BHD 3

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KETERAMPILAN PERAWAT DALAM MELAKUKAN TINDAKAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) DI RSUD KABUPATEN KLUNGKUNG

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar DIV Keperawatan

OLEH : IDA AYU AYU ARI ADNYANI NIM. P07120213038

KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KESEHATAN DENPASAR  JURUSAN JURU SAN KEPERAW KEPE RAWA ATAN TAN PRODI DI! JANUARI" 201#

BAB I PENDAHULUAN

1.1 L$%$& L$%$& B'$$* B'$$*+ + Bantua Bantuan n hidup hidup dasar dasar atau atau Basic Basic Life Life Suppor Supportt merupa merupakan kan usaha usaha yan yan

 pertama kali dilakukan untuk mempertahankan kehidupan saat penderita men menal alam amii kead keadaa aan n yan yan men menan ancam cam nyaw nyawaa !Guy !Guyto ton n " #all #all$$ %&&' %&&'() () Bantuan Bantuan hidup dasar di*erikan di*erikan atas dasar kondisi kondisi keawatdaru keawatdaruratan ratan untuk  mempert mempertaha ahank nkan an kehidu kehidupan pan yan yan hendak hendaknya nya dikuas dikuasai ai oleh oleh setiap setiap oran oran terutam terutamaa perawat perawat se*aa se*aaii tenaa tenaa keseha kesehatan tan)) Perawat Perawat se*aa se*aaii salah salah satu sum*er sum*er daya daya manusi manusiaa di +umah +umah Sakit$ Sakit$ perlu perlu mem*ek mem*ekali ali diriny dirinyaa denan denan  penetahuan dan perlu meninkatkan keterampilan yan spesifik yan  *erhu*unan denan kasus,kasus keawatdaruratan !Maryuani$ %&&-() Keenan$ Lamacraft ".ou*ert$ !%&&-( men/elaskan *ahwa *antuan hidup dasar  merupa merupakan kan salah salah satu upaya upaya yan yan harus harus seera seera dilaku dilakukan kan oleh oleh seseora seseoran n apa*il apa*ilaa menemu menemukan kan kor*an kor*an yan yan mem*ut mem*utuhk uhkan an sehin sehina a setiap setiap tenaa tenaa kesehat kesehatan an khususn khususnya ya perawa perawatt wa/i* wa/i* menua menuasai sainy nyaa untuk untuk ke*erh ke*erhasil asilan an  penananan pasien awat darurat khususnya di Instalasi Gawat darurat) Pada tahun %&&0$ data kun/unan pasien ke Instalasi Gawat darurat di seluruh Indonesia mencapai 1)1&%)%&2 -34$45 dari seluruh total kun/unan di +umah Sakit Umum denan /umlah kun/unan 3%5 dari kun/unan Instalasi Gawat Darurat *erasal dari ru/ukan denan /umlah +umah Sakit Umum 3)&44 +uma +umah h Saki Sakitt Umum Umum dari dari 3)43 3)43- +uma +umah h Saki Sakitt yan yan ada) ada) .umlah .umlah yan yan sinifikan ini kemudian memerlukan perahatian yan cukup *esar denan  pelayanan pasien awat darurat !Keputusan Menteri Kesehatan$ %&&-() #al ini menun/ukkan menun/ukkan *ahwa pem*erian pem*erian pelayanan pelayanan keperawatan awat darurat salah satunya *antuan *antuan hidup dasar masih tini$ tini$ sehin sehina a tena tenaaa kesehat kesehatan an khususnya perawat wa/i* menuasai tentan ten tan *antuan hidup dasar) Para Para/u /ule leee " Sel6 Sel6ara ara// !%&3 !%&33 3( yan yan men/ men/ela elask skan an *ahw *ahwaa pen penet etah ahua uan n Bantuan #idup dasar !B#D( dianap dasar keterampilan untuk perawat) Kete Ketera ramp mpil ilan an Bant Bantua uan n #idu #idup p Dasa Dasarr !B#D !B#D(( men/ men/ad adii pent pentin in  kare karena na

didalamnya dian/urkan tentan *aaimana teknik dasar penyelamatan kor*an dari dari *er*a *er*aai ai kecelak kecelakaan aan atau musi*a musi*ah h sehari, sehari,har harii yan yan *iasa *iasa di/ump di/umpai ai !7a/arw !7a/arwati$ ati$ %&3%() %&3%() Keteram Keterampila pilan n dalam dalam melaku melakukan kan Bantua Bantuan n #idup #idup Dasar  Dasar  dilak dilakuk ukan an untu untuk k men menem em*al *alik ikan an sirku sirkula lasi si kor* kor*an an den denan an melak melakuk ukan an resus resusit itasi asi /antu /antun n paru paru !+.P !+.P() () Sesu Sesuai ai den denan an 8#8 %&32 %&32 Guidelines Guidelines for  Cardiopulmonary Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency Cardiovascular Care, saat ini +.P dimulai kompresi dada denan urutan 9,8,B dan penunaan 8:D) Pem*erian Bantuan #idup Dasar sesuai pedoman 8#8 %&32 ditun/ukkan kepa kepada da pasie pasien n awat awat daru darurat rat yait yaitu u pasi pasien en yan yan ti*a ti*a,ti ,ti*a *a *erad *eradaa dalam dalam keadaan awat darurat atau akan men/adi awat dan terancam nyawanya atau anot anotaa *adann *adannya ya !akan !akan men/ad men/adii cacat( cacat( *ila *ila tidak tidak mendap mendapat at pertol pertolon onan an secara cepat tepat !Musliha$ %&3&() %&3&() #al ini dapat diaki*atkan oleh kurannya kurannya  penetahuan perawat dalam mem*erikan pertolonan yan cepat dan tepat) Kurannya penetahuan perawat tentan *antuan hidup dasar !B#D( akan mempenaruhi mempenaruhi pelayanan pelayanan asuhan keperawatan keperawatan pada pasien dalam kondisi awat darurat) Unuk itu diperlukan diperlukan upaya peninkatan peninkatan penetahuan penetahuan melalui melalui  pelatihan$ inhouse trainin dan e6aluasi *erkala untuk meninkatkan kemampuan perawat tentan B#D !7rame$ %&3&() Penelitian terkait tentan B#D menurut Dede Kharisma ;ani Bala$ 8*dul +akhmat dan .unaidi !%&31($ !%&31 ($ men/elaskan *ahwa penetahuan yan *aik /ua  *erpenaruh pada pem*erian B#D yan *enar) Penelitian serupa dilakukan oleh oleh Dahlan Dahlan !%&31( !%&31( menun/ menun/ukk ukkan an *ahwa *ahwa se*elu se*elum m di*erik di*erikan an pendid pendidika ikan n kesehatan tentan B#D yan ter*anyak dalam kateotri penetahuan *uruk$ sedan sedank kan an

tin tinka katt

pen penet etah ahua uan n

tena tenaaa

keseh kesehata atan n

sesud sesudah ah

di*e di*erik rikan an

 pendidikan kesehatan tentan B#D yan ter*anyak dalam kateori  penetahuan *aik) #asil ini menun/ukkan *ahwa pentinnya pentinnya suatu pendidikan kesehatan terhadap tinkat penetahuan tenaa kesehatan) Penelit Penelitian ian yan yan dilaku dilakukan kan 8lhid 8lhidayat ayat !%&34( !%&34( menun/ menun/ukk ukkan an *ahwa *ahwa ada hu*un hu*unan an yan yan sinif sinifika ikasn sn antara antara tinka tinkatt peneta penetahua huan n perawa perawatt Instala Instalasi si Gawat Darurat tentan penka/ian penka/ian primer terhadap tindakan life support support di +umah Sakit Pelamonia Makasar) Dari penelitian ini didapatkan *ahwa ada hu*unan hu*unan yan *ermakna *ermakna antara penka/ian primer terhadap terhadap pelaksanaan pelaksanaan

tindakan life support, perawat denan tinkat penetahuan tentan penka/ian  primer yan tini sanat *erpenaruh terhadap tindakan life support yan  *aik pula) Berdasarkan studi pendahuluan yan dilaksanakan peneliti di IGD +SUD Ka*upaten Klunkun didapatkan data *ahwa sudah *anyak perawat yan telah mendapatkan pelatihan B#D *erupa pelatihan B<9LS dan PPGD) Dalam S=P primary sur6ey di IGD masih menunakan cara 9 8 B untuk  menanani pasien yan menalami keadaan awat darurat) Berdasarkan data yan di dapat pada rekam medik pasien yan datan ke IGD pada tahun %&3>  *er/umlah )))pasien rata,rata tiap harinya *er/umlah )))pasien dan *erdasarkan laporan di IGD pasien yan mem*utuhkan tindakan B#D rata,rata setiap minunya *er/umlah)))oran) 7enomena di atas$ mem*uktikan *ahwa *eitu pentinnya tindakan B#D harus dimiliki oleh semua perawat) Karena keterlam*atan serta kesalahan dalam B#D dapat menim*ulkan efek yan sanat fatal kepada pasien) Berdasarkan latar *elakan terse*ut maka peneliti tertarik untuk  melakukan penelitian denan /udul ?#u*unan ($ petuas kesehatan di Instalasi awat darurat di rumah sakit terdiri dari dokter ahli$ dokter umum$ atau perawat yan telah mendapatkan pelatihan penananan keawatdaruratan yan di*antu oleh  perwakilan unit,unit lain yan *eker/a di instasi awat darurat) Kematian dan kesakitan pasien se*enarnya dapat dikurani atau diceah denan *er*aai usaha per*aikan dalam *idan pelayanan kesehatan$ khususnya meninkatkan  pelayanan kedaruratan

keawatdaruratan) umumnya

Keaalan

dise*a*kan

oleh

dalam keaalan

penananan

kasus

menenal

risiko$

keterlam*atan ru/ukan$ kurannya penetahuan dan keterampilan tenaa medis$ paramedis dan penderita dalam menenal keadaan risiko tini secara dini$ masalah dalam pelayanan keawatdaruratan$ maupun kondisi ekonomi !+itona$ %&&0()


1.2 R,-,$* M$$$/

+umusan masalah dalam penelitian ini adalah ?8pakah 8da #u*unan
T,,$* U-,-


T,,$* K/,,


 a) Menidentifikasi karakteristik perawat di +SUD Ka*upaten Klunkun)

*) Menidentifikasi tinkat penetahuan perawat tentan Bantuan #idup Dasar !B#D( di +SUD Ka*upaten Klunkun)) c) Menidentifikasi keterampilan perawat

dalam

melakukan tindakan

Bantuan #idup Dasar !B#D( di +SUD Ka*upaten Klunkun)

 d) Menanalisa hu*unan tinkat penetahuan denan keterampilan perawat dalam melakukan tindakan Bantuan #idup Dasar !B#D( di +SUD Ka*upaten Klunkun. 1. M$*$$% P'*'%$*

Peneliti *erharap penelitian ini dapat *ermanfaat *aik secara teoritis maupun  praktis) 1..1

Manfaat
1..2

M$*$$% P&$%

Manfaat praktis yan peneliti harapkan dari penelitian ini adalah se*aai *erikut)  a) Bai
ini

mem*erikan

masukan

*ai

institusi

dalam

meninkatkan kualitas pelayanan keperawatan dalam penananan kasus awat darurat yan *erhu*unan denan penetahuan dan keterampilan seoran perawat dalam melakukan tindakan Bantuan #idup Dasar !B#D()

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 B$*%,$* H4,5 D$$& 2.1.1 P'*+'&%$*

Bantuan hidup dasar atau Basic Life merupakan sekumpulan inter6ensi yan *ertu/uan untuk menem*alikan dan mempertahankan funsi oran pada kor*an henti /antun dan henti napas) Inter6ensi ini terdiri dari pem*erian kompresi dada dan *antuan napas !#ardisman$ %&31() Menurut Krisanty !%&&-(  *antuan hidup dasar adalah mem*erikan *antuan eksternal terhadap sirkulasi dan 6entilasi pada pasien henti /antun atau henti napas melalui +.PC9P+) Menurut 8#8 Guidelines tahun %&3& *antuan hidup dasar !BLS( adalah dasar untuk menyelamatkan nyawa *erikut seranan /antun) aspek fundamental dari BLS meliputi penakuan lansun darpenankapan ti*a,ti*a /antun !S98( dan akti6asi sistem tanap darurat$ resusitasi cardiopulmonary !9P+($ dan defi*rilasi cepat denan defi*rillator eksternal otomatis !8:D() Penakuan awal dan respon terhadap seranan /antun dan stroke /ua dianap se*aai *aian dari BLS) 2.1.2

I*4$ B$*%,$* H4,5 D$$&

a) #enti napas #enti napas dapat dise*a*kan karena tenelam$ stroke$ o*struksi  /alan napas oleh *enda asin$ inhalasi asap$ kele*ihan dosis o*atm terkena aliran listrik$ trauma$ suffocation$ Miocard 9ardiac Infark  !M9I($ koma)  *) #enti .antunCCardiac arrest  #enti /antun dapat menaki*atkan  fi*rasi 6entikel$ takhikardi 6entrikel$ asistol !Krisnanty$ %&&-() 2.1.3

T,,$* B$*%,$* H4,5 D$$&


L$*+$/$*+$/ B$*%,$* H4,5 D$$&

Dalam 8#8$ %&32 prinsip utama dalam resusitasi adalah memperkuat rantai

kelansunan

hidup

!chain

of

survival ()

Ke*erhasilan

resusitasi

mem*utuhkan interasi koordinasi rantai kelansunan hidup) Urutan rantai kelansunan hidup pada pasien denan henti /antun !cardiac arrest ( dapat  *eru*ah terantun lokasi ke/adian apakah cardiac arrest  ter/adi di dalam linkunan rumah sakit !#98( atau di luar linkunan rumah sakit !=#98()

G$-6$& 2.1 R$*%$ K'$*+,*+$* H4,5 HA 4$- OHA

Dalam melakukan resusitasi /antun,paru$ 8#8 ! American Heart  8ssociation( merumuskan panduan BLS,9P+ yan saat ini diunakan secara lo*al)

G$-6$& 2.2 A+&%-$ R',%$ J$*%,*+ P$&, P$4$ P$'* D'9$$

Dalam melakukan resusitasi /antun paru$ ada *e*erapa hal yan perlu diperhatikan 3

Penenalan dan penaktifan cepat sistem tanapan darurat

.ika melihat seoran yan ti*a,ti*a /atuh atau tidak responsi6e maka  petuas kesehatan harus menamankan tempat ke/adian dan memeriksa respon kor*an)
%

+esusitasi .antun Paru dini Lakukan kompresi dada se*anyak 4& kompresi !sekitar 3' detik() Kriteria  pentin untuk mendapatkan kompresi yan *erkualitas adalah

a) Kompresi dada di*erikan denan kecepatan minimal 3&& kali per menit dan maksimal 3%& kali per menit) Pada kecepatan le*ih dari 3%& kali C menit$ kedalaman kompresi akan *erkuran seirin semakin cepatnya inter6al kompresi dada)  *) Kompresi dada dilakukan denan kedalaman minimal % inci !2 cm( dan kedalaman maksimal %$1 inci !> cm() Pem*atasan kedalaman kompresi maksimal diperuntukkan menurani potensi cedera aki*at kedalaman kompresi yan *erle*ihan) Pada pasien *ayi minimal sepertia dari diameter anterior,posterior dada atau sekitar 3  inchi !1 cm( dan untuk  anak sekitar % inchi !2 cm() Pada pasien anak dalam masa pu*ertas !rema/a($ kedalam kompresi dilakukan seperti pada pasien dewasa) c) Lokasi kompresi *erada pada tenah dada kor*an !setenah *awah sternum() Petuas *erlutut /ika kor*an ter*arin di *awah$ atau *erdiri disampin kor*an /ika kor*an *erada di tempat tidur)
T$6' 2.1 A*,&$* 4$* L$&$*+$* BLS ,*%, PR B'&,$%$ T*++ 5$4$ P$'* D'9$$

d) Menunu recoil dada yan sempurna dalam sela kompresi) Selama melakukan siklus kompresi dada$ penolon harus mem*ole/Ehkan rekoil dada penuh dindin dada setelah setiap kompresiF dan untuk melakukan hal terse*ut penolon tidak *oleh *ertumpu di atas dada pasien setelah setiap kompresi) e) Meminimalisir interupsi dalam sela kompresi) Penolon harus *erupaya meminimalkan frekuensi dan durasi anuan dalam kompresi untuk  menoptimalkan /umlah kompresi yan dilakukan per menit) f) Kor*an denan tidak adaCtidak dicurai cedera tulan *elakan maka  *e*askan /alan nafas melalui head tilt  chin lift) Hamun /ika kor*an dicuriai cedera tulan *elakan maka *e*askan /alan nafas melalui /aw thrust) ) Menhindari 6entilasi *erle*ihan) Berikan 6entilasi se*anyak % kali) Pem*erian 6entilasi denan /arak 3 detik diantara 6entilasi) Perhatikan kenaikan dada kor*an untuk memastikan 6olume tidal yan masuk  adekuat) h) Setelah terpasan saluran napas lan/utan !misalnya pipa endotrakeal$ 9om*itu*e$ atau saluran udar masker larin($ penolon perlu mem*erikan 3 napas *uatan setiap > detik !3& napas *uatan per menit( untuk pasien dewasa$ anak,anak$ dan *ayi sam*il tetap melakukan kompresi dada  *erkelan/utan

i)

.ika ada % oran maka se*aiknya pem*eri kompresi dada *erantian setiap % menit)

.ika pasien mempunyai denyut nadi namun mem*utuhkan pernapasan  *antuan$ 6entilasi dilakukan denan kecepatan 2,> detikCnafas atau sekitar 3&,3% nafasCmenit dan memeriksa denyut nadi kem*ali setiap % menit) Untuk satu siklus  per*andinan kompresi dan 6entilasi adalah 4&  %) +.P terus dilakukan hina alat defi*rilasi otomatis datan$ pasien *anun$ atau petuas ahli datan) Bila harus ter/adi interupsi$ petuas kesehatan se*aiknya tidak memakan le*ih dari 3& detik$ kecuali untuk pemasanan alat defir*ilasi otomatis atau pemasanan ad6ance airway)

4

8lat defi*rilasi otomatis 8:D diunakan seseera munkin setelah 8:D tersedia) Bila 8:D *elum

ti*a$ lakukan kompresi dada dan 6entilasi denan rasio 4&  %) Defi*rilasi C shock  di*erikan *ila ada indikasi C instruksi setelah pemasanan 8:D) Perunakan  proramCpanduan yan telah ada$ kenali apakah ritme terse*ut dapat diterapi shock atau tidak$ /ika iya lakukan terapi shock se*anyak 3 kali dan lan/utkan +.P selama % menit dan periksa ritme kem*ali) Hamun /ika ritme tidak dapat diterapi shock lan/utkan +.P selama % menit dan periksa kem*ali ritme) Lakukan terus lankah terse*ut hina petuas 89LS ! Advanced Cardiac Life Support ( datan$ atau kor*an mulai *ererak)

1

Per*andinan Komponen +.P Dewasa$ 8nak,anak$ dan Bayi Pada pasien anak dan *ayi$ pada prinsipnya +.P dilakukan sama seperti

 pada pasien dewasa denan *e*erapa per*edaan) Be*erapa per*edaan ini seperti yan tercantum pada ta*el %)

T$6' 2.2 P'&6'4$$* K-5*'* RJP P$4$ D'9$$" A*$" 4$* B$

Pada pasien pediatri$ aloritma +.P *erantun apakah ada satu oran  penolon atau dua !atau le*ih( oran penolon !am*ar 4 dan 1() Bila ada satu

oran penolon$ rasio kompresi dada dan 6entilasi seperti pasien dewasa yaitu 4&  %F tetapi *ila ada dua oran penolon maka rasio kompresi dada dan 6entilasi men/adi 32  %) .ika anakC*ayi mempunyai denyut nadi namun mem*utuhkan  pernapasan *antuan$ 6entilasi dilakukan denan kecepatan 4,2 detikCnafas atau sekitar 3%,%& nafasCmenit dan memeriksa denyut nadi kem*ali setiap % menit) Untuk satu siklus per*andinan kompresi dan 6entilasi adalah 4&  % untuk satu oran penolon dan 32  % untuk dua oran atau le*ih penolon)

G$-6$& 2.3. A+&%-$ R',%$ J$*%,*+ P$&, P$4$ P$'* P'4$%& D'*+$* S$%, O&$*+ P'**+

G$-6$& 2. A+&%-$ R',%$ J$*%,*+ P$&, P$4$ P$'* P'4$%& D'*+$* D,$ O&$*+ P'**+ 2.1.;

A$% U,& P'*'%$*

Instrumen penelitian pada tinkat penetahuan yaitu *erupa Standar  =perasional Prosedur !S=P() Standar =perasional Prosedur !S=P( dapat diartikan se*aai proses non klinis yan dilaksanakan secara rutin$ misalnya selalu tersedianya masukan !input( pelayanan seperti o*at,o*atan$

alat,alat yan *erhu*unan denan pelayanan kesehatan$ dan se*aainya !Bustami$ %&33() S=P dalam penukuran penelitian ini menunakan skala Guttman) Menurut Suiyono !%&3%->( skala Guttman diunakan apa*ila inin mendapatkan /awa*an yan /elas terhadap suatu permasalahan yan ditanyakan) Varia*el yan akan diukur di/a*arkan men/adi indikator  6aria*el) Kemudian indikator terse*ut di/adikan se*aai titik tolak untuk  menyusun item,item instrumen yan dapat *erupa pertanyaan atau  pernyataan) Standar =perasional Prosedur !S=P( yan diperoleh dari +SUD Ka*upaten Klunkun diunakan untuk menetahui keterampilan perawat melakukan tindakan B#D$ yan *er*entuk checklist yan sesuai denan lankah,lankah tindakan B#D menurut 8#8 %&3&)

2.2 K'%'&$-5$*

3) Penertian Keterampilan Keterampilan adalah kemampuan seseoran menerapkan penetahuan kedalam *entuk tindakan) Keterampilan seseoran dipenaruhi oleh  pendidikan dan latihan !.ustine$ %&&>() %) Klasifikasi Keterampilan Menurut =emar !%&&2( keterampilan di*ai men/adi tia karakteristik$ yaitu  a) +espon Motorik  +espon motorik adalah erakan,erakan otot meli*atkan koordinasi erakan mata denan tanan$ dan menoranisasikan respon men/adi  pola,pola respon yan kompleks)  *) Koordinasi erakan
unit stimulus,respon dan rankaian respon yantersusun men/adi pola respon yan luas) Dari *e*erapa penetahuan keterampilan yan dikemukakan di atas maka dapat disimpulkan *ahwa keterampilan adalah suatu kecakapan atau keahlian dalam mener/akan suatu keiatan yan memerlukan koordinasi erkan,erakan otot) 4) 7aktor,7aktor yan Mempenaruhi Keterampilan Menurut Bertnus !%&&-( terdapat *e*erapa faktor yan mempenaruhi keterampilan seseoran dalam melakukan se*uah tindakan adalah se*aai  *erikut  a) Penetahuan Penetahuan mencakup seenap apa yan diketahui tentan o*yek  tertentu dan disimpan

didalam inatan) Penetahuan dipenaruhi

 *er*aai faktor yaitu latar *elakan oendidikan$ penalaman ker/a$ usia dan /enis kelamin)  *) Penalaman Penalaman akan memperkuat kemampuan dalam melakukan se*uah tindakan !keterampilan() Penalaman ini mem*anun seoran perawat  *isa melakukan tindakan,tindakan yan telah diketahi) Penalaman ker/a seseoran dilatar*elakani oleh penem*anan diri melalui  pendidikan *aik formal maupun informal) c) KeininanCmoti6asi Merupakan se*uah keininan yan mem*ankitkan moti6asi dalam diri seoran perawat dalam ranka meru/udkan tindakan,tindakan terse*ut) 1) Kriteria
 !( ) mean J 3SD  Mean  3SD    mean J 3SD

c) Kuran terampil  !(  mean  3SD

2.3 P'*+'%$/,$* 2.3.1

P'*+'&%$*

Penetahuan ! no!ledge" merupakan hasil dari tahu dan ini ter/adi setelah oran telah melakukan peninderaan terhadap suatu o*/ek tertentu) Penalaman atau konitif merupakan domain yan sanat pentin untuk  ter*entuknya tindakan seseoran !Hotoatmo/o$ %&&0() 3) tinkatan menurut Hotoatmo/o !%&3&($ se*aai *erikut  a)
apa

yan

dipela/ari

antara

lain

menye*utkan$

menuraikan$ mendrfinisikan$ menyatakan dan se*aainya)  *) Memahami !Comprehention( Memahami artinya se*aai suatu kemampuan untuk men/elaskan secara *enar tentan o*/ek yan diketahui dan dimana dapat meninterpretasikan secara *enar) =ran yan telah paham terhadap o*/ek atau materi terus dapat men/elaskan$ menye*utkan contoh$ menyimpulkan$ meramalkan dan se*aainya terhadap suatu o*/ek yan dipela/ari) c) 8plikasi ! Application( 8plikasi diartikan se*aai kemampuan untuk menunakan materi yan telah dipela/ari pada situasi ataupun kondisi riil !se*enarnya() 8plikasi disini dapat diartikan aplikasi atau penunaan hukum, hukum$ rumus$ metode$ prinsip dan se*aainya dalam konteks atau situasi yan lain) d) 8nalisis ! Analysis( 8nalisis adalah suatu kemampuan untuk menyatakan materi suatu o*/ek kedalam komponen,komponen tetapi masih didalam struktur  oranisasi terse*ut dan masih ada kaitannya satu sama lain)

e) Sintesis !Syntesis( Sintesis yan dimaksud menun/ukkan pada suatu kemampuan untuk melaksanakan atau menhu*unkan *aian,*aian didalam suatu keseluruhan yan *aru) f)

:6aluasi ! Evaluation( :6aluasi ini *erkaitan denan kemampuan seseoran untuk  melakukan /ustifikasi atau penilaian terhadap suatu o*/ek tertentu) Penilaian ini denan sendirinya didasarkan pada suatu kriteria yan ditentukan sendiri)

%) 9ara Memperoleh Penetahuan 8da *e*erapa cara untuk memperoleh penetahuan menurut awan " dewi !%&33($ yaitu  a) 9ara
ini

dilakukan

denan

menunakan

*e*erapa

kemunkinan dalam memecahkan masalah$ dan apa*ila kemunkinan terse*ut tidak *erhasil$ dico*a kemunkinan yan lain) %( 9ara Kekuasaan atau =toritas Sum*er penetahuan cara ini dikemukakan oleh oran yan mempunyai

otoritas

*aik

*erupa

pimpinan,pimpinan

masyarakat formal maupun informal$ ahli aama$ pemean  pemerintah$ tanpa menu/i terle*ih dahulu atau mem*uktikan ke*enaran *aik *erdasarkan fakta yan empiris maupun  pendapat sendiri) 4( Berdasarkan Penalaman Pri*adi Penalaman

pri*adi

dapat

diunakan

se*aai

upaya

memperoleh penetahuan) #al ini dilakukan denan cara menulan kem*ali penalaman yan pernah diperoleh dalam memecahkan permasalahan yan dihadapi masa lalu)  *) 9ara Modern dalam Memperoleh Penetahuan

9ara ini dise*ut denan metode ilmiah atau le*ih popular atau dise*ut metodoloi penelitian dan akhirnya lahir suatu cara untuk  melakukan penelitian) 4) 7aktor,faktor yan Mempenaruhi Penetahuan a) 7aktor Internal 3( Pendidikan Pendidikan dapat mempenaruhi seseoran termasuk /ua  perilaku

seseoran

akan

pola

hidup

terutama

dalam

memoti6asi untuk sikap *erperan dalam pem*anunan) Pada umumnya semakin tini pendidikan akan semakin mudah menerima informasi !awan " Dewi$ %&33() %( Peker/aan Peker/aan dilakukan untuk menun/an kehidupannya dan kehidupan

keluaranya)

merupakan

Sedankan

*eker/a

umumnya

keiatan yan menyita waktu$ *ai i*u,i*u

 *eker/a akan mempunyai penaruh terhadap kehidupan keluara !awan " Dewi$ %&33() 4( Umur Usia adalah umur indi6idu yan terhitun saat lahir sampai  *erulan tahun) Semakin cukup umur$ tinkay kematanan dan kekuatan seseoran akan le*ih matan dalam *erfikir dan  *eker/a) Kepercayaan masyarakat oran yan le*ih dewasa akan di*erikan kepercayaan le*ih dari pada oran yan  *elum tini kedewasaanya !awan " Dewi$ %&33()  *) 7aktor :ksternal 7aktor eksternal yan mempenaruhi penetahuan di*ai men/adi dua !awan " Dewi$ %&33( yaitu  3( 7aktor Linkunan Linkunan merupakan seluruh kondisi yan ada disekitar  manusia

dan

penaruhnya

yan dapat

mempenaruhi

 perkem*anan dan perilaku oran atau kelompok) %( Sosial Budaya

Sistem sosial *udaya yan ada pada masyarakat dapat mempenaruhi dari perilaku dalam menerima informasi) 1) Kriteria 5,3&&5($ cukup !2>5,025($ kuran !2>5( !8rikunto$ %&&>() 2) 8lat Ukur Penelitian Instrumen penelitian pada tinkat penetahuan yaitu *erupa kuesioner) Kuesioner adalah se/umlah pertanyaan tertulis yan diunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentan hal,hal yan ia ketahui) Kuesioner dalam penukuran  penelitian ini menunakan skala Guttman) Menurut Suiyono !%&3%->( skala Guttman diunakan apa*ila inin mendapatkan  /awa*an yan /elas terhadap suatu permasalahan yan ditanyakan) Varia*el yan akan diukur di/a*arkan men/adi indikator 6aria*el) Kemudian indikator terse*ut di/adikan se*aai titik tolak untuk  menyusun item,item instrumen yan dapat *erupa pertanyaan atau  pernyataan) Kuesioner pada penelitian ini terdiri dari dua *aian !3( *erisi karakteristik responden dan *aian !%( *erisi pernyataan menenai B#D *erdasarkan konsep 8#8 %&32) Kuesioner yan diunakan adalah kuesioner tertutup dimana sudah disediakan /awa*annya sehina responden tinal memilih !8rikunto$ %&3&()

BAB III KERANGKA KONSEP

3.1 K'&$*+$ K*'5

Keranka konsep dalam penelitian ini menam*arkan faktor,faktor penetahuan  perawat tentan B#D$ keterampilan perawat tentan B#D dan *aaimana hu*unan penetahuan perawat denan keterampilan

melakuakan B#D)

#u*unan penetahuan perawat dan keterampialan melakukan B#D akan diteliti dalam penelitian ini) Varia*el yan tidak diteliti *erada pada kotak denan aris  putus,putus dan 6aria*el yan diteliti di*eri kotak aris tidak putus,putus) Penetahuan  3) Definisi B#D %) Indikasi dilakukan B#D 4) Penhentian +esusitasi .antun Patu !+.P( +$ Lankah,lankah B#D

Klasifikasi Keterampilan  3) +espon motorik  %) Koordinasi erakan *$ Pola respon

menurut American Heart   Assosiiatiom $AHA"


Bantuan #idup Dasar !B#D(

mempenaruhi tinkat  penetahuan  3) 7aktor Internal a) Pendidikan  *) Peker/aan c) Umur   %) 7aktor :ksternal a) 7aktor Linkunan $ Sosial Budaya

'eterangan   ariael yang diteliti   ariael yang tidak diteliti

3.2 !$&$6' P'*'%$* 4$* D'* O5'&$*$

Peneliti akan menunakan dua 6aria*el dalam penelitian ini) Dua 6aria*el yan diteliti yaitu 6aria*el terikat dan 6aria*el *e*as) 3.2.1

!$&$6' I*4'5'*4'*
Varia*el independen dalam penelitian ini merupakan 6aria*el yan akan mempenaruhi 6aria*el yan diteliti) Varia*el independen dalam penelitian ini adalah latihan keterampilan perawat dalam melakukan tindakan Bantuan #idup Dasar !B#D() 3.2.2

!$&$6' D'5'*4'*
%$Varia*el dependen atau terikat dalam penelitian ini adalah 6aria*el yan diteliti  peru*ahannya dan dipenaruhi oleh 6aria*el independen) Varia*el terikat dalam  penelitian ini adalah tinakat penetahuan perawat) 3.2.3

D'* O5'&$*$

Definisi operasional men/elaskan 6aria*el yan akan diteliti dalam penelitian ini yaitu latihan keterampilan perawat dalam melakukan tindakan B#D se*aai 6aria*el independen dan tinkat penetahuan parawat se*aai 6aria*el dependen)

T$6' 3.1 Definisi =perasional Varia*el Penelitian

 Ho

3)

Varia*el

Definisi =perasional

 penumpulan

8lat ukur

Skala

Skor  

S=P

=rdin


al

 apa*ila

data

!$&$6'

Skill

I*4'5'*4

dalam

melakukan

'*  eterampi

melakukan

tindakan

dapat

tindakan

B#D

melakuk 

 *antuan hidup

menunak 

an

dasar !B#D(

an

tindakan

lam  pera!at  dalam melakuka n tindakan %antuan hidup dasar  $&H'"

perawat

9ara

+esponden

skala

Guttmann$

denan

 /ika

nilai -&,

melakukan

3&&)

tindakan dinilai

9ukup 3

denan

terampil  apa*ila

 *o*ot yan tersedia

dapat melakuk 

 pada

S=P

dan

/ika

tidak  melakukan dinilai &)

an tindakan denan nilai >3, '-) Kuran terampil  apa*ila dapat melakuk  an

tindakan denan nilai

&,

>&) %)

!$&$6'

Pemahaman

D'5'*4'*  perawat dalam T*+$% melaksanakan 5'*+'%$/  *antuan hidup ,$* dasar tentan 5'&$9$% definisi$ %'*%$*+ tu/uan$ indikasi 6$*%,$* dan lankah, /4,5 lankah B#D) 4$$&

+esponden men/awa*

kuesioner

=rdin

.awa*an

al

 *enar

 pertanyaan

skor 3$

tentan

dan

B#D pada

 /awa*an

kuesioner 

salah

denan

skor &)

menunak  an

skala

Guttmann$ denan  /awa*an  *enar

skor 

3$

dan

 /awa*an salah

skor 

&)

3.3 H5%'

Penelitian ini menunakan hipotesis alternati6e !#a() #ipotesis penelitian dalam penelitian ini adalah ada hu*unan tinkat penetahuan denan keterampilan perawat dalam melakukan tindakan *antuan hidup dasar  !B#D()

BAB  METODE PENELITIAN

.1 J'* P'*'%$*

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif denan /enis penelitian descriptif corelation. Desain yan diunakan adalah pendekatan cross  sectional dimana penukuran atau o*ser6asi data 6aria*el independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat) Penelitian ini *ertu/uan untuk  menetahui hu*unan tinkat penetahuan denan keterampilan perawat dalam melakukan tindakan *antuan hidup dasar !B#D( di +SUD Ka*upaten Klunkun) Desain penelitian diam*arkan dalam *entuk skema *erikut

Varia*el *e*as

Varia*el terikat

V1

G$-6$& .1 +ancanan Desain Penelitian

Keteranan V3

 Penetahuan Perawat
V%

 Keterampilan Perawat
V2

2. K'&$*+$ K'&$

P5,$ Seluruh perawat yan *eker/a dan pernah melakukan pelatihan Bantuan #idup Dasar !B#D( di +SUD Ka*upaten Klunkun yan *er/umlah 320 perawat

T'* S$-5*+ Menunakan teknik purposi6e samplin !semua perawat IGD(

S$-5'

 .umlah sampel *erdasarkan perhitunan rumus adalah %' oran

 Kuesioner

Penisian kuesioner tentan B#D oleh responden denan menunakan skala Guttmann$ denan /awa*an *enar skor 3$ dan /awa*an salah skor &)

SOP +esponden melakukan tindakan B#D sesuai S=P$ penilaian menunakan skala Guttmann$  /ika melakukan tindakan dinilai 3 denan *o*ot yan tersedia pada S=P dan /ika tidak  melakukan dinilai &)

U !$4%$ D$%$

U/i 6aliditas menunakan rumus person product moment$ setela itu diu/i menunakan u/i t

P'*+,-5,$* 4$* $*$ 4$%$

U/i statistik untuk melihat tinkat penetahuan perawat dari distri*usi data) .ika data  *erdistri*usi normal maka u/i yan diunakan adalah denan t,test dependen menunakan  proram komputer !
u/i spearman rank correlation

.2 T'-5$% 4$* W$%, P'*'%$* .3.1 T'-5$% P'*'%$*

Penelitian ini dilaksanakan di +SUD Ka*upaten Klunkun) .3.2 W$%, P'*'%$*

Penelitian ini akan dilakukan selama 3 *ulan yaitu pada *ulan .anuari,7e*ruari %&3> .3 P5,$" T'* S$-5*+" 4$* S$-5' P'*'%$* ..1 P5,$

Populasi adalah keseluruhan su*/ek penelitian) 8pa*ila seseoran meneliti semua elemen yan ada dalam wilayah penelitian$ maka penelitiannya merupakan  penelitian populasi !8rikunto$ %&3&() Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat yan *eker/a dan pernah melakukan pelatihan Bantuan #idup Dasar !B#D( di IGD +SUD Ka*upaten Klunkun) ..2 T'* S$-5*+


purposi6e samplin sampel dilakukan

 peneliti *erdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi) Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah a)

Perawat yan *ertuas di IGD +SUD Ka*upaten Klunkun)

 *) Bersedia men/adi responden c)


d) Perawat yan pernah melakukan B#D ke pasien Kriteria eksklusi dalam penelitian ini yaitu se*aai *erikut a() Perawat yan sedan men/alani cuti selama penelitian *erlansun)  *() Perawat yan sedan melan/utkan studi c() Perawat yan sedan dituaskan pelatihan di luar kota

Kriteria drop out  dalam penelitian ini yaitu sampel penelitian akan di drop out dari  penelitian /ika responden menundurkan diri selama proses penelitian) 1)1)4 S$-5' Sampel yan di/adikan responden dalam penelitian ini adalah sampel yan telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi serta menunakan rumus penhitunan sampel) Besar sampel dalam penelitian ini menunakan rumus u/i hipotesis *eda rata,rata *erpasanan$ yaitu !Dahlan$ %&&-( n=

N  2

+ ( )

1  N  d

Keteranan  n  H d

 ukuran sampel  ukuran populasi  tinkat sinifikan !&$&2(

Berdasarkan rumus diatas$ maka didapatkan sampel penelitiannya adalah se*aai  *erikut  0$4% (3$-> + 3$>1) %

n =

0$>

%

=

%2$4'

#asil perhitunan rumus di atas se*esar %2$4'$ maka anka ini di*ulatkan men/adi %2) Menantisipasi responden yan menalami drop out   maka *esar sampel perlu ditam*ahkan 3&5) .adi *esar sampel dalam penelitian ini adalah %' oran  penderita hipertensi primer ) . J'* 4$* $&$ P'*+,-5,$* D$%$ .;.1 J'* D$%$ $*+ D,-5,$*

.enis data yan dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder) Data primer  yaitu data yan diam*il dari su*yek penelitian yan diukur setelah pem*erian

kuesioner dan S=P tentan penetahuan dan keterampilan Bantuan #idup Dasar  !B#D() Data sekunder diperoleh se*elum dilakukan penelitian yaitu denan meminta data *erupa /umlah pasien datan *aik dirawat inap maupun rawat /alan$ sedankan data yan diperoleh dari ruan IGD seperti  umur$ /enis kelamin$ dan  /umlah perawat yan pernah menikuti pelatihan B#D$ BLS atau B<9LS$ PPGD) .;.2 $&$ P'*+,-5,$* D$%$

Lankah,lankah penumpulan data terse*ut melalui *e*erapa tahap yaitu se*aai  *erikut 3)
d) Peneliti melakukan penam*ilan data menunakan kuesioner denan cara menye*ar kuesioner pada perawat yan *er*eda dalam tia sift !pai$ sian dan malam( selama 4 *ulan penelitian) e) Peneliti melakukan penam*ilan data keterampilan dalam melakukan tindakan *antuan hidup dasar denan menunakan S=P) f) Peneliti mem*uat hasil penelitian) .;.3 I*%&,-'* P'*+,-5, D$%$

Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah alat yan diunakan oleh peneliti dalam menumpulkan data) Pada penelitian ini$ peneliti akan menunakan instrumen penelitian *erupa kuesioner dan standar =perasional Prosedur !S=P( yan diperoleh dari +SUD Ka*upaten Klunkun) Kuesioner yan diunakan adalah tinkat penetahuan *erisi %& pernyataan denan pernyataan  favoura%le se/umlah 32 pertanyaan) 8pa*ila responden mampu men/awa* *enar yaitu denan skor 32,%&$ maka dikateorikan *aik) 8pa*ila responden mampu men/awa* *enar yaitu denan skor 33,31$ maka dikatoorikan cukup) 8pa*ila responden mampu men/awa* *enar denan skor &, 3&$ maka dikateorikan kuran) Keterampilan dalam melakukan

tindakan Bantuan #idup Dasar

!B#D(

menunakan Standar =perasional Prosedur !S=P( yan diperoleh dari +S UD Ka*upaten Klunkun denan kateori terampil$ cukup terampil dan kuran terampil) Untuk menetahui keterampilan menurut +iwidikdi !%&&-( adalah apa*ila responden dapat melakukan tinfakan denan nilai -&,3&&$ maka dikateorikan terampil) 8pa*ila responden dapat melakukan tindakan denan nilai >3,'-$ maka dikateorikan cukup terampil) 8pa*ila responden dapat melakukan tindakan denan nilai &,>&$ maka dikateorikan kuran terampil) .;. E%$ P'*'%$*

Menurut #idayat !%&&0( masalah etika yan harus diperhatikan antara lain adalah se*aai *erikut  a. Lem*ar Persetu/uan $)nformed Consent"

Lem*ar persetu/uan di*erikan kepada su*/ek yan diteliti denan tu/uan aar  su*/ek menetahui maksud dan tu/uan peneliti *eserta dampaknya selama  penumpulan data) Lem*ar persetu/an di*erikan kepada responden yan memenuhi kriteria inklusi yan telah ditetapkan dalam penelitian ini)  *) Menhormati #arkat Dan Marta*at Manusia ! Autonomy( Peneliti akan menhormati seala sesuatu yan men/adi keputusan dari responden) Peneliti sepenuhnya mem*erikan keputusan kepada responden untuk  ikut atau tidak dalam penelitian ini) Peneliti /ua mem*eri ke*e*asan kepada responden untuk menundurkan diri selama pelaksanaan penelitian apa*ila responden inin menundurkan diri karena alasan tertentu) c) Kerahasiaan $Confidentiality" Semua informasi yan telah didapatkan di/amin kerahasiaannya oleh peneliti$ hanya data tertentu yan dilaporkan dalam hasil penelitian) #asil penelitian ini akan diunakan pada tempat peneliti *ela/ar dan pelayanan kesehatan setempat denan tetap men/aa kerahasiaan identitas responden denan inisial dan kode) d) Kemanfaatan ! &eneficience( Penelitian ini sanat *ermanfaat untuk responden karena akan diukur tinkat  penetahuan perawat denan keterampilan perawat dalam melakukan tindakan  *antuan hidup dasar !B#D( sehina dapat men/adi acuan atau tolak ukur *ai responden itu sendiri) e)
Proses penolahan data melalui lankah,lankah *erikut !Suiyono$ %&31(  a)  Entry 'ata

 Entry 'ata adalah keiatan memasukkan data yan telah dikumpulkan ke dalam master ta*el atau data%ase komputer) Entry 'ata dalam penelitian ini adalah data yan sudah di*erikan kode dimasukkan kedalam proram komputer)  *) Coding Coding   merupakan keiatan pem*erian kode numerik !anka( terhadap data yan terdiri atas *e*erapa kateori) Menu*ah data dari yan *er*entuk huruf men/adi data *er*entuk anka untuk memudahkan peninterpretasian hasil penelitian) Dalam penelitian ini data yan sudah melalui proses editin di*erikan kode data$ denan cara masin,masin responden setelah menisi kuesioner dan melakukan tindakan B#D yan menunakan S=P pada saat itu /ua di*erikan anka 3$%$4 dan seterusnya) c)  Editing   Editing adalah upaya untuk memeriksa kem*ali kelenkapan data yan diperoleh atau dikumpulkan dari responden)
A*$ D$%$


dan

independen)

8nalisis

dilakukan

denan

tu/uan

untuk 

menidentifikasi

setiap 6aria*el)


data

dalam

penelitian

diantaranya a. 8nalisis Uni6ariat 8nalisis uni6ariat adalah analisis yan menam*arkan setiap 6aria*el !6aria*el independen dan dependen( denan menunakan distri*usi frekuensi dan  proporsi) *erarti sedan