BAB I PENDAHULUAN
A. Skenario Seorang laki-laki 17 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan intil kemerahan kemerahan !ada daerah "a#ah $ang telah dialami se#ak 1 ulan $ang lalu. %i"a$at keluarga menderita !en$akit $ang sama tidak ada. Hasil !emeriksaan laoratorium dalam atas normal B. &ata &ata &un &un'i 1. Laki Laki-l -lak akii 17 tah tahun un (. Bintil Bintil kemera kemeraha han n di di "a#a "a#ah h ). Se#a Se#ak k 1 ul ulan an $ang $ang lalu lalu *. %i"a %i"a$a $att kel kelua uarg rga a +-, +-, . Hasil Hasil laora laorator torium ium normal normal . Pert Pertan an$a $aan an 1. Bagaiman Bagaimana a anato anatomi mi dan dan /isiologi /isiologi kulit kulit 0 (. Bagaiman Bagaimana a mekanis mekanisme me intil intil keme kemerahan rahan !ada !ada "a#ah "a#ah 0 ). A!a sa#a sa#a /aktor-/akt /aktor-/aktor or $ang men$e men$eaka akan n intil kemera kemerahan han !ada !ada "a#ah 0 *. Adakah Adakah huungan huungan usia usia dengan dengan timuln$a timuln$a intil intil kemerah kemerahan an !ada "a#ah "a#ah 0 diagnosis dari skenario diatas 0 5. Seutkan di//erensial diagnosis
BAB II PEMBAHASAN A. Defn fniisi
Rosacea adalah kondisi kulit yang umum terjadi ada !agian tengah "ajah. #elainan ini ditandai dengan kemerahan dan adanya luka !erisi seerti nanah. #ondisi ini !ersi$at !erkeanjangan %kronis&' dengan enamilan seerti ter!akar dan terlihat jelas. (leh karena kondisi ini memengaruhi enamilan )sik seseorang' maka asien mungkin mengalami masalah sikologis dan emosional.
B.Macam-Macam
1 .%osa'ea
Rosacea
i!e 1
Diseut #uga Er$thematotelangie'tati' %osa'ea +E%,2 iasan$a diasosiasikan dengan "a#ah memerah2 ersemu2 dan #aringan darah $ang #elas terlihat di "a#ah. 2 .%osa'ea
i!e (
Diseut #uga %hino!h$ma2 adalah entuk $ang langka $ang iasan$a diasosiasikan dengan !enealan !ada kulit hidung anda2 iasan$a diderita oleh laki-laki dan iasan$a disertai dengan rosa'ea ti!e lain. 3 .%osa'ea
i!e )
Diseut #uga Pa!ulo!ustar %osa'ea2 iasan$a diasosiasikan dengan timuln$a #era"at dan iasan$a diderit aoleh "anita de"asa lansia. *. %osa'ea i!e * Diseut #uga o'ular %osa'ea2 iasan$a timul !ada area mata.
C.
Faktor Resiko dari Penyakit Rosacea 3rang $ang menderita rosa'ea iasan$a termasuk dalam kategori dia"ah ini4 •
usia antara )5-5 tahun
•
kulit 'erah dengan mata iru dan ramut !irang
•
nenek mo$ang dari skandina6ia atau 'elti'
•
keluarga $ang memiliki se#arah rosa'ea
•
menderita !en$akit #era"at !arah di masa lalu
•
"anita +namun !ria #uga da!at menderita rosa'ea2 dan iasan$a dengan ge#ala $ang leih !arah,
D. Penyebab Pen$ean$a elum diketahui2 teta!i isa ter#adi akiat kominasi /aktor herediter dan /aktor lingkungan. Setia! orang isa mengalami rosa'ea teta!i leih 'enderung ter#adi !ada 4 • • • •
anita Berkulit !utih Berusia antara )5-85 tahun 9emiliki ri"a$at keluarga dengan rosa'ea
%osasea eru!a !elearan !emuluh darah $ang terletak te!at di a"ah kulit. &ondisi ini isa erhuungan dnegan gangguan kulit lainn$a +#era"at seoroik, atau gangguan !ada mata +keratitis atau le/aritis, Se#umlah /aktor isa memi'u atau mem!eruruk rosasea dengan meningkatkan aliran darah ke !ermukaan kulit2 antara lain 4 • • • • • • • • •
9akanan atau minuman $ang !anas 9akanan !edas Alkohol Suhu ekstrim Sinar matahari Stress2 kemarahan atau rasa malu 3lahraga erat Berendam air !anas atau sauna 9enggunakan kortikosteroid
•
9enggunakan oat-oat $ang melearkan !emuluh darah misaln$a oat untuk
mengendalikan tekanan darah E. Patofisiologi
Rosacea dimulai dengan tim!ulnya erythema di "ajah' ii dan hidung. Flushing dan kemerahan di "ajah adalah gejala aling umum. Papula, pustula, cysts,
dan em!esaran em!uluh darah ada "ajah %telangiectasia& juga
muncul ada kasus rosacea. Rosacea kronis !isa menim!ulkan ene!alan kulit distal ada hidung secara ireguler dan !ulat % rhinophyma&' dengan "arna*merah keunguan dan $olicle yang mele!ar. Rosacea adalah enyakit kronis yang etiologinya tidak diketahui yang
memengaruhi usat "ajah dan leher. Berdasarkan mani$estasi klinisnya %fushing, in+amasi kronis' brosis&. Penyakit ini tidak mematikan' namun setidaknya sudah ,- juta orang terkena oleh enyakit yang tidak !isa disem!ukan ini. Hal ini dikarakteristikkan oleh dua komonen yang tamak yaitu eru!ahan em!uluh darah meliuti eritema yang hilang tim!ul atau meneta dan kemerahan dan erusi dari em!entukan akne dengan aula' ustula' kista dan hierlasia se!um. idak ada korelasi antara jumlah ekskresi se!um dan kearahan dari rosacea. (nset aling !anyak terjadi antara umur -/*5/ tahun. #asus ediatrik juga telah dilaorkan. 0alauun eremuan terkena -1 le!ih sering di!anding laki*laki tetai enyakit ini le!ih arah ketika terjadi ada laki* laki. Rosacea le!ih umum terjadi ada kulit yang terang' indi2idu yang !erkulit utih tetai juga mungkin terjadi ada tie kulit gela. 3ierkirakan ,/4 masyarakat S"edia mengalami rosacea. erdaat sekulasi !ah"a cacat dalam jalur sara$ a$eren trigeminal !erkontri!usi atas kecenderungan kemerahan ada "ajah. Seiring !erjalannya "aktu' setelah serangan kemerahan !erulang' em!uluh menjadi ektatis dan ada 2asodilatasi ermanen. airan anas dierkirakan meningkatkan eritema dan kemerahan ketika mereka memanaskan jaringan mukosa mulut' mengarah ke ertukaran anas yang !erla"anan dengan arteri karotid. Sinyal le!ih lanjut dari tu!uh karotid kemudian diteruskan ke hiotalamus %termostat tu!uh&' dimana sinyal tu!uh untuk mengusir anas melalui em!ilasan dan 2asodilatasi karena eningkatan dirasakan dalam suhu inti tu!uh. F. Gejala Penyakit Rosacea 1. Gejala Acne Rosacea
•
tam!ak se!erti #era"at dan kulit $ang er"arna sangat merah
•
kulit ermin$ak
•
kulit sensiti/
•
•
#aringan darah $ang rusak terlihat er'ak-er'ak !ada kulit
2. Gejala Rosacea ER •
•
merah dan ersemu di area "a#ah #aringan darah terlihat
•
kulit $ang keras dan kaku
•
kulit sensiti/
•
kulit gatal dan terasa !anas
•
kulit kering2 kasar dan ersisik
!. Gejala "#lit Mengeras karena Rosacea •
tektur kulit ergelomang
•
kulit keras !ada hidung
•
kulit keras !ada kening2 dagu2 leher dan ku!ing
•
!ori !ori lear
•
#aringan darah terlihat
$. Gejala %c#lar Rosacea •
mata merah dan erair
•
mata terasa gatal
•
rasa !anas dan gatal di mata
•
mata kering dan gatal
•
mata $ang sensiti/ terhada! 'aha$a
•
kista !ada mata
•
!englihatan erkurang
•
#aringan darah rusak !ada kelo!ak mata
G. Diagnosa
Seorang dokter !iasanya daat mendiagnosis rosacea !erdasarkan sejarah em!ilasan dan enamilan kulit Anda. Pada taha a"al rosacea' kadang* kadang terdaat ruam yang !isa dise!akan oleh sinar matahari atau alergi terhada kosmetik. Pemeriksaan darah*untuk kelainan sistemik yang melatar!elakanginya dan dikem!angkan untuk analisis genetic.
, S"a! dan samel*samel yang lain*untuk in$eksi 6 7amu "ood %"ood8s light& Be!eraa kelainan menjadi le!ih mudah untuk dilihat. Meruakan sum!er sinar ultra2iolet yang di)lter dengan nikel oksida' digunakan untuk memerjelas - gam!aran enyakit kulit 9
a. (rganisme tertentu enye!a! !ercak*!ercak jamur %ring"orm&' ada kulit
keala
meme!erikan
+uoresensi
hijau
%!erguna
untuk
menentukan diagnosis a"al dan mem!antu dalam memantau terai
!. (rganisme yang !ereran dalam terjadinya eritrasma mem!erikan +uoresensi merah terang
c. Be!eraa kelainan igmen le!ih jelas terlihat*terutama !ercak*!ercak ucat
ada
sklerosis
tu!erosa
dan
tanda
ca$:*au*lait
ada
neuro)!romatosa
- #erokan kulit atau guntingan kuku Mikroskoi dan kultur mikologis. Hal ini !erman$aat khususnya !ila dicurigai adanaya in$eksi jamur' atau mencari tungau ska!ies. Sedikit
kerokan dari ermukaan kulit akan mengangkat skuama. Skuama ini ditematkan di kaca mikrosko' ditetesi dengan kalium hidroksida %#(H& ,/4 dan ditutu dengan kaca enutu. 3idiamkan !e!eraa menit untuk melarutkan mem!ran sel eidermis' sediaan sia dieriksa. Pemeriksaan juga daat di!antu dengan menam!ahkan tinta Parker ;uink. erhada guntingan kuku !isa juga dilakukan hal yang sama' tetai dierlakukan larutan #(H yang le!ih ekat dan "aktu yang le!ih lama.
< Biosi kulit Histoatologi' mikroskoi elektron' imunoatologi' sidik 3NA. eknik emeriksaan yang sangat enting untuk menentukan diagnosis ada !anyak kelainan kulit. ontohnya kanker' kelainan !ulosa dan in$eksi* in$eksi seerti B dan 7era.
5 es temel %atch tes& =ntuk mem!uktikan alergi aki!at kontak dengan allergen. Bila dicurigai terjadi dermatitis kontak alergi' lakukan tes temel.Pada emeriksaan ini alergen yang kemungkinan menjadi enye!a! dilarutkan dalam media yang sesuai. Bahan*!ahan tes ditematkan ada lemengan*lemengan tiis yang ditemelkan ada kulit %!iasanya di daerah unggung& selama <> jam. Reaksi ositi$ %sesudah <> jam atau kadang*kadang le!ih lam!at& memastikan adanya reaksi hiersensiti2itas tie lam!at %tie I?& terhada !ahan enye!a! alergi tadi.eknik emeriksaan ini daat dierluas' antara lain emeriksaan $oto alergi. H. Penatalaksanaan
7angkah ertama yang aling enting dalam engo!atan Rosasea adalah menghilangkan $actor encetusnya. Adaun $actor encetusnya adalah aaran dan situasi' yang daat menye!a!kan kemerahan dan eru!ahan kulit. Namun' $actor yang aling enting adalah aaran sinar matahari. Pasien Rosasea dianjurkan harus memakai sun !lock ketike !erada di luar ruangan. Stress' le"at akti2asi sara$ otonom juga daat memer!erat kemerahan ada kulit. Mengkonsumsi alkohol' meskiun !ukan salah satu enye!a!' daat merangsang kondisi ini melalui 2asodilatasi eriheral. Makanan edas juga daat merangsang gejala Rosasea dengan stimulasi sara$ otonom. erakhir' enggunaan em!ersih "ajah' lotion' dan kosmetik yang tidak menye!a!kan
iritasi' hidroalergenik' dan komedo. Rosasea harus ditangani sedini mungkin setelah mani$estasi gejala tim!ul untuk mencegah terjadinya edema dan )!rosis irre2ersi!le. 3ulu anti!iotik diertim!angkan se!agai ilihan ertama engo!atan' meskiun ke!erhasilannya ada e$ek anti in+amasile!ih utama di!andingkan se!agai anti mikro!a. Metrodina@ole toikal' dimana e$ekti$ untuk Rosasea stadium , dan 6 dan mencegah toksisitas dari engo!atan sistemik. 3iertim!angkan se!agai ilihan ertama engo!atan. Mitrodina@ole digunakan dua kali sehari /'54 krim dan %yang ter!aru& sekali sehari $ormulasi ,4' tidak ada er!edaan yang !erarti dalam kee$esienan yang ditemukan antara enggunaan sekali ,4 krim dengan dua kali /'54 krim' sul$acetamid lotion juga daat digantikan dengan metrodina@ole ada asien tertentu' sul$acetamid l e!ih jarang menye!a!kan iritasi di!andingkan metrodina@ole. Rosasea !ereson dengan enggunaan anti!iotik oral' memulai engo!atan dengan simultan oral dan terai toikal daat mengurangi gejala a"al ynag menonjol' mencegah relas ketika terai oral dihentikan' dan daat untuk kontrol jangka anjang. erai oral umumnya dilanjutkan samai lesi in+amasi hilang atau selama ,6 minggu setelah serangan ertama muncul. etracyclin adalah anti!iotik oral utama yang dilanjutkan untuk terai Rosasea' dengan dosis ,*,.5 gdl di!agi dalam 6*< dosis sehari. Minocycline ,// mg dua kali sehari meruakan salah satu alternati$ engo!atan. 3o1ycyclin juga alternati$ lain lain' meskiun $ormulasi monohycliate dalam dosis ,//mg hari le!ih e$ekti$ konsisten dan sedikit mem!erikan e$ek saming terhada lam!ung dan usus di!andingkan !entuk hyclate. larithromycin 65/ C 5// mg dua kali sehari sama e$ekti$ dengan clo1ycycline' tetai dengan e$ek saming ringan. erai saat ini Asam a@elaic ter!entuk secara alami' asam dekar!oksil ter!entuk dari akti2itas anti!akteri. #eduanya tersedia dalam !entuk krim 6/4 dan ada umumnya digunakan se!agai terai alternati$ dari a cne 2ulgaris. Pada tahun ,DDD Maddin mem!andingkan em!erian asam a@elaic dengan krim metronida@ol toikal /'54 dalam emakaian sekali sehari se!agai terai dari auloustular rosacea. Maddin menyimulkan !ah"a kedua o!at itu yang aling e$ekti2 dalam
mengurangi tingkat lesi in+amasi serta segala tanda dan gejala dari rosacea. #etika enelitian kedokteran menilai dari keseluruhan kemajuan yang ada' disadari asam a@elaic le!ih e$ekti2. Pasien yang dili!atkan dalam enelitian juga le!ih memilih asam a@elaic. Asam retinoid toikal telah menunjukkan le!ih e$ekti$ mengatasi rosacea dalam hal 2askularisasi. #elemahan dari terai asam retinoid diantaranya ke*e$ekti2an yang cuku lama' kulit kering' eritema' rasa ter!akar' dan rasa tersengat. Retinaldehid adalah intermediet %hasil tengah& dalam meta!olisme alami dari retinoid %diantara retinal dan asam retinoic&' dan ada umumnya ditoleransi !aik selama terai asam retinoid sedang !ekerja. Pem!erian dalam sehari krim retinaldehid /'/54 selama !ulan mem!erikan hasil yang ositi$ dan signi)kan ada 54 dari asien yang diterai. Secara sesi)k' hasil le!ih dieroleh dari enderita eritema dan telangiektasis %komonen 2askular dari rosacea&. ?itamin toikal !aru*!aru ini diteliti dan diersiakan untuk mengurangi eritema ada enderita rosacea. (!at kosmetik sehari*hari yang mengandung 54 2itamin %7*ascor!ic acid& digunakan dalam enelitian o!ser2er*!linded %eninjauan ke!utaan& dan lace!o*controlled %engendalian lace!o&. Sem!ilan dari ,6 eserta mengalami kemajuan o!jekti$ dan su!jekti$ ada eritema mereka. 3isimulkan !ah"a roduksi radikal !e!as memegang eranan enting dalam reaksi in+amasi dari rosacea' dan antioksidan dari 7*ascor!ic acid dierkirakan daat mengatasi damak ini. Hal ini daat dijadikan langkah a"al yang masih mem!utuhkan enelitian le!ih lanjut yang le!ih !esar. Pengo!atan untuk enyakit yang le!ih !erat. Rosasea recalcitrant daat mereson terai isotretinoin oral. Penelitian ter!aru mengatakan !ah"a terdaat 66 asien dengan rosasea ringan samai sedang dengan menjalani engo!atan D minggu daat mengurangi eritema' aul' dan talengiektasis. Isotretinoin daat mengurangi ukuran dari kelenjar se!asea serta melisiskan keratin. #asus*kasus rosasea recalcitrant telah !erhasil dio!ati dengan isotretinoin dengan dosis /'5 mgkghari. Isostretinoin juga memunyai e$ek saming yang !er!ahaya' yang aling !anyak tercatat adalah o!at ini otensial teratogenik. Pasien "anita ada masa kehamilan se!aiknya disarankan mengontrol usia kehamilannya. Rosasea tingkat I? yang meli!atkan eru!ahan
)!rotik seerti rhino)ma tidak daat mereson terai medis. Pada saat itu' asien seharusnya dianjurkan untuk melakukan !edah kosmetik seerti em!edahan dan terai laser. I. Komplikasi
Penyakit ini daat !er2ariasi dalam tingkat kearahan dari ringan samai arah. Banyak orang dengan rosacea teta tidak menyadari kondisi mereka karena sulit untuk mendiagnosa dan karenanya mungkin tidak ernah mencari engo!atan. Rosacea adalah kondisi kulit kronis tetai tidak !er!ahaya atau $atal. #ondisi ini tidak !isa disem!uhkan tetai !iasanya daat dikontrol dengan engo!atan. Reson terhada engo!atan adalah 2aria!el. #e!anyakan orang dengan !entuk ringan dari enyakit daat mengelola atau mengendalikan tanda dan gejala mereka dengan hanya menghindari emicu $aktor dan iritasi. #ondisi mem!aik dengan engo!atan ada ke!anyakan orang tetai tidak menunjukkan jumlah remisi. Ini adalah kondisi seumur hidu dan Penderita mungkin memiliki kontrol yang le!ih !aik ada "aktu dan sesekali +are*u ada orang lain. Fika enderita tidak eduli dengan !aik untuk kulit Penderita dan mengam!il o!at yang direkomendasikan' rosacea daat !erlanjut ke kondisi menodai lagi.
J. Prognosis
Prognosis erkem!angan rosacea !er2ariasi dari orang ke orang' tergantung ada $aktor*$aktor seerti genetika' sensiti2itas kulit' "arna kulit' lamanya "aktu yang diha!iskan di !a"ah sinar matahari tana ta!ir surya' konsumsi alkohol dan makanan edas' dan aaran suhu anas dan dingin yang ekstrim. 3engan engo!atan dan menghindari emicu yang teat' rosacea umumnya daat dikendalikan dengan !aik.
DAFTAR PUTAKA
,. 6. -. <.
htt9medicastore.comenyakit>,-RosaseaG%Rosacea&.html htt9""".atienteducationcenter.orgarticlesrosacea htt9""".skintherayletter.comdo"nloadstlG,G,/.d$ htt9""".nejm.orgdoid$,/.,/5NEFMc/<6>6D
Laporan individu 26 Desember 2015
LAPORAN TUTORIAL
ODUL 2 !"INTIL #EERA$AN DI %A&A$'
Disusun oleh :
Disusun oleh : Nama
: Nurjannah
Stambuk
: 13 777 065
Kelompok : VI (nam! "utor
: #r$ S%ahriani S%ahrir& '$Kes$&Sp$KK
"LO# INDRA #$U(U( PRO)RA (TUDI PENDIDI#AN DO#TER *A#ULTA( #EDO#TERAN UNI+ER(ITA( AL#$AIRAAT PALU 2015 Laporan individu 26 Desember 2015
LAPORAN TUTORIAL
ODUL 2 !"INTIL #EERA$AN DI %A&A$'
Disusun oleh :
Disusun oleh : Nama
: Nurjannah
Stambuk
: 13 777 065
Kelompok : VI (nam! "utor
: #r$ S%ahriani S%ahrir& '$Kes$&Sp$KK
"LO# (PE,IAL (EN(E PRO)RA (TUDI PENDIDI#AN DO#TER *A#ULTA( #EDO#TERAN UNI+ER(ITA( AL#$AIRAAT PALU 2015