yang tersebar peretakannya di beberapa penerbit kitab, antara lain/ $hoha #utra, Iaa 'urah, $oko &nis Surabaya dan lainnya. $hanthawi "auhari, peneliti ektur dalam laporan !nentarisasi %arya ?lama tahun 0(1; berhasil mendokumentasikannya baru buku saa. "ari buku itu, 1 buku adalah karyanya sendiri sedangkan ;1 buku lainnya teremahan dari kitab)kitab berbahasa &rab. Buku)buku yang merupakan karyanya sendiri antara lain/ 1+ "a!la0 an-Naj±h, yang membahas tentang a4idah, salat fardu, salat
rawatib dan salat)salat sunah beserta syarat dan rukunnya. "i samping itu, kitab ini uga menerangkan tentang &ahar*h *bersui+, Haid, -ifas, pendapat)pendapat mad9hab serta perkara)perkara yang waib diketahui oleh orang 'uk alaf, baik laki)laki maupun perempuan. $ulisannya menggunakan bahasa awa tulisan arab pegon. Buku ini terdiri dari 0; halaman dan diterbitkan oleh ##. &l) 'asyhadM 0+ Nail al-Fal±h a i#±¡ah al-Gaha±t, yang menerangkan tentang syarat dan rukun nikah, talak dan ruu8, a4i4ah dan kurban, *menggunakan tulisan arab pegon dengan bahasa awa+ dilengkapi dengan khutbah nikah dan do8a khatam &l)Kur8an. Buku ini terdiri dari 11( halaman dan diterbitkan oleh ##. &l)'asyhadM ;+ Ri!alah aJ-Za0±h a a¡-¢iy±m, yang menerangkan Dakat, puasa ramadan,sedekah
sunnah, maam)maam
riya8,
sholat
tarawih dan do8anya,do8a istimewa setelah witir dan do8a)do8a penting, *menggunakan tulisan arab pegon dengan bahasa awa+. 01
Buku ini terdiri dari 0
halaman dan diterbitkan oleh ##. &l)
'asyhadM + 3yiAir Fa¡*latan, yang menerangkan tentang a4idah, rukun !slam , rukun !man, sholat, 9akat, puasa, hai, beserta syarat dan rukun rukunnya dan hal)hal yang waib diketahui oleh mukalaf laki)laki maupun perempuan dengan menggunakan syi8iran bahasa awa tulisan pegon. Buku ini terdiri dari ; halaman dan diterbitkan oleh ##. &l)'asyhadM + "ajmCAah a¡-¢ala±t a al-%a¡±.id
a ad-DaAa±t a
"±«i (hair an-Nayyir±t, yang berisi tentang kumpulan sholawat,
kasidah dan puan bagi Iasulullah Saw. yang telah di baa oleh ?stad9
H. Salafuddin beserta do8a)do8a penting menggunakan
bahasa arab. Buku ini terdiri dari 1;A halaman dan diterbitkan oleh ##. &l)'asyhadM + "ajmCAah ad-DaAa±t, yang berisi kumpulan do8a Odo8a untuk memohon kesehatan badan, menarik ri94i, memperbanyak harta, serta i!ti#at!ah dan hiJi15 Buku ini terdiri dari @ halaman dan diterbitkan oleh ##. &l)'asyhadM 2+ 3yiAir Baha!a ?ra1 , yang berisi syi8iran bahasa arab yang diikuti arti dengan bahasa awa ditambah do8a)do8a ikhtiar panang umur, aman dari anaman, keelakaan, kebakaran, tenggelam, banana, do8a agar terbuka htinya, bisa hafal &l)Kur8an dan maam) maam ilmu, mendapat ri9ki yang tidak disangka serta diberi keberkahan. Buku ini terdiri dari ;A halaman dan diterbitkan oleh ##. &l)'asyhadM A+ Prim1*n Gen#0a), yang berisi tentang do8a)do8a istimewa dalam ibadah hai dan umroh ditambah tawassul, do8a mulai dari keluar rumah hingga pulang dan selawat -abi yang mengandung beberapa faedah. Buku ini terdiri dari 2 halaman dan diterbitkan oleh ##. &l)'asyhadM @+ Ran#0a Pelita, yang mengandung empat khutbah um8at dengan bahasa awa menggunakan tulisan pegon disertai khutbah kedua. Buku ini terdiri dari ;0 halaman dan diterbitkan oleh penerbit Iaa 'urah #ekalonganM 1(+ ?l-?Am±l al-8aumiyyah 7uJ <, yang memuat 1(2 maam do8a untuk kebutuhan
sehari)hari yang sangat baik
dilaksanakan. Buku ini terdiri dari 1(; halaman dan diterbitkan oleh 00
#enerbit &so #ekalonganM 1(+ (hut1ah Baru, yang berisi 12 khutbah um8at, 0 khutbah gerhana, 0 khutbah sholat istis4o8, 0 khutbah idul 6tri, 0 khutbah idul adha, khutbah nikah ,do8a pengantin dan solawat badar. Buku ini terdiri dari 0;
halaman dan diterbitkan
oleh #enerbit &so #ekalonganM 11+ Ri!±lah al-"ar.ah a¡-¡±li¥ah, yang berisi tentang deraat ?lama, tata kerama terhadap ?lama,keutamaan 9iarah kepada ?lama,adab murid terhadap guru, hak)hak suami, hak)hak isteri, kewaiban suami, kewaiban isteri dan hal)hal yang berhubungan dengan pernikahan. %itab ini ditulis dengan arab pegon dan dengan bahasa awa. Buku ini terdiri dari 11; halaman dan diterbitkan oleh #enerbit &l)N&lawiyyah SemarangM 10+ ?l-"a±Ai§ an-Nah«iyyah *%hutbah Jumat+, yang berisi ;1 khutbah terdiri 0 khutbah um8at, 0, khutbah idul 6tri, 1 khutbah idul adha, serta khutbah nikah. $eksnya menggunakan tulisan pegon menggunakan bahasa Jawa. Buku ini terdiri dari ;1;
halaman dan diterbitkan oleh #en erbit
&l)N&lawiyyah SemarangM 1;+ ?l-(ha¡±.i¡ al-(±@yah, yang berisi tentang khasiat)khasiat &sma8ul Husna diungkap dengan bahasa Jawa menggunakan tulisan arab pegon disertai dengan keterangan)keterangan berbahasa awa. Buku ini terdiri dari 0
halaman dan diterb itkan oleh #e nerbit
'ukhtar bin Sya8roi 'agelangM 1+ ?r-Ri!±lah al-"a¥³«, yang berisi tentang masalah haid dan istihadah, nifas, perkara)perkara yang menegah kewaiban sholat dan hilangnya perkara tersebut, mandi waib,syarat bersui bagi orang menggunakan perban, *balut+ dan masalah iddah *masa menunggu+ bagi perempuan. Buku ini terdiri dari 0
halaman dan diterbitkan oleh #enerbit $oha #utra
SemarangM "alam atatan %H. &hmad Subki sendiri, ada beberapa kitab lain yang diterbitkan #enerbit $oha #utra dan merupakan kitab karya pribadi bukan teremahan, yaitu/ 1+ #rimbon "oa 11, yang berisi doa)doaM 1+ 3yi.ir Na!ehat Klin# "ati , yang berisi nasehat untuk mengingat kematianM 12+ 3yi.ir ?Ea.id dan /ajid , yang berisi syair 0;
pelaaran tentang akidah dan tawidM 1A+ 3yia. a¡-¢udCr ³ Ziy±rah ?hl al-%u1Cr, yang berisi nasehat untuk orang yang akan 9iarah
kuburM 1@+ Nail al-"a&±li1. &da uga kitab)kitab yang diterbitkan oleh penerbit lain yang merupakan karya pribadi dalam atatannya, yakni kitab/ 0(+ r!y±d al-A?rC!ain, yang berisi nasehat)nasehat perkawinan, diterbitkan
oleh &nis SurabayaM 01+ /an³r al-7inan ³ Fa«±.il a (ha¡±.i¡ ?l%ur.±n, yang menelaskan tentang keutamaan dan keistimewaan
surat dan ayat &l)Kur8an, diterbitkan oleh 'aktabah &l)'unawwar. Selain kitab)kitab di atas adalah kitab)kitab teremahan dari kitab yang terkenal di kalangan pesantren yang meliputi beberapa kategori, seperti/ 6kih *hukum !slam+, tasawuf, tawid dan 4iro8ah sabNah, kumpulan doa dan khasiatnya, khutbah Jumat, serta hadis. %itab)kitab tersebut menadi pegangan bagi para santri beberapa pesantren daerah di #ekalongan khususnya, dan Jawa $engah pada umumnya. Seara terperini, $hanthawi "auhari dalam laporan inentarisasi karya ulama mengungkapkan tabel karya)karyanya berikut ini/1(
N
1UDUL KITAB
ISI RINGKASAN
PENERBIT
ISI
.
1
AL ANJUMIN
Menterjemahkan
NAYYIRTT
) AL
-.- hal)
Dalailul Khoirot dengan
MA$Y*AD
-/0. 1 2.03
Terjemah Kitab
ma’na
gandul
(makna
$am"angan +g)
'm
Dalailul Khoirot
jaa
dengan
tuli!an
, ekl
*4$
arab
"egon#
miring karangan
kitab
$%ekh
Abi
Abdillah Muhammad bin $ulaiman Al Ja&uli beri!i A!ma’ul